Chapter 2 : Perjalanan Menuju Ibukota

"Memang sih kamu ini mau berangkat untuk tes masuk Akademi, tapi pengumuman peserta yang lolos hanya selang beberapa jam dari tes, jadi peserta yang lolos akan langsung masuk akademi dan tinggal di asrama yang disediakan saat itu juga. Dan aku sangat yakin kalo kamu akan lolos tes secara mudah hahaha" kata Paman Dean.

"Paman ini bisa saja" kataku.

"Sepertinya kita akan berpisah lama, Rid" kata temanku Eric. "Tidak lama kok, cuma 4 tahun dan bahkan bisa cepat jika prestasinya sangat bagus. Kalo kamu segitunya kangen dengan ku, kenapa tidak ikut mendaftar ke San Fulgen Akademiya saja ? hahaha" kataku menggoda.

"Aku sadar diri kalau aku terlalu lemah untuk mendaftar di San Fulgen Akademiya, itu akan buang-buang waktu untuk berangkat kesana jika hasilnya sudah jelas kalau aku tidak akan lolos tes disana. Teman-teman yang lain juga berfikir begitu" lanjut Eric.

"Daripada menjadi seorang ksatria, aku pikir bekerja di desa akan lebih nyaman haha" lanjut Eric sambil tertawa.

"Jangan sampai melupakan kami, Rid", "kalahkan anak-anak bangsawan yang sombong itu, Rid" "jika kamu banyak teman perempuan disana, jangan lupa untuk memberiku 1, Rid" begitulah kata teman-temanku yang lain.

"Tenang saja aku tak akan melupakan kalian, saat aku lulus nanti aku akan kembali kesini" lanjutku.

Aku segera bersiap menaiki kereta kuda yang akan membawaku ke San Estella, Ibukota kerajaan San Fulgen.

"Owh iya Paman Dean dan Kepala Desa, aku titip rumah kakek & sawahnya juga jika aku lulus tes masuk dan langsung diterima disana" kataku. "Serahkan padaku, Rid. kamu tidak usah bilang "jika aku lulus tes" kamu sudah pasti lolos tes itu, aku jamin" kata Paman Dean.

"Benar itu Rid, serahkan saja rumah kakekmu dan sawahnya kepada kami, kami akan mengurusnya" kata Kepala Desa.

"Oh iya Rid, apakah kau membawa kedua pedang orang tuamu yang dititipkan ke kakekmu ?" kata Paman Dean lagi.

"Aku membawanya kok Paman, aku menaruhnya di sihir penyimpanan. Karena akan menyebabkan masalah jika aku membawanya secara langsung nanti aku bisa ditangkap ksatria disana" kataku. "Hahaha benar juga, ya sudah kalau begitu, sihir penyimpananmu sangat berguna sekali karena bisa menyimpan benda-benda dalam jumlah banyak. Sepertinya cuma kamu saja yang bisa sihir itu" kata Paman Dean.

"Pasti ada yang bisa menggunakan sihir serupa, lagipula aku bisa menggunakannya karena membaca buku-buku sihir punya kakek, jika sihir seperti ini ada di buku pasti sihir ini termasuk umum" lanjutku.

"Meski kau bilang begitu, aku juga sudah sering membaca buku-buku sihir milik kakekmu, tapi tetap tidak bisa menggunakan sihirnya" lanjut Paman Dean. "Itu membuktikan kalau Rid adalah anak yang jenius. Dia bisa menggunakan sihir, bela diri, teknik berpedang yang ada dalam buku milik kakeknya" kata Kepala Desa.

"Aku setuju kalo Rid adalah anak yang jenius" kata Eric, dan teman-teman yang lainpun mengiyakan. "Sudahlah jangan memuji-muji diriku begitu, ini sudah waktunya berangkat, kalau begitu aku pamit pergi untuk mengikuti tesnya" kataku.

"Hati-hati di perjalanan Rid","Kami semua akan merindukanmu","Kamu pasti bisa mengalahkan mereka semua Rid dan jadilah nomor satu di Akademi" kata mereka semua sambil melambaikan tangan ke arah ku yang sedang menaiki kereta kuda.

