Bab 8

LL 8

Louis merebahkan tubuh Lune di ranjang ruang emergency rumah sakit itu.

Dia bahkan menunggu Lune di sana dan tak mau keluar meskipun dokter menyuruhnya keluar.

Dokter tampak memeriksanya kini.

"Tubuhnya lemah ditambah lagi bajunya basah. Sejauh ini keadaannya baik baik saja. Besok dokter spesialis akan memeriksa kondisi kepalanya yang sakit," kata dokter menjelaskan pada Louis.

"Buka bajunya. Dia kedinginan," kata Dokter pada perawat.

"Aku yang akan menggantikan bajunya," ucap Louis.

"Perawat kami yang akan melakukannya, Tuan," jawab Dokter.

"Ada perawat pria dan kau juga. Keluarlah, aku yang akan mengganti bajunya," sahut Louis bersikeras.

"Baiklah," jawab dokter itu mengalah dan menyuruh perawat untuk memberikan baju rumah sakit pada Louis.

Setelah semuanya keluar, Louis mulai membuka baju Lune. Tangannya terhenti sebentar hingga akhirnya melanjutkan kembali membuka kancing kemeja Lune.

Louis sangat hafal lekuk tubuh Lune sampai saat ini, tapi hal ini tetap membuatnya sedikit kikuk ketika akan membuka baju Lune karena sudah terlalu lama dia tak melihatnya.

Louis membuka baju Lune dan dia melihat bekas jahitan di perut Lune yang putih.

Dia meraba garis parut yang sudah tak terlalu tampak itu.

"Ehem, ada yang bisa kubantu?" tanya Sasha dari belakang Louis.

"Tidak. Aku hanya ingin berdua dengan Lune. Tolong, keluarlah," jawab Louis tanpa melihat ke arah Sasha.

"Baiklah," sahut Sasha dan wanita itu keluar dari sana.

Sasha tak memberitahu keluarga Lune tentang kejadian ini dan biarlah Lune sendiri yang memberitahunya nanti.

Louis melanjutkan kegiatannya membuka baju Lune dan menggantinya dengan baju kering dari rumah sakit.

Louis melakukannya dengan cepat karena tubuh Lune sudah sangat dingin.

Louis mengusap lembut pipi Lune dan menatap lekat wajah cantik yang kini terlihat pucat itu.

"Sorry. Aku bodoh karena terlalu percaya dengan kabar itu," gumam Louis berbisik.

"Apa yang terjadi padamu 5 tahun yang lalu?" Bisik Louis.

Tak lama kemudian, dokter pun datang kembali dan sudah menyiapkan kamar perawatan untuk Lune.

*

*

"Pergilah, aku yang akan menunggunya di sini," ucap Louis pada Sasha.

"Tidak, aku tak bisa meninggalkannya karena keluarganya menitipkannya padaku," jawab Sasha.

Louis naik ke atas ranjang dan memeluk tubuh Lune. Sosok yang dirindukannya bertahun tahun kini sudah ada di dalam pelukannya.

Dokter memberinya obat penenang agar Lune lebih tenang dalam tidurnya.

"Mengapa Lune lari darimu tadi?" tanya Sasha di ruangan yang hening itu.

"Dia melihatku bersama tunanganku," jawab Louis.

"What?? Oh my ... aku tak bisa membayangkan betapa hancurnya hatinya," ucap Sasha.

"Hmm, aku yang salah," jawab Louis pelan.

"Lalu kau akan memilih siapa?" tanya Sasha.

"Aku sangat mencintai Lune," jawab Louis.

"Apakah kau bisa meninggalkan tunanganmu?" tanya Sasha ketika melihat ada keraguan di wajah Louis.

Louis tak menjawab apa pun dan melihat wajah Lune yang sedang tertidur pulas.

"She's still beautiful," lirih Louis.

"Ceritakan tentang dirinya selama ini," ucap Louis.

"Empat bulan yang lalu dia bekerja di perusahaan yang sama denganku. Bersama Lana juga. Kami tinggal di Singapura," kata Sasha memulai ceritanya.

"Lana pernah bercerita padaku bahwa mereka sudah berpindah pindah negara hingga akhirnya merawat Lune di Singapura. Uncle Anthony tak patah arang untuk mengobati Lune dan berharap Lune membuka matanya meskipun harus mencari pengobatan ke mana pun dan kemungkinan Lune sadar sangatlah kecil," lanjut Sasha.

"Tapi aku hanya tahu penyebab kecelakaan Lune karena kecelakaan mobil dan membuat Lune memejamkan matanya hingga bertahun tahun," ucap Sasha.

"Bagaimana bisa aku tak tahu hal in? Ini sangat aneh. Orang tua Lune mengirim pesan padaku bahwa Lune sudah tiada dan dimakamkan di negara neneknya. Setelah itu aku tak tahu kabar lagi tentangnya karena keluarga Lune pergi daru London," jawab Louis pelan.

"Tragis sekali kisah cinta kalian. Pasti ada alasan mengapa Uncle Anthony tak mengatakan tentang keadaan Lune sesungguhnya. Secara logika, mungkin harapan hidup Lune sangat kecil dan Uncle memilih mengatakan hal itu padamu agar kau bisa melanjutkan hidupmu. Tapi kurasa Tuhan berkehendak lain," ucap Sasha.

Louis memainkan anak rambut Lune yang menjutai di keningnya.

Lalu Louise menciumi wajah cantik Lune yang tertidur pulas itu dan Sasha melihat cinta yang begitu besar di mata Louis ketika memandang Lune.

