13. Hukuman

Arum ke arah dapur, dan lagi-lagi Rayden belum terlihat. Arum mengigit kukunya, ia takut Rayden sedang merencakan sesuatu untuknya. Akan tetapi, ia pun membisu setelah suara amarah Rayden terdengar dari belakang rumah.

"Tu-tuan Ray lagi bicara sama siapa? Kenapa bisa semarah itu?" gumam Arum bergegas ke arah pintu ingin menguping.

'Jangan-jangan Tuan Rayden marah karena aku telah berani bicara pada pria lain, terus Tuan Ray meminta seseorang untuk mencelakai Wira, tapi temannya tidak mau, jadi dimarahi olehnya, apa itu yang sedang terjadi?'

Arum tambah ketakutan dengan keselamatan Wira, ini mengingatkannya pada tujuh Preman.

'Tidak, jangan sampai terjadi apa-apa dengan Wira. Pria ini tidak bersalah, aku harus menjelaskan ini pada Tuan Ray!' lanjutnya ingin keluar, tapi seketika Arum berhenti dan terkejut mendengar ucapan Rayden lagi.

"Sudah aku bilang! Aku tidak akan pulang sampai misi ku selesai, dan katakan pada mereka jangan sekali-kali mengurus kehidupan pribadi ku!" berang Rayden entah kepada siapa.

"Tapi Tuan muda, keselamatan anda sekarang ini dalam bahaya, anda sudah terlalu jauh dari Mansion. Nyonya besar sangat mengkhawatirkan anda. Sekarang, anda harus kembali untuk memperbaiki pernikahan anda juga! Saya harap, Tuan muda segera kembali," balas orang itu memaksa Rayden.

"Ck! Tidak ada yang dapat mengatur kehidupan ku! Aku tidak bodoh untuk menuruti keinginan kalian! Katakan pada wanita tua sialan itu, kalian brengseeek!" Rayden benar-benar marah ketika orang itu mengungkit soal pernikahan.

"Tunggu, Tuan muda kedua----"

Tuuuttt!

"Argghhh! Dasar pelayan tua bangka, berani sekali kau memaksaku untuk kembali, memangnya kau bapakku, ha!" gerutu Rayden memarahi ponselnya.

Arum di balik pintu terkaget-kaget mendengar amarahnya dan semakin banyak pertanyaan di dalam kepala.

"Tuan muda? Hidupnya dalam bahaya? Mansion? Nyonya besar? Dan pernikahan? Semua ini apa maksudnya? Kenapa aku merasa bahwa Tuan Rayden seperti anak orang penguasa, ah mungkin saja, Tuan Rayden anak millyarder, tapi kenapa sampai hidupnya dalam bahaya dan apa hubungannya dengan Istana?" kaget Arum penasaran latar belakang ayah dari calon anak yang akan dia lahirkan.

"Mungkin kah, Tuan Rayden putra Mafia? Atau jangan-jangan anak Presiden dari suatu negara lain?" gumam Arum mulai menebak-nebak sendiri. Ia juga yakin bahwa Rayden bukanlah anak presiden dari negara ini. Jika begitu, siapa sebenarnya pria misterius ini.

Arum pun kembali shock mendengar Rayden menghubungi seseorang, dan ini tampaknya orang lain. Arum pun diam-diam menguping lagi.

"Halo, Tuan muda. Ada apa menghubungi saya?"

"Aku ingin menugaskanmu untuk mengatur tiket penerbangan untukku malam ini,"

"Anda ingin kembali, Tuan?"

"Tidak, aku akan meninggalkan negara ini untuk ke suatu tempat,"

Deg! Arum langsung menutup mulut. "Meninggalkan negara ini? Apa aku juga ikut?" gumam Arum geleng-geleng kepala tidak ingin itu terjadi, ia tidak mau meninggalkan Kamelia.

"Benar, kau akan ikut bersamaku,"

Deg! Arum terlonjat kaget dijawab oleh Rayden yang sudah menghentikan panggilannya.

"Tidak! Aku tidak mau ikut dengan, Tuan! Aku punya adik yang harus dijaga, mana mungkin aku tega meninggalkannya!" tolak Arum mundur ingin pergi tetapi dengan gesitnya Rayden mencengkeram lengannya lalu menarik paksa gadis itu.