-

Jarak antara Desa Aston dengan Ibukota San Estella berjarak sekitar 50 KM. Perjalanan menggunakan kereta kuda akan memakan waktu 3 jam.

"Kira-kira aku akan tiba disana pukul 8 pagi dan tesnya akan dimulai pukul 10 pagi" batinku.

"Kau tidur saja Rid, karena perjalanannya juga masih lama" kata Paman Isaac.

Beliaulah yang akan mengantarku ke Ibukota San Estella. Beliau suka pergi ke Ibukota untuk menjual hasil sawah dan perkebunan di desa Aston.

"Tidak usah Paman. Aku tidak ngantuk, aku akan belajar saja untuk tes teori nanti dengan membaca buku-buku dari kakek" kataku.

"Ya sudah kalau begitu, berapa banyak buku punya kakekmu yang kamu bawa ?" kata Paman Isaac.

"Tidak banyak Paman, paling hanya 10 buku, aku hanya membawa yang penting-penting saja." kataku. "Owh begitu, ya sudah kamu lanjut belajar saja. Tapi menurutku kamu masih akan tetap lolos walaupun tak belajar sama sekali soalnya kan kamu jenius hahaha" lanjut Paman Isaac.

"Ayolah Paman, mana mungkin aku bisa lolos jika tidak belajar. Kenapa banyak orang yang menganggapku jenius, padahal aku kan hanya anak biasa saja." lanjutku.

"Sejak kamu mengalahkan Dean di latih tanding dulu, banyak yang menganggapmu begitu. Dean adalah orang terkuat di desa Aston. Tapi kamu bisa mengalahkannya begitu saja, apalagi banyak yang bilang kalau saat itu kamu belum serius dalam menghadapi dia. Kamu masih menyembunyikan kemampuanmu yang sebenarnya kan ?" lanjut Paman Isaac.

"Apa Paman Isaac bisa membaca kemampuanku atau itu hanya intuisinya saja ?" pikirku dalam hati.

"Itu hanya anggapan paman saja, aku selalu serius kalau bertanding" kataku.

"hahaha ya sudah" kata Paman Isaac.

"Tapi yah sepertinya tes masuk Akademi tahun ini akan menarik". lanjut Paman Isaac.

"Hmm apa maksudnya Paman ?" kataku heran.

"Dari yang kudengar, anak sulung Yang Mulia Ratu, si kembar Pangeran Charles & Putri Chloe juga akan ikut mendaftar tahun ini, tahun ini mereka juga berumur 17" kata Paman Isaac.

"Pangeran Charles dan Putri Chloe ?!" Kataku terkejut. "Charles Estella San Fulgen dan Chloe Estella San Fulgen ? Mereka adalah anak tunggal kembar Yang Mulia Ratu, apa mungkin mereka juga akan ikut tes masuk Akademi tahun ini ? aku tak menyangka jika aku akan seangkatan dengan mereka berdua jika lulus nanti" batinku.

"Tidak hanya mereka berdua, ada juga Putri dari Duke of San Lucia, Duke Louis Emerald San Lucia yaitu Putri Irene Emerald San Lucia yang biasanya disebut sebagai sang putri es. Ada putra dari Duke of San Angela, Duke James William San Angela yaitu tuan muda Enzo William San Angela, ada juga putra dari Marquess of Rovinj, Marquess Marcelo Buston yaitu Javier Buston dan putri dari Marquess of Bibury, Marquess Adelmo Nielba yaitu Putri Lillian Aurora dan sepertinya masih banyak lagi, akan terlalu lama jika ku rincikan satu persatu" kata Paman Isaac.

"Yang jelas, akademi tahun ini akan meriah dan menarik perhatian seluruh negeri ini. Dan Rid, kamu akan berada diantara mereka yang punya nama & reputasi sebagai bangsawan di negara ini. Apa kamu akan mengurungkan niatmu mendaftar akademi setelah mengetahui nama-nama tadi ?" lanjut Paman Isaac.

"Mana mungkin Paman, aku sudah bertekad untuk tetap mendaftar dan lolos tes Akademi saat ini juga. Siapapun lawannya, aku akan buktikan kalau aku akan menjadi yang terbaik di negeri ini meskipun aku bukan dari kalangan bangsawan" tegasku.

