Bab 4

LL4

Keesokan harinya Lune dan Sasha bersiap untuk pergi ke kantor pusat perusahaan tempat mereka bekerja.

Mereka berangjat terburu buru karena sama sama telat bangun.

"Ini semua gara gara kau, Lune," ucap Sasha sambil berjalan cepat menuju basement parkir.

"What? Kau yang mengajakku begadang semalam," sahut Lune.

"Oke oke, ayo cepat masuk," kata Sasha dan masuk ke dalam mobil kakaknya.

"Ini mobil kakakmu?" tanya Sasha.

"Ya, dia cukup kaya karena bekerja di perusahaan Kingsford. Salah satu perusahaan terkemuka di dunia," jawab Sasha.

"Woow ... Itu keren," sahut Lune.

"Apakah dia sudah menikah?" tanya Lune.

"Belum. Dia betah melajang di usianya yang sudah 45 tahun. Dia benar benar menikmati menjadi wanita karir," jawab Sasha sembari fokus menyetir.

"Ooouuuhhh ...." Lune memegang kepalanya yang kembali pusing tiba tiba.

"Hei, kau tak apa apa?" tanya Sasha.

"Ya, aku tak apa apa. Aku sudah biasa mengalaminya tapi akhir akhir ini sangat sering kualami.

Lalu Lune mengambil obat di tas nya dan meminumnya.

"Sudah lebih baik?" tanya Sasha.

"Ya," jawab Lune.

"Syukurlah. Aku bisa mengantarmu ke dokter nanti," kata Sasha.

"Tidak perlu. Aku masih bisa menahan sakitnya," jawab Lune.

"Oke," sahut Sasha.

Satu jam kemudian, mereka pun sampai di perusahaan.

Lune dan Sasha langsung menghadap pimpinan perusahaan yang bernama Tuan Silva.

"Selamat datang. Kuharap kalian akan bekerja dengan baik selama di sini. Aku mendengar kinerja kalian sangat baik di perusahaan cabang Singapura," kata Silva yang pakaiannya tampak ketat di tubuh tambunnya.

"Baik, Tuan. Kami akan berusaha sebaik mungkin di sini dan menyerap ilmu yang diajarkan di perusahaan ini," jawab Sasha.

"Besok akan ada seminar bisnis. Gantikan aku untuk menghadirinya. Dan catat info penting dari seminar itu," kata Silva.

"Baik, Tuan," jawab Lune tersenyum.

"Kau sangat cantik. Mengingatkanku pada putriku," kata Silva pada Lune.

"Terima kasih pujiannya," jawab Lune yang masih tersenyum itu.

"Baiklah, kembalilah bekerja dan tempat kalian sama dengan divisi kalian di Singapura," kata Silva.

"Baik, Tuan. Permisi," sahut Sasha.

Lalua Sasha dan Lune pun keluar dari sana. Mereka menuju ke ruangan kerja mereka masing masing.

Mereka cukup cepat beradaptasi dengan para pegawai di sana meskipun karakter pegawai di sana individual yang lebih fokus dengan pekerjaan mereka.

Sasha dan Lune bekerja sampai malam dan akhirnya pulang dari perusahaan pukul 7 malam.

"Kita makan dulu di restoran," kata Sasha.

"Baiklah. Huuuffftt ... Baru sehari bekerja aku sudah sangat lelah. Mereka sangat disiplin dan sama sekali tak ada waktu kosong sama sekali," kata Lune.

"Ya, itu menyebalkan. Kurasa kita tak akan bisa pesta karena kita terlalu capek setelah pulang kerja. Mungkin kita bisa bersenang senang di waktu weekend saja," jawab Sasha.

"Hmm, terserah kau saja," sahut Lune.

Lalu mereka tiba di sebuah restoran dan makan malam di sana. Di tengah tengah makan malamnya, ponsel Lune berbunyi.

