4.

Di sebuah tempat, tempatnya di sebuah ruangan bawah tanah, seorang pria sedang duduk menikmati anggur di tangannya lalu seorang bawahannya tiba-tiba saja memasuki ruangan tersebut.

"Tuan, ada kabar dari perempuan yang menyelamatkan Tuan ketika dikejar oleh para anggota mafia." Ucap sang bawahan langsung membuat pria bernama Bagas langsung menatap bawahannya sembari meletakkan gelas anggurnya di atas meja.

"Ada apa dengan perempuan itu?" Tanya Bagas.

"Dia baru saja menikah dengan adik tuan, dan saat ini--"

"Apa?!!" Sang pria sangat terkejut sehingga pria itu kemudian berdiri dan langsung mengambil jasnya Lalu dia pergi meninggalkan tempat itu.

Pria tersebut kemudian kembali ke keluarga Lamela dan dia terkejut ketika memasuki rumah tersebut Lalu melihat seorang perempuan yang sedang duduk bersama dengan ibunya.

"Bagas!!" Ucap Ibu egar langsung berdiri lalu menghampiri putranya dan memeluk putranya itu.

"Dari mana saja kau? Sudah 6 bulan kalau tidak pernah kembali ke rumah hingga membuat Ibu merasa bahwa Ibu tidak pernah memiliki seorang Putra bernama Bagas!!!" Bentak perempuan itu.

"Maafkan aku Bu aku pergi ke suatu tempat," ucap Bagas pada ibunya meski matanya terus memperhatikan perempuan yang juga menatapnya, dan perempuan itu tampak sangat ketakutan melihatnya.

"Ahh, kau sedang melihat adik iparmu?!" Ucap Nyonya Lamela langsung menarik putranya agar mereka duduk bersama.

Tetapi Bagas tidak mau duduk dan dia hanya berdiri menatap Viola, tetapan pria itu mengandung kemarahan dan rasa kesal yang sangat tinggi menata perempuan yang sudah Ia berikan janji untuk bertanggung jawab mana kini menikah dengan adiknya sendiri.

"Ada Apa denganmu?" Tanya Nyonya Lamela ketika dia melihat putranya terus saja terdiam menatap intens Viola.

"Aku akan ke kamar," ucap lBagas segera naik ke lantai 2 dan masuk ke kamarnya, hingga membuat Viola merasa sangat lega tetapi tentunya dia juga sangat takut pada pria itu.

'Mengapa pria itu ada di sini? Dan mengapa pria itu adalah kakak iparku?' ucap Viola dalam hati yang sangat takut dan kini merasa semakin tertekan sebab situasi yang ia alami sangatlah sulit.

Nyonya Lamela yang melihat Viola tampak sedih berpikir bahwa perempuan itu sedih karena kakak iparnya tidak menerimanya dengan baik.

Oleh sebab itu kemudian berpindah tempat duduk dengan duduk di samping Viola sembari berkata, "jangan khawatir, Putraku yang itu memang tidak bisa diajak berbicara. Dan dia bahkan tidak pernah berbicara dengan siapapun selain dengan keluarganya sendiri. Tapi kau tenang saja, makin lama dia pasti akan menerimamu, dan terlebih Dia jarang ada di rumah jadi ketika dia kembali Dia hanya datang untuk tidur saja."

Viola menganggukan kepalanya, dan dia tidak berniat untuk mengatakan apapun sebab pikirannya sendiri pun sudah sangat kacau memikirkan pria yang telah mengambil kegadisannya dan merupakan ayah dari anak yang ia kandung ternyata sekarang berubah menjadi kakak iparnya.

"Ah satu jam lagi Ibu ada acara untuk keluar, Apakah kau mau ikut bersama dengan ibu?" Tanya Nyonya Lamela yang merasa bahwa perempuan itu juga bisa ikut dengannya supaya perempuan itu tidak terlihat murung lagi.