"Aku sangat yakin kalau kamu bisa menempati peringkat pertama di tes Akademi nanti. Yah pokoknya semangatlah Rid, buktikan pada mereka kalau kamu yang terhebat" lanjut Paman Isaac.

"Aku akan berusaha yang terbaik!" tegasku.

-

"Putra dan Putri Yang Mulia Ratu, Putra dan Putri Duke, serta Putra dan Putri Marquess ya ? sepertinya rival-rival ku di tes Akademi nanti akan merepotkan, tapi siapapun itu akan kuhadapi dengan sekuat tenaga. Benar kata Paman Isaac, sepertinya Akademi tahun ini akan sangat menarik. Aku sangat menantikannya" gumamku dalam hati dan sembari tersenyum.

-Bersambung

Terpopuler

Comments

Al^Grizzly🐨

Al^Grizzly🐨

yang aku tahu..Saat baca Pedang dan Sihir...anak yang akan masuk Akademi..biasanya berumur 15 Tahun...juga ada yg masih umur 12 tahun..karena Faktor Sihirnya..kalau Sudah umur 15 ke atas...biazanya sudah Jadi Ksatria...biasanya Sihir di olah dari Kecil dan di matangkan di Akademi kalau punya Uang atau Bakat bagus.

2024-10-18

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 : Awal Mula
2 Chapter 2 : Perjalanan Menuju Ibukota
3 Chapter 3 : Ibukota San Estella
4 Chapter 4 : San Fulgen Akademiya
5 Chapter 5 : Pembukaan Ujian Masuk Akademi
6 Chapter 6 : Ujian Masuk Tahap Pertama
7 Chapter 7 : Setelah Ujian Pertama
8 Chapter 8 : Hasil Ujian Pertama
9 Chapter 9 : Rid dan Pangeran Charles
10 Chapter 10 : Hipotesis Rid
11 Chapter 11 : Sebelum Ujian Kedua
12 Chapter 12 : Ujian Masuk Tahap Kedua
13 Chapter 13 : Pangeran Charles dan Putri Irene
14 Chapter 14 : Hasil Ujian Kedua
15 Chapter 15 : Setelah Ujian Kedua
16 Chapter 16 : Manipulasi Sihir dan Mana
17 Chapter 17 : Ujian Masuk Tahap Ketiga
18 Chapter 18 : Forging Magic
19 Chapter 19 : Ujian Tahap Ketiga, Noa vs Alfred
20 Chapter 20 : Wind Ballista
21 Chapter 21 : Kontrak dengan Senjata
22 Chapter 22 : Magic Martial Arts
23 Chapter 23 : Protes Javier
24 Chapter 24 : Hal Tersembunyi di Ujian Ketiga
25 Chapter 25 : Ujian Tahap Ketiga, Chloe vs Emily
26 Chapter 26 : Ujian Tahap Ketiga, Irene vs Jeremy
27 Chapter 27 : Freezing Air Slash
28 Chapter 28 : Kemenangan
29 Chapter 29 : Tekad Chloe
30 Chapter 30 : Fire Piercing Arrow
31 Chapter 31 : Putri Es
32 Chapter 32 : Putri Chloe dan Putri Irene
33 Chapter 33 : Penantian
34 Chapter 34 : Ujian Tahap Ketiga, Rid vs Javier
35 Chapter 35 : Sihir Peningkatan
36 Chapter 36 : Cluster Flame Ball
37 Chapter 37 : Sesuatu Yang Aneh
38 Chapter 38 : Sebuah Rumor
39 Chapter 39 : Sihir Tingkat Tinggi
40 Chapter 40 : Waktu Bermain Habis
