Chapter 02
"Lari lari!!!!"
Di kota jakarta ini, memperlihatkan kekacauan yang sangat mengerikan bagaikan neraka. Semua orang berlarian keman-mana tanpa tujuan yang jelas, ketakutan terus berlanjut tidak ada habisnya.
"Aku tidak percaya ini! Kenapa ada Naga di sini!!!!!?"
Booooom!*
Kaki reptil yang sangat besar menginjak ke permukaan dan membuat tanah bergetar layaknya gempa. Semua orang langsung terjatuh saat di dekatnya "AAAAAAHK----!" Lalu mereka semua mulai melihat ke atas ,ke arah kedua Naga yang sedang bertarung di kota ini.
Mereka semua yang melihatnya menjadi gemetaran, keringat dingin terus bercucuran karena rasa takut yang begitu kuat.
"ROAAAAAAAAAAAR!"
Naga berwarna merah itu mengeluarkan semburan api merah kepada Naga Biru di depannya. Namun naga itu tidak sadar bahwa dia telah menginjak manusia-manusia yang ada di bawahnya.
Lalu saat itu, di sana memperlihatkan sebuah helikopter sedang terbang di atas langit yang mana helikopter tersebut sedang menyiarkan secara langsung kejadian yang ada di Kota Jakarta ini.
[PEMIRSA DENGAN SAYA DI SINI! KALI INI SAYA TENGAH BERADA DI LOKASI KEJADIAN! SEKARANG DI IBU KOTA INDONESIA SEDANG DI SERANG OLEH MAKHLUK MENGERIKAN!]
[MAKHLUK ITU ADALAH NAGA!]
Siaran ini terhubung ke seluruh wilayah Indonesia, dari sabang hingga Merauke. Kejadian yang sangat mengguncang tanah nusantara, tidak bisa di bayangkan lagi apa yang akan terjadi setelah ini.
Semua warga Indonesia yang melihatnya hanya dari layar tv, hanya bisa tercengang tidak percaya, rasa takut terus pun muncul dari diri mereka. Tidak dapat di percaya, walaupun ini kenyataan, tapi ini sangat sulit di percaya sebagai kenyataan.
Naga adalah lambang dari kehancuran Dunia, bencana yang tak dapat di hentikan oleh manusia. Tidak bisa di pikirkan lagi, kenapa ada Naga muncul di dunia ini?
[SAYA HARAP PEMIRSA SEKALIAN! SIAPAPUN YANG BERADA DEKAT DI WILAYAH JAKARTA... TOLONG MENJAUH DARI SANA! SEKALI LAGI! TOLONG MENJAUH LAH!]
Namun kejadian yang begitu mengerikan terjadi pada helikopter itu. Salah satu Naga yang berwarna Biru menyerang Helikopter tersebut dengan nafas api biru nya.
[AWAAAAAAAAAS---------]
Helikopter itu hangus bagaikan debu, siaran itu terhenti dan hanya memunculkan tampilan eror di layar kaca tv yang telah terhubung.
Semua orang yang melihatnya menjadi ketakutan, ketakutan menyebar hinga keseluruh wilayah Indonesia. Mereka takut dengan naga itu akan muncul di wilayah mereka, atau dampaknya sampai kepada wilayah yang jauh dari Jakarta.
Tetapi saat ini, terlihat sebuah rumah yang tidak begitu besar yang berada di wilayah Jakarta Barat atau Banten. Nampak seorang wanita cantik yang sedang memegang gelas tiba-tiba menjatuhkan gelas itu tanpa sengaja.
Pyar!*
Terlihat mata wanita itu menatap terus layar televisi dengan tatapan terkejut dan penuh kekhawatiran. "B-bukannya di sana ada R-rio? T-tidak...."
Air matanya menetes, dia menggenggam tangannya satu sama lain dengan penuh khawatir sampai dirinya terjatuh terduduk di lantai.
Dia adalah Istrinya Rio Ardiana, namanya adalah Lisa Yamaguchi, seorang wanita yang berasal dari Jepang dan menikah dengan Rio beberapa bulan yang lalu.
Sekarang ini dia khawatir setelah melihat berita yang ada di tv, naga muncul dan sedang menghancurkan wilayah jakarta pusat sekarang dimana itu tempat Rio berada.
"Rio... Ku mohon.. kembalilah dengan selamat..." Dia mengatakan itu penuh khawatir bersama dengan harapan kepada Rio.
************
Sementara itu di sisi Rio, nampak dia sedang berada di dalam mobilnya dan melaju dengan sangat cepat menjauhi mara bahaya yang ada di belakangnya sekarang.
Suara-suara keras seperti ledakan dan runtuhnya gedung-gedung terdengar tanpa henti. Rio yang mendengarnya hanya bisa ketakutan dan berkeringat dingin.
'KENAPA! KENAPA KENAPA INI TERJADI!? YANG BENAR SAJA, BAGAIMANA BISA ADA NAGA MUNCUL DI SINI!!!!'
'AKU HARUS SEGERA MENJAUH DARI SINI!!!!'
Dia melaju menjauhi naga itu melewati jembatan. Namun satu kejutan besar lagi terjadi di depan matanya. Sekarang terlihat seekor naga terlempar di depan jalannya dan memutuskan jembatan itu.
BOOOOOOM!*
Lalu naga itu mulai berdiri, naga yang pertama di lihatnya yaitu Naga yang berwarna merah. Semua orang melihatnya menjadi begitu terkejut, naga itu berdiri dengan penuh kemarahan sembari meraung dengan sangat kuat. "ROAAAAAAAAAAAAR!"
