Bab 4

Siang hari yang terik, Shu Qi hanya diam di depan sofa yang menghadap ke layar TV. Ia terus memperhatikan TV yang ia sendiri tidak tahu, itu benda apa.

Satu wanita paruh baya, tampak sibuk membersihkan rumah. Shi Jin memperhatikannya dengan seksama. Tanpa berani mengeluarkan kata. Wanita paruh baya itu, terlihat menjauh dari diri Shu Qi. Sudah sering, ia mendapat perlakuan buruk dari Shu Qi, ia tidak ingin terulang lagi.

Shi Jin penasaran dengan wajah takut wanita itu, ia berjalan mendekatinya.

“Siapa anda? Apa anda pelayan di rumah ini?” tanya Shi Jin dengan wajah bingung.

“Iya, Nona. Saya pembantu di rumah ini. Saya bekerja di pagi hari hingga sore. Nona tidak kuliah?” tanya wanita itu pelan.

“Kuliah?” Shi Jin mengulang perkataannya, dengan ekspresi bingung.

“Ya, Nona. Anda selalu kuliah dan pulang larut malam. Anda jarang ada di rumah, ketika siang hari.”

Shi Jin terdiam sejenak. Ia kembali mengingat si pemilik tubuh bernama Shu Qi. Ia tersenyum manis, agar tidak terlihat curiga.

“Aku tidak enak badan. Aku mau ke kamar dulu.” Shi Jin berjalan ke arah kamar. Ia tidak ingin ketahuan, kalau ia bukan pemilik tubuh yang asli.

Wanita paruh baya itu menggeleng bingung. Ia merasa sesuatu yang beda dari sikap Shu Qi hari ini, “Nona, apa yang membuatmu menjadi ramah seperti ini.” Wanita itu kembali melanjutkan pekerjaannya.

Shi Jin adalah permaisuri yang dikenal dengan sifat lembut dan penuh kasih sayang. Ia sangat mencintai Yang Mulia Raja. Sejak ia menikah dengan Yang Mulia Raja, Shi Jin sudah menjadi permaisuri yang sempurna. Ilmu analisis yang ia miliki sering kali mendapat pujian dari istana.

Hari ini ia kembali memanfaatkan ilmu analisis yang ia miliki. Shi Jin memeriksa isi kamar. Ia ingin mengetahui banyak informasi tentang Shu Qi.

Shi Jin duduk di ujung tempat tidur. Memandang sekeliling kamar. Ia memandang foto pernikahan Shu Qi dan Chen Ming di dinding. Ia beranjak dari duduknya dan berjalan mendekatinya.

“Wanita ini yang memiliki tubuh ini. Tapi, di mana dia sekarang?” Shi Jin terlihat bingung, ia berjalan ke arah sofa dan duduk di sana.

Satu bayangan muncul, ia melihat sosok wanita meminum racun dan terjatuh di atas tempat tidur. Napas Shi Jin berubah cepat. Ia kembali mengingat bayangan itu dengan jelas.

“Apa wanita yang bernama Shu Qi ini bunuh diri.” Shi Jin berjalan ke arah tempat tidur, ia berlutut untuk mencari botol racun yang di gunakan Shu Qi. Shi Jin menemukan botol itu di bawah meja, mengambil botol itu. Ia memperhatikan botol itu dengan seksama.

“Ini racun yang ia pakai untuk bunuh diri.” Shi Jin berdiri dan duduk di atas tempat tidur.

“Apa pemilik tubuh ini sudah meninggal? tapi, untuk apa ia bunuh diri?”

Shi Jin tidak menyerah, ia terus mencari semua info yang berhubungan dengan Shu Qi. Membuka lemari baju, hingga ia mengambil satu tas di dalamnya. Shi Jin membongkar isi tas itu dan menemukan satu diary kecil di dalamnya.

Shi Jin adalah Permaisuri dengan kecerdasan yang berada pada level tinggi. Ia bisa membaca ataupun menulis latin. Shu Qi menulis diarynya dengan tulisan huruf kanji. Hal itu memudahkan Shi Jin, dalam penyelidikannya hari ini. Shi Jin duduk di latai dan membaca lembar demi lembar diary itu.

Shi Jin menutup diary itu dengan wajah sedih, “Wanita ini di paksa menikah. Apa pria itu jahat, hingga ia ingin mengakhiri hidupnya?”

Di Kantor

Chen Ming baru saja selesai memarkirkan mobilnya. Ia turun dengan wajah tenang dan sangat santai. Berbeda dengan sifat ramahnya di rumah. Jika di kantor, Chen Ming bersikap dingin dengan rekan kerjanya. Seorang satpam menyambut kedatangan Chen Ming. Meskipun hanya berposisi sebagai manager, tapi Chen Ming merupakan orang kepercayaan pemilik perusahaan.