"Kau punya adik, tapi saya punya anak di dalam perutmu!"

Arum tercengang mendengarnya.

"Aku sudah hamil?" tanya Arum menyentuh perutnya.

"Yess Baby, kau mulai sekarang harus menuruti semua perkataan ku!"

"Tidak! Aku menolak, ini tidak termasuk dalam kesepakatan kita, biarkan aku tinggal di sini dan melahirkan anak ini, pleasss jangan paksa aku ikut dengan, Tuan." Arum memberontak dan membentaknya. Jika untuk ingin memilih, ia lebih memilih adiknya dari pada anak yang dia kandung.

Aaacchhhhh.... Arum menjerit histeris ditarik paksa oleh Rayden ke dalam kamar. Pria itu mulai kasar dan kesal pada Arum yang membangkang.

"Sepertinya saya perlu memberimu hukuman!" Rayden menjatuhkan Arum ke ranjang, mengambil ikat pinggang. Arum mundur menjauhi Rayden, gadis itu menggigil ketakutan melihat Rayden menyeringai.

.......

.......

.......

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus lancar rejekinya

2022-12-03

1

lihat semua
Episodes
1 1. Diburu Preman
2 2. Melahirkan Satu Anak
3 3. Kau Ingin Menikah?
4 4. Menggoda
5 5. Digigit Nyamuk
6 6. Berkilah
7 7. Ke Rumah Sakit
8 8. Makin Lengket
9 9. Mual - Mual
10 10. Berdebar - Debar
11 11. Demi Kamelia
12 12. Gelisah
13 13. Hukuman
14 14. Anda Yang Jahat
15 15. Mati Sendiri
16 16. Sebuah Video
17 17. Bikin Susu
18 18. Rayden
19 19. Mancing Berdua
20 20. Menggemaskan
21 21. Mual Kembali
22 22. Pengen Mangga
23 23. Terpesona
24 24. Memeluk Rayden
25 25. My Baby!
26 26. Biarkan Aku Bebas!
27 27. Tidurlah Sayang
28 28. Sangat Mencintainya!
29 29. Saling Cinta
30 30. Surat Cinta Joan
31 31. Pura - pura Polos
32 32. Memikat Rayden
33 33. Dua Wanita
34 34. Ibu Angkat Arum
35 35. Berada Di Hotel
36 36. Istri Tercinta
37 37. Ngidam
38 38. Mau Susumu
39 39. Ayo Dibuka, Mas.
40 40. Aku Lagi Hamil, Mas
41 41. Sudah Meninggal
42 42. Serahkan Istriku!
43 43. Cucu Pertama
44 44. Anak Satu - Satunya
45 45. Gerombolan Preman
46 46. Menangis Terharu
47 47. Jangan Bertengkar
48 48. I'm Sorry Baby
49 49. Sangat Kecewa
50 50. Tertidur Selamanya
51 51. Mamaaaa!
52 52. Ibu Kandungmu
53 53. Maafkan Mama
54 54. Melahirkan (1)
55 55. Melahirkan (2)
56 56. Pengen Kamu
57 57. Namanya Siapa?
58 58. Aku Tidak Mau
59 59. Masa Depan Si Kembar
60 60. Ini Sungguh Kau?
61 61. Maaf Sayang
62 62. Kedinginan
63 63. Tidak Akan Setuju
64 64. Jangan Nakal
65 65. Ke Kamar Sebelah
66 66. Bukan Suamimu
67 67. Anak Laki - Laki
68 68. Menafkahi Wanita Lain
69 69. Tidak Berguna
70 70. Bukan Pelakor
71 71. Kasar Sekali
72 72. Papa Keduamu
73 73. Kamu Siapa?
74 74. Dia Lagi Hamil
75 75. Bumbu-Bumbu Cinta
76 76. Cuma Bercanda
77 77. Mau Susu, Om?
78 78. Kinan Capek!
79 79. Ayo Dobrak!
80 80. Gara - Gara Mas!
81 81. Bawa Selingkuhan
82 82. Jangan Lukai Dia
83 83. Sedang Sekarat
84 84. Melamar Kinan
85 85. Jual Padaku
86 86. Sebuah Harapan
87 87. Kembalilah Pada Suamimu
88 88. Apa Salahku
89 89. Cukup Mempesona
90 90. Stadium Akhir
91 91. Bunglon Tua
92 92. Tergores Sedikit
93 93. Dalam Bahaya!
94 94. Terlanjur Benci
95 95. Mabuk Cinta
96 96. Surat Pernikahan
97 97. Mati Tanpa Pewaris
98 98. Penyakit Paranoid
99 99. Tampak Sombong
100 100. Kamu Anakku
101 101. [Ayah Mertua Rayden] Tamat
Episodes