Rio yang melihatnya hanya tidak percaya, sekarang ini dia merasa bahwa hari ini adalah hari paling sial dalam hidupnya. 'Oi oi oi! Yang benar saja! Kenapa dia malah ke sini!?'
Akibat dari hal itu, kecelakaan mobil tak terelakan lagi. Mobil dari belakang menabrak mobil di depannya karena tak bisa mengontrol kecepatan yang begitu gila.
Sehingga...
Ledakan-ledakan mobil terjadi di belakang Rio. Dia menjadi sangat terkejut karena saat ini dirinya terjebak dan tidak bisa lari lagi.
'AAAAAH!! SIAL! KENAPA HARUS SEKARANG!'
Di depannya ada Naga dan di belakangnya ada kobaran api yang begitu besar dan terus mendekat ke arahnya.
Sekarang dia keluar dari mobilnya dan hanya dia di tempat seakan dia sudah tidak mau lari lagi. Tapi tidak bagi orang di sekitarnya, mereka semua lari menjauh dari naga karena mereka merasa potensi selamatnya jauh lebih besar jika menerobos api.
"LARI, MENJAUH DARI NAGA ITU!"
"AAAAA AKU TIDAK INGIN MATI!"
"MAMA... MAMA! KAMU DIMANA! AKU TAKUT!"
Ketakutan yang tak terelakan, banyak anak yang menangis mencari orang tuanya. Namun tetap saja, rasa takut itu membuat semua orang tua lupa akan anaknya dan hanya mementingkan keselamatan diri sendiri.
Ironis sekali. Seperti kiamat saja...
Rio sekarang mendengar dan melihat itu semua sekarang. Dia menjadi sangat muak akan hal itu, dia sekarang ini sangat marah di campuri dengan rasa takut yang begitu luar biasa
Dia meremas tangannya dengan sangat kuat. Matanya menatap tajam ke arah naga merah itu yang sekarang ini akan bertarung kembali dengan Naga biru di depannya.
Mereka berdua mulai membuka rahangnya, dan menyerang satu sama lain dengan nafas api yang mereka miliki.
Sssuuuuusssssh!!!!*
Suhu udara menjadi sangat panas akibat dari nafas api dari kedua naga yang sedang bertarung itu. Semuanya menjadi ketakutan, dan merasa sangat panas saat ini.
Banyak orang yang pingsan karena tidak dapat menahan panas itu, bahkan bisa mati akan hal ini. Namun berbeda dengan Rio, dia sekarang ini menjadi sangat marah, dan terus menatap kedua naga itu dengan tatapan tajam penuh kemarahan.
Dia mulai berjalan mendekati naga itu dan hampir berada di pinggir jembatan yang putus itu.
Kemudian saat ini, dimatanya ada kilatan cahaya emas yang sangat cepat. "Pergilah... Pergilah... Pergilah... Pergilah... Pergilah..."
Dia terus mengatakannya tanpa henti dengan nada yang sama. Namun naga itu tidak mendengarnya namun saat ini, Salah satu naga merah itu merasakan sesuatu yang aneh di sampingnya...
Matanya melirik ke arah Rio dengan penuh tanda tanya.
"Sial... Kalian berdua berani mengabaikan ku, kalian berani sekali menghancurkan kotaku! Kalian benar-benar membuatku muak! SEKARANG... AKU INGIN KALIAN BERHENTI DAN PERGI DARI SINI!!!"
"DASAR KADAL SIALAAAAN!!!!"
Seketika naga itu merasa sangat ketakutan, dan berhenti bertarung lalu melihat sosok manusia dengan mata emas yang begitu mengerikan.
Matanya menatap mereka dengan penuh kemarahan. Lalu saat itu, Naga merah itu mulai mengatakan sesuatu dengan bahasa naganya. "Begitu ya... Aku paham sekarang. Hey biru! Mari kita berhenti bertarung, kita telah menemukannya!"
"Aaah begitu, jadi dia orangnya ya?" Naga biru itu berjalan dan mendekat ke arah Naga merah itu sembari menatap Rio yang ada di depannya.
"Benar... Mari kita bawa orang ini."
Ketika naga itu sedang ngobrol satu sama lain. Tiba-tiba Rio merasa aneh, dia merasa dapat memahami perkataan naga itu walau samar-samar. Tetapi entah kenapa... Dia merasa begitu lemas dan pusing dan merasa tidak punya kekuatan lagi untuk berdiri.
'Sial.... Ada apa ini...? Apa yang terjadi kepadaku... Dan... Apa yang mereka berdua katakan...'
'Gawat...' saat ini Rio menatap kebawah dan ternyata kakinya berada di tempat yang sangat berbahaya. Yang mana sekarang ini dia akan jatuh dari jembatan jika dia pingsan sekarang.
'Aku akan jatuh...'
Kesadarannya menghilang dan dia terjatuh dari jembatan. Namun saat itu, Naga merah itu menangkapnya dan tanpa berselang lama...
Kedua naga itu pergi membawa Rio ke tempat mereka dan meninggalkan kota jakarta pusat yang sudah hancur total karena mereka.
Lalu pasukan jet tempur datang dengan sangat banyak, namun sayangnya kedua naga itu pergi setelah 30 menit bertarung di kota tersebut. Sungguh sangat memalukan, mereka terlambat bertindak.
Walaupun mereka hanya terlambat 30 detik, tetapi itu tidak mengubah apapun bahwa keterlambatan mereka membuat korban jatuh semakin banyak. Dan meninggalkan kesedihan bagi keluarga korban yang tinggalkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 24 Episodes
Comments
Same Name
semangat thor
2022-12-04
1