Perusahaan di bidang IT yang bernama PT. Dirta, yang terletak di Dresden, salah satu kota di Jerman. Karirnya berawal saat ia bekerja di kantor cabang kecil sebagai karyawan biasa, hingga mendapat promosi sebagai Manager. Takdir selalu memihak kepada Chen Ming, hingga ia di utus untuk mengawasi kantor pusat yang ada di Jerman.

Hal itu berbeda dengan Dong Ming, kakak Chen Ming. Dong Ming sejak dulu sudah menetap di Jerman. Ia kuliah dan langsung bekerja. Rumah yang saat ini di tinggali Chen Ming dan Shu Qi adalah milik Dong Ming. Rumah sederhana namun terasa sangat nyaman. Ada banyak furniture mewah di dalamnya. Dong Ming dan Chen Ming sejak dulu menyukai kesederhanaan.

Chen Ming terus berjalan ke arah lift. Beberapa karyawan yang berselisih dengannya terlihat menunduk hormat. Di dalam lift, Chen Ming kembali mengukir senyum. Ia mengingat panggilan sayang yang di ucapkan Shi Jin di rumah.

“Ini pertama kalinya, sejak kita menikah. Aku mendengar kata-kata itu dari bibirmu, Shu Qi.” Chen Ming berjalan keluar lift. Menuju ke arah ruang kerja miliknya.

Satu pria paruh baya baru saja keluar dari ruangannya. Ia memanggil Chen Ming untuk masuk ke dalam ruangan miliknya. Pria paruh baya itu adalah Direktur utama PT. Dirta, sekaligus pemilik sah PT. Dirta.

Dengan langkah cepat, Chen Ming masuk ke ruangan itu. Ia duduk di salah satu kursi, yang berhadapan dengan pria bernama Pak Antoni.

“Selamat pagi, Pak. Ada yang bisa saya bantu?” tanya Chen Ming dengan penuh hormat.

“Chen Ming, kamu sudah memberi banyak keuntungan bagi perusahaan. Saya ingin memberi hadiah kecil untukmu.” Pak Antoni mengambil satu kunci dari dalam laci, meja kerjanya. Meletakkan kunci itu di depan Chen Ming dengan penuh senyuman.

“Apa ini, Pak?” Chen Ming memegang kunci itu. Ia tahu, kalau itu adalah sebuah kunci rumah.

“Untukmu. Mulai hari ini, kau sudah bisa menempatinya,” jawab Pak Antoni dengan raut wajah bahagia. Baginya, rumah itu tidak sebanding dengan jasa Chen Ming selama ini. Perusahaan mendapat 300% keuntungan, setelah di pegang oleh Chen Ming.

“Terima kasih, Pak.” Chen Ming tersenyum bahagia, menerima hadiah itu. Di dalam hati, ia kembali ingat dengan Shu Qi.

Selama ini kau menginginkan rumah bukan. Sekarang kita sudah mendapatkan rumah ini, Sayang.

Chen Ming melamun untuk sejenak. Ia kembali ingat, permintaan Shu Qi selama ini. Ia ingin rumah yang lebih bagus dari rumah Dong Ming saat ini. Tapi tabungan Chen Ming, belum cukup membeli rumah yang diinginkan Shu Qi.

“Chen Ming, apa kau memikirkan sesuatu? jika tidak suka dengan desain atau modelnya, katakan saja. Saya akan mengganti dengan yang lebih bagus.”

“Tidak, Pak. Saya sangat bahagia, menerima hadiah ini. Saya hanya kaget, pagi ini bisa mendapat hadiah sebesar ini.” Chen Ming tesenyum bahagia.

“Baiklah, sebaiknya segera persiapkan semua berkas-berkas. Kita akan rapat sebentar lagi.” Pak Antoni melihat jam yang melingkar di tangannya. Memandang wajah Chen Ming dengan penuh harapan.

“Baik, Pak. Saya permisi dulu.” Chen Ming berdiri dari duduknya, membungkuk hormat sebelum pergi meninggalkan ruangan itu.

Di depan pintu, ia kembali melihat kunci rumah itu dengan raut wajah bahagia, “Aku akan memberi kejutan padamu. Aku yakin, kau akan sangat bahagia.” Chen Ming berjalan ke arah ruangan miliknya. Duduk di kursi hitam besar yang terletak tidak jauh dari jendela. Chen Ming mengambil beberapa berkas, memeriksanya dengan seksama.

Meletakkan kunci rumah itu didalam laci, sebelum pergi menuju ruang rapat. Hari ini ia akan bertemu beberapa investor asing yang akan menghasilkan keuntungan besar bagi PT. Dirta. Ia harus berhasil, menjalin kerja sama dengan beberapa Investor yang ada di ruang rapat nanti.

“Aku akan menaklukan kalian,” ucapnya dengan penuh percaya diri, sebelum masuk ke dalam ruang rapat.

