Chapter 14 : Hasil Ujian Kedua

”Selanjutnya, Nomor 54,”kata pengawas tersebut.

Akhirnya giliran ku telah tiba, lihat saja Noa, aku akan menunjukkan sesuatu yang menarik. Aku pun melangkah maju ke depan dan bersiap untuk melancarkan serangan. Aku memegang pedangku di tangan kiriku dan mengarahkan tangan kananku ke boneka kayu tersebut.

”Apa yang dia lakukan ? Apakah dia ingin mencoba menembakkan sesuatu ?,”

”Dia mengambil pedang tapi tidak menggunakan pedangnya untuk melancarkan serangan ?,”kata para peserta yang lain.

~Water Bubble~

Aku pun mengeluarkan sebuah gelembung air berukuran sedang.

”Apa yang orang itu lakukan ? Mencoba menghancurkan 6 boneka kayu tersebut dengan sebuah gelembung air ?,”.

”Mungkin hanya itu yang bisa dia lakukan, hahaha,”.

”Kalau kamu tidak bisa menggunakan sihir, harusnya kamu tidak usah mendaftar di akademi ini,”kata para peserta yang lain.

Gelembung itu bergerak ke arah ke 6 boneka kayu yang ada di depan, bergerak dengan perlahan. Sampai ketika gelembung air itu berhenti tepat di tengah ke 6 boneka kayu itu. Gelembung itu pun pecah, dan-

*DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

Sebuah ledakan hebat terjadi setelah gelembung air itu pecah. Ke 6 boneka kayu yang berada di jangkauan ledakan itu pun hancur tak bersisa.

“En-enam boneka hancur, 200 poin,”kata pengawas tersebut.

”Apa yang barusan terjadi, bagaimana sebuah ~Water Bubble~ sampai mengeluarkan ledakan seperti itu,”.

”Pengawas, dia sudah pasti curang,”.

”Dia pasti menggunakan Magic Boost atau sebagainya,”kata para peserta yang nampak protes.

”Semuanya diam, peserta no. 54 tidak melakukan hal curang karena tidak ada tanda dia menggunakan teknik Boost,”kata pengawas Alan.

”Sihir yang dia gunakan itu aslinya bukan ~Water Bubble~, itu adalah sihir ~Water Blast~ sihir tingkat menengah. Dia menggunakan ~Water Bubble~ sebagai wujud sihirnya, tapi menggunakan kapasitas mana yang digunakan untuk sihir ~Water Blast~. Biasanya teknik ini digunakan untuk menjebak lawan dalam pertarungan karena lawan akan mengira kalau sihir yang dihadapi adalah sihir tingkat rendah padahal sebenarnya itu hanya tipuan agar lawan terkecoh. Orang yang menggunakan teknik ini harus bisa membagi konsentrasinya antara membuat sihir jebakannya dan melepaskan mana yang dibutuhkan untuk sihir aslinya. Tidak kusangka kalau calon murid akademi sepertinya bisa menggunakan teknik ini,” pikir pengawas Alan.

Setelah selesai, aku pun pergi ke belakang.

”Itu luar biasa, Rid. Bagaimana bisa kamu menciptakan ledakan sebesar itu dari gelembung yang kecil ?,”tanya Noa.

”Itu benar, Rid. Sihirmu sangat luar biasa,”kata Charles.

”Ahaha Terima kasih. Nanti akan ku ajari kamu Noa, tapi kalau kamu lulus ujian masuk Akademi,”kataku.

”Oke kalau begitu, akan ku tagih janjimu nanti,”kata Noa.

Saat aku mengobrol dengan Noa dan Charles, aku baru sadar kalau ada Putri Chloe yang menemani mereka sebelumnya. Aku pun melihat ke arah Putri Chloe dan Putri Chloe pun juga melihat ke arahku.

”Um, Halo,”sapa Putri Chloe.

”Halo juga, Putri Chloe,”sapaku juga.

”Ah iya, kalian belum kenalan kan ? Biar ku perkenalkan Rid, ini Chloe yang merupakan adikku,”kata Charles.