41 Chapter 41 : Flame Slayer Slash
42 Chapter 42 : Akhir Pertandingan
43 Chapter 43 : Berakhirnya Ujian Tahap Ketiga
44 Chapter 44 : Laporan Tentang Javier
45 Chapter 45 : Percakapan Antar Saudari
46 Chapter 46 : Sebuah Tugas Baru
47 Chapter 47 : Peserta Yang Lolos Ujian
48 Chapter 48 : Berakhirnya Ujian Masuk Akademi
49 Chapter 49 : Peringatan Javier
50 Chapter 50 : Asrama Murid
51 Chapter 51 : Penunjukan Wali Kelas
52 Chapter 52 : Dua Pangeran
53 Chapter 53 : Berkeliling Di Sekitar Akademi
54 Chapter 54 : Alasan Sebenarnya
55 Chapter 55 : Penyambutan Murid Baru
56 Chapter 56 : Hari Pertama Di Akademi
57 Chapter 57 : Peraturan Dan Ketentuan Akademi
58 Chapter 58 : Sistem Poin
59 Chapter 59 : Gedung-Gedung Akademi
60 Chapter 60 : Kedua Putri Duke
61 Chapter 61 : Pertandingan Harian Pertama
62 Chapter 62 : Sihir Penyembuhan
63 Chapter 63 : Pertandingan Harian, Charles vs Noa
64 Chapter 64 : Benturan Air Dan Angin
65 Chapter 65 : Badai Melawan Ombak
66 Chapter 66 : Kabar Mengejutkan
67 Chapter 67 : Sihir Elemen Dasar
68 Chapter 68 : Malaikat Dan Iblis
69 Chapter 69 : Kerajaan Yang Hancur, Framtida
70 Chapter 70 : Pangeran Charles Dan Putri Amelia
71 Chapter 71 : Rahasia Rid
72 Chapter 72 : Tempat Latihan Tahun Pertama
73 Chapter 73 : Tarian Pedang Salju
74 Chapter 74 : Rid Dan Putri Irene
75 Chapter 75 : Pertandingan Harian, Rid vs Charles
76 Chapter 76 : Aqua Longsword
77 Chapter 77 : Aqua Slayer Slash
78 Chapter 78 : Auman Naga
79 Chapter 79 : Ketua Elevrad, Vyn Laterza
80 Chapter 80 : Murid Tahun Keempat
81 Chapter 81 : Nona Sekretaris Elevrad
82 Chapter 82 : Kepercayaan Diri
83 Chapter 83 : Janji Pertemuan
84 Chapter 84 : Lamaran Palsu Putri Irene
85 Chapter 85 : Kerja Sama Antara Rid Dan Putri Irene
86 Chapter 86 : Impian Yang Konyol
87 Chapter 87 : Perpustakaan Akademi
88 Chapter 88 : Sebuah Surat
89 Chapter 89 : Keributan Di Perpustakaan
90 Chapter 90 : Masa Lalu Leandra
91 Chapter 91 : Surat Untuk Noa
92 Chapter 92 : Hari Libur Di Akademi
93 Chapter 93 : Kekasih Putri Es
94 Chapter 94 : Taruhan Antara Putri Duke
95 Chapter 95 : Putri Mawar
96 Chapter 96 : Pertandingan Harian, Rid vs Putri Amelia
97 Chapter 97 : Garden of Roses
98 Chapter 98 : Hell of Roses
99 Chapter 99 : Kunjungan Pertama
100 Chapter 100 : Pertemuan Rahasia
101 Chapter 101 : Kapasitas Mana
102 Chapter 102 : Informasi Untuk Duke
103 Chapter 103 : Persiapan Ujian Pertama
104 Chapter 104 : Ujian Pertama Tahun Pertama
105 Chapter 105 : Tingkat Kesulitan Ujian Pertama
