Bab 16

Di dalam kamar, Shi Jin duduk di sebuah sofa. Satu majalah wanita menjadi temannya saat itu. Wanita itu meletakkan majalah kembali pada tempatnya, saat Chen Ming masuk ke dalam kamar.

“Apa Kak Dong Ming baik-baik aja?” Shi Jin beranjak dari duduknya.

“Hanya luka ringan, dia akan segera sembuh.” Chen Ming berjalan mendekati Shi Jin.

“Sayang ….” Chen Ming menarik tangan Shi Jin agar duduk berdampingan.

“Ada apa?” Shi Jin memandang wajah Chen Ming dengan penuh curiga.

“Jika aku terluka seperti itu, apa kau akan sedih?” Chen Ming menatap wajah Shi Jin dengan serius.

“Tentu saja aku sedih. Kau suamiku Chen Ming. Hatiku akan sangat terluka jika melihat tubuhmu terluka.” Shi Jin memegang kedua pipi Chen Ming.

“Jangan pernah terluka, jika kau tidak ingin melukai hatiku.”

Chen Ming mengukir senyum bahagia, “Aku akan menjaga diriku, seperti aku menjaga dirimu, Sayang.” Chen Ming menarik Shi Jin ke dalam pelukan.

“Aku sangat mencintaimu … setidaknya, penantianku selama dua tahun ini, membuahkan hasil. Terima kasih Shu Qi, karena kau mau membuka hatimu untukku.”

Deg,

Jantung Shi Jin berubah sakit. Setelah sekian lama ia menjalankan peran sebagai Shu Qi, saat ini kata-kata Chen Ming sangat melukai hatinya.

Aku bukan Shi Jin. Chen Ming memperlakukan dengan baik, karena pemilik tubuh ini. Karena Shu Qi, bukan untukku. Seharusnya aku menyadari semua ini sejak awal. Kenapa hatiku terasa perih saat Chen Ming menyebutkan nama Shu Qi. Apa aku mulai cemburu dengan pemilik tubuh ini.

“Sayang … apa kau sudah mempersiapkan semuanya? Kita akan pergi besok pagi.”

“Pergi?” ucap Shi Jin bingung.

“Apa kau lupa? besok kita udah sepakat untuk pergi berlibur.” Chen Ming memegang tangan Shi Jin.

“Oh, iya. Aku hampir lupa. Aku sudah menyiapkan semua keperluan yang dibutuhkan di sana.” Shi Jin memandang dua koper yang sudah tersusun rapi.

“Kau sangat mendalami peranmu sebagai istri saat ini. Ayo, kita tidur.” Chen Ming beranjak dari duduknya.

Shi Jin hanya tersenyum mengikuti langkah kaki Chen Ming dari belakang. Ia masih terus memikirkan rasa sakit di hatinya yang belum kunjung sembuh.

“Sayang … apa kau mau menjalankan peranmu lagi sebagai seorang istri.” Chen Ming berdiri di depan Shi Jin dengan tatapan menggoda.

“Peran apa?” tanya Shi Jin dengan wajah lugunya.

Chen Ming menyentuh dagu Shi Jin, mengecup bibirnya dengan begitu intens, “Aku menginginkanmu, sayang.” Chen Ming berbisik di telinga Shi Jin.

Wajah Shi Jin lagi-lagi merona. Ia sudah mengerti dengan maksud perkataan Chen Ming saat ini. Chen Ming mulai tersenyum bahagia, saat berhasil menggoda Shi Jin malam ini. Dengan cepat, ia mengangkat tubuh Shi Jin ke atas tempat tidur.

“Senyuman itu, aku anggap jawaban setuju.”

Malam yang panjang baru saja di mulai. Cinta Chen Ming kepada Shu Qi semakin hari semakin bertambah. Ia terus memanfaatkan kesempatan ini, untuk mengunci Shu Qi agar tidak bisa jauh lagi dari hidupnya.

Hal itu berbeda dengan Shi Jin. Meskipun ia menjalani perannya sebagai seorang istri untuk mewakili Shu Qi. Namun, ia tidak berhasil menjaga hatinya hanya untuk Yang Mulia Raja.

Shi Jin sudah jatuh cinta kepada Chen Ming. Semua perlakuan lembut Chen Ming terhadap dirinya, sudah menumbuhkan benih cinta yang indah. Meskipun Shi Jin tidak tahu, sejak kapan cinta itu tumbuh memenuhi isi hatinya.

***

Pagi yang cerah. Shi Jin terbangun dengan tubuh yang terasa lelah. Mendongakkan kepalanya, menatap wajah Chen Ming yang masih tertidur pulas.

Tangan Chen Ming masih mengunci tubuhnya dengan pelukan. Shi Jin memindahkan tangan Chen Ming dengan hati-hati. Namun, ia tidak berhasil melakukannya. Chen Ming terbangun, mempererat pelukannya.

“Jangan pergi. Temani aku sebentar lagi, Sayang.” Chen Ming masih memejamkan mata.

“Aku harus ke dapur untuk memasak,” protes Shi Jin.

“Kita pesan dari luar aja. Jangan memasak hari ini, temani Aku tidur.”

“Kasihan Kak Dong Ming. Jika aku tidak membantunya pagi ini, dia sedang terluka.”

“Sayang, jika kau protes lagi aku akan melanjutkan yang tadi malam,” jawab Chen Ming cepat.

Shi Jin mengurungkan niatnya untuk protes lagi. Wanita itu lebih memilih diam dan menuruti permintaan Chen Ming.

Dengan mudahnya ia mengancamku dengan hal seperti itu.

Shi Jin menarik napas dalam, kembali tidur dengan tenang. Menikmati pelukan hangat Chen Ming di pagi hari.

Di dapur.

