Reinkarnasi Sang Dewa Naga

Reinkarnasi Sang Dewa Naga

Chapter 01: Awal Mula

Chapter 01

Di hamparan tanah yang sangat panas penuh dengan api serta lava yang saling bergejolak. Terlihat seekor naga yang begitu besar berdiri di sana.

The Fierce Dragon of Harrasment namanya, dia sedang mengamuk sekarang. Sayapnya mengepak tajam, membuat figur tubuh besarnya mengangkasa lebih tinggi.

Kepakan sayapnya membuat tanah berguncang, menerbangkan bebatuan layaknya abu. Dan terlihat sosok kesatria di depannya

Pijakan kaki sang ksatria perlahan retak layaknya tanah liat yang kering. Tubuhnya sangat dekat dengan gelombang panas api dari semburan sang naga. "Tidak akan ku biarkan! Mari kita akhiri ini !'

Semburan itu membuat gunung mendidih, meluapkan asap panas dan lava mulai mengalir.

Dengan berani sang ksatria tetap berada di garis depan, mencoba menahan panasnya api walaupun tubuhnya hendak meleleh.

Dia memberikan semangat kepada kuda tunggangannya, hingga mereka melompat. Kemudian dia berteriak dengan keras. "Sudah selesai kah!?" Kepada kamera men yang tidak jauh di belakangnya.

Tanpa berselang lama, sutradara itu juga berteriak "Cut!" Sembari mengacungkan jempol kepadanya.

Lalu saat itu... Suasana seorang kesatria melawan seekor naga api dengan gagah berani menjadi hilang seketika dan berubah menjadi sesi syuting dan rekaman untuk Film Fantasi yang mereka buat.

Dan itu terlihat jelas dari background berwarna hijau serta orang yang tadinya berperan mejadi naga itu. Sedangkan di tempat tidak jauh darinya, memperlihatkan seorang pria tampan yang sedang menaiki boneka kuda di bawahnya.

Lalu, sembari menunggu adegan selanjutnya yang akan di mainkan. Tiba-tiba Sutradara datang mengatakan bahwa sekarang adalah waktunya istirahat "Kita akan istirahat 30 menit! Jadi semuanya bubar!"

"Oke oke..."

Semuanya menjawabnya dengan lemas dan pergi dari tempat itu seakan mereka semua sudah sangat kelelahan dalam mengurusi efek CGI yang akan ada di dalam Film mereka yang akan di kerjakan.

Oh ya, ngomong-ngomong mengenai pria tampan yang berperan kesatria tadi. Namanya adalah Rio Ardiana. Atau biasa di panggil sebagai Rio. Umurnya 22 Tahun, memiliki rambut hitam pendek yang sangat halus, dan tubuh yang ideal untuk laki-laki.

Dia adalah seorang aktor film terkenal dari Indonesia yang sudah memerankan beberapa Film yang laku keras saat itu. Dan sekarang dia terlihat sedang berbicara kepada Sutradara.

"Rio, akting-mu tadi sangat bagus. Seakan kau sedang menghadapi naga betulan saat itu." Puji sutradara itu kepada Rio.

"Hahah... Terimakasih atas pujiannya pak, saya hanya berusaha semampuku." Rio menjawab dengan tawa canggung.

"Ngomong - ngomong, apakah kau punya trik supaya bisa akting sehebat dirimu?" Tanya Sutradara

"Saya cuma berandai-andai saja dan berimajinasi bahwa yang ada di depan saya memang betulan Naga, saya dari dulu selalu berharap Naga muncul menyapa saya."

Rio menjelaskan sembari menceritakan masa kecilnya itu. Mendengar hal tersebut, pak Sutradara menjadi tertawa. Dan saat melihat sutradaranya menertawakannya, Rio hanya bisa tersenyum canggung.

"Lucu sekali, tidak ada Naga di dunia ini. Tapi, seorang Aktor Film memang harus memiliki imajinasi yang tinggi? Hm... Bagus juga."

"Aku akan mencatat ini dalam kamus-ku"

Tidak lama kemudian, Rio bertanya kepada Sutradaranya "Jika sudah selesai, apakah aku bisa istirahat?"

"Tentu saja boleh, jadi sana. Istirahatlah sampai selesai."

"Terimakasih pak."

Lalu Rio segera pergi dari hadapan Sutradara dan mulai memakan bekal yang dia bawa di dalam tasnya itu. Dia memakannya di sebuah kursi yang telah di sediakan di ruangan itu.

"Enak sekali, istriku memang selalu tahu seleraku."

Rio Ardiana memuji masakan istrinya yang di bekalkan kepadanya, dia menikmati semua bekalnya. Namun ada satu hal yang dia pikirkan sekarang ini. "Katanya... Naga hanyalah mitos. Tapi aku ingin sekali bertemu dengannya walaupun hanya sekali..." Dia bergumam seperti itu.

