pura-pura lupa

.

.

.

selama beberapa hari Nana merawat Pria misterius itu, ia mencari tau identitas Pria itu dengan kemampuan Peretasnya yang patut diacungi jempol.

"Devano? Tuan Muda Devano Darendra Arkatama? woww..! dia orang hebat". gumam Nana tersenyum tipis saat tau identitas Pria yang ia tolong.

"Nana? ". panggil seorang Pria pemilik Komputer yang disentuh Nana.

Nana mematikan semua komputer milik Uzi, ia juga sudah menghapus jejak surelnya.

"kamu cari apa sih? ". tanya Uzi penasaran sambil celingukan melihat komputernya

"aku mencari seseorang". jawab Nana tersenyum cerah

"apa kamu menemukannya? ". tanya Uzi

"iya". jawab Nana tersenyum

"siapa sih? ". tanya Uzi

"ingin tau aja urusan orang dewasa, ya sudah ya? terimakasih pinjamanmu, aku pulang Byee...!! ". Nana melambaikan tangannya lalu berlari meninggalkan Uzi

"enak aja.. woii... aku sudah berumur 18 tahun". teriak Uzi tak terima disebut anak kecil oleh Nana padahal mereka hanya selisih 1 tahun saja.

Nana mengetuk-ngetuk keningnya saat berjalan pulang menuju gubuk tempat tinggalnya, baik Dewi maupun Nana jarang di gubuk itu.

Nana sering bermain kesana-kemari sedangkan Dewi bekerja mengurus Sapi-sapi orang, kini Dewi sudah memiliki 2 ekor sapi dari upahnya menjaga sapi-sapi milik atasannya itu.

"apa aku pura-pura nggak tau aja identitasnya ya? ". gumam Nana

"sepertinya dia punya masalah serius hingga dibunuh oleh orang itu dan dibuang ke hutan, kalau nggak ada aku mungkin dia sudah mati dimakan hewan buas". gumam Nana lagi

Nana berlari ke Gubuknya, ia mencari keberadaan Mamanya.

"Mama?? ". teriak Nana

"....? ". tak ada sahutan yang artinya tidak ada orang.

"Apa mama masih jaga Sapi ya? ". gumam Nana menggaruk kepalanya ia berjalan cepat masuk ke Kamarnya dan terkejut melihat Pria yang ia tolong sudah membuka matanya.

"hei.. mayat kau sudah bangun? ". senyum lebar Nana hendak memegang kening Pria itu tapi dengan cepat Pria tampan itu menepisnya.

"hei.. aku menolongmu..! inikah balasan dari kebaikanku hehh? ". tanya Nana dengan tatapan tajamnya.

hilang sudah kekaguman Nana pada sosok Pria tampan ini sejak mendapat respon tak baik dari Pria itu.

"siapa kau? ". tanya Pria itu yang tak lain adalah Devano

"aku..? kau cari tau sendiri". jawab Nana berubah ketus

Devano hendak berbicara lagi tapi Nana memukul wajah Pria itu hingga kembali tak sadarkan diri.

"huuh..! dasar Pria menyebalkan, aku menolongnya berhari-hari merawatnya karna kurang kerjaan tapi dia malah menepis tangan dewaku... dasar Pria tak tau terimakasih". omel Nana menatap tajam Pria yang kini sedang tak sadarkan diri itu.

"terima saja pukulan marahku". ucap Nana sinis

"ternyata apa yang mama katakan memang benar, Pria berkuasa itu sangat sombong dan tidak tau terimakasih". gerutu Nana kembali mengobati luka di dada Devano yang kembali berdarah.

Nana memukulnya dengan separuh kekuatannya, bagaimana tidak? Nana merawat Pria itu berhari-hari sampai ia tidur dilantai kedinginan, tak disangka balasan pria itu saat bangun yaitu menepis tangannya saat memeriksa suhu tubuhnya.

.

malam harinya.

"kau sadar..? ". Nana berkata dengan datar

"sial.. kenapa kau memukulku? ". tanya Devano dengan marah

"kau marah? aku menolongmu berhari-hari hingga aku tidak punya tempat tidur, tapi apa balasanmu hah? kau malah menepis tanganku saat aku memeriksa keadaanmu". jawab Nana berkacak pinggang.

Devano terdiam, "itu gerakan refleksku". jawabnya membuang muka

"itu juga gerakan refleksku. ! aku sangat pendendam". kata Nana dengan santai membuat mata Devano melihat kearahnya

"siapa kau? ". tanya Devano serius.

