Di dalam kamar, Shi Jin duduk di sebuah sofa. Satu majalah wanita menjadi temannya saat itu. Wanita itu meletakkan majalah kembali pada tempatnya, saat Chen Ming masuk ke dalam kamar.
“Apa Kak Dong Ming baik-baik aja?” Shi Jin beranjak dari duduknya.
“Hanya luka ringan, dia akan segera sembuh.” Chen Ming berjalan mendekati Shi Jin.
“Sayang ….” Chen Ming menarik tangan Shi Jin agar duduk berdampingan.
“Ada apa?” Shi Jin memandang wajah Chen Ming dengan penuh curiga.
“Jika aku terluka seperti itu, apa kau akan sedih?” Chen Ming menatap wajah Shi Jin dengan serius.
“Tentu saja aku sedih. Kau suamiku Chen Ming. Hatiku akan sangat terluka jika melihat tubuhmu terluka.” Shi Jin memegang kedua pipi Chen Ming.
“Jangan pernah terluka, jika kau tidak ingin melukai hatiku.”
Chen Ming mengukir senyum bahagia, “Aku akan menjaga diriku, seperti aku menjaga dirimu, Sayang.” Chen Ming menarik Shi Jin ke dalam pelukan.
“Aku sangat mencintaimu … setidaknya, penantianku selama dua tahun ini, membuahkan hasil. Terima kasih Shu Qi, karena kau mau membuka hatimu untukku.”
Deg,
Jantung Shi Jin berubah sakit. Setelah sekian lama ia menjalankan peran sebagai Shu Qi, saat ini kata-kata Chen Ming sangat melukai hatinya.
Aku bukan Shi Jin. Chen Ming memperlakukan dengan baik, karena pemilik tubuh ini. Karena Shu Qi, bukan untukku. Seharusnya aku menyadari semua ini sejak awal. Kenapa hatiku terasa perih saat Chen Ming menyebutkan nama Shu Qi. Apa aku mulai cemburu dengan pemilik tubuh ini.
“Sayang … apa kau sudah mempersiapkan semuanya? Kita akan pergi besok pagi.”
“Pergi?” ucap Shi Jin bingung.
“Apa kau lupa? besok kita udah sepakat untuk pergi berlibur.” Chen Ming memegang tangan Shi Jin.
“Oh, iya. Aku hampir lupa. Aku sudah menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan di sana.” Shi Jin memandang dua koper yang sudah tersusun rapi.
“Kau sangat mendalami peranmu sebagai istri saat ini. Ayo, kita tidur.” Chen Ming beranjak dari duduknya.
Shi Jin hanya tersenyum mengikuti langkah kaki Chen Ming dari belakang. Ia masih terus memikirkan rasa sakit di hatinya yang belum kunjung sembuh.
“Sayang … apa kau mau menjalankan peranmu lagi sebagai seorang istri.” Chen Ming berdiri di depan Shi Jin dengan tatapan menggoda.
“Peran apa?” tanya Shi Jin dengan wajah lugunya.
Chen Ming menyentuh dagu Shi Jin, mengecup bibirnya dengan begitu intens, “Aku menginginkanmu, sayang.” Chen Ming berbisik di telinga Shi Jin.
Wajah Shi Jin lagi-lagi merona. Ia sudah mengerti dengan maksud perkataan Chen Ming saat ini. Chen Ming mulai tersenyum bahagia, saat berhasil menggoda Shi Jin malam ini. Dengan cepat, ia mengangkat tubuh Shi Jin ke atas tempat tidur.
“Senyuman itu, aku anggap jawaban setuju.”
Malam yang panjang baru saja di mulai. Cinta Chen Ming kepada Shu Qi semakin hari semakin bertambah. Ia terus memanfaatkan kesempatan ini, untuk mengunci Shu Qi agar tidak bisa jauh lagi dari hidupnya.
Hal itu berbeda dengan Shi Jin. Meskipun ia menjalani perannya sebagai seorang istri untuk mewakili Shu Qi. Namun, ia tidak berhasil menjaga hatinya hanya untuk Yang Mulia Raja.
Shi Jin sudah jatuh cinta kepada Chen Ming. Semua perlakuan lembut Chen Ming terhadap dirinya, sudah menumbuhkan benih cinta yang indah. Meskipun Shi Jin tidak tahu, sejak kapan cinta itu tumbuh memenuhi isi hatinya.
***
Pagi yang cerah. Shi Jin terbangun dengan tubuh yang terasa lelah. Mendongakkan kepalanya, menatap wajah Chen Ming yang masih tertidur pulas.
Tangan Chen Ming masih mengunci tubuhnya dengan pelukan. Shi Jin memindahkan tangan Chen Ming dengan hati-hati. Namun, ia tidak berhasil melakukannya. Chen Ming terbangun, mempererat pelukannya.
“Jangan pergi. Temani aku sebentar lagi, Sayang.” Chen Ming masih memejamkan mata.
“Aku harus ke dapur untuk memasak,” protes Shi Jin.
“Kita pesan dari luar aja. Jangan memasak hari ini, temani Aku tidur.”
“Kasihan Kak Dong Ming. Jika aku tidak membantunya pagi ini, dia sedang terluka.”
“Sayang, jika kau protes lagi aku akan melanjutkan yang tadi malam,” jawab Chen Ming cepat.
Shi Jin mengurungkan niatnya untuk protes lagi. Wanita itu lebih memilih diam dan menuruti permintaan Chen Ming.