”Salam kenal, Putri Chloe. Nama saya Rid, Rid Archie, silahkan panggil dengan Rid saja,”kataku kepada Putri Chloe.

”Sa-salam kenal juga, nama saya Chloe Estella San Fulgen, anu karena Rid juga memanggil kakakku dengan namanya saja, silahkan panggil aku dengan nama juga,”kata Chloe

”Baiklah kalau begitu, Chloe,”kataku

”Uh, I-iya,”kata Chloe

”Maaf Rid, adikku ini rada pemalu jika berhadapan dengan orang yang baru dikenal,”kata Charles.

”Tidak apa-apa, orang disebelahku juga begitu,”kataku

”Apa maksudmu, Rid ?,”kata Noa.

”Hahaha,”tawa Charles.

”Halo Charles & Chloe, maaf aku baru bisa menemuimu. Aku tadi habis mengobrol dengan peserta lain disana,”kata Enzo yang tiba-tiba datang.

”Ah Enzo ya, kebetulan. Kenalkan ini Rid dan Noa, kawan baruku,”kata Charles kepada Enzo.

”Rid dan Noa ? Ah kalian berdua yang buat heboh barusan. Noa yang melempar tombak ke boneka kayu itu, lalu Rid yang menembakkan bom gelembung ke arah boneka itu,”kata Enzo.

”Hmm iya itu benar,"kataku.

”Perkenalkan nama saya Enzo William San Angela, karena kalian berdua teman dari Charles dan Chloe, kalian panggil namaku dengan Enzo saja, salam kenal ya,”kata Enzo.

”Namaku Rid Archie, salam kenal juga,”kataku.

”Namaku Noa Sigisbert, salam kenal,”kata Noa.

Javier Buston yang berada di barisan lain tampak kesal.

”2 rakyat jelata itu mencoba akrab dengan Putra Duke serta Pangeran dan Putri. Benar-benar menjengkelkan. Aku akan mengajarkan tentang status bangsawan kepada kalian berdua, lihat saja nanti,”kata Javier.

Sementara itu di barisan belakang, Putri Irene terus menatap ke arah Rid yang tengah mengobrol.

”Rid Archie...,”kata Putri Irene.

-

Pukul 14.30, Ujian kedua pun akhirnya selesai.

”Selamat kepada kalian yang telah menyelesaikan ujian kedua kali ini, kemampuan kalian benar-benar luar biasa karena berhasil menghancurkan boneka kayu tersebut. Mungkin ada beberapa dari kalian yang belum bisa untuk menghancurkan semua boneka yang diujikan. Tapi masih ada ujian penentuan, yaitu ujian ketiga. Untuk ujian ketiga akan dilaksanakan pukul 15.00.

Sebelum itu saya akan umumkan, 5 teratas untuk perolehan poin terbanyak selama dua ujian yang sudah berlangsung.

Rid Archie, 300 poin

Charles Estella San Fulgen, 295 poin

Irene Emerald San Fulgen, 295 poin

Noa Sigisbert, 295 poin

Chloe Estella San Fulgen, 295 poin

Untuk diketahui, banyak poin yang sama tapi tidak menempati 5 teratas. Tapi tenang saja, 5 teratas ini hanya formalitas yang dinilai dari hasil ujian mereka tadi. Mereka masuk karena mereka berhasil menghebohkan para peserta dan mungkin juga para pengawas. Baiklah segitu saja untuk penjelasannya, Sekali lagi saya ingatkan, ujian ketiga dimulai pukul 15.00 dan akan dilaksanakan di lantai 5 gedung ini atau lantai teratas dari gedung ini. Kalian bebas mau berkeliling terlebih dahulu atau langsung menuju ke lantai 5 dan menunggu sampai pukul 15.00. Baiklah, kalau begitu sampai jumpa di ujian ketiga,”kata Pengawas Alan.

”Kalian semua mau langsung ke lantai 5 atau mau berkeliling dulu,”tanya Charles kepada yang lain.