Dia segera mengangkatnya karena itu panggilan dari ibunya.

"Hai, Mom. I miss you so much," ucap Lune.

"I miss you too, Honey. Bagaimana kabarmu?" tanya Lourdes.

"Aku sangat baik dan sekarang sedang makan malam bersama Sasha," jawab Lune.

"Apakah kau sibuk sekali hari ini?" tanya Lourdes.

"Ya, Mom. Mungkin aku akan jarang menelepon mommy karena aku sangat sibuk di sini," jawab Lune.

"Tak masalah, Sayang. Kau cukup mengirim pesan tiap hari pada kami," kata Lourdes.

Lune dan Lourdes saling mengobrol hingga makanan Lune pun habis.

Setelah itu, mereka menyelesaikan obrolannya dan menutup sambungan teleponnya.

Lalu Lune dan Sasha pun pulang ke apartemen. Setibanya di sana, mereka langsung tidur karena besok akan menghadiri sebuah seminar bisnis yang akan diisi oleh beberapa pengusaha ternama di dunia.

Dan Lune sangat antusias dengan seminar itu, setidaknya dia bisa mendapat ilmu pengetahuan tentang bisnis dan bisa dipakainya untuk pekerjaannya nanti.

"Good night, Sasha," ucap Lune sebelum masuk ke kamarnya.

"Good night," sahut Sasha.

*

*

Tampak sebuah jamuan makan malam diadakan di kediaman keluarga Kingsford.

Semua kelurga besar Kingsford hadir meskioun dari pihak Thea dan Jared Kingsford hanya ada ada Louis dan Vea saja yang hadir.

Claire terlihat sudah membaur dan mengenal baik keluarga Kingsford karena Thea sering mengundangnya jika ada acara keluarga Kingsford.

"Louis mengundur pernikahannya lagi, Thea?" tanya Beau ketika mereka sedang menyiapkan kue.

"Ya, entahlah apa yang ditunggunya. Apakah aku perlu membuatnya cemburu dengan menghadirkan pria lain di antara mereka?" Ucap Thea.

"Ide yang bagus. Coba saja," jawab Beau tersenyum.

"Ya, mungkin aku harus melakukan itu. Dia paling keras kepala di antara anakku yang lainnya," kata Thea.

"Apa yang mebuatnya sedingin itu?" tanya Beau.

"Cinta masa lalu. Sepertinya itu sangat membekas di hatinya yang terdalam," jawab Thea.

"Apakah dia dihianati?" tanya Beau.

"Ya, dia ditinggalkan. Dan untuk selamanya. Dia merasa bersalah atas hal itu hingga akhirnya menutup hatinya bagi wanita manapun yang mendekat," jawab Thea.

"Oh my God. Itu kisah cinta yang tragis, Thea," kata Beau.

"Ya, dan Claire yang menemaninya selama ini. Bukankah seharusnya dia sudah move on?" Ucap Thea.

"Tak semudah itu, Thea," jawab Beau.

"Hmm, semoga dia cepat bisa melupakannya. Dia terlalu sering bermain main dengan wanita, Beau. Itulah yang membuatku khawatir. Semoga dia tak menyakiti Claire," kata Thea.

"I hope so. Claire wanita yang baik," jawab Beau.

*

Acara makan malam di rumah Kingsford berlangsung ramai dan menyenangkan.

Mereka tampak saling mengobrol akrab.

"Biar aku yang membereskannya, Aunty," kata Claire ketika melihat Thea membereskan beberapa gelas kosong.

"Baiklah, Sayang," jawab The tersenyum.

Lalu Claire pun membawa gelas gelas kosong itu ke area dapur.

PYAR!!

Gelas yang dibawa Claire jatuh dan pecahannya mengenai tanganya.

Louis yang melihat hal itu langsung menghampirinya dan memegang tangannya.