Dengan mudahnya ia mengancamku dengan hal seperti itu.
Shi Jin menarik napas dalam, kembali tidur dengan tenang. Menikmati pelukan hangat Chen Ming di pagi hari.
Di dapur.
Seorang wanita cantik sibuk memasak menu sarapan pagi. Ia memasak dengan gaya profesional. menu-menu yang ia buat juga jenis menu-menu istimewa dari restoran ternama. Dalam waktu singkat, ia berhasil menyelesaikan masakannya pagi itu.
“Ini hal yang sangat mudah.” Wanita itu memandang ke arah meja yang sudah tersusun rapi aneka makanan.
“Apa yang kau lakukan?” Dong Ming bersandar di dinding yang menghubungkan dapur dengan ruang meja makan.
“Dong Ming, kau terluka karena menolongku. Masakan ini tidak sebanding dengan ucapan terima kasihku kepadamu.” Menarik satu kursi dan duduk sambil memandang Dong Ming.
Dong Ming berjalan ke arah meja makan, “Vaula, kau tidak harus repot-repot seperti ini. Apa kau masih menyimpan kunci rumahku.”
“Ya, Aku selalu menyimpannya dengan baik. Agar aku bisa mencuri isi hati pemilik rumah ini.” Vaula mengambil nasi, untuk membantu Dong Ming.
“Vaula, aku tidak masuk kerja hari ini. Aku ingin istirahat untuk satu hari penuh.” Dong Ming mengambil sendok untuk memulai sarapannya.
“Jangan khawatir, Aku akan memberimu ijin untuk tidak bekerja selama satu minggu.” Vaula tersenyum manis.
“Vaula ….” protes Dong Ming.
“Maafkan Aku. Kau boleh kembali bekerja kapanpun kau mau.” Vaula tersenyum manis.
Vaula adalah wanita modern yang sukses. Rastoran Sakura adalah salah satu restoran terkenal yang ia miliki. Vaula gadis cantik dengan sifat yang sangat ramah. Kedua orang tuanya meninggal sepuluh tahun yang lalu. Saat ia jatuh di dalam masalah yang berat, Dong Ming datang menemani hidupnya.
Orang tua Vaula mewariskan satu restoran sukses untuk masa depan Vaula. Vaulan mengembangkan restoran itu menjadi restoran yang memiliki banyak cabang saat ini. Meskipun tahun ini usianya sudah menginjak hampir 30 tahun, ia belum memikirkan tentang pernikahan. Satu-satunya pria yang ia tunggu untuk menjadi suaminya adalah Dong Ming.
Vaula selalu sabar, menunggu cinta Dong Ming untuk dirinya. Sejauh ini, kedekatan keduanya hanya sebatas sahabat. Tapi, Vaula yakin kalau suatu saat nanti Dong Ming akan jatuh hati padanya. Bersedia menikah dan menjadi suaminya untuk seumur hidup.
“Dimana Chen Ming dan Shu Qi?”
“Masih di kamar. Sebentar lagi juga akan muncul. Shu Qi wanita yang tidak bisa menahan lapar bukan?” Dong Ming meletakkan sendok dan garpu di atas piring yang sudah kosong.
“Apa Shu Qi masih seperti dulu?” Sejak awal, Vaula sudah mengerti sifat Shu Qi.
Dong Ming menggeleng kepalanya, “Shu Qi sudah berubah. Sekarang ia mnejadi wanita yang lembut dan penurut.”
“Benarkah? siapa yang berhasil merubah sifatnya? Aku ingin menemui orang itu.” Wajah Vaula berseri-seri.
“Untuk apa kau ingin menemuinya?” Dong Ming mengerutkan dahinya.
“Untuk membuat sifatmu berubah, agar mau menikahiku,” jawab Vaula dengan wajah tidak bersalah.
Dong Ming kembali diam, ia menarik napas dalam sambil memandang Vaula.
“Kau takut aku menemui orang itu, bukan?” Vaula mulai meledek.
“Vaula. Aku juga tidak tahu, siapa yang sudah merubah Shu Qi. Wanita itu berubah dalam waktu yang singkat. Seperti orang amnesia yang meupakan seluruh sifat buruknya hanya dalam waktu satu malam.”
“Aku rasa, ada malaikat yang mengirim satu pencerahan kepadanya, hingga ia bisa berubah menjadi baik.” Vaula beranjak dari duduknya.
“Mau kemana?” Dong Ming menatap wajah Vaula dengan serius.
“Ke restoran. Hanya kita dua Chef yang bisa mengendalikan restoran itu. Jika aku juga tidak ada di sana, aku khawatir restoran itu akan tutup dalam waktu satu malam.” Vaula berjalan meninggalkan meja makan.
“Terima kasih.” Dong Ming tersenyum ramah.
“Aku sangat senang, bisa melakukan hal ini untukmu, Dong Ming.” Vaula memutar tubuhnya, berjalan meninggalkan rumah Dong Ming.
Dong Ming masih terus memandang punggung Vaula yang sudah hampir menghilang di balik pintu.
Mafkan Aku Vaula. Tapi, sampai sekarang Aku belum bisa mencintaimu sebagai seorang kekasih.
Like jangan lupa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
guest1052940504
nyimak
2021-08-17
1
Putrisang Ayah
maunyanyg masuk ke badan permaisuri yg asli sifatnya kayak Vaula, pas banget tu. biar Raja terkaget2 dan termalu2, ahahahahahaha
2021-08-02
0
Anindya Putri
manis
2021-07-07
0