”Aku langsung ke lantai 5 saja, aku tidak tau mau melakukan apa lagi. Jadinya aku lebih memilih langsung ke lantai 5 saja,”kataku.

”Aku juga ikut Rid saja,”kata Noa.

”Aku juga,”kata Chloe.

”Aku ikut kalian saja,”kata Enzo.

”Baiklah kita langsung ke lantai 5 saja, yuk kita pergi,” kata Charles.

Kami pun segera pergi ke lantai 5 gedung ini.

- Bersambung

Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Perjalanan Menuju Ibukota
3 Chapter 3 : Ibukota San Estella
4 Chapter 4 : San Fulgen Akademiya
5 Chapter 5 : Pembukaan Ujian Masuk Akademi
6 Chapter 6 : Ujian Masuk Tahap Pertama
7 Chapter 7 : Setelah Ujian Pertama
8 Chapter 8 : Hasil Ujian Pertama
9 Chapter 9 : Rid dan Pangeran Charles
10 Chapter 10 : Hipotesis Rid
11 Chapter 11 : Sebelum Ujian Kedua
12 Chapter 12 : Ujian Masuk Tahap Kedua
13 Chapter 13 : Pangeran Charles dan Putri Irene
14 Chapter 14 : Hasil Ujian Kedua
15 Chapter 15 : Setelah Ujian Kedua
16 Chapter 16 : Manipulasi Sihir dan Mana
17 Chapter 17 : Ujian Masuk Tahap Ketiga
18 Chapter 18 : Forging Magic
19 Chapter 19 : Ujian Tahap Ketiga, Noa vs Alfred
20 Chapter 20 : Wind Ballista
21 Chapter 21 : Kontrak dengan Senjata
22 Chapter 22 : Magic Martial Arts
23 Chapter 23 : Protes Javier
24 Chapter 24 : Hal Tersembunyi di Ujian Ketiga
25 Chapter 25 : Ujian Tahap Ketiga, Chloe vs Emily
26 Chapter 26 : Ujian Tahap Ketiga, Irene vs Jeremy
27 Chapter 27 : Freezing Air Slash
28 Chapter 28 : Kemenangan
29 Chapter 29 : Tekad Chloe
30 Chapter 30 : Fire Piercing Arrow
31 Chapter 31 : Putri Es
32 Chapter 32 : Putri Chloe dan Putri Irene
33 Chapter 33 : Penantian
34 Chapter 34 : Ujian Tahap Ketiga, Rid vs Javier
35 Chapter 35 : Sihir Peningkatan
36 Chapter 36 : Cluster Flame Ball
37 Chapter 37 : Sesuatu Yang Aneh
38 Chapter 38 : Sebuah Rumor
39 Chapter 39 : Sihir Tingkat Tinggi
40 Chapter 40 : Waktu Bermain Habis
41 Chapter 41 : Flame Slayer Slash
42 Chapter 42 : Akhir Pertandingan
43 Chapter 43 : Berakhirnya Ujian Tahap Ketiga
44 Chapter 44 : Laporan Tentang Javier
45 Chapter 45 : Percakapan Antar Saudari
46 Chapter 46 : Sebuah Tugas Baru
47 Chapter 47 : Peserta Yang Lolos Ujian
48 Chapter 48 : Berakhirnya Ujian Masuk Akademi
49 Chapter 49 : Peringatan Javier
50 Chapter 50 : Asrama Murid
51 Chapter 51 : Penunjukan Wali Kelas
52 Chapter 52 : Dua Pangeran
53 Chapter 53 : Berkeliling Di Sekitar Akademi
54 Chapter 54 : Alasan Sebenarnya
55 Chapter 55 : Penyambutan Murid Baru
56 Chapter 56 : Hari Pertama Di Akademi
57 Chapter 57 : Peraturan Dan Ketentuan Akademi
58 Chapter 58 : Sistem Poin
59 Chapter 59 : Gedung-Gedung Akademi
60 Chapter 60 : Kedua Putri Duke
61 Chapter 61 : Pertandingan Harian Pertama
