CINTA TERLARANG
Suara gemuruh terdengar sangat menggelegar, ombak di laut yang tadinya tentram kini terlihat terombang-ambing kesana kemari, banyaknya orang yang berada di pesisir pantai berdecak kaget dan bergegas pergi dari tempat mereka bersantai.
Awan mendung yang tadinya cerah, kini dalam hitungan detik awan putih itu berubah menjadi keabuan yang perlahan-lahan tetesan rintik hujan sekejab membasahi tanah, angin kenyang yang sekaligus hadir ikut meramaikan adanya suasana yang terlihat sangatlah mencekam layaknya ada bencana besar yang siap belanda. Guncangan seluruh manusia pada berlarian, rasa ketakutan dan teriakan seketika mereka keluarkan
Tidak ada ekspedisi dari tim BMKG yang mengatakan jika badai akan datang setelah adanya lempeng yang bergerak. Dan hal itulah yang membuat kekacauan orang-orang pada berfikir yang tidak-tidak akan kejadian yang terjadi hari ini.
"Itu duyung hitam yang bernama Sirena, dia salah satu duyung jahat yang akan membunuh Putriku jika ia tahu aku telah menjalin hubungan dengan seorang manusia dan mempunyai buah hati secantik dan semanis seperti Arabella jika aku terus-menerus berada di dunia manusia aku bukan hanya membahayakan nyawa Putriku sendiri tapi aku juga membahayakan nyawa kamu sendiri sayang jadi tidak ada cara lain aku harus segera pergi ke dunia duyung aku harus pergi
"Tidak. Aku tidak setuju Arabella masih sangat membutuhkan kamu bagaimana bisa kamu asal pergi meninggalkan kamu seperti ini hanya gara-gara satu alasan macam seperti itu tidak aku tidak akan mengijinkan. Putrimu yang baru menginjak usia satu tahun apa kamu gak kasihan kepada kita?"
"Maafkan aku sayang aku tidak ada pilihan lagi selain melakukan semua ini. Aku terpaksa melakukan semua ini karena terpaksa, jika saja waktu itu aku menuruti perintah dan larangan yang diberikan Ayah mungkin semua ini gak akan pernah terjadi. Mungkin semua kekacauan ini tidak akan pernah terjadi aku mohon ijinkan aku untuk pergi jangan buat aku merasa bersalah dengan semua ini aku mohon jangan membuat ku dipenuhi rasa bersalah aku mohon!'
"Terus gimana dengan Arabella dia sangat membutuhkan kasih sayang darimu? Aku sama sekali tidak masalah jika kamu meninggalkan aku tapi tidak dengannya Jika kamu meninggalkannya apa kamu gak kasihan kepadanya?"
"Dengan berat hati aku harus meninggalkannya biar pun itu dalam kondisi terpaksa. Dia baru berusia satu tahun, selain berdarah duyung dia juga asli setengah manusia jika aku membawanya kelaut dia akan meningal. Dia baru akan menjadi seekor duyung jika usianya menginjak 15 tahun Aku tidak ingin mengorbankan dia dalam masalah yang kita buat jangan bikin aku membunuh Putriku sendiri jangan?"
"Aku sadar jika dulu kita tidak egois pada perasaan kita masing-masing mungkin Arabella tidak akan menjadi korban dari keegoisan kita. Jiwa duyungnya akan kembali jika usianya menginjak 13 tahun masuk ke usia pubertas pertama tapi usia itu dia belum tau apa-apa apa yang akan terjadi jika orang-orang tau dia seekor duyung apa kita tidak membahayakan dirinya?"
"Kamu tenang saja aku akan menanam permata putih ini yang aku miliki ini pada tubuh Putri kita, karena hanya dengan cara ini aku mampu untuk melindunginya. Dia berdarah biru jadi jangan sampai orang-orang sadar akan darah suci yang dimilikinya, selain itu kelemahan seekor Putri duyung ada pada kaki jika kakinya tanpa sengaja terluka maka otomatis kesadarannya akan hilang jadi sebagai ayah aku hanya mampu untuk mengingatkan mu. Dan satu lagi permata yang berada dalam tubuh Putri kita akan hancur dengan sendirinya jika usia Putri kita menginjak usia 17 sampai 20 tahun, masa ketika para remaja sudah mulai mengenal apa itu cinta ketika ia berciuman dengan lawan jenis permata itu akan hancur hal itu yang mengakibatkan dirinya akan menjadi manusia Putri duyung. Dan permata yang aku berikan itu sudahlah percuma karena ciuman cinta sejati mampu membuyarkan mantra yang terpadat pada permata itu jadi aku mohon sebisa mungkin halangi Putri kita untuk tidak mengenal cinta karena ini demi keselamatan dia aku mohon!"
"Kamu tenang saja sebisa mungkin aku akan menjaga Putri kita. Dan ciuman, aku akan berusaha sebisa mungkin agar Putri tidak mengenal cinta jadi percayalah padaku, tapi sebelum itu kamu juga harus berjanji padaku kalau kamu akan kembali ke-kita? Setiap hari atau pun setiap Minggu aku ingin kamu menjenguk kita biar pun gak setiap hari kamu bisa aku ingin kamu menjenguk Putri kita dari menemaninya merayakan hari ulang tahunnya apa kamu bersedia?"
"Baiklah aku bersedia melakukannya kamu tenang saja, aku tidak ada waktu jadi aku harus segera mengeluarkan permata putih itu dalam diriku
"Baiklah.
Dengan cara memejamkan kedua matanya secara perlahan, ia membaca mantra yang hanya dirinya sendiri yang tahu apa lafal dan arti dari mantra yang barusan ia ucapkan tadi.