Terpopuler

Comments

azka aldric Pratama

azka aldric Pratama

kirain MC cowo yg jd CEO 😂😂🤣🤣

2022-02-20

4

➳️ anna🐣 ༒࿐ 🦣

➳️ anna🐣 ༒࿐ 🦣

oh jadi Shu qi dipaksa menikah dan akhirnya bunuh diri .. karna sering bertengkar sama suaminya ??? entah lah

2021-12-22

0

Cahaya Warna

Cahaya Warna

baru bab 4 lgsg sy ksh favorit, smg tdk mengecewakan

2021-08-08

0

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bab 1
3 Bab 2
4 Bab 3
5 Bab 4
6 Bab 5
7 Bab 6
8 Bab 7
9 Bab 8
10 Bab 9
11 Bab 10
12 Bab 11
13 Bab 12
14 Bab 13
15 Bab 14
16 Bab 15
17 Bab 16
18 Bab 17
19 Bab 18
20 Bab 19
21 Bab 20
22 Bab 21
23 Bab 22
24 Bab 23
25 Bab 24
26 Bab 25
27 Bab 26
28 Bab 27
29 Bab 28
30 Bab 29
31 Bab 30
32 Bab 31
33 Bab 32
34 Bab 33
35 Bab 34
36 Bab 35
37 Bab 36
38 Bab 37
39 Bab 38
40 Bab 39
41 Bab 40
42 Bab 41
43 Bab 42
44 Bab 43
45 Bab 44
46 Bab 45
47 Bab 46
48 Bab 47
49 Bab 48
50 Bab 49
51 Bab 50
52 Bab 51
53 Bab 52
54 Bab 53
55 Bab 54
56 Bab 55
57 Bab 56
58 Bab 57
59 Bab 58
60 Bab 59
61 Bab 60
62 Bab 61
63 Bab 62
64 Bab 63
65 Bab 64
66 Bab 65
67 Bab 66
68 Bab 67
69 Bab 68
70 Bab 69
71 Bab 70
72 Bab 71
73 Bab 72
74 Bab 73
75 Bab 74
76 Bab 75
77 Bab 76
78 Bab 77
79 Bab 78
80 Bab 79
81 Bab 80
82 Bab 81
83 Bab 82
84 Bab 83
85 Bab 84
86 Bab 85
87 Bab 86
88 Bab 87
89 Bab 88
90 Bab 89
91 Bab 90
92 Bab 91
93 Bab 92
94 Bab 93
95 Bab 94
96 Bab 95
97 Bab 96
98 Bab 97
99 Bab 98
100 Bab 99
101 Bab 100
102 Epilog
103 Terima Kasih
104 Pesan Author...
105 S2 Bab 1
106 S2 Bab 2
107 S2 Bab 3
108 S2 Bab 4
109 S2 Bab 5
Episodes

Updated 109 Episodes

1
Prolog
2
Bab 1
3
Bab 2
4
Bab 3
5
Bab 4
6
Bab 5
7
Bab 6
8
Bab 7
9
Bab 8
10
Bab 9
11
Bab 10
12
Bab 11
13
Bab 12
14
Bab 13
15
Bab 14
16
Bab 15
17
Bab 16
18
Bab 17
19
Bab 18
20
Bab 19
21
Bab 20
22
Bab 21
23
Bab 22
24
Bab 23
25
Bab 24
26
Bab 25
27
Bab 26
28
Bab 27
29
Bab 28
30
Bab 29
31
Bab 30
32
Bab 31
33
Bab 32
34
Bab 33
35
Bab 34
36
Bab 35
37
Bab 36
38
Bab 37
39
Bab 38
40
Bab 39
41
Bab 40
42
Bab 41
43
Bab 42
44
Bab 43
45
Bab 44
46
Bab 45
47
Bab 46
48
Bab 47
49
Bab 48
50
Bab 49
51
Bab 50
52
Bab 51
53
Bab 52
54
Bab 53
55
Bab 54
56
Bab 55
57
Bab 56
58
Bab 57
59
Bab 58
60
Bab 59
61
Bab 60
62
Bab 61
63
Bab 62
64
Bab 63
65
Bab 64
66
Bab 65
67
Bab 66
68
Bab 67
69
Bab 68
70
Bab 69
71
Bab 70
72
Bab 71
73
Bab 72
74
Bab 73
75
Bab 74
76
Bab 75
77
Bab 76
78
Bab 77
79
Bab 78
80
Bab 79
81
Bab 80
82
Bab 81
83
Bab 82
84
Bab 83
85
Bab 84
86
Bab 85
87
Bab 86
88
Bab 87
89
Bab 88
90
Bab 89
91
Bab 90
92
Bab 91
93
Bab 92
94
Bab 93
95
Bab 94
96
Bab 95
97
Bab 96
98
Bab 97
99
Bab 98
100
Bab 99
101
Bab 100
102
Epilog
103
Terima Kasih
104
Pesan Author...
105
S2 Bab 1
106
S2 Bab 2
107
S2 Bab 3
108
S2 Bab 4
109
S2 Bab 5

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!