62 Chapter 62 : Sihir Penyembuhan
63 Chapter 63 : Pertandingan Harian, Charles vs Noa
64 Chapter 64 : Benturan Air Dan Angin
65 Chapter 65 : Badai Melawan Ombak
66 Chapter 66 : Kabar Mengejutkan
67 Chapter 67 : Sihir Elemen Dasar
68 Chapter 68 : Malaikat Dan Iblis
69 Chapter 69 : Kerajaan Yang Hancur, Framtida
70 Chapter 70 : Pangeran Charles Dan Putri Amelia
71 Chapter 71 : Rahasia Rid
72 Chapter 72 : Tempat Latihan Tahun Pertama
73 Chapter 73 : Tarian Pedang Salju
74 Chapter 74 : Rid Dan Putri Irene
75 Chapter 75 : Pertandingan Harian, Rid vs Charles
76 Chapter 76 : Aqua Longsword
77 Chapter 77 : Aqua Slayer Slash
78 Chapter 78 : Auman Naga
79 Chapter 79 : Ketua Elevrad, Vyn Laterza
80 Chapter 80 : Murid Tahun Keempat
81 Chapter 81 : Nona Sekretaris Elevrad
82 Chapter 82 : Kepercayaan Diri
83 Chapter 83 : Janji Pertemuan
84 Chapter 84 : Lamaran Palsu Putri Irene
85 Chapter 85 : Kerja Sama Antara Rid Dan Putri Irene
86 Chapter 86 : Impian Yang Konyol
87 Chapter 87 : Perpustakaan Akademi
88 Chapter 88 : Sebuah Surat
89 Chapter 89 : Keributan Di Perpustakaan
90 Chapter 90 : Masa Lalu Leandra
91 Chapter 91 : Surat Untuk Noa
92 Chapter 92 : Hari Libur Di Akademi
93 Chapter 93 : Kekasih Putri Es
94 Chapter 94 : Taruhan Antara Putri Duke
95 Chapter 95 : Putri Mawar
96 Chapter 96 : Pertandingan Harian, Rid vs Putri Amelia
97 Chapter 97 : Garden of Roses
98 Chapter 98 : Hell of Roses
99 Chapter 99 : Kunjungan Pertama
100 Chapter 100 : Pertemuan Rahasia
101 Chapter 101 : Kapasitas Mana
102 Chapter 102 : Informasi Untuk Duke
103 Chapter 103 : Persiapan Ujian Pertama
104 Chapter 104 : Ujian Pertama Tahun Pertama
105 Chapter 105 : Tingkat Kesulitan Ujian Pertama
106 Chapter 106 : Akhir Ujian Pertama
107 Chapter 107 : Sebuah Julukan
108 Chapter 108 : Murid Terkuat Akademi
109 Chapter 109 : Gedung Staf dan Pengajar
110 Chapter 110 : Mantan Bangsawan
111 Chapter 111 : Tekanan Aura
112 Chapter 112 : Kemungkinan-Kemungkinan Lainnya
113 Chapter 113 : Frost Wolf
114 Chapter 114 : Tempat Latihan Khusus
115 Chapter 115 : Primadona Akademi
116 Chapter 116 : Persiapan Ujian Kedua
117 Chapter 117 : Ujian Kedua Tahun Pertama
118 Chapter 118 : Noa & Irene vs Chloe & Mauro
119 Chapter 119 : Pasangan Terkuat Ujian Kedua
120 Chapter 120 : Kotaro & Lily vs Ray & Leandra
121 Chapter 121 : Orang Yang Penuh Dengan Rahasia
122 Chapter 122 : Noa & Irene vs Rid & Julie
123 Chapter 123 : Teknik Rahasia Keluarga
124 Chapter 124 : Akhir Pertandingan Rid vs Irene
125 Chapter 125 : Akhir Ujian Kedua
126 Chapter 126 : Pesan Kepada Ibunda
127 Chapter 127 : Perayaan Tahun Baru di Akademi
128 Chapter 128 : Bergabung Dengan Elevrad
129 Chapter 129 : Anggota Resmi Elevrad
