Bab 10

Chen Ming memberhentikan mobilnya di garasi. Menarik paksa tubuh Shu Qi dari dalam mobil. Api amarah telah memenuhi pikirannya saat ini. Satu pelayan yang sering membersihkan rumah, sudah membukakan pintu untuk Chen Ming dan Shu Qi.

“Pergilah. Anda bisa kembali lagi besok. Tinggalkan kami berdua di rumah ini.”

“Baik, Tuan.” Wanita itu tidak lagi banyak bicara. Ia masuk untuk mengambil barang-barang miliknya dan pergi meninggalkan rumah Dong Ming.

Chen Ming terus menarik paksa tubuh Shu Qi ke kamar. Ia membanting tubuh Shu Qi ke atas tempat tidur. Shi Jin tidak lagi bisa menahan air matanya. Ia menangis sejadi-jadinya. Wajahnya tampak ketakutan. Ini pertama kalinya ia melihat wajah marah Chen Ming. Selama ini, Chen Ming memperlakukannya dengan begitu baik dan lembut.

“Maafkan aku,” ucap Shi Jin dengan nada yang sangat lirih.

“Maaf kau bilang? apa itu tandanya kau mengakui perbuatan hinamu bersama pria itu?”

Chen Ming melonggarkan dasinya. Ia membuka jas dan kemeja yang kini ia kenakan. Ia berjalan mendekati tubuh Shu Qi dengan tatapan yang tidak terbaca lagi.

“Apa yang akan kau lakukan? kau tidak boleh melakukan hal itu dalam keadaan seperti ini.” Shi Jin mundur untuk menghindari tubuh Chen Ming. Ia menarik bantal dan selimut yang ada di atas tempat tidur. Ia menangis sambil ketakutan. Mencengkram selimut dan bantal itu dengan kuat.

“Apa kau menolakku, Sayang. Apa kau lebih suka di sentuh dengan pria lain?”

Chen Ming sudah semangkin gelap mata. Dengan cepat ia menarik tubuh Shu Qi. Meni***h tubuh Shu Qi dan menahan kedua tangan Shu Qi dengan cekraman yang begitu kuat.

“Aku memperlakukanmu dengan sangat lembut. Mengabulkan semua yang kau inginkan selama ini. Aku terus bersabar menunggumu membuka hati untukku. Selama ini aku berkipir, kalau kau belum bisa mencintaiku karena kau belum siap untuk menikah muda. Tapi tidak pernah ku sangka, kalau kau tidak pernah bisa mencintaiku karena telah mencintai pria lain. Jadi ini alasanmu selama ini membenci wajah dan sentuhanku? Kau memintaku untuk menceraikanmu agar kau bisa hidup bahagia dengan pria itu.”

Shi Jin menggeleng kuat, “Maafkan aku. Aku tidak tahu apa yang terjadi. Tolong jangan lakukan ini padaku.”

“Kau selalu menggunakan air mata itu untuk mengelabuhiku, Shu Qi. Mulai sekarang kau harus tahu, kalau aku suamimu. Tidak ada pria lain yang bisa menyentuhmu selain diriku.”

Chen Ming merobek pakaian Shu Qi. Ia meninggalkan jejak kepemilikan di seluruh tubuh Shu Qi.

Menguasai tubuh Shu Qi dan mengklaim kalau tubuh Shu Qi hanya miliknya. Api amarah dan cemburu Chen Ming tidak lagi redup dengan air mata Shu Qi.

“Apa pria itu menyentuhmu di sini. Aku akan menyentuhmu di sini dan menghapus jejak pria lain dari tubuhmu.”

Shi Jin hanya bisa pasrah. Ia tidak lagi berontak. Tenaganya telah habis karena berontak terhadap Chen Ming. Shi Jin memejamkan matanya dengan buliran air mata yang terus menetes.

Beberapa saat kemudian.

Chen Ming dan Shi Jin berada di bawah selimut yang sama. Shi Jin membalikkan tubuhnya untuk menghindari tatapan matanya terhadap Chen Ming. Sedangkan Chen Ming menatap langit-langit kamar dengan hati yang terasa perih.

“Kenapa kau melakukan semua ini? Aku tulus mencintaimu, Shu Qi. Sejak kau menolak pernikahan kita. Aku sudah cukup sabar menghadapi sikapmu. Aku sangat mencintaimu. Hanya namamu yang ada di dalam hatiku. Tapi kenapa kau mengisi hatimu dengan nama pria lain. Hatiku sangat sakit, Shu Qi.” Chen Ming beranjak dari tempat tidur, melangkah ke kamar mandi.

Shi Jin menghapus air mata yang terus menetes dari pelupuk matanya.

“Maafkan aku, Chen Ming. Aku tahu apa yang kini kau rasakan. Aku tidak akan menyalahkanmu. Ini semua kesalahan Shu Qi. Tidak seharusnya ia melukai hatimu hingga sedalam ini.”

***

Siang telah berlalu. Hari berganti malam. Kini Dong Ming, Chen Ming dan Shi Jin sudah mengelilingi meja makan untuk makan malam. Dong Ming merasakan perbedaan sikap Chen Ming dan Shu Qi malam ini. Ia tahu, kalau selama satu minggu ini keduanya terlihat romantis.

“Apa kalian berkelahi lagi?” Dong Ming memecah suasana hening itu.

Chen Ming tidak menjawab. Ia terus melahap nasi yang kini ada di hadapannya. Menghabiskan makan malamnya dalam waktu yang singkat.

“Ini salahku.” Shi Jin angkat bicara.

Sesaat, Chen Ming memandang wajah Shu Qi sebelum mengalihkan pandangannya ke arah lain.

