PENCERAHAN UNTUK ISABELLA

Akhirnya waktu keberangkatan Isabella ke Indonesia pun tiba.

Rain sudah tahu jadwal keberangkatan dari Isabella, dan dia selalu berpesan kepada Isabella untuk selalu berhati-hati serta menjaga diri di Negara yang jauh di sana.

Perjalanan yang Isabella tempuh menggunakan pesawat memakan waktu yang cukup lama sekali, sekitar kurang lebih hampir enam belas jam lamanya.

Di dalam pesawat itu Isabella duduk bersebelahan dengan seorang laki-laki yang daritadi diam saja sambil terus membaca sebuah kitab kecil di tangannya.

Isabella awalnya cuek saja melihat aktifitas dari laki-laki tersebut.

Namun ketika Isabella yang tadi ketiduran dan sekarang sudah terbangun lagi, dia masih melihat laki-laki itu membaca kitab tersebut.

Isabella yang mempunyai sifat rasa penasaran yang tinggi, dan dia tidak bisa diam saja ketika melihat hal yang membuatnya penasaran, Isabella pun akhirnya memberanikan diri bertanya kepada laki-laki tersebut menggunakan Bahasa Inggris.

" Permisi Tuan ",, panggil dari Isabella kepada laki-laki itu.

Dan laki-laki itu yang merasa dipanggil oleh Isabella, dia langsung saja menghentikan kegiatannya.

" Iya Nona,?? apakah ada yang bisa saya bantu?? ",, jawab laki-laki itu kepada Isabella.

Dan ternyata laki-laki itu sangat fasih sekali menggunakan Bahasa Inggris seperti Isabella.

" Kalau boleh tahu itu apa ya Tuan yang sedang anda baca?? ",, tanya dari Isabella kepada laki-laki itu sambil menunjuk kitab kecil tadi.

" Ini maksud anda?? ",, tanya balik dari laki-laki itu kepada Isabella sambil mengangkat kitab yang dipegangnnya.

Dan Isabella langsung saja mengangguk membenarkan perkataan dari laki-laki tersebut.

" Ini namanya Al-Qur'an Nona, kitab suci milik Agama Islam, Agama saya ",, jawab dari laki-laki itu kepada Isabella.

" Islam?? ",, kata Isabella kepada laki-laki itu.

Dan laki-laki itu langsung saja mengangguk kepada Isabella sambil tersenyum tipis.

" Iya Islam, Agama terbesar di dunia dan Agama yang banyak mengajarkan cinta di dalamnya ",, jawab laki-laki itu kepada Isabella.

" Tapi di Negara saya Agama Islam di anggap sebagai Agama Radikalisme bahkan ada Islamofobia di Negara saya juga Tuan ",, jawab dari Isabella kepada laki-laki itu.

" Dan untuk semua orang yang beragama Islam di Negara saya sering dikatakan sebagai penjahat yang sangat pontensial Tuan ",, sambung lagi perkataan dari Isabella kepada laki-laki yang duduk di sebelahnya.

Untuk laki-laki itu sendiri dia masih diam saja mencerna semua perkataan dari Isabella sebelum memberi jawaban.

" Apakah anda tidak takut Tuan, jika masih memeluk Agama Islam, sedangkan di luar sana ada yang ketahuan memeluk Agama Islam langsung di bunuh di tempat itu juga ",, tanya dari Isabella kepada laki-laki tersebut.

Sebelum menjawab semua perkataan dan pertanyaan dari Isabella, laki-laki itu langsung saja tersenyum, dan entah kenapa senyuman dari laki-laki itu sangat meneduhkan sekali di dalam hatinya Isabella.

" Tahukah anda Nona, jika di akhirat nanti orang yang berAgama Islamlah yang paling banyak masuk surga?? ",, tanya dari laki-laki itu kepada Isabella.

Isabella langsung menggelengkan kepalanya.

" Apakah anda tahu surga itu apa Nona?? ",, tanya dari laki-laki itu lagi kepada Isabella.

Isabella kali ini dia langsung saja menganggukkan kepalanya, sebab di dalam ajaran Agamanya juga diajarkan apa itu Surga dan Neraka.

" Emm akhirat itu apa Tuan?? ",, gantian Isabella yang bertanya kepada laki-laki itu.

" Akhirat adalah sebuah masa kehidupan setelah kematian atau sesudah dunia ini berakhir Nona ",, penjelasan dari laki-laki itu kepada Isabella.