106 Chapter 106 : Akhir Ujian Pertama
107 Chapter 107 : Sebuah Julukan
108 Chapter 108 : Murid Terkuat Akademi
109 Chapter 109 : Gedung Staf dan Pengajar
110 Chapter 110 : Mantan Bangsawan
111 Chapter 111 : Tekanan Aura
112 Chapter 112 : Kemungkinan-Kemungkinan Lainnya
113 Chapter 113 : Frost Wolf
114 Chapter 114 : Tempat Latihan Khusus
115 Chapter 115 : Primadona Akademi
116 Chapter 116 : Persiapan Ujian Kedua
117 Chapter 117 : Ujian Kedua Tahun Pertama
118 Chapter 118 : Noa & Irene vs Chloe & Mauro
119 Chapter 119 : Pasangan Terkuat Ujian Kedua
120 Chapter 120 : Kotaro & Lily vs Ray & Leandra
121 Chapter 121 : Orang Yang Penuh Dengan Rahasia
122 Chapter 122 : Noa & Irene vs Rid & Julie
123 Chapter 123 : Teknik Rahasia Keluarga
124 Chapter 124 : Akhir Pertandingan Rid vs Irene
125 Chapter 125 : Akhir Ujian Kedua
126 Chapter 126 : Pesan Kepada Ibunda
127 Chapter 127 : Perayaan Tahun Baru di Akademi
128 Chapter 128 : Bergabung Dengan Elevrad
129 Chapter 129 : Anggota Resmi Elevrad
130 Chapter 130 : Orang Yang Harus Diwaspadai
131 Chapter 131 : Ujian Ketiga Tahun Pertama
132 Chapter 132 : Serigala Api
133 Chapter 133 : Artifact Sihir Penciptaan
134 Chapter 134 : Akhir Ujian Ketiga
135 Chapter 135 : Konten Ujian
136 Chapter 136 : Wajah Yang Sama
137 Chapter 137 : Hal Yang Beruntung
138 Chapter 138 : Surat Untuk Putri Amelia
139 Chapter 139 : Persiapan Ujian Keempat
140 Chapter 140 : Kota San Minerva
141 Chapter 141 : Kediaman Duke San Minerva
142 Chapter 142 : Berkeliling Kota San Minerva
143 Chapter 143 : Tempat Latihan Prajurit Duke San Minerva
144 Chapter 144 : Ujian Keempat Tahun Pertama
145 Chapter 145 : Sebuah Firasat
146 Chapter 146 : Komandan Pasukan Silver Peacock
147 Chapter 147 : Silver Magic
148 Chapter 148 : Ujian Di Alam Liar
149 Chapter 149 : Bekerja Sama Di Ujian
150 Chapter 150 : Rasa Hormat Rid
151 Chapter 151 : Rencana Yang Kejam
152 Chapter 152 : Akhir Ujian Keempat
153 Chapter 153 : Meninggalkan Kota San Minerva
154 Chapter 154 : Suasana Yang Sama
155 Chapter 155 : Persiapan Turnamen dan Festival Akademi
156 Chapter 156 : Format Turnamen
157 Chapter 157 : Kualifikasi Turnamen Akademi
158 Chapter 158 : Sebuah Keyakinan
159 Chapter 159 : Turnamen Akademi
160 Chapter 160 : Turnamen Akademi, Vyn vs Noa
161 Chapter 161 : Tidak Akan Ada Yang Berubah
162 Chapter 162 : Babak 8 Besar Turnamen Akademi
163 Chapter 163 : 8 Besar Turnamen Akademi, Chloe vs Nadine
164 Chapter 164 : Peluru Pemantul dan Peluru Penghancur (END)
Episodes