"seharusnya aku yang bertanya padamu Mayat, siapa kau? kenapa kau bisa dibuang ke Hutan oleh mereka? jika saja aku tidak melihatmu mungkin kau sudah mati disana". omel Nana balik

Devano memegang keningnya, "kenapa kau menyebutku mayat? ".

"kau memang mayat". jawab Nana dengan santai

"jangan buat aku menanyakan hal yang sama, katakan siapa kau? dimana aku? ". desis Devano dengan menahan marah.

"Aku..? Nana, kau sekarang ada di desa Kawang". jawab Nana singkat.

"desa kawang? dimana itu? ". tanya Devano yang tidak tau ada desa terpencil.

"issh.. kau diamlah..! lihatlah itu apa yang aku buatkan untukmu". Nana mengambil sebuah kalung dengan bahan tali hitam kuat berisikan 3 mata peluru yang sudah dibolongi oleh Nana.

"apa ini? ". tanya Devano

"itu jumlah peluru yang bersarang di tubuhmu, aku berhasil mengeluarkannya". jawab Nana dengan santai melemparnya ke Devano

Devano menangkapnya dan melihat kalung aneh itu.

"kenapa kau membuatnya seperti ini? apa kau kurang kerjaan? ". tanya Devano

"iya.. aku memang kurang kerjaan, karna itulah aku menolongmu jika aku sibuk maka kau sudah mati dihutan sana". jawab Nana berjalan pergi meninggalkan Devano

Devano meremas peluru itu, entah mengapa ia malah mengalungkan peluru itu dilehernya ia memperhatikan tubuhnya yang banyak perban.

.

hei... ga.. eh... Nana? bisakah kau carikan aku baju?? aku mau mandi, dimana kamar mandi nya? ". teriak Devano

Devano berusaha bangkit tapi nyatanya keadaannya belum sembuh total, ia terpaksa berdiam diri setelah mendengar teriakan Nana bahwa ia tidak boleh bergerak.

.

.

.

pagi-pagi

"jadi orang itu sudah bangun sayang? ". tanya Dewi melihat seorang Pria tampan dengan memakai celana pendek dan baju kaus milik Nana menatap pemandangan desa.

"iya Ma.. apa mama mau ke kandang sapi lagi? ". tanya Nana

"iya sayang.. Mama tidak mengerti kenapa sapi-sapi nya pak Junet semakin lengket sama Mama dan tidak mau mama pergi". keluh Dewi

"mungkin mereka tau Mama lah yang paling tulus menyayangi mereka". jawab Nana tersenyum tulus

"ya sudah.. nanti petik aja kangkung dibelakang sana sayang, mama tidak bisa masak kamu masak sendiri ya? ". Dewi mengelus kepala Nana

"iya Ma.. iya.. Sana Mama pergi aja urus sapi-sapi manja itu". kekeh Nana

Dewi tertawa pun pergi meninggalkan Nana, Nana menatap kesal ke arah Devano.

"hei.. Mayat siapa namamu? ". tanya Nana berkacak pinggang.

Devano menoleh dan menjawab, "Devano". jawabnya singkat.

Nana menjatuhkan rahangnya, "dasar orang sombong, aku tau Namamu DeVano Derendra Arkatama tapi enteng sekali kau jawab dengan nama singkatmu itu". batin Nana

"katakan alamat tempat tinggalmu, pergilah dari sini aku sudah melakukan tugasku sebagai dokter kampung terbaik disini". Nana

"kau dokter?". tanya Devano

"iya aku dokter, kenapa? kau mau tanya baju dokterku? tidak ada, aku dokter-dokteran disini". jawab Nana yang tau isi pikiran Devano

"apa kau pikir nyawa manusia mainan? ". tanya Devano dengan tatapan tajam

"simpan tatapan tidak tau terimakasihmu itu, sekarang kau pulanglah ke Rumahmu, aku tidak tau siapa kau dan aku tidak ingin menambah beban mamaku dengan mengurus mayat tak berguna sepertimu". ucap pedas Nana

"aku bukan Mayat bodoh". marah Devano tak terima dikatakan tidak berguna.