“Apa yang kau lakukan, Shu Qi?” Dong Ming memandang wajah Shu Qi dengan seksama.

“Aku ….” ucapan Shi Jin terhenti. Ia tidak ingin menceritakan kejadian tadi siang kepada Dong Ming. Ia tidak ingin Dong Ming mengetahui perselingkuhan Shu Qi dengan Ricko.

“Dia menghabiskan semua saldo yang ada di ATM,” jawab Chen Ming cepat. Lalu beranjak pergi meninggalkan meja makan.

Dong Ming dan Shi Jin memandang punggung Chen Ming. Shi Jin melanjutkan makan malamnya sambil diam.

‘Dia masih membelaku di depan Dong Ming. Kesalahan ini sudah tidak lagi termaafkan.

“Shu Qi, apa benar yang dikatakan Chen Ming?” tanya Dong Ming dengan penasaran.

Shi Jin mengangguk cepat, untuk menyetujui perkataan Chen Ming.

Dong Ming menarik napas dalam. Ia menyandarkan tubuhnya, memandang wajah Shu Qi dengan seksama.

“Jangan takut seperti itu. Bukannya ini sudah sering terjadi. Chen Ming akan memaafkanmu dengan cepat.” Dong Ming mengedipkan matanya sebelah.

“Sudah sering?” tanya Shi Jin kaget.

“Ya, bukankah memang itu kerjaanmu selama ini. menghabiskan saldo di atam Chen Ming. Membuat tagihan di kartu kredit dengan jumlah yang besar.” Dong Ming bersikap santai.

Wanita ini.

Shi Jin menarik napas dalam. Tidak ada lagi kata-kata yang bisa ia ucapkan untuk menggambarkan sifat buruk yang dimiliki Shu Qi.

“Shu Qi, boleh aku mengatakan sesuatu?” Wajah Dong Ming berubah serius.

Shi Jin menyelesaikan makan malamnya. Ia meletakkan sendok dan garpu dengan hati-hati. Membersihkan mulutnya dengan tisu. Ia memandang wajah Dong Ming dengan serius.

“Apa yang ingin kakak katakan?”

“Aku hanya ingin memintamu untuk berubah. Kalian sudah lama menikah. Tapi tidak terlihat seperti pasangan suami istri pada umumnya. Kau dan Chen Ming terlihat seperti adik kakak. Shu Qi, kau harus mempelajari banyak hal untuk menjadi seorang istri. Chen Ming sangat menyayangimu. Aku yakin, kalian akan menjadi pasangan suami istri yang bahagia jika saling mencintai.”

Kau berada di tengah-tengah pria baik Shu Qi. Kak Dong Ming sangat menyayangimu sebagai adik. Chen Ming sangat mencintaimu sebagai istri. Kenapa kau begitu serakah hingga mencari pria lain di luar sana.

Shi Jin merenung sejenak.

“Kak, apa kakak mau membantuku?” Wajah Shi Jin terlihat penuh harap.

“Apa yang bisa aku bantu untukmu, Shu Qi?” tanya Dong Ming bingung.

“Ajari aku masak. Biar aku yang memasak di rumah ini. Jangan Kakak lagi.” Shu Qi tersenyum.

“Tentu. Kakak akan membuatmu menjadi koki terkenal,” jawab Dong Ming penuh percaya diri.

“Tidak perlu jadi terkenal. Aku hanya ingin memasak di rumah ini. Untuk suami dan kakak ipar.” Shi Jin tersenyum bahagia.

“Aku akan membantumu sampai bisa. Tenang saja. Kita akan membuat kejutan di hari ulang tahun Chen Ming.”

“Ulang tahun?” tanya Shi Jin bingung.

“Shu Qi. Bahkan ulang tahun Chen Ming kau tidak tahu. Baiklah, bukan hanya mengajarimu masak. Aku juga akan memberi tahumu semua hal yang berhubungan dengan Chen Ming.”

“Apa kakak tidak berbohong?” tanya Shi Jin tidak percaya.

“Tentu saja tidak. Ini semua aku lakukan karena ingin melihat rumah tangga kalian utuh dan bahagia.”

Shi Jin tersenyum bahagia. Tidak hanya belajar masak, tapi ia dapat bonus dari Dong Ming untuk mengenal Chen Ming lebih jauh lagi.

Meskipun tadi siang aku begitu sial. Tapi malam ini aku sangat beruntung.

Like sebelum lanjut😊

Terpopuler

Comments

Hamokitsi Run

Hamokitsi Run

smoga Shi jin bsa slamanya hdup d tmpat Cheng min

2022-06-08

0

Oi Min

Oi Min

Kan Shu Qi sdah bercinta dg Chen Ming stlh Shin Jin menempati tubuhnya......gmn nnti klo dia hamil?? Apa Chen Ming akan mngira itu anaknya Riko???

2022-02-06

0

➳️ anna🐣 ༒࿐ 🦣

➳️ anna🐣 ༒࿐ 🦣

aduh kok jadi gini .. smoga aja ini salah paham dan akal akalan si ricko .. oh iya apa Shi jin tidak mau jujur aja kalau dia bukan Shu qi 🤔😲

2021-12-22

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Epilog
103 Terima Kasih
104 Pesan Author...
105 S2 Bab 1
106 S2 Bab 2
107 S2 Bab 3
108 S2 Bab 4
109 S2 Bab 5
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Epilog
103
Terima Kasih
104
Pesan Author...
105
S2 Bab 1
106
S2 Bab 2
107
S2 Bab 3
108
S2 Bab 4
109
S2 Bab 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!