Updated 164 Episodes

1
Chapter 1 : Awal Mula
2
Chapter 2 : Perjalanan Menuju Ibukota
3
Chapter 3 : Ibukota San Estella
4
Chapter 4 : San Fulgen Akademiya
5
Chapter 5 : Pembukaan Ujian Masuk Akademi
6
Chapter 6 : Ujian Masuk Tahap Pertama
7
Chapter 7 : Setelah Ujian Pertama
8
Chapter 8 : Hasil Ujian Pertama
9
Chapter 9 : Rid dan Pangeran Charles
10
Chapter 10 : Hipotesis Rid
11
Chapter 11 : Sebelum Ujian Kedua
12
Chapter 12 : Ujian Masuk Tahap Kedua
13
Chapter 13 : Pangeran Charles dan Putri Irene
14
Chapter 14 : Hasil Ujian Kedua
15
Chapter 15 : Setelah Ujian Kedua
16
Chapter 16 : Manipulasi Sihir dan Mana
17
Chapter 17 : Ujian Masuk Tahap Ketiga
18
Chapter 18 : Forging Magic
19
Chapter 19 : Ujian Tahap Ketiga, Noa vs Alfred
20
Chapter 20 : Wind Ballista
21
Chapter 21 : Kontrak dengan Senjata
22
Chapter 22 : Magic Martial Arts
23
Chapter 23 : Protes Javier
24
Chapter 24 : Hal Tersembunyi di Ujian Ketiga
25
Chapter 25 : Ujian Tahap Ketiga, Chloe vs Emily
26
Chapter 26 : Ujian Tahap Ketiga, Irene vs Jeremy
27
Chapter 27 : Freezing Air Slash
28
Chapter 28 : Kemenangan
29
Chapter 29 : Tekad Chloe
30
Chapter 30 : Fire Piercing Arrow
31
Chapter 31 : Putri Es
32
Chapter 32 : Putri Chloe dan Putri Irene
33
Chapter 33 : Penantian
34
Chapter 34 : Ujian Tahap Ketiga, Rid vs Javier
35
Chapter 35 : Sihir Peningkatan
36
Chapter 36 : Cluster Flame Ball
37
Chapter 37 : Sesuatu Yang Aneh
38
Chapter 38 : Sebuah Rumor
39
Chapter 39 : Sihir Tingkat Tinggi
40
Chapter 40 : Waktu Bermain Habis
41
Chapter 41 : Flame Slayer Slash
42
Chapter 42 : Akhir Pertandingan
43
Chapter 43 : Berakhirnya Ujian Tahap Ketiga
44
Chapter 44 : Laporan Tentang Javier
45
Chapter 45 : Percakapan Antar Saudari
46
Chapter 46 : Sebuah Tugas Baru
47
Chapter 47 : Peserta Yang Lolos Ujian
48
Chapter 48 : Berakhirnya Ujian Masuk Akademi
49
Chapter 49 : Peringatan Javier
50
Chapter 50 : Asrama Murid
51
Chapter 51 : Penunjukan Wali Kelas
52
Chapter 52 : Dua Pangeran
53
Chapter 53 : Berkeliling Di Sekitar Akademi
54
Chapter 54 : Alasan Sebenarnya
55
Chapter 55 : Penyambutan Murid Baru
56
Chapter 56 : Hari Pertama Di Akademi
57
Chapter 57 : Peraturan Dan Ketentuan Akademi
58
Chapter 58 : Sistem Poin
59
Chapter 59 : Gedung-Gedung Akademi
60
Chapter 60 : Kedua Putri Duke
61
Chapter 61 : Pertandingan Harian Pertama
62
Chapter 62 : Sihir Penyembuhan
63
Chapter 63 : Pertandingan Harian, Charles vs Noa
64
Chapter 64 : Benturan Air Dan Angin
65
Chapter 65 : Badai Melawan Ombak
66
Chapter 66 : Kabar Mengejutkan
67
Chapter 67 : Sihir Elemen Dasar
68
Chapter 68 : Malaikat Dan Iblis
69
Chapter 69 : Kerajaan Yang Hancur, Framtida
70
Chapter 70 : Pangeran Charles Dan Putri Amelia
71
Chapter 71 : Rahasia Rid
72
Chapter 72 : Tempat Latihan Tahun Pertama
73
Chapter 73 : Tarian Pedang Salju
74
Chapter 74 : Rid Dan Putri Irene
75
Chapter 75 : Pertandingan Harian, Rid vs Charles
76
Chapter 76 : Aqua Longsword
77
Chapter 77 : Aqua Slayer Slash
78
Chapter 78 : Auman Naga
79
Chapter 79 : Ketua Elevrad, Vyn Laterza
80
Chapter 80 : Murid Tahun Keempat
81
Chapter 81 : Nona Sekretaris Elevrad
82
Chapter 82 : Kepercayaan Diri
83
Chapter 83 : Janji Pertemuan
84
Chapter 84 : Lamaran Palsu Putri Irene
85
Chapter 85 : Kerja Sama Antara Rid Dan Putri Irene
86
Chapter 86 : Impian Yang Konyol