130 Chapter 130 : Orang Yang Harus Diwaspadai
131 Chapter 131 : Ujian Ketiga Tahun Pertama
132 Chapter 132 : Serigala Api
133 Chapter 133 : Artifact Sihir Penciptaan
134 Chapter 134 : Akhir Ujian Ketiga
135 Chapter 135 : Konten Ujian
136 Chapter 136 : Wajah Yang Sama
137 Chapter 137 : Hal Yang Beruntung
138 Chapter 138 : Surat Untuk Putri Amelia
139 Chapter 139 : Persiapan Ujian Keempat
140 Chapter 140 : Kota San Minerva
141 Chapter 141 : Kediaman Duke San Minerva
142 Chapter 142 : Berkeliling Kota San Minerva
143 Chapter 143 : Tempat Latihan Prajurit Duke San Minerva
144 Chapter 144 : Ujian Keempat Tahun Pertama
145 Chapter 145 : Sebuah Firasat
146 Chapter 146 : Komandan Pasukan Silver Peacock
147 Chapter 147 : Silver Magic
148 Chapter 148 : Ujian Di Alam Liar
149 Chapter 149 : Bekerja Sama Di Ujian
150 Chapter 150 : Rasa Hormat Rid
151 Chapter 151 : Rencana Yang Kejam
152 Chapter 152 : Akhir Ujian Keempat
153 Chapter 153 : Meninggalkan Kota San Minerva
154 Chapter 154 : Suasana Yang Sama
155 Chapter 155 : Persiapan Turnamen dan Festival Akademi
156 Chapter 156 : Format Turnamen
157 Chapter 157 : Kualifikasi Turnamen Akademi
158 Chapter 158 : Sebuah Keyakinan
159 Chapter 159 : Turnamen Akademi
160 Chapter 160 : Turnamen Akademi, Vyn vs Noa
161 Chapter 161 : Tidak Akan Ada Yang Berubah
162 Chapter 162 : Babak 8 Besar Turnamen Akademi
163 Chapter 163 : 8 Besar Turnamen Akademi, Chloe vs Nadine
164 Chapter 164 : Peluru Pemantul dan Peluru Penghancur (END)
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Perjalanan Menuju Ibukota
3
Chapter 3 : Ibukota San Estella
4
Chapter 4 : San Fulgen Akademiya
5
Chapter 5 : Pembukaan Ujian Masuk Akademi
6
Chapter 6 : Ujian Masuk Tahap Pertama
7
Chapter 7 : Setelah Ujian Pertama
8
Chapter 8 : Hasil Ujian Pertama
9
Chapter 9 : Rid dan Pangeran Charles
10
Chapter 10 : Hipotesis Rid
11
Chapter 11 : Sebelum Ujian Kedua
12
Chapter 12 : Ujian Masuk Tahap Kedua
13
Chapter 13 : Pangeran Charles dan Putri Irene
14
Chapter 14 : Hasil Ujian Kedua
15
Chapter 15 : Setelah Ujian Kedua
16
Chapter 16 : Manipulasi Sihir dan Mana
17
Chapter 17 : Ujian Masuk Tahap Ketiga
18
Chapter 18 : Forging Magic
19
Chapter 19 : Ujian Tahap Ketiga, Noa vs Alfred
20
Chapter 20 : Wind Ballista
21
Chapter 21 : Kontrak dengan Senjata
22
Chapter 22 : Magic Martial Arts
23
Chapter 23 : Protes Javier
24
Chapter 24 : Hal Tersembunyi di Ujian Ketiga
25
Chapter 25 : Ujian Tahap Ketiga, Chloe vs Emily
26
Chapter 26 : Ujian Tahap Ketiga, Irene vs Jeremy
27
Chapter 27 : Freezing Air Slash
28
Chapter 28 : Kemenangan
29
Chapter 29 : Tekad Chloe
30
Chapter 30 : Fire Piercing Arrow
31
Chapter 31 : Putri Es
32
