Om Herman masuk Rumah Sakit

Vino tersenyum. "Iya, kamu jangan khawatir. Ingat kamu jangan keluar dari mobil, ya!"  ucapnya sambil mengelus rambutku.

Perlakuannya spontan membuat rasa panikku hilang dan serasa jantungku mendapat serangan mendadak seperti ini. Dan aku pun memegangi rambutku karena kaget dengan apa yang Vino lakukan barusan.

Vino segera menolong Bapak itu. Dan meninggalkan ku sendiri di dalam mobil.

Setelah Vino tiba di sana, ternyata orang tua itu adalah Pak Herman, ayahnya Vino.

"Ayah!" teriak Vino saat mengetahui bahwa orang tua yang terkapar di pinggir trotoar itu adalah Ayahnya.

"Siapa kalian?!" tanya Vino pada gerombolan orang-orang yang mengenakan topeng tersebut.

BUGH!

Satu hantaman diberikan kepada wajah Vino.

Melihat Ayahnya yang sudah tidak berdaya. Dan pipinya sudah dihantam orang tersebut, amarah Vino semakin memuncak. Vino pun balas menghantam mereka. Hingga terjadilah perkelahian antara Vino dengan orang-orang tersebut.

Aku yang melihat di dalam mobil, takut dan khawatir dengan Vino. Segeralah ku ambil ponselku untuk minta pertolongan kepada polisi. Tiga kali berbunyi tut akhirnya teleponku tersambung. "Selamat malam, Pak. Saya mau memberitahukan bahwa di jalan Kelapa gading no 23, ada perampokan. Mohon Bapak segera membantu kami."

"Baik, kita akan segera ke lokasi. Terima kasih untuk informasinya." ucap seorang polisi di dalam telepon.

Tak lama kemudian suara sirine polisi terdengar dari jauh. Orang-orang itu berhenti menghantam Vino dan berhamburan membubarkan dirinya karena takut. Namun, ada satu orang yang menampakkan dirinya dan bersembunyi di pinggir mobil yang sedang aku tumpangi.

"Damar!" Aku terkejut dan menutup mulut dengan dua tanganku, agar tidak terdengar olehnya. Tak menyangka ternyata Damar yang melakukan semua ini.

"Dia tukang palak!" bisik dalam pikiranku. Spontan aku kunci semua pintu mobil dari dalam takut Damar mengetahui kalau aku ada di dalam mobil tersebut.

Klek!

Semua pintu sudah terkunci. Namun, mungkin Damar mendengarnya. Ia langsung melihat ke dalam mobil. "Siapa di dalam?! Keluar! Atau aku pecahkan kaca mobilnya!"  ancamnya ketika mendengar suara pintu mobil semua terkunci.

Aku sangat takut dan bersembunyi di bawah kursi, agar tidak terlihat oleh Damar. Namun, Damar lebih cepat mengetahuinya. "Kamu!" ucapnya sambil menatapku dengan tajam.

"Tolong, tolong!" Aku berteriak agar orang-prang disekitar mengetahui persembunyian Damar dan segera menangkapnya. Lelaki itu ketakutan. "Awas ya, kamu!" ancamnya sambil berlari menjauh dariku.

Aku segera keluar dari mobil dan menghampiri Vino di sebrang sana.

"Ayah! Yah, bangun!" ujar Vino sambil memeluk Bapak itu.

Aku terkejut mendengar Vino menyebut nama Ayah pada Bapak itu. "Ayah? Apa Bapak itu ayahnya Vino?"

Aku duduk di samping Vino. "Ini Ayah kamu, Vin?" tanya ku pada Vino.

"Iya, ini Ayahku." jawabnya.

Tolong segera panggil ambulance!" titahnya dengan wajah yang penuh dengan kekhawatiran.

Aku segera menghubunginya.

Tak lama ambulance datang, Pak Herman segera diangkut ke dalam ambulance dan Vino menemaninya. Sementara aku bawa mobil Vino dan mengikuti ambulance dari belakang.

Setelah sampai di rumah sakit. Pak Herman dibawa ke ruang UGD, sementara Vino segera memberitahu Tante Mawar. Dan aku hanya duduk di kursi yang tersedia.

Tak terasa waktu menunjukan pukul sembilan malam. Ponselku berdering, Ibu meneleponku, mungkin Ibu khawatir denganku.

"Vin, sebentar ya. Aku tinggal ke depan dulu sebentar. Mau angkat telepon."

Vino hanya mengangguk.

Lalu aku segera mengangkat telepon "Iya, Bu. Lean lagi di rumah sakit,"

"Apa? Di rumah sakit? Siapa yang sakit?"  tanya Ibu di balik telepon, sepertinya Ibu kaget mendengar kabar.

Terpopuler

Comments

Nadira

Nadira

Astagfirullah, ternyata Damar ada dibalik perampokan ayahnya Vino.

2022-12-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!