Tembakan Bulu Duri Beracun

Dia tidak tahu cara menetapkan tujuan untuk Suket Teki Gragas, kemudian dia kombinasikan visinya dengan Suket Teki Gragas, untuk mengubahnya menjadi serangan. Ini adalah salah satu kesulitan dalwang dalam meningkatkan pertumbuhan binatang berjenis tumbuhan.

Ini adalah sebuah rintangan besar. Memanggil binatang yang memiliki tipe tumbuhan berbeda dengan binatang panggilan jenis manapun. Karena mereka tidak memiliki kebijaksanaan, melainkan hanya mengandalkan naluri.

Dalwang yang memerintahkan mereka untuk menyerang. Itu harus bersinergi dengan binatang tersebut! Kalau tidak, dia tidak akan bisa memanipulasi binatang bertipe tumbuhan ini.

Sekarang, kakak dapat melakukannya dengan mudah.

Dia juga belum mendapatkan bimbingan.

Hanya dalam beberapa detik, dia telah dapat menembakkan bulu duri ke target, tepat setelah kontrak dengan Suket Teki Gragas yang baru saja dipanggil.

Kecerdasan dan kemampuan bawaan semacam ini, jika berada di akademi ternama, saya khawatir, masih akan di puji sebagai jenius langka dalam satu abad.

Basu Prameswari Mahadewi yang melihat peristiwa ini membuatnya frustasi. Bukan karena kemampuan kakaknya, melainkan dirinya yang jauh lebih buruk daripada Basu Karna yang di anggap semua orang sebagai sampah.

“Hei?” Kata Basu Karna dengan kaget, karena menemukan Suket Teki Gragas yang berada di depannya dengan cepat layu, secara tiba-tiba.

Kemudian muncul memori pengetahuan dalam pikirannya, biarkan dia menampar paha lain dan berkata pada dirinya sendiri bahwa dia benar-benar seorang idiot maksimal!

Suket Teki Gragas dapat menembakkan bulu duri beracun. Memiliki kelebihan yang tidak dimiliki makhluk hidup lainnya, seperti tidak makan, tidak peduli, dan tidak ada kondisi hidup yang spesifik.

Jika dibandingkan dengan tipe burung dan binatang jenis lainnya, yang harus diberikan makan kristal iblis untuk berevolusi. Kecuali, binatang tipe serangga, binatang tipe ikan, binatang tipe tumbuhan dan binatang tipe boneka dapat dikelola lebih baik daripada tipe binatang yang harus memenuhi persyaratan tertentu.

Untuk binatang tipe boneka bahkan lebih mudah, cukup kultivasikan binatang tersebut di istana boneka. Namun jika binatang dengan jenis ini hancur, itu tidak dapat dipulihkan. Selain itu, ada kerugian terbesar dari binatang tipe boneka adalah tidak bisa berevolusi.

Sedangkan untuk binatang tipe tumbuhan masih bisa bervolusi, tetapi memiliki kelemahan besar seperti kecepatan yang terlalu lambat.

Pada saat yang sama, mereka tidak memiliki kebijaksanaan dan mengharuskan di latih secara intens. Lebih mudah memerintahkan serigala angin dan macan tutul bayangan, biarkan mereka secara langsung mengandalkan naluri untuk menyerang musuh.

Namun, Suket Teki Gragas juga memiliki kelebihannya. Keuntungan terbesarnya adalah pemakan bangkai. Kecuali untuk mayat bertipe boneka, selama itu adalah makhluk hidup, dapat dimakan dan dicerna perlahan, serta menggunakan energi mayat tersebut untuk meningkatkan kekuatannya.

Ini baru permulaan Suket Teki Gragas. dia sangat lemah. Begitu bulu durinya meletus, dia sudah menghabiskan seluruh energinya dan mulai layu dengan cepat.

Tentu saja binatang tersebut tidak mati. Kecuali jika jiwanya menghilang, maka binatang tersebut benar-benar mati.

Ini berlaku untuk semua hewan yang dipanggil, baik itu binatang kudus atau binatang mistis, hanya satu yang tidak akan pernah mati, yaitu khodam yang dimiliki dalwang!

Khodam adalah satu-satunya monster yang tidak akan pernah mati dan tidak akan pernah mengkhianati. Sedangkan monster yang dipanggil lainnya memiliki parameter loyalitas. Setelah loyalitas menghilang, maka monster yang dipanggil akan melarikan diri dalam pertempuran. Bahkan akan menghilang secara otomatis dari gunwang!

“Sepertinya kakak telah memperhatikannya. Bahwa binatang tipe tumbuhan dan semua tipe lainnya berbeda, dia memiliki naluri khusus yang disebut sebagai berakar.” Kemudian Basu Prameswari Mahadewi mengontrol Suket Teki Gragasnya untuk menembakkan bulu duri beracun, dengan sangat cepat dan akurat mengenai tengah lingkaran pada dinding yang di gambar Basu Karna dengan lumpur sebelumnya.