Beberapa saat ia mengeluarkan semuanya kekuatan yang terdapat pada dirinya. Permata putih yang sangat cantik akhirnya keluar dari dalam tubuhnya. Dan berbalik permata itu menetap ditubuh Putrinya yang dimana Putrinya masih tertidur lelap.
"Aku sudah berhasil memindahkan permata itu. Aku juga sudah menghilangkan semua ingatan Putri kita tentang diriku jadi kamu tidak perlu cemas jika Putri kita akan rewel mencari ku. Aku bisa juga menghilangkan ingatan kamu tapi aku sadar aku tidak berhak untuk melakukan itu aku harus pergi jadi jaga diri kalian baik-baik
Melepaskan genggaman tangan yang sedari tadi Pria itu genggaman erat pada tangannya. Perlahan-lahan genggaman itu mulai terlepas dari keduanya.Selamat tingal
6 TAHUN KEMUDIAN
Disalah satu lautan yang sangat luas, indah dan takjub akan pemandangan yang dimilikinya terdapat satu seorang laki-laki berdiri tegak sembari pemandangannya yang memandangi lautan dengan tatapannya yang penuh harapan. Didampingi seorang gadis cantik berusia 6 tahunan yang berada disampingnya hanya hanya memandang sesekali seorang Pria yang tak lain ialah Ayah kandungnya sendiri.
Pernikahan kita baru masuk angka satu tahun dari sekarang dan selama itu aku sadar kebahagiaan kita tak seharusnya ada.
Bukannya tidak mensyukuri yang ada tapi aku sadar memang seharusnya kita tidak bersatu dalam ikatan keluarga yang akhirnya malah menghancurkan kebahagiaan kita itu sendiri. Termasuk merusak kebahagiaan dari Putri kecil kita
Tempat ini? Biar pun tempat ini hanya dipenuhi lautan yang penuh dengan adanya air. Yakinlah didalam sana banyak kehidupan berbeda yang tidak bisa kita tebak jika kehidupan didalam sana memanglah nyata adanya tanpa kita ketahui apa itu wujudnya.
Kehidupan para sekumpulan duyung yang mungkin banyak orang tidak percaya jika mitos duyung memang ada tapi aku percaya jika mitos itu sangatlah nyata.
"Ayah kenapa kita selalu datang kesini dan memandang lautan ini apa Ayah sedang menunggu seseorang siapa yang Ayah tunggu kenapa Arabella tidak melihatnya?"
"Tidak sayang Ayah sengaja mengajakmu kesini karena Ayah hanya rindu akan suasana sunyi disini, gimana? Apa kamu merasa bosan dengan tempat ini?"
"Jujur saja Arabella tidak pernah bosan karena selama ini Ayah sudah sering membawa Arabella kesini yang bikin Bella bingung kenapa Ayah selalu membawa Bella setiap satu Minggu sekali apa Ayah merindukan akan seseorang disini?"
"Tidak, tidak ada seseorang yang Ayah tunggu mau pun rindukan sayang, nanti kamu juga akan tau apa alasan kenapa ayah selalu membawa mu kesini dan jika usia mu sudah menginjak 20 tahun Ayah baru akan bilang apa yang sebenarnya yang telah Ayah rahasiakan darimu,"balas Pria itu sembari membelai poni Putri kecilnya.
"Baik ayah,"balas gadis itu yang hanya tersenyum manis memandang ayahnya.
Memandang gadis kecil berusia 6 tahun disebelahnya, Pria tampan itu hanya menatapnya sembari air mata yang tidak bisa ia hindari lagi.
Sudah 6 tahun lamanya kita masih setia menunggu akan dirinya untuk kembali muncul dari dalam lautan sana. Bahkan Putri kecil ini juga terlihat sangat menantikan akan dirinya tapi kenapa? Tapi kenapa kamu tidak kunjung hadir untuk melihat kita sekali pun kenapa? Aku sadar gak seharusnya aku egois yang hanya memikirkan kebahagiaan ku sendiri. Arabella Masih membutuhkan kasih sayang seorang Ibu jadi mungkin kini saatnya dia untuk menemukan Ibu penggantimu jadi maafkan aku jika aku memutuskan untuk menikah lagi maafkan aku."
"Ayah? Ayah kenapa menangis ayah gak lagi ada masalah kan?"tanya Putrinya, berlalu Pria itu duduk berlutut dihadapannya.
"Tidak kok sayang Ayah gak lagi ada masalah. Oh iya Ayah mau tanya apa kamu ingin Ibu yang baru? Ibu yang mampu ada di-sampingmu untuk menemani mu? Apa kamu masih ingin merasakan kasih sayang kepada Ibu?"
"Ayah kenapa berkata seperti itu apa Ayah ingin menikah lagi?"
"Ayah sadar kamu membutuhkan seorang Ibu jadi Ayah putuskan Ayah ingin menikah dan mencarikan kamu seorang Ibu yang baru apa kamu bersedia?"
"Iya Ayah Arabella ingin Ibu baru Arabella ingin ibu baru,"ucapnya dengan wajah kebahagian yang telah terpancar dari raut wajahnya, Pria disampingnya yang merasa bahagia ia lantas membekap tubuh Putrinya dalam pelukannya.
"Maafkan ayah sayang maafkan ayah, tidak seharusnya ayah membuat kehidupan kamu menjadi suram seperti ini? Maafkan ayah karena ayah dan Ibu sudah membuat kamu tidak bisa merasakan kasih sayang seorang Ibu maafkan ayah." Belaian sang ayah sembari memeluk erat Putrinya.
BERSAMBUNG.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Lee
Mampir ya thor...
semangat..,💪💪
2022-12-27
1
Buna Seta
Mampir juga ya kak Istri Pilihan Putriku
2022-12-27
1
Buna Seta
Aku hadir lagi thor kayaknya ikut lomba
2022-12-27
1