Salah sasaran

Melihat Lean yang berdiri tertegun, karena bentakan Damar. Kini Rika merasa besar kepala dan berani membuka mulut. "Sorry ya. Aku tidak merebut, tapi dialah yang sudah bosan denganmu dan mulai tergoda dengan pesonaku!" bisik Rika ke telinganya Lean.

"Kurang ajar!" gumam Lean dalam hatinya geram mendengar bisikkan sahabatnya itu.

"Yuk Beib, kita pergi dari sini!" ajak Rika pada Damar.

Hati Lean bergemuruh kesal dan tak menyangka dengan apa yang telah ia lihat kini. "Tega sekali kalian padaku! Akan kubalas kalian berdua!" gumamnya dalam hati. Karena rasa sakit atas pengkhianatan pacar dengan sahabatnya, hingga terasa air matanya jatuh membasahi pipinya.

Sementara para wartawan terus meliput apapun yang telah Lean lakukan. "Kasian sekali ya Mbak Lean,"

"Iya ya, tega sekali pacar dan sahabatnya." Bisik- bisik para wartawan tersebut.

Tapi Lean tidak akan membiarkan mereka berlalu begitu saja, sedangkan hatinya begitu sakit dibuatnya. Ia bergegas mengikuti kemana langkah kedua orang itu. "Tunggu! Tunggu dulu!" teriak Lean dengan langkah kaki cepat, terus mengikuti langkah kedua orang itu yang sudah berlalu keluar dari kafe.

Namun Damar dan Rika dengan santainya berjalan tanpa menghiraukan teriakan Lean.

Lean begitu sangat kecewa melihat sikap mereka, yang berlalu begitu saja tanpa menghiraukan dirinya.

Dengan rasa kecewa dan kesal, ia melemparkan sandalnya ke arah mobil mereka sebelum mereka pergi terlalu jauh. "Rasakan ini! Jahat kalian padaku! Keterlaluan sekali kalian!" teriak wanita itu sambil melemparkan sebelah sandalnya ke arah mobil yang telah mereka naiki.

Namun lemparan sandal dengan hak setinggi lima sentimeter itu salah sasaran. Malah terkena kaca mobil yang terparkir sebelah mobilnya Damar.

Prak!

Sandalnya Lean menepi dipangkuan seorang laki-laki tampan. "Astagfirullah!" ucap laki-laki tersebut. Ia kaget dengan daratan sebuah sandal dan pecahan kaca mobil yang hampir melukai wajahnya.

"Astagfirullah, apa-apaan ini?! Sandal siapa ini?" lelaki itu bertanya pada diri sendiri.

"Sepertinya ini sandal perempuan. Tapi, rasanya aku kenal dengan sandal ini." ujar lelaki itu dengan menggenggam dan melihat sandal tersebut.

Lelaki itu  melirik ke sekitar. Ia melihat seorang perempuan di seberang sana tengah berteriak-teriak, layaknya orang yang lagi kesal.

"Ada masalah apa perempuan itu?" gumam lelaki tersebut. Lalu ia bergegas keluar dari mobilnya.

Sementara Lean yang belum puas dengan lemparan pertamanya. Kini ia melemparkan kembali sebelah sandalnya. "Rasakan ini!" Lean kembali melempar sandalnya.

Namun lagi-lagi keberuntungan menyertai Damar dan juga Rika, begitupun sebaliknya. Sepasang sandal yang dilemparnya tidak kena pada mobil Damar.

Mobil Damar berhenti seketika, ia membuka jendela mobilnya. "Harus belajar melempar lagi, biar pas pada target. Haha," Damar meledek Lean di seberang jalan.

"Sial! Nggak kena mulu." omel Lean, karena lemparannya tidak tepat sasaran. "Bisa jadi masalah besar, lemparan ku malah kena mobil orang lain. Aaaah sial!" Gadis itu frustrasi.

Sandal itu lagi-lagi menepi pada lelaki itu, dan kali ini terkena kelopak alisnya.

Plak!

"Aw!" lirih lelaki itu memegang kelopak alisnya yang sedikit berdarah karena lemparan sebuah sandal lagi.

"Benar-benar keterlaluan ya, gak ada kerjaan sekali!" Lelaki itu dibuatnya geram. Kemudian ia bergegas keluar dari mobilnya dengan rasa kesal dan ingin segera menghampiri perempuan yang melempar sandalnya tersebut.

Karena merasa bersalah, Lean terlebih dulu menghampiri mobil tersebut. Namun ternyata pemilik mobil itu sudah keluar dari mobilnya. "Maaf Bang, maafkan aku." ujar Lean meminta maaf kepada lelaki yang terluka akibat lemparan sandalnya tersebut, tanpa melihat wajahnya.

"Lain kali jangan pakai lempar-lempar sendal, Neng! Bahaya!" omel lelaki tersebut tanpa menatap wajah Lean.

"Iya Bang, aku minta maaf." jawab  Lean mohon maaf pada lelaki itu.

Terpopuler

Comments

Nadira

Nadira

Semoga dari salah lempar malah jadi pasangan.

2022-12-02

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!