Chapter 32 : Putri Chloe dan Putri Irene
33
Chapter 33 : Penantian
34
Chapter 34 : Ujian Tahap Ketiga, Rid vs Javier
35
Chapter 35 : Sihir Peningkatan
36
Chapter 36 : Cluster Flame Ball
37
Chapter 37 : Sesuatu Yang Aneh
38
Chapter 38 : Sebuah Rumor
39
Chapter 39 : Sihir Tingkat Tinggi
40
Chapter 40 : Waktu Bermain Habis
41
Chapter 41 : Flame Slayer Slash
42
Chapter 42 : Akhir Pertandingan
43
Chapter 43 : Berakhirnya Ujian Tahap Ketiga
44
Chapter 44 : Laporan Tentang Javier
45
Chapter 45 : Percakapan Antar Saudari
46
Chapter 46 : Sebuah Tugas Baru
47
Chapter 47 : Peserta Yang Lolos Ujian
48
Chapter 48 : Berakhirnya Ujian Masuk Akademi
49
Chapter 49 : Peringatan Javier
50
Chapter 50 : Asrama Murid
51
Chapter 51 : Penunjukan Wali Kelas
52
Chapter 52 : Dua Pangeran
53
Chapter 53 : Berkeliling Di Sekitar Akademi
54
Chapter 54 : Alasan Sebenarnya
55
Chapter 55 : Penyambutan Murid Baru
56
Chapter 56 : Hari Pertama Di Akademi
57
Chapter 57 : Peraturan Dan Ketentuan Akademi
58
Chapter 58 : Sistem Poin
59
Chapter 59 : Gedung-Gedung Akademi
60
Chapter 60 : Kedua Putri Duke
61
Chapter 61 : Pertandingan Harian Pertama
62
Chapter 62 : Sihir Penyembuhan
63
Chapter 63 : Pertandingan Harian, Charles vs Noa
64
Chapter 64 : Benturan Air Dan Angin
65
Chapter 65 : Badai Melawan Ombak
66
Chapter 66 : Kabar Mengejutkan
67
Chapter 67 : Sihir Elemen Dasar
68
Chapter 68 : Malaikat Dan Iblis
69
Chapter 69 : Kerajaan Yang Hancur, Framtida
70
Chapter 70 : Pangeran Charles Dan Putri Amelia
71
Chapter 71 : Rahasia Rid
72
Chapter 72 : Tempat Latihan Tahun Pertama
73
Chapter 73 : Tarian Pedang Salju
74
Chapter 74 : Rid Dan Putri Irene
75
Chapter 75 : Pertandingan Harian, Rid vs Charles
76
Chapter 76 : Aqua Longsword
77
Chapter 77 : Aqua Slayer Slash
78
Chapter 78 : Auman Naga
79
Chapter 79 : Ketua Elevrad, Vyn Laterza
80
Chapter 80 : Murid Tahun Keempat
81
Chapter 81 : Nona Sekretaris Elevrad
82
Chapter 82 : Kepercayaan Diri
83
Chapter 83 : Janji Pertemuan
84
Chapter 84 : Lamaran Palsu Putri Irene
85
Chapter 85 : Kerja Sama Antara Rid Dan Putri Irene
86
Chapter 86 : Impian Yang Konyol
87
Chapter 87 : Perpustakaan Akademi
88
Chapter 88 : Sebuah Surat
89
Chapter 89 : Keributan Di Perpustakaan
90
Chapter 90 : Masa Lalu Leandra
91
Chapter 91 : Surat Untuk Noa
92
Chapter 92 : Hari Libur Di Akademi
93
Chapter 93 : Kekasih Putri Es
94
Chapter 94 : Taruhan Antara Putri Duke
95
Chapter 95 : Putri Mawar
96
Chapter 96 : Pertandingan Harian, Rid vs Putri Amelia
97
Chapter 97 : Garden of Roses
98
Chapter 98 : Hell of Roses
99
Chapter 99 : Kunjungan Pertama
100
Chapter 100 : Pertemuan Rahasia
101
Chapter 101 : Kapasitas Mana
102
Chapter 102 : Informasi Untuk Duke