Seorang wanita cantik sibuk memasak menu sarapan pagi. Ia memasak dengan gaya profesional. menu-menu yang ia buat juga jenis menu-menu istimewa dari restoran ternama. Dalam waktu singkat, ia berhasil menyelesaikan masakannya pagi itu.

“Ini hal yang sangat mudah.” Wanita itu memandang ke arah meja yang sudah tersusun rapi aneka makanan.

“Apa yang kau lakukan?” Dong Ming bersandar di dinding yang menghubungkan dapur dengan ruang meja makan.

“Dong Ming, kau terluka karena menolongku. Masakan ini tidak sebanding dengan ucapan terima kasihku kepadamu.” Menarik satu kursi dan duduk sambil memandang Dong Ming.

Dong Ming berjalan ke arah meja makan, “Vaula, kau tidak harus repot-repot seperti ini. Apa kau masih menyimpan kunci rumahku.”

“Ya, Aku selalu menyimpannya dengan baik. Agar aku bisa mencuri isi hati pemilik rumah ini.” Vaula mengambil nasi, untuk membantu Dong Ming.

“Vaula, aku tidak masuk kerja hari ini. Aku ingin istirahat untuk satu hari penuh.” Dong Ming mengambil sendok untuk memulai sarapannya.

“Jangan khawatir, Aku akan memberimu ijin untuk tidak bekerja selama satu minggu.” Vaula tersenyum manis.

“Vaula ….” protes Dong Ming.

“Maafkan Aku. Kau boleh kembali bekerja kapanpun kau mau.” Vaula tersenyum manis.

Vaula adalah wanita modern yang sukses. Rastoran Sakura adalah salah satu restoran terkenal yang ia miliki. Vaula gadis cantik dengan sifat yang sangat ramah. Kedua orang tuanya meninggal sepuluh tahun yang lalu. Saat ia jatuh di dalam masalah yang berat, Dong Ming datang menemani hidupnya.

Orang tua Vaula mewariskan satu restoran sukses untuk masa depan Vaula. Vaulan mengembangkan restoran itu menjadi restoran yang memiliki banyak cabang saat ini. Meskipun tahun ini usianya sudah menginjak hampir 30 tahun, ia belum memikirkan tentang pernikahan. Satu-satunya pria yang ia tunggu untuk menjadi suaminya adalah Dong Ming.

Vaula selalu sabar, menunggu cinta Dong Ming untuk dirinya. Sejauh ini, kedekatan keduanya hanya sebatas sahabat. Tapi, Vaula yakin kalau suatu saat nanti Dong Ming akan jatuh hati padanya. Bersedia menikah dan menjadi suaminya untuk seumur hidup.

“Dimana Chen Ming dan Shu Qi?”

“Masih di kamar. Sebentar lagi juga akan muncul. Shu Qi wanita yang tidak bisa menahan lapar bukan?” Dong Ming meletakkan sendok dan garpu di atas piring yang sudah kosong.

“Apa Shu Qi masih seperti dulu?” Sejak awal, Vaula sudah mengerti sifat Shu Qi.

Dong Ming menggeleng kepalanya, “Shu Qi sudah berubah. Sekarang ia mnejadi wanita yang lembut dan penurut.”

“Benarkah? siapa yang berhasil merubah sifatnya? Aku ingin menemui orang itu.” Wajah Vaula berseri-seri.

“Untuk apa kau ingin menemuinya?” Dong Ming mengerutkan dahinya.

“Untuk membuat sifatmu berubah, agar mau menikahiku,” jawab Vaula dengan wajah tidak bersalah.

Dong Ming kembali diam, ia menarik napas dalam sambil memandang Vaula.

“Kau takut aku menemui orang itu, bukan?” Vaula mulai meledek.

“Vaula. Aku juga tidak tahu, siapa yang sudah merubah Shu Qi. Wanita itu berubah dalam waktu yang singkat. Seperti orang amnesia yang meupakan seluruh sifat buruknya hanya dalam waktu satu malam.”

“Aku rasa, ada malaikat yang mengirim satu pencerahan kepadanya, hingga ia bisa berubah menjadi baik.” Vaula beranjak dari duduknya.

“Mau kemana?” Dong Ming menatap wajah Vaula dengan serius.

“Ke restoran. Hanya kita dua Chef yang bisa mengendalikan restoran itu. Jika aku juga tidak ada di sana, aku khawatir restoran itu akan tutup dalam waktu satu malam.” Vaula berjalan meninggalkan meja makan.

“Terima kasih.” Dong Ming tersenyum ramah.

“Aku sangat senang, bisa melakukan hal ini untukmu, Dong Ming.” Vaula memutar tubuhnya, berjalan meninggalkan rumah Dong Ming.

Dong Ming masih terus memandang punggung Vaula yang sudah hampir menghilang di balik pintu.

Mafkan Aku Vaula. Tapi, sampai sekarang Aku belum bisa mencintaimu sebagai seorang kekasih.

Like jangan lupa

Terpopuler

Comments

guest1052940504

guest1052940504

nyimak

2021-08-17

1

Putrisang Ayah

Putrisang Ayah

maunyanyg masuk ke badan permaisuri yg asli sifatnya kayak Vaula, pas banget tu. biar Raja terkaget2 dan termalu2, ahahahahahaha

2021-08-02

0

Anindya Putri

Anindya Putri

manis

2021-07-07

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Epilog
103 Terima Kasih
104 Pesan Author...
105 S2 Bab 1
106 S2 Bab 2
107 S2 Bab 3
108 S2 Bab 4
109 S2 Bab 5
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Epilog
103
Terima Kasih
104
Pesan Author...
105
S2 Bab 1
106
S2 Bab 2
107
S2 Bab 3
108
S2 Bab 4
109
S2 Bab 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!