Lalu tidak lama kemudian, waktu istirahat telah selesai dan semuanya kembali bekerja. Begitu juga dengan Rio. Sutradara mulai berteriak di luar tempat syuting. Dan berteriak "Di mulai!"

.....

Di malam harinya, terlihat bulan purnama sedang memamerkan cahaya nya kepada malam. Dan menyinari malam di berbagai wilayah yang ada di langit Indonesia.

Lalu di sana, terlihat di dalam kemacetan memperlihatkan Mobil yang baru saja terbebas dari Jalur macet dan melaju dengan cukup cepat di jalan raya.

Mobil itu di kendarai oleh Rio Ardiana, sekarang ini dia sedang pulang menuju ke rumahnya. 'Aku sudah tidak sabar bertemu dengan istriku.' di dalam pikirannya, dia hanya ingin bertemu dengan istri yang sedang menunggunya di rumah.

Namun tak lama kemudian, cahaya aneh berwarna merah berkelip di balik awan malam. Dan sedikit mengeluarkan suara dentuman keras saat itu, Rio melihatnya sedikit kaget.

Duuum!*

"Apa itu tadi?" Rio bingung dan mulai memperlambat mobilnya sembari mengintip dari jendela mobilnya.

Tetapi suara dentuman itu masih berlanjut dan terdengar sangat keras oleh semua orang. Hingga membuat semua orang memberhentikan jalannya atau kendaraannya di tengah jalan.

Mereka semua mulai keluar, melihat ke atas langit malam. Suara dentuman keras terus berlanjut sembari di susul oleh kelipan cahaya merah yang sangat keras layaknya petir.

"Apa itu? Apakah kau tahu?"

"Tidak tahu, itu terlihat sesuatu yang besar di langit..."

"Mungkin itu pesawat tempur yang sedang saling menembakan rudal?"

Semua orang mulai bertanya-tanya dan menebak apa yang sedang terjadi di atas sana. Namun tak lama kemudian, terdengar suara raungan keras di sana hingga membuat telinga mereka sakit.

"Roaaaaaaaaaaaaaaar!!!"

Dalam waktu yang sama juga, terlihat bayangan sosok yang sangat besar. Seakan sosok itu sedang bertarung oleh sosok besar lainnya, itu terlihat seperti spesies reptil namun itu berbeda dari yang mereka kenal di bumi.

Mereka melihat itu dengan mata penuh keterkejutan, bahkan bayangan itu bisa sebesar gedung yang tingginya lebih dari 100 meter.

Duuuum!*

Duuummm!*

"ROAAAAAAAAAAR!*"

Raungan dan suara dentuman itu masih berlangsung. Bayangan sosok itu menjadi semakin jelas, namun Rio yang melihat itu dari jalan raya menjadi sangat terkejut, matanya membelak tidak percaya saat ini.

Dia bahkan tidak dapat berkedip sekarang ini. Terus menatap langit. Lalu bibirnya mulai membuka dan mengeluarkan sepatah kata... "Itu... Naga..."

Swuuuuuuuuussssssssh!*

Dan benar saja, tekanan angin yang sangat kuat terjadi di kota jakarta ini. Dan membuat semuanya berterbangan, lalu dalam waktu yang sama juga, seekor Naga yang ukurannya lebih dari 100 meter, jatuh di tengah-tengah kota.

Dan menghantam gedung pencakar langit hingga merubuhkannya.

BOOOOOOM!!!!*

Seketika suasana menjadi hening sesaat karena kejutan yang begitu mustahil untuk di ciptakan. Semuanya terdiam tidak bersuara, lalu di tempat tidak jauh dari Rio.

Dirinya menoleh ke arah naga merah itu yang sedang bangkit. Dia berdiri menatap langit dengan gagah berani, seakan dia menatap sesuatu di balik awan gelap itu.

Petir seketika menyambar langit dengan begitu keras, tak lama kemudian satu lagi naga muncul dan sedang mengepakan sayap besarnya hingga membuat angin besar yang memecahkan kaca-kaca bangunan dengan sangat mudah.

Kedua naga itu seakan sedang mengamuk dan akan bertarung satu sama lain. Itu terlihat jelas dari mata mereka... hingga salah satu dari mereka, mengaum dengan begitu keras dan membuat semua orang tersadar akan bahaya yang sedang ada di hadapan manusia.

"ROAAAAAAAAAAAR!"

Dan seketika, semua orang lari kalang kabut, mereka lari dengan sangat ketakutan "LARII!!!"

Terpopuler

Comments

Dimas Setiawan

Dimas Setiawan

nice

2022-12-17

0

Leon Aveiro

Leon Aveiro

Liat novel mu, jadi pen balik lagi buat novel

2022-12-03

0

「Hikotoki」

「Hikotoki」

mengangkasa...?

2022-12-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!