" Ada satu hadist yang diriwayatkan oleh Ali bin Abi Thalib dia berkata :

"Sesungguhnya pada hari kiamat ada lima puluh tempat perhentian (stasiun), dan setiap stasiun lamanya seribu tahun. Stasiun pertama adalah saat manusia keluar dari kuburnya, di sini mereka ditahan selama seribu tahun dalam keadaan hina, lapar dan haus. Barangsiapa yang keluar dari kuburnya dalam keadaan beriman kepada Tuhannya, mempercayai surga dan neraka-Nya, mempercayai hari kebangkitan, hari hisab dan hari kiamat, meyakini Allah dan membenarkan nabi-Nya serta ajaran yang dibawanya dari sisi Allah azza wa jalla, ia akan selamat dari kelaparan dan kehausan." ",, penjelasan lagi dari laki-laki itu kepada Isabella.

Isabella masih saja mendengarkan penjelasan dari laki-laki itu dengan sangat serius sekali.

Bahkan dia merasa sangat tertarik sekali dengan semua yang dikatakan oleh laki-laki yang baru dikenalnya itu.

" Dari hadist itu bisa dijelaskan jika kita mempercayai semua ajaran Agama yang dianutnya terutama Agama Islam, surgalah tempat kita kembali ",, kata laki-laki itu lagi kepada Isabella.

" Bukan berarti saya mengatakan Agama selain Agama Islam itu buruk, tapi maksud dari hadist tadi saya ingin mengatakan, lebih baik saya mati dalam keadaan saya beragam Islam daripada meninggal dalam keadaan menjadi kafir dan murtad karena takut dibunuh oleh kelompok orang yang benci terhadap Islam ",, lanjut lagi penjelasan dari laki-laki tadi kepada Isabella.

Isabella sendiri dia sering mendengar beberapa orang mengatakan tentang Islam yang begini dan begitu.

Dan tentu saja membuat Isabella sedikit ada rasa takut di dalam hatinya jika dia akan dilukai oleh orang yang beragama Islam.

Namun ketika Isabella mendengar penjelasan yang cukup masuk akal dari laki-laki itu, ada rasa berbeda yang dirasakannya di dalam hatinya tentang Agama Islam.

" Maaf Tuan, Kafir dan Murtad itu apa ya Tuan?? ",, tanya dari Isabella lagi kepada laki-laki tersebut.

" Kafir adalah orang-orang yang tidak percaya dengan perkataan dari Nabi Muhammad, dan Nabi Muhammad itu adalah Nabi panutan bagi seluruh umat Islam ",, jawab dari laki-laki itu kepada Isabella.

" Sedangkan Murtad artinya 'orang yang kembali.' Ibnu Hazm Azh-Zhahiri mendefinisikan murtad adalah orang yang sebelumnya sah sebagai seorang Muslim, kemudian keluar dari Islam. Ia keluar untuk menganut agama lain atau tidak beragama ",, lanjut lagi jawaban dari laki-laki itu kepada Isabella.

" Jika seumpama saya keluar dari ajaran Agama saya terus masuk ke dalam Agama Islam apakah itu juga disebut Murtad Tuan?? ",, pertanyaan bagus yang dilontarkan dari Isabella kepada laki-laki itu.

Masih dengan sabar dan senyum yang meneduhkan hati, laki-laki itu pun menjelaskan lagi kepada Isabella.

" Jika anda keluar dari Agama anda dan lalu memilih memeluk Agama Islam, itu artinya anda seorang Mualaf Nona ",, jawab dari laki-laki itu kepada Isabella.

" Mendengar penjelasan dari anda, sepertinya pandangan saya tentang Agama Islam sedikit berubah Tuan ",, kata Isabella kepada laki-laki itu.

" Alangkah senangnya saya juga jika suatu saat anda sampai mau memeluk Agama yang sama seperti saya Nona ",, jawab dari laki-laki itu dengan tulus kepada Isabella sambil tersenyum.

Karena siapa tahu perkataan tulus dari laki-laki itu membuat Isabella suatu saat hatinya bisa tergerak menjadi seorang Mualaf.

Isabella langsung saja tersenyum manis mendengar perkataan dari laki-laki tadi.

" Ingin sekali saya bertanya lagi kepada anda Tuan tentang Agama Islam, tapi sayangnya kita sudah sampai di Bandara yang kita tuju ",, kata Isabella kepada laki-laki itu.