Updated 101 Episodes

1
1. Diburu Preman
2
2. Melahirkan Satu Anak
3
3. Kau Ingin Menikah?
4
4. Menggoda
5
5. Digigit Nyamuk
6
6. Berkilah
7
7. Ke Rumah Sakit
8
8. Makin Lengket
9
9. Mual - Mual
10
10. Berdebar - Debar
11
11. Demi Kamelia
12
12. Gelisah
13
13. Hukuman
14
14. Anda Yang Jahat
15
15. Mati Sendiri
16
16. Sebuah Video
17
17. Bikin Susu
18
18. Rayden
19
19. Mancing Berdua
20
20. Menggemaskan
21
21. Mual Kembali
22
22. Pengen Mangga
23
23. Terpesona
24
24. Memeluk Rayden
25
25. My Baby!
26
26. Biarkan Aku Bebas!
27
27. Tidurlah Sayang
28
28. Sangat Mencintainya!
29
29. Saling Cinta
30
30. Surat Cinta Joan
31
31. Pura - pura Polos
32
32. Memikat Rayden
33
33. Dua Wanita
34
34. Ibu Angkat Arum
35
35. Berada Di Hotel
36
36. Istri Tercinta
37
37. Ngidam
38
38. Mau Susumu
39
39. Ayo Dibuka, Mas.
40
40. Aku Lagi Hamil, Mas
41
41. Sudah Meninggal
42
42. Serahkan Istriku!
43
43. Cucu Pertama
44
44. Anak Satu - Satunya
45
45. Gerombolan Preman
46
46. Menangis Terharu
47
47. Jangan Bertengkar
48
48. I'm Sorry Baby
49
49. Sangat Kecewa
50
50. Tertidur Selamanya
51
51. Mamaaaa!
52
52. Ibu Kandungmu
53
53. Maafkan Mama
54
54. Melahirkan (1)
55
55. Melahirkan (2)
56
56. Pengen Kamu
57
57. Namanya Siapa?
58
58. Aku Tidak Mau
59
59. Masa Depan Si Kembar
60
60. Ini Sungguh Kau?
61
61. Maaf Sayang
62
62. Kedinginan
63
63. Tidak Akan Setuju
64
64. Jangan Nakal
65
65. Ke Kamar Sebelah
66
66. Bukan Suamimu
67
67. Anak Laki - Laki
68
68. Menafkahi Wanita Lain
69
69. Tidak Berguna
70
70. Bukan Pelakor
71
71. Kasar Sekali
72
72. Papa Keduamu
73
73. Kamu Siapa?
74
74. Dia Lagi Hamil
75
75. Bumbu-Bumbu Cinta
76
76. Cuma Bercanda
77
77. Mau Susu, Om?
78
78. Kinan Capek!
79
79. Ayo Dobrak!
80
80. Gara - Gara Mas!
81
81. Bawa Selingkuhan
82
82. Jangan Lukai Dia
83
83. Sedang Sekarat
84
84. Melamar Kinan
85
85. Jual Padaku
86
86. Sebuah Harapan
87
87. Kembalilah Pada Suamimu
88
88. Apa Salahku
89
89. Cukup Mempesona
90
90. Stadium Akhir
91
91. Bunglon Tua
92
92. Tergores Sedikit
93
93. Dalam Bahaya!
94
94. Terlanjur Benci
95
95. Mabuk Cinta
96
96. Surat Pernikahan
97
97. Mati Tanpa Pewaris
98
98. Penyakit Paranoid
99
99. Tampak Sombong
100
100. Kamu Anakku
101
101. [Ayah Mertua Rayden] Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!