"Baiklah Bu, kalau begitu aku akan pergi bersiap-siap," ucap Viola sembari berdiri lalu kedua perempuan itu kemudian masing-masing memasuki kamar.

Viola sangat terkejut ketika dia masuk ke kamar lalu dia melihat seorang pria yang sudah menunggunya di dalam kamar dan pria itu langsung mengunci pintu kamar ketika Viola sudah masuk.

"Mengapa kau di sini?!!" Tanya Viola yang terkejut melihat pria itu berada di dalam kamarnya.

Tetapi ketika dia melihat bahwa pintu yang menghubungkan kamar mereka dengan kamar pria itu terbuka maka dia langsung mengerti bahwa pria itu masuk melalui pintu tersebut.

Bagas yang mendengarkan ucapan Viola merasa sangat marah, dan pria itu langsung menarik pinggang Viola hingga perempuan itu membentur tubuh Bagas.

"Kau menikah dengan adikku?! lalu apa kau ingat kalau aku sudah berkata padamu akan bertanggung jawab padamu tapi sekarang kau malah menghianati aku dan menikah dengan pria lain yang adalah adikku sendiri?!!" Tanya Bagas dengan suara yang kasar dan tajam membuat tubuh Viola begitu gemeter dekat dan dia sangat ketakutan terhadap pria.

Bibirnya bahkan tidak bisa mengeluarkan sepatah kata pun sebab ketakutannya yang melebihi seluruh pikirannya sehingga tak bisa mengontrol tubuhnya untuk bergerak.

"Dengar! Aku tidak bisa membiarkanmu menjadi milik siapapun karena saat kau menyelamatkanku maka kau sudah menjadi milikku!!!" Ucap pria itu dengan tegas sembari mengambil sesuatu dari sakunya.

Yang melihat itu sangat ketakutan Kalau pria itu akan melukainya sehingga Dia meneteskan air matanya, "tolong,, tolong,,," perempuan itu menangis sembari memohon pada pria itu agar membiarkannya.

Tetapi kemudian ternyata Bagas mengeluarkan sebuah kalung dari dalam sakunya lalu memakaikannya di leher Viola.

"Jangan pernah melepaskan kalung ini dari lehermu atau aku akan menculikmu dan membawamu bersamaku!!!" Tegas Bagas sembari mengulurkan tangannya menjepit dagu perempuan itu dan mengamati wajah Viola yang ketakutan.

"Kau juga tidak boleh disentuh oleh pria lain termasuk adikku sendiri. Jadi, katakan padaku Apakah kau sudah disentuh oleh Erik atau belum?!!" Tanya Bagas dengan tegas langsung membuat Viola semakin memutuskan air matanya sebab dia terlalu takut dengan pria itu.

Melihat perempuan itu tidak menjawabnya langsung membuat Amara Bagas menjadi semakin memuncak sehingga pria itu kemudian menggerakkan giginya dan mendorong Viola ke atas ranjang.

"Kau tidak menjawabku?!!" teriak pria itu sembari melepaskan pakaiannya membuat Viola sangat ketakutan sehingga dia berusaha untuk berlari tetapi kemudian tangannya dicekal oleh pria itu dan pria itu kembali menindingnya.

"Hiks,, hiks,, hiks,,," perempuan itu menangis sembari merenta-ronta di bawah tindihan pria itu, tetapi kemudian dia hanya bisa berpasrah ketika satu persatu pakaiannya terlihat dirobek oleh pria itu dan mereka Langsung menjadi polos diikuti oleh bunyi *******.

@info

Terima kasih terus setia membaca novel ini, semoga kalian terus suka ya....! Jangan lupa like, komen dan follow otor agar mendapat follow back dari otor, supaya kita bisa saling mengirim pesan. jangan lupa juga melihat novel otor yang lain, apa lagi novel tamatnya ya... silakan buka profil otor untuk melihatnya...❤️❤️❤️

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***