"Kau tak apa apa? Bukankah ada pelayan?" Ucap Louis sedikit khawatir melihat tangan Claire yang berdarah karena tergores pecahan kaca.

"Ini luka kecil, Louis. Aku tidak apa apa," jawab Claire.

"Ayo, aku akan mengobatimu," kata Louis dan membawa Claire menuju tempat duduk.

"Kau tak apa apa?" tanya Thea khawatir.

"Hanya tergores saja, Aunty. It's okey," jawab Claire.

Louis tampak mengambil kotak obat dan membawanya ke arah Claire.

Dia mulai mengobati luka Claire dan Claire tersenyum melihat hal itu.

Dia merasa diperhatikan oleh Louis meskipun menurut orang itu adalah hal yang biasa. Tapi baginya itu hal yang luar biasa.

"Lain kali berhati hati lah," kata Louis.

"Hmm, thank you," sahut Claire dan mengecup bibir Louis.

Louis tersenyum dan mengusap pipi Claire. Thea cukup senang melihat pemandangan itu. Setidaknya Louis sudah memiliki rasa yang mendalam pada Claire meskipun belum seutuhnya.

Terpopuler

Comments

Lusiana_Oct13

Lusiana_Oct13

woooowww ank jarred 😍 pinter kali thor nyari visualnya kyk bapake😂

2024-04-22

0

Bee RasyieQah

Bee RasyieQah

Si Louis kok malah mirip Rey dan Phoe ya.. 🤭🤭

2024-05-05

0

Kharina.

Kharina.

aku sependapat dengan Beau... tak mudah melupakan masa lalu apalagi jika masa lalu itu karena kita ditinggal pergi selama-lamanya oleh orang yang sangat berarti dalam hidup kita 😭😭😭😭

I fell you Louis... aku paham kenapa kamu belum bisa membuka hatimu lagi.. apalagi jika ada rasa bersalah tertinggal karena meninggalnya kekasih hatimu.

bolehkah aku menduga jika kekasih hati yang meninggalkan mu adalah Lune??? dan kamu menganggap Lune pergi selama-lamanya padahal dia di bawa keluarga Singapura 💔💔💔

siapkan jantungmu besok karena saat kamu ketemu Lune maka detak jantungmu pasti berhenti sedangkan Lune sudah tak mengingatmu lagi Louis 💔💔💔

2022-12-02

80

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 BAB 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Bab 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 Bab 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
78 Bab 78 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
79 Bab 79 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
80 Bab 80 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
81 Bab 81 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
82 Bab 82 ADRIAN LANA (EXTRA PART)
83 Bab 83 LANA ADRIAN
84 Bab 84 LANA ADRIAN
85 Bab 85 ADRIAN LANA
86 Bab 86 ADRIAN LANA
87 Bab 87 ADRIAN LANA
88 Bab 88 ADRIAN LANA
89 Bab 89 LANA ADRIAN
90 BAB 90 ADRIAN LANA
91 Bab 91 ADRIAN LANA
92 Bab 92 ADRIAN LANA
93 Bab 93 ADRIAN LANA
94 Bab 94 ADRIAN LANA
Episodes

Updated 94 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
BAB 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Bab 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
Bab 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
78
Bab 78 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
79
Bab 79 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
80
Bab 80 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
81
Bab 81 LANA ADRIAN (EXTRA PART)
82
Bab 82 ADRIAN LANA (EXTRA PART)
83
Bab 83 LANA ADRIAN
84
Bab 84 LANA ADRIAN
85
Bab 85 ADRIAN LANA
86
Bab 86 ADRIAN LANA
87
Bab 87 ADRIAN LANA
88
Bab 88 ADRIAN LANA
89
Bab 89 LANA ADRIAN
90
BAB 90 ADRIAN LANA
91
Bab 91 ADRIAN LANA
92
Bab 92 ADRIAN LANA
93
Bab 93 ADRIAN LANA
94
Bab 94 ADRIAN LANA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!