04 - Liburan Keluarga

Keesokan pagi nya.

Arman benar-benar menepati janji nya, Ia membawa Karina dan Sisi jalan-jalan ke pantai.

Karina dan Arman pun duduk bersama saling merangkul, dengan senang melihat putri kecil mereka bermain pasir di temani mbak Ita.

Ponsel Arman terus bergetar karena Olivia menghubungi nya terus. membuat Arman jadi gelisah.

"Ada Apa mas?." Tanya Karina. saat melihat Arman yang tampak gelisah melihat ponsel nya.

"Ini, orang kantor terus hubungin aku, padahal aku sudah silent ponsel ku."Ucap Arman.

"Di angkat saja mas, siapa tahu penting."Ucap Karina.

"Ya sudah, aku angkat dulu ya disana, disini banyak angin, tidak kedengaran."Ucap Arman. Karina mengangguk tanpa curiga sama sekali.

•••

"Kenapa kamu terus menghubungi ku Oliv, Aku kan sudah memberitahu mu, Aku akan bersama Karina seharian?." Ucap Arman kesal pada Oliv.

"Tapi aku tidak tahan sehari tidak melihat mu Mas."Ucap Oliv dengan manja.

"Besok kita akan bertemu lagi di kantor, sudah lah Oliv, nanti Karina curiga kalau ponsel ku terus berbunyi."Ucap Arman.

"Kau tidak rindu pada ku ya?." Tanya Oliv dengan cemberut.

"Aku selalu merindukan mu, Tapi kau harus lihat situasi kita."Ucap Arman.

"Baiklah, Aku mengerti, kau tak ingin ku ganggu kan, Baik lah." dengan nada kecewa yang sudah bisa di tebak oleh Arman.

Sambungan telefon di matikan oleh Oliv, Arman menghela nafas berat, karena Oliv pasti sudah merajuk.

Ia pun segera menghampiri Karina dan kembali duduk di samping wanita itu, sulit memang posisi untuk nya, namun ia tak ingin Karina curiga dan memilih untuk bersama Karina dan Sisi hari ini.

•••

Arman pun lalu bermain dengan sisi, menemani putri nya bermain, Karina pun duduk dengan senang melihat kedua orang yang ia cintai bersama.

Tiba-tiba ponsel Karina berbunyi, Ia pun segera mengangkat nya saat ia melihat itu dari Intan sahabat nya.

"Iya Tan."

"Rin, kau lagi dimana?." Tanya Intan.

"Di pantai dengan Mas Arman dan Sisi. kau ingin menyusul?."Balas Karina.

"Tidak, aku hanya bertanya saja. ada yang ingin aku bicara kan dengan mu Rin."

"Seperti nya serius sekali, Ada Apa?."

"Rin, Kata kekasih ku, dia melihat suami mu keluar dari gedung apartemen kami, Apa kalian ada disana semalam?, Kalian punya unit disana?." Tutur Intan.

Karina melihat suami nya dengan perasaan yang syok saat mendengar hal itu. Namun ia mencoba untuk tenang.

"Mungkin Angga salah lihat."ucap Karina.

"Iya, Aku juga pikirnya begitu, Soal nya kata Angga itu sudah pukul 2 pagi, Mungkin Angga mengantuk kan karena mengantar ku." Ucap Intan.

Namun jam yang di sebutkan Oleh Intan membuat Karina semakin tidak bisa menahan rasa curiga yang berusaha ia tepis. karena itu jam jam Arman pulang ke rumah kemarin.

"Rin, Karina."Panggil Intan kala sahabat nya tiba-tiba diam.

"Em Iya Tan, mungkin Angga salah lihat."Balas Karina.

"Iya, syukur lah kalau begitu, Aku pikirnya kalian punya unit di sana, makanya aku menghubungi mu."Ucap Intan.

Setelah percakapan singkat, dan pikiran Karina yang sudah tidak stabil, Karina pun duduk menatap suami nya yang tampak asik bermain menemani buah hati mereka.

•••

Bantu Like dan Vote nya ya teman-teman, support kalian sangat berarti untuk author biar semakin semangat lagi menulis dan melanjutkan cerita 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***