15 - Bantuan Bayu

Karina pun menginap di rumah Intan untuk menenangkan diri nya, pikiran nya mengambang, kondisi nya tidak stabil, terus menangis dan sedih membuat wanita itu kelelahan dan tertidur.

Intan yang melihat Karina sudah tidur pun bermaksud untuk membersihkan diri nya lebih dulu, saat ia membuka tas nya ia menemukan kartu nama Milik Bayu. sejenak ia melihat kartu nama Bayu, ia melihat perusahaan yang tercantum di kartu nama itu.

Ia melihat dan mengumpulkan niat nya pada akhirnya, sebelum akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi Bayu.

Bayu yang baru saja selesai rapat, melihat no baru menghubungi nya, Ia pun meminta sekertaris nya keluar sebelum ia mengangkat no tidak di kenal itu.

"Hallo." suara macho Bayu terdengar mengangkat telefon dari Intan.

"Hallo Bayu, ini aku Intan."

"Intan, Aku sudah menunggu mu menghubungi ku, Bagaimana keadaan Karina?." Tanya Bayu.

"Semakin buruk, cerita nya sangat panjang, tapi sekarang dia sudah lebih tenang dan tertidur, tapi setelah bangun dari tidur nya, aku yakin dia akan menangis lagi."Tutur Intan sembari lirikan mata nya menatap ke arah Karina yang tertidur.

"Apa kah kota bisa bertemu?, barang kali ada yang bisa aku bantu."Ucap Bayu.

•••

Setelah bertelefon dengan Bayu, keesokan hari nya, Kedua nya pun sepakat untuk bertemu, Bayu adalah sosok laki-laki yang mungkin saja bisa membantu Karina untuk mendapatkan Sisi kembali, bagiamana pun dengan ada nya laki-laki, Intan berharap Karina bisa terlindungan dari kekasaran keluarga Arman pada Kirana, dan barang kali ada solusi yang bisa di berikan Bayu pada nya. ia pun mengiyakan ajakan Bayu untuk bertemu di cafe.

"Tega sekali mertua Karina. apa hubungan mereka selama ini baik-baik saja?."

"Baik baik saja, sangat baik Bay, bahkan tak terpikirkan Arman akan melakukan ini pada Karina."Ucap intan.

"Kasihan dia. aku akan coba tanyakan pada pengacara ku, barang kali ada solusi untuk bisa mendapatkan hak Asuh anak nya."Ucap Bayu.

"Makasih ya Bay." Ucap Intan.

Bayu menganggukkan kepala nya.

•••

Saat kembali ke rumah, Intan melihat Karina tengah menatap ponsel nya Sembari menangis.

"Ada Apa Rin?." Tanya Intan.

Karina menunjukkan pada Intan, video putri nya yang merindukan nya, Hati Karina terluka melihat ini.

"Karina, anak kita sangat membutuhkan kita saat ini, dia terus menyebut nama mu sayang, mari kita mulai hubungan baru, maafkan aku Karina, tolong beri aku kesempatan, lakukan ini untuk anak kita."Ucap Arman.

Isi pesan dari Arman yang membuat Intan rasa nya kesal ingin membanting ponsel sahabat nya itu, berharap ponsel itu menghilang bersama dengan Arman sekalian.

"Bayu bilang dia akan bicara dengan pengacaranya untuk membantu mu Rin, jika kau tak ingin menerima Arman kembali, makanya jangan terpengaruh pada pesan ini.

"Tan, Aku bingung harus berkata apa, tapi aku tidak enak sama Bayu, kita bahkan baru bertemu dengan nya setelah sekian lama."Ucap Karina dengan suara pesan dan sendu karena manahan tangisan nya.

Luka yang ada di hati nya, membuat ia begitu lemah saat ini, Bahkan sepatah dua patah kata sudah membuat air mata nya jatuh.

"Sudah lah, gak usah di pikirkan, suatu hari kita akan punya cara untuk membalas kebaikan Bayu, yang terpenting Sisi kembali ke pelukan mu."Ucap Intan. Karina mengangguk kan kepala nya.

•••

Bantu Like dan Vote nya ya teman-teman, karya ini sedang di ikuti lomba menulis, Mohon dukungan nya untuk tekan 👍 dan ❤️ nya ya.

Makasih 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***