"Tadi kami ke seminar yang kau hadiri. Lune masih belum mengingatmu. Dia melihatmu hingga sama sekali tak berkedip. Lalu tiba tiba kepalanya pusing dan berdenging. Dan dia pun pingsan di tengah tangga. Kau pasti mengetahui insiden itu tadi," kata Sasha.

Louis melihat ke arah Sasha.

"Jadi yang pingsan tadi adalah Lune?" Ucap Louis.

"Ya, kurasa bertemu denganmu adalah takdirnya. Jika dia tak bertemu denganmu, mungkin Lune masih tak ingat akan dirimu," jawab Sasha.

"Takdir begitu lucunya mempermainkan kami," ucap Louis pelan.

*

*

Claire tampak menangis dan Thea kini sedang memeluknya.

"Dia pasti akan memilih Lune, Aunty. Aku hancur sehancur hancurnya," ucap Claire sesenggukan.

Thea tak menjawab apa pun dan mengusap punggung Claire.

"Bantu aku membujuk Louis, Aunty. Bantu aku. Aku akan mati jika Louis meninggalkanku. Pasti Lune ingin menghancurkan hubungan kami karena dia muncul di saat kami akan menikah. Ke mana saja dia selama ini? Mengapa meninggalkan Louis begitu saja? Mengapa dia seenaknya kembali setelah aku menyembuhkan luka di hati Louis?" Ucap Claire frustasi.

"Aunty, jawablah. Apa yang harus kulakukan untuk membuat Louis tak meninggalkan aku?" Ucap Claire sendu dan tampak menyedihkan.

"Claire, kami tak bisa memaksa hati seseorang meskipun Louis adalah putra kami," ucap Jared akhirnya.

"Jika pun kalian menikah, akan selalu ada sosok Lune di antara kalian. Kau akan menerima hal itu?" lanjut Jared.

"Uncle menyetujui pilihan Louis?" Tanya Claire dengan berderai air mata.

"Kita belum bertemu Louis dan belum mendengar keputusannya," ucap Thea.

"Bagaimana bisa Lune muncul kembali setelah 5 tahun yang lalu terdengar berita kematiannya? Apakah daddy tak ingin memeriksa hal ini? Ini kasus yang sangat janggal menurutku," ucap Vea yang baru saja keluar dari kamarnya.

Mereka bertiga melihat ke arah Vea.

"Ya, daddy akan menyelidiki hal ini, karena dulu daddy tak menyelidikinya. Kau tahu sendiri kakakmu, bukan? Dia cukup tertutup dan keras kepala hingga tak mau siapa pun masuk ke dalam masalahnya," jawab Jared.

"Orang tua Lune yang mengabarkan sendiri kematian Lune, jadi ini semua salah mereka," sahut Claire.

"Aku yang menemani Louis di saat dirinya sedang terpuruk, jadi aku tahu apa yang terjadi. Jika ada yang harus disalahkan, maka orang tua Lune yang harusnya bertanggung jawab. Mereka menyembunyikan fakta ini," lanjut Claire.

"Aku akan tetap menyelidiki hal ini," ucap Jared.

Thea hanya mengangguk.

"Lalu bagaimana dengan hubunganku dengan Louis? Apakah aku harus menyerah?" tanya Claire dengan wajah paniknya.

"Kita akan menyelidiki Lune, Claire. Kau tenang saja, oke? Kami juga ingin Louis bersamamu, tapi kita harus tetap bertindak adil," ucap Thea.

Claire menutup matanya dan kembali menangis.

Terpopuler

Comments

Tyaz Wahyu

Tyaz Wahyu

tangisan palsu Claire,satan berwajah malaikat y. playing victim n loe takut kalo jared menyelidiki kasus itu cz sdh jls pelaku utamanya adalh loe claire²

2025-01-20

0

Esti Esti

Esti Esti

Sepertinya claire yg membuat lune kecelakaan

2025-01-12

0

Nisa Istofa

Nisa Istofa

Semakin tegang aja nih alur cerita

2024-11-29

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 BAB 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
78 Bab 78 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
79 Bab 79 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
80 Bab 80 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
81 Bab 81 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
82 Bab 82 ADRIAN LANA (EXTRA PART)
83 Bab 83 LANA ADRIAN
84 Bab 84 LANA ADRIAN
85 Bab 85 ADRIAN LANA
86 Bab 86 ADRIAN LANA
87 Bab 87 ADRIAN LANA
88 Bab 88 ADRIAN LANA
89 Bab 89 LANA ADRIAN
90 BAB 90 ADRIAN LANA
91 Bab 91 ADRIAN LANA
92 Bab 92 ADRIAN LANA
93 Bab 93 ADRIAN LANA
94 Bab 94 ADRIAN LANA
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
BAB 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
78
Bab 78 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
79
Bab 79 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
80
Bab 80 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
81
Bab 81 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
82
Bab 82 ADRIAN LANA (EXTRA PART)
83
Bab 83 LANA ADRIAN
84
Bab 84 LANA ADRIAN
85
Bab 85 ADRIAN LANA
86
Bab 86 ADRIAN LANA
87
Bab 87 ADRIAN LANA
88
Bab 88 ADRIAN LANA
89
Bab 89 LANA ADRIAN
90
BAB 90 ADRIAN LANA
91
Bab 91 ADRIAN LANA
92
Bab 92 ADRIAN LANA
93
Bab 93 ADRIAN LANA
94
Bab 94 ADRIAN LANA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!