Karina seharian menangis di rumah Intan, Kedua sahabat itu pun hanya bisa mendengar rasa yang dirasakan sahabat mereka. mereka tahu apa yang di rasakan Karina tidak lah muda.
"Aku kurang apa sih, Kenapa begitu tega dia melakukan itu pada ku, 7 tahun pernikahan kami, bahkan tak pernah sekali pun aku berfikir untuk menghianati nya, bahkan tak pernah aku melirik laki-laki lain dengan rasa kagum dan nafsu. aku benar benar tak habis pikir." Entah sudah berapa banyak tissue yang di habiskan Karina untuk menghapus air mata yang terus menetes.
"Memang laki-laki brengsek itu Arman, Gak tahu bersyukur, kau tak boleh memberinya kesempatan Rin, Perselingkuhan tidak ada toleransi nya." Ucap Selin dengan kesal nya. Intan mencolek Selin untuk meminta nya diam dan tak membuat perasaan Karina semakin kacau.
"Memang kenyataan nya Intan, Pacar ku juga selingkuh."Ucap Selin.
"Hah?, Bryan selingkuh?." Tanya Intan yang terkejut saat mendengar hal itu. begitu pun dengan Karina yang tak menyangka sahabat nya juga merasakan hal yang sama.
"Maaf Selin, Aku tidak tahu."Ucap Karina.
"Engak apa-apa, Punya kamu lebih berat dari aku Rin, karena kalian sudah menikah dan punya anak, Bryan sudah menghianati ku 2 kali, pertama aku memberikan nya kesempatan, tapi dia mengulangi nya lagi, Aku kali ini tak akan memberinya lagi kesempatan."Ucap Selin.
"Kedua kali, kapan pertama kali nya, kau tak pernah cerita sebelum nya?." Tanya Intan menatap Selin penuh selidik.
"Aku malu saja menceritakan nya, soal nya aku masih memberinya kesempatan, aku pikir dia akan berubah. tapi ternyata tidak." Ucap Selin menundukkan wajah nya.
Intan dan Karina pun mendekati Selin dan ketiga wanita itu berpelukan.
"Maaf Selin, Kami tidak mengerti kamu, kami bahkan tak tahu kau punya masalah."Kata Karina sembari mempererat pelukan nya.
•••
Malam hari pun tiba. Karina pun ke rumah mertuanya untuk menjemput Sisi, Sepanjang perjalanan ia dilema, apa yang harus ia katakan pada orang tua nya, pasti ini akan sangat menyakiti kedua orang tua nya. pernikahan nya yang gagal membuat ia rasa nya malu untuk bertemu dan menjelaskan semua nya, tapi ini tak ada pilihan lain.
Karina pun bertekad untuk memberitahu ibu dan ayah nya kalau ia akan bercerai dengan suami nya, tapi sebelum nya, ia harus bicara lebih dulu dengan mertua nya sekaligus ia akan mengambil Sisi dari sana dan membawa nya pulang ke rumah orang tua nya.
Saat sampai di rumah mertua nya, Arman sudah ada disana, bersama Sisi bermain, Saat ia melihat Karina datang, ia lansung menghampiri wanita itu dengan perasaan senang bercampur Khawatir.
"Karina." Arman ingin memeluk Karina namun Karina menepis tangan Arman. dan bahkan mendorong Arman menjauh dari nya, ia sungguh jijik di sentuh oleh Arman.
Ibu mertua nya Yang bernama Windi lekas menghampiri mereka berdua.
"Karina, Arman, Ayo Mama mau bicara dengan kalian."Ucap Bu Windi.
Karina yakin Arman sudah menceritakan semua nya, tapi tentu itu versi dia, saat ia melihat raut wajah ibu mertua nya itu yang tampak tidak bersahabat.
Karina duduk di sofa dan Arman pun duduk di sofa yang bersebrangan dari tempat duduk Karina saat ini, karena ia tahu Karina tak akan mau duduk dekat dengan nya. ia pun bisa melihat kedua mata wanita itu yang tampak bengkak dan sembab karena habis menangis seharian.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments
Kar Genjreng
menyedihkan sekali Arman begiti tega nya menyakitimu...😭😭😭😭😭😭😭
2022-12-07
0