103
Chapter 103 : Persiapan Ujian Pertama
104
Chapter 104 : Ujian Pertama Tahun Pertama
105
Chapter 105 : Tingkat Kesulitan Ujian Pertama
106
Chapter 106 : Akhir Ujian Pertama
107
Chapter 107 : Sebuah Julukan
108
Chapter 108 : Murid Terkuat Akademi
109
Chapter 109 : Gedung Staf dan Pengajar
110
Chapter 110 : Mantan Bangsawan
111
Chapter 111 : Tekanan Aura
112
Chapter 112 : Kemungkinan-Kemungkinan Lainnya
113
Chapter 113 : Frost Wolf
114
Chapter 114 : Tempat Latihan Khusus
115
Chapter 115 : Primadona Akademi
116
Chapter 116 : Persiapan Ujian Kedua
117
Chapter 117 : Ujian Kedua Tahun Pertama
118
Chapter 118 : Noa & Irene vs Chloe & Mauro
119
Chapter 119 : Pasangan Terkuat Ujian Kedua
120
Chapter 120 : Kotaro & Lily vs Ray & Leandra
121
Chapter 121 : Orang Yang Penuh Dengan Rahasia
122
Chapter 122 : Noa & Irene vs Rid & Julie
123
Chapter 123 : Teknik Rahasia Keluarga
124
Chapter 124 : Akhir Pertandingan Rid vs Irene
125
Chapter 125 : Akhir Ujian Kedua
126
Chapter 126 : Pesan Kepada Ibunda
127
Chapter 127 : Perayaan Tahun Baru di Akademi
128
Chapter 128 : Bergabung Dengan Elevrad
129
Chapter 129 : Anggota Resmi Elevrad
130
Chapter 130 : Orang Yang Harus Diwaspadai
131
Chapter 131 : Ujian Ketiga Tahun Pertama
132
Chapter 132 : Serigala Api
133
Chapter 133 : Artifact Sihir Penciptaan
134
Chapter 134 : Akhir Ujian Ketiga
135
Chapter 135 : Konten Ujian
136
Chapter 136 : Wajah Yang Sama
137
Chapter 137 : Hal Yang Beruntung
138
Chapter 138 : Surat Untuk Putri Amelia
139
Chapter 139 : Persiapan Ujian Keempat
140
Chapter 140 : Kota San Minerva
141
Chapter 141 : Kediaman Duke San Minerva
142
Chapter 142 : Berkeliling Kota San Minerva
143
Chapter 143 : Tempat Latihan Prajurit Duke San Minerva
144
Chapter 144 : Ujian Keempat Tahun Pertama
145
Chapter 145 : Sebuah Firasat
146
Chapter 146 : Komandan Pasukan Silver Peacock
147
Chapter 147 : Silver Magic
148
Chapter 148 : Ujian Di Alam Liar
149
Chapter 149 : Bekerja Sama Di Ujian
150
Chapter 150 : Rasa Hormat Rid
151
Chapter 151 : Rencana Yang Kejam
152
Chapter 152 : Akhir Ujian Keempat
153
Chapter 153 : Meninggalkan Kota San Minerva
154
Chapter 154 : Suasana Yang Sama
155
Chapter 155 : Persiapan Turnamen dan Festival Akademi
156
Chapter 156 : Format Turnamen
157
Chapter 157 : Kualifikasi Turnamen Akademi
158
Chapter 158 : Sebuah Keyakinan
159
Chapter 159 : Turnamen Akademi
160
Chapter 160 : Turnamen Akademi, Vyn vs Noa
161
Chapter 161 : Tidak Akan Ada Yang Berubah
162
Chapter 162 : Babak 8 Besar Turnamen Akademi
163
Chapter 163 : 8 Besar Turnamen Akademi, Chloe vs Nadine
164
Chapter 164 : Peluru Pemantul dan Peluru Penghancur (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!