"kau memang mayat, sana pergi..! ". usir Nana berbalik

"aku tidak ingat tempat tinggalku". ucap Devano dengan pelan

Nana membulatkan matanya dan berbalik menatap tajam Devano, "dasar Mayat !! dia pikir aku sama dengan gadis desa disini yang bisa dibodohi? awas aja, akan aku siksa dia disini". batin Nana yang tau Devano berbohong.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Cherry🍒

Cherry🍒

ah moodboster baca ni novel wkwkwk

2024-03-26

0

Cherry🍒

Cherry🍒

haha mantap na gerakan refleks mu mengantarkan dia masuk kubur kenceng hahaha

2024-03-26

0

Mami Ani Aryani

Mami Ani Aryani

🤣🤣🤣🤣🤣

2024-03-15

0

lihat semua
Episodes
1 awal mula
2 Pria misterius
3 pura-pura lupa
4 ada apa?
5 tau
6 marah
7 merindukanmu
8 kabur
9 datang
10 mencari
11 mencari tau
12 mencari tau (part. 2)
13 diajak makan
14 aduan
15 terlambat
16 kedatangan
17 rencana
18 sedikit kebenaran
19 kagum
20 ditawarin
21 membalas sedikit
22 tidak bisa menahan diri
23 rencana
24 tak sadarkan diri
25 berhasil (Part. 1)
26 berhasil (part. 2)
27 keraguan
28 alasan
29 siasat brilian (part. 1)
30 siasat brilian (part. 2)
31 Nana tau
32 melindungi?
33 ketahuan
34 bertemu
35 melancarkan aksi
36 melancarkan aksi (part. 2)
37 alasan nya
38 hasilnya sama
39 bujukan
40 tau
41 memang direncanakan
42 menolong
43 gagal
44 kesepakatan kecil
45 mempertemukan
46 lengket
47 senjata makan tuan
48 siasatnya Nana
49 tertimpa tangga pula
50 berkumpul
51 akhirnya terbongkar
52 menggemaskan
53 mengancam
54 merasa aneh
55 preman
56 salah mengira
57 tamu tak diinginkan
58 ditunjuk
59 Nona Presdir?
60 datang
61 takut diambil orang
62 Celinne kehilangan
63 dahulu kalah
64 menghack
65 pertemuan
66 membalas
67 datang
68 melihat Celinne
69 menunjukkan diri
70 RSJ
71 semakin dekat
72 itu sengaja
73 mencari alasan
74 ditawari
75 Anna datang
76 berani datang
77 membantu mengatasi
78 Pelaku tertangkap
79 dijemput Arka
80 tau
81 acara (Part. 1)
82 acara (part. 2)
83 acara (part. 3)
84 mencoba menjebak (Part. 1)
85 mencoba menjebak (part. 2)
86 Nana marah
87 akan membalas
88 membantunya kabur
89 wanita asing
90 balas
91 ingin menyatukan
92 El
93 sok
94 bahagia itu sederhana
95 perubahan Arka
96 beri pelajaran
97 bukan kesalahan-Ku
98 coba-coba
99 kesalahan siapa?
100 kesalahan siapa?
101 norak
102 permintaan Nana
103 mengajak
104 makan ala pasar
105 melihat dari jauh
106 juga manusia biasa
107 permintaan
108 apakah menyenangkan?
109 dilamar
110 menikah
111 Pesta Pernikahan
112 ke Dubai
113 menuruti
114 masih hangat-hangatnya
115 ketahuan
116 didatangi
117 melatih tapi pasti
118 si penipu
119 menjaga
120 tak ingin salah faham
121 gagal
122 balasan Nana
123 tidak jerah
124 mengancam
125 kekacauan kecil
126 kabar baik
127 ritual?
128 kesal
129 diperiksa ke Dokter
130 ke desa
131 dunia orang tinggal di Desa
132 seperti anak kecil
133 aku calon dokter
134 kemana?
135 takut
136 dikawal terus
137 pelakunya
138 dikurung
139 jauh lebih posesif
140 keluarga posesif
141 ritual
142 kembali
143 tak perlu izin
144 semakin sabar
145 bertanya
146 sabar
147 kasih tau
148 jadi Babu Abi
149 iri dan gemas
150 melahirkan
151 pemberian Nama
152 wangi
153 membongkar
154 kuat asi
155 ajak bertemu
156 ajak bertemu
157 menawarkan
158 belajar berjalan
159 baik
160 membiarkan
161 menangkap semut
162 memberi tau Endra
163 siapa?
164 siapa dia?
165 cari
166 dimana?
167 tidak sengaja
168 dia sudah datang
169 watak keras
170 berhasil
171 mencari tau
172 lain
173 kikuk
174 melawan
175 kurang kasih sayang
176 mau berangkat
177 di undang
178 memberi pukulan tak terlihat
179 hilang
180 terlambat
181 sopan
182 membuat perpustakaan kecil
183 hadiah
184 main
185 selalu saja
186 bebas
187 mengingatkan
188 tidak ingin
189 dekat
190 ancam
191 tidak tau
192 merasa tenang
193 pusing mencari
194 diawasi
195 kamu itu dia?
196 memaksa
197 mendengarkan
198 teman baik
199 patuhi
200 masuk sekolah
201 dadakan
202 alasan
203 hadiah
204 bahagia
205 Promosi Novel Baru
206 Promosi!!!
Episodes

