Mengobati luka

"Kamu masih tetap seperti dulu, Lean. Sangat menggemaskan. Malah sekarang kamu sangat cantik. Aku gak pernah sanggup melupakanmu." gumam Vino melihat punggung Lean yang tengah berlalu jauh dari pandangannya.

Vino bergegas masuk ke dalam mobil. Ia akan segera mengobati luka itu di Klinik terdekat, sebelum pergi meeting bersama kliennya.

"Gak apa-apa aku terluka asal aku bisa bertemu lagi denganmu, Lean!" ujar Vino yang masih berharap bisa kembali lagi dengan Lean. Dari semenjak putus dengan wanita itu. Dirinya tidak pernah bisa melupakan Lean sampai hari ini.

Vino melajukan kendaraanya menuju Klinik terdekat. Ia sandarkan kepalanya ke kursi mobil. "Lean, kenapa kamu selalu ada di pikiranku? Dan kenapa aku gak bisa melupakan kamu?" Lelaki itu bertanya pada diri sendiri.

"Aku sangat mencintaimu. Seharusnya aku benci sama kamu, kamu dulu yang putuskan aku dan lebih memilih lelaki lain di banding aku. Mulutku bisa berkata benci terhadapmu, tapi tidak dengan hati ini. Meski kamu yang sudah menyakiti hati ini namun, relung hati ini masih bisa menerima dirimu untuk singgah kembali." Vino berbicara sendiri di dalam mobil sambil mengemudi.

"Kalau memang cinta, kejarlah! Jangan pernah menyerah," bisikan yang ada dalam pikirannya.

"Aku akan perjuangkan rasa cinta ini." ujar Vino masih berbicara pada dirinya sendiri.

Akhirnya setelah beberapa lama perjalanan, kini Vino tibalah disebuah Klinik. Ia masuk ke dalam Klinik.

"Selamat siang, Pak. Ada yang bisa saya bantu?" tanya asisten dokter tersebut.

"Begini, saya mau mengobati luka saya ini." ucap Vino sambil menunjukkan lukanya pada asisten dokter tersebut.

Padahal lukanya gak seberapa, cuman Vino takut infeksi.

"Boleh Pak. Maaf dengan Bapak siapa dan umurnya berapa tahun?" tanya asisten dokter itu.

"Saya Vino dan berumur dua puluh lima tahun." jawab Vino.

"Baik, terima kasih. Silahkan menunggu di tempat yang disediakan. Nanti kita panggil sesuai urutan pendaftaran." ujar asisten tersebut.

Vino mengangguk dan hendak menuruti aturan Klinik tersebut.

"Untuk saudara Rama. Silahkan masuk ke ruangan periksa!" asisten tersebut memanggil salah satu pasien Klinik tersebut sesuai giliran.

Sementara Vino duduk dan menunggu giliran namanya yang dipanggil untuk segera diperiksa oleh Dokter sambil memainkan ponselnya. Dengan tidak sengaja dia menemukan akun medsos Lean di salah satu aplikasinya. "Ini dia kan? Ah kebetulan sekali." bisiknya kegirangan. Kemudian ia lanjutkan stalking medsos mantan pacarnya itu.

"Oh jadi ini dia, lelaki yang membuat kamu putuskan aku." ujar Vino sambil melihat foto Damar. "Lebih tampan aku kemana-mana deh," Vino memuji dirinya sendiri.

Tak lama menunggu akhirnya nama dia dipanggil. "Saudara Vino! Bapak Vino!" panggil Asisten dokter tersebut. Namun, tidak ada respon.

Sementara Vino telah keasyikan melihat foto-foto Lean di sosmed nya, sampai tidak bisa merespon jika giliran namanya di panggil untuk diperiksa.

"Bapak Vino! Apa masih ada? Bapak Vino!" Asisten tersebut masih memanggil-manggil nama lelaki tersebut. Tetap tidak ada respon.

"Pak, maaf dengan nama Vino bukan?" tanya salah satu pasien yang duduk berdekatan dengannya. "Oh iya, Kang! Sudah dipanggil ya?" tanya Vino sambil melirik sekitar. Kemudian ia berdiri. "Iya ada, Sus." ujar Vino sambil menghampiri dan memasukkan ponselnya ke saku celananya.

"Silahkan masuk ke ruangan Dokter, Pak." ujar Asisten Dokter tersebut.

Dengan yakin Vino mengangguk dan segera bergegas ke ruangan tersebut.

"Silahkan duduk, Pak!" ujar Dokter yang berada di ruang periksa.

Vino langsung duduk di kursi yang berhadapan dengan Dokter. Lukanya langsung di tangani. Ketika Dokter sedang membersihkan lukanya beliau bertanya. "Ini luka disebabkan karena apa ya, Pak? Jatuhkah? Atau KDRT?" 

"Hemh, Ini luka terkena lemparan sandal yang salah sasaran, Dok." jawab Vino.

Terpopuler

Comments

Nadira

Nadira

Vino kena lemparan sandal mantan, dok😃😃

2022-12-02

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!