Curahan hati Lean

Vino menghampiri Lean. "Kamu kenapa? Apa kata-kataku yang membuat kamu nangis seperti ini? Maafkan aku. Aku tidak bermaksud menyakiti hatimu," tanya Vino sambil duduk di sebelah Lean.

"Nggak, Vin. Bukan karena mu, jadi gak usah minta maaf. Seharusnya aku yang harus minta maaf padamu, gara-gara sandalku kamu jadi terluka." jawab gadis itu, lalu bangkit dan menghapus air matanya.

"Lantas kamu sedih kenapa? Mohon maaf sebelumnya. Kalau ada masalah boleh ceritakan padaku. Siapa tahu aku bisa bantu."

Mendengar perkataan Vino, kini air mata Lean jatuh tak terbendung lagi. Karena rasa sakit hati, kecewa dan marah bercampur aduk, akhirnya Lean ungkapkan kesedihannya pada Vino. Siapa tahu dia bisa menenangkan kegundahan hatinya.

Lean menarik napas panjang dan menetralkan emosinya agar bisa menjelaskan pada Vino. "Aku sedih dan kecewa, Vin. Damar selingkuh dengan sahabatku sendiri, Rika."

"Apa? Selingkuh? Jadi yang waktu itu kamu lempar, itu mereka?" tanya Vino.

"Iya, aku kesal. Mereka terang-terangan selingkuh di depan mataku. Padahal justru aku akan memberi kejutan buatnya, tapi malah aku yang terkejut." jawab Lean dengan suara serak karena abis menangis.

"Kalau masih mau nangis, sok aja lanjutin." ujar Vino. "Jangan ditahan, biar puas dulu." tambahnya.

"Lalu kini mimpiku menjadi seorang artis pun gagal, Vin. Memang sih kesalahanku karena terlambat datang. Tapi kenapa harus digantikan sama Rika juga?! Kenapa tidak orang lain saja." ujarnya pada Vino sambil terus menghapus air matanya.

"Ya mungkin waktu dan kesempatan lagi berpihak kepada Rika. Kamu yang sabar ya. InsyaAllah semua sudah ditentukan oleh Allah. Jadi kamu harus bisa terima dengan lapang dada." saran Vino. "Semua yang mereka lakukan terhadap mu, pasti akan berbalik kepada mereka juga." tambahnya lagi.

Gadis yang berparas cantik, rambut lurus terurai panjang, tercengang dan kagum dengan kata-kata yang di lontarkan oleh Vino. "Masyaallah, kamu sangat bijak." gumam Lean dalam hatinya.

"Vin! Apa yang kamu makan sih? Kenapa kamu bisa sebijak ini." tanya Lean.

Vino hanya tersenyum. "Pertanyaan yang konyol. Aku makan nasi lah. Masa iya makan batu."

"Serius, Vin. Aku haru banyak belajar padamu, agar aku bisa sebijak kamu." Lean kembali berbicara seakan ingin sekali seperti Vino, meski dirinya sempat di sakiti olehnya tapi dia tetap saja baik pada Lean.

"Sedih itu wajar, cuman tidak wajar kalau terus berlarut dalam kesedihan. Jadi sekarang kamu harus kuat, tidak boleh terlihat lemah di depan mereka. Buktikan sama mereka kalau kamu wanita kuat." Vino memberikan saran pada Lean. Ia sangat senang jika bisa dekat lagi dengan gadis itu.

Lean pun mengangguk, seakan paham dengan saran yang diberikan oleh sang mantannya. "Iya, Vin. Benar katamu. Aku tidak boleh lemah!" tegasnya.

"Bisa kan?" tanya Vino.

"InsyaAllah bisa, asal kamu bantu ya!" ujar Lean.

"Dengan senang hati, cengeng!" balas Vino.

Gadis itu menatap dengan mata yang mendelik. "Apa katamu?Cengeng?!" ujar Lean sambil tangannya mencubit perut Vino. "Coba ulangi lagi! Aku tambah lagi cubitannya."

"Aduuh, aduuh. Ampun!" pekik Vino geli ketika perutnya di cubit Lean. "Iya, memang kamu cengeng kan? Wle," Vino menjulurkan lidahnya pada Lean dan berlari menjauh dari wanita itu dan Lean pun mengejar Vino. Kemudian mereka saling kejar- kejaran. Hingga pada akhirnya Lean tersandung batu dan jatuh di pelukan Vino.

Mereka saling bertatapan, entah apa yang ada di pikiran Lean. Hingga ia tersadar melepaskan pelukan Vino dan bergegas duduk menjauh dari sang mantannya itu. "Terima kasih, Vin." ucapnya.

Vino tersenyum bahagia. Jantungnya berdegup kencang. Aliran darahnya pun terasa berhenti mengalir kala memeluk tubuh Lean yang hampir jatuh tadi.

Terpopuler

Comments

Chandra Dollores

Chandra Dollores

suittt.... suitttt... cie cie...
tuh udah q taro kopi 2 cangkir.. biar sedap ngobrolnya..

2023-01-08

1

Yusha Krya

Yusha Krya

Jadi mengulang rindu di masa lalu😍😂

2022-12-06

0

Nadira

Nadira

Cie.. cie.. jatuh kepelukan sang mantan. 😍😍

2022-12-04

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!