Updated 206 Episodes

1
awal mula
2
Pria misterius
3
pura-pura lupa
4
ada apa?
5
tau
6
marah
7
merindukanmu
8
kabur
9
datang
10
mencari
11
mencari tau
12
mencari tau (part. 2)
13
diajak makan
14
aduan
15
terlambat
16
kedatangan
17
rencana
18
sedikit kebenaran
19
kagum
20
ditawarin
21
membalas sedikit
22
tidak bisa menahan diri
23
rencana
24
tak sadarkan diri
25
berhasil (Part. 1)
26
berhasil (part. 2)
27
keraguan
28
alasan
29
siasat brilian (part. 1)
30
siasat brilian (part. 2)
31
Nana tau
32
melindungi?
33
ketahuan
34
bertemu
35
melancarkan aksi
36
melancarkan aksi (part. 2)
37
alasan nya
38
hasilnya sama
39
bujukan
40
tau
41
memang direncanakan
42
menolong
43
gagal
44
kesepakatan kecil
45
mempertemukan
46
lengket
47
senjata makan tuan
48
siasatnya Nana
49
tertimpa tangga pula
50
berkumpul
51
akhirnya terbongkar
52
menggemaskan
53
mengancam
54
merasa aneh
55
preman
56
salah mengira
57
tamu tak diinginkan
58
ditunjuk
59
Nona Presdir?
60
datang
61
takut diambil orang
62
Celinne kehilangan
63
dahulu kalah
64
menghack
65
pertemuan
66
membalas
67
datang
68
melihat Celinne
69
menunjukkan diri
70
RSJ
71
semakin dekat
72
itu sengaja
73
mencari alasan
74
ditawari
75
Anna datang
76
berani datang
77
membantu mengatasi
78
Pelaku tertangkap
79
dijemput Arka
80
tau
81
acara (Part. 1)
82
acara (part. 2)
83
acara (part. 3)
84
mencoba menjebak (Part. 1)
85
mencoba menjebak (part. 2)
86
Nana marah
87
akan membalas
88
membantunya kabur
89
wanita asing
90
balas
91
ingin menyatukan
92
El
93
sok
94
bahagia itu sederhana
95
perubahan Arka
96
beri pelajaran
97
bukan kesalahan-Ku
98
coba-coba
99
kesalahan siapa?
100
kesalahan siapa?
101
norak
102
permintaan Nana
103
mengajak
104
makan ala pasar
105
melihat dari jauh
106
juga manusia biasa
107
permintaan
108
apakah menyenangkan?
109
dilamar
110
menikah
111
Pesta Pernikahan
112
ke Dubai
113
menuruti
114
masih hangat-hangatnya
115
ketahuan
116
didatangi
117
melatih tapi pasti
118
si penipu
119
menjaga
120
tak ingin salah faham
121
gagal
122
balasan Nana
123
tidak jerah
124
mengancam
125
kekacauan kecil
126
kabar baik
127
ritual?
128
kesal
129
diperiksa ke Dokter
130
ke desa
131
dunia orang tinggal di Desa
132
seperti anak kecil
133
aku calon dokter
134
kemana?
135
takut
136
dikawal terus
137
pelakunya
138
dikurung
139
jauh lebih posesif
140
keluarga posesif
141
ritual
142
kembali
143
tak perlu izin
144
semakin sabar
145
bertanya
146
sabar
147
kasih tau
148
jadi Babu Abi
149
iri dan gemas
150
melahirkan
151
pemberian Nama
152
wangi
153
membongkar
154
kuat asi
155
ajak bertemu
156
ajak bertemu
157
menawarkan
158
belajar berjalan
159
baik
160
membiarkan
161
menangkap semut
162
memberi tau Endra
163
siapa?
164
siapa dia?
165
cari
166
dimana?
167
tidak sengaja
168
dia sudah datang
169
watak keras
170
berhasil
171
mencari tau
172
lain
173
kikuk
174
melawan
175
kurang kasih sayang
176
mau berangkat
177
di undang
178
memberi pukulan tak terlihat
179
hilang
180
terlambat
181
sopan
182
membuat perpustakaan kecil
183
hadiah
184
main
185
selalu saja
186
bebas
187
mengingatkan
188
tidak ingin
189
dekat
190
ancam
191
tidak tau
192
merasa tenang
193
pusing mencari
194
diawasi
195
kamu itu dia?
196
memaksa
197
mendengarkan
198
teman baik
199
patuhi
200
masuk sekolah
201
dadakan
202
alasan
203
hadiah
204
bahagia
205
Promosi Novel Baru
206
Promosi!!!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!