87
Chapter 87 : Perpustakaan Akademi
88
Chapter 88 : Sebuah Surat
89
Chapter 89 : Keributan Di Perpustakaan
90
Chapter 90 : Masa Lalu Leandra
91
Chapter 91 : Surat Untuk Noa
92
Chapter 92 : Hari Libur Di Akademi
93
Chapter 93 : Kekasih Putri Es
94
Chapter 94 : Taruhan Antara Putri Duke
95
Chapter 95 : Putri Mawar
96
Chapter 96 : Pertandingan Harian, Rid vs Putri Amelia
97
Chapter 97 : Garden of Roses
98
Chapter 98 : Hell of Roses
99
Chapter 99 : Kunjungan Pertama
100
Chapter 100 : Pertemuan Rahasia
101
Chapter 101 : Kapasitas Mana
102
Chapter 102 : Informasi Untuk Duke
103
Chapter 103 : Persiapan Ujian Pertama
104
Chapter 104 : Ujian Pertama Tahun Pertama
105
Chapter 105 : Tingkat Kesulitan Ujian Pertama
106
Chapter 106 : Akhir Ujian Pertama
107
Chapter 107 : Sebuah Julukan
108
Chapter 108 : Murid Terkuat Akademi
109
Chapter 109 : Gedung Staf dan Pengajar
110
Chapter 110 : Mantan Bangsawan
111
Chapter 111 : Tekanan Aura
112
Chapter 112 : Kemungkinan-Kemungkinan Lainnya
113
Chapter 113 : Frost Wolf
114
Chapter 114 : Tempat Latihan Khusus
115
Chapter 115 : Primadona Akademi
116
Chapter 116 : Persiapan Ujian Kedua
117
Chapter 117 : Ujian Kedua Tahun Pertama
118
Chapter 118 : Noa & Irene vs Chloe & Mauro
119
Chapter 119 : Pasangan Terkuat Ujian Kedua
120
Chapter 120 : Kotaro & Lily vs Ray & Leandra
121
Chapter 121 : Orang Yang Penuh Dengan Rahasia
122
Chapter 122 : Noa & Irene vs Rid & Julie
123
Chapter 123 : Teknik Rahasia Keluarga
124
Chapter 124 : Akhir Pertandingan Rid vs Irene
125
Chapter 125 : Akhir Ujian Kedua
126
Chapter 126 : Pesan Kepada Ibunda
127
Chapter 127 : Perayaan Tahun Baru di Akademi
128
Chapter 128 : Bergabung Dengan Elevrad
129
Chapter 129 : Anggota Resmi Elevrad
130
Chapter 130 : Orang Yang Harus Diwaspadai
131
Chapter 131 : Ujian Ketiga Tahun Pertama
132
Chapter 132 : Serigala Api
133
Chapter 133 : Artifact Sihir Penciptaan
134
Chapter 134 : Akhir Ujian Ketiga
135
Chapter 135 : Konten Ujian
136
Chapter 136 : Wajah Yang Sama
137
Chapter 137 : Hal Yang Beruntung
138
Chapter 138 : Surat Untuk Putri Amelia
139
Chapter 139 : Persiapan Ujian Keempat
140
Chapter 140 : Kota San Minerva
141
Chapter 141 : Kediaman Duke San Minerva
142
Chapter 142 : Berkeliling Kota San Minerva
143
Chapter 143 : Tempat Latihan Prajurit Duke San Minerva
144
Chapter 144 : Ujian Keempat Tahun Pertama
145
Chapter 145 : Sebuah Firasat
146
Chapter 146 : Komandan Pasukan Silver Peacock
147
Chapter 147 : Silver Magic
148
Chapter 148 : Ujian Di Alam Liar
149
Chapter 149 : Bekerja Sama Di Ujian
150
Chapter 150 : Rasa Hormat Rid
151
Chapter 151 : Rencana Yang Kejam
152
Chapter 152 : Akhir Ujian Keempat
153
Chapter 153 : Meninggalkan Kota San Minerva
154
Chapter 154 : Suasana Yang Sama
155
Chapter 155 : Persiapan Turnamen dan Festival Akademi
156
Chapter 156 : Format Turnamen
157
Chapter 157 : Kualifikasi Turnamen Akademi
158
Chapter 158 : Sebuah Keyakinan
159
Chapter 159 : Turnamen Akademi
160
Chapter 160 : Turnamen Akademi, Vyn vs Noa
161
Chapter 161 : Tidak Akan Ada Yang Berubah
162
Chapter 162 : Babak 8 Besar Turnamen Akademi
163
Chapter 163 : 8 Besar Turnamen Akademi, Chloe vs Nadine
164
Chapter 164 : Peluru Pemantul dan Peluru Penghancur (END)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!