Basu Karna yang memperhatikan dengan seksama, membuatnya terlihat lebih memalukan.

“Benar saja, itu adalah gadis jenius klan! Kata Basu Karna dalam hati.

Suket Teki Gragas milik Basu Prameswari Mahadewi mulai perlahan-lahan layu, tetapi tidak menghilang seperti Suket Teki Gragas, Basu Karna.

Suket Teki Gragas yang jatuh ke tanah secara perlahan, dengan sangat lambat, tumbuh kembali.

Basu Prameswari Mahadewi seperti guru kecil, menjelaskan kepada Basu Karna: “Sekarang saya membiarkan Suket Teki Gragas berakar ke dalam tanah, dengan suplemen energi bumi, Suket Teki Gragas akan sepenuhnya pulih dalam waktu sekitar sepuluh menit, serta tidak akan layu.”

Basu Karna yang sama seriusnya dengan siswa sekolah dasar, mengangguk: “Oke, akanku coba lagi!”

“Hmm?” Basu Prameswari Mahadewi dalam hati tertegun.

Coba lagi?

Bukankah tidak lama sejak dia menjadi dalwang? Seorang sudra pemula? dalwang tingkat sudra pemula hanya dapat memanggil satu binatang selama satu hari! sekarang Suket Teki Gragasnya telah layu, apa lagi yang ingin dia coba?

Awalnya aku ingin mengambil kesempatan ini untuk mendidiknya, membiarkan dia memperhatikan dengan cermat untuk melindungi binatang yang dipanggil dan tidak membiarkannya mati dengan mudah. Karena jumlah yang dapat dipanggil seorang dalwang sangat terbatas.

Mendengar Basu Karna yang masih ingin pamer, Basu Prameswari Mahadewi benar-benar ingin mengurungkan niatnya. Namun masih ada keraguan di benaknya dan terbesit pikirang yang sepertinya mustahil.

“Munkinkah kakak bisa memanggil binatangnya kembali?” Kata Basu Prameswari Mahadewi dalam hati yang penuh dengan keraguan.

Basu Karna tidak tahu apa yang dipikirkan adik kedua pria menyedihkan ini, dengan semangat otaku, dia memanggil Suket Teki Gragas yang ternyata berhasil di panggil. Bahkan dapat mengendalikannya untuk berakar ke dalam tanah.

“Sukses, akhirnya berhasil!” Basu Karna bertepuk tangan dengan gembira ria, meskipun dia bukan jenius, itu bukan dalwang yang biasa-biasa saja.

Basu Prameswari Mahadewi terkejut, hampir membuat dia terjatuh ke tanah.

“Kakak, bukankah kamu baru menjadi dalwang? Maksudku, kamu secara resmi menjadi dalwang beberapa hari yang lalu, kan?” Tanya Basu Prameswari Mahadewi yang terkejut.

“Ya, benar.” Basu Karna mengangguk.

“Kalau begitu, sekarang kamu tingkat berapa? Apakah sudra dari level 1, atau level 2 (waisya)?” Black Basu Prameswari Mahadewi bertanya lagi.

“Sudra pemula, level 1.” Basu Karna menjawab dengan sangat jujur.

“Bagaimana bisa sudra pemula level 1? Pemula, menengah dan lanjutan? Seberapa jauh dari level 2? Maksud saya, apakah kamu secara tidak sengaja naik ke level 2 dan menjadi waisya pemula?” Tanya Basu Prameswari Mahadewi yang penuh dengan keraguan.

“Tidak, bagaimana bisa begitu cepat! Hey, apakah kamu tahu, saya jelas-jelas sudra pemula level 1. Sulit untuk mempromosikannya ke level 2 dalam waktu yang singkat. Saya masih mengetahui hal mendasar seperti ini.” Meskipun Basu Karna baru saja tiba di Benua Mahabarata, dia telah mengetahui hal mendasar ini dari gunwang tembaga miliknya. Kemudian dia membuka properti gunwang tembaga dan memperlihatkan Basu Prameswari Mahadewi atas peringkat dan evaluasinya.

Tampilan ini membuat adik manis pria menyedihkan ini merasa pusing dan bertanya: “Kakak, sudra pemula level 1, hanya bisa memanggil satu binatang? Bagaimana kakak bisa memanggil dua?”

“Hah!” Basu Karna merasa bodoh: “Sebenarnya, aku tidak memanggil dua!”

“Tidak? Lalu apa ini?” Basu Prameswari Mahadewi menunjuk ke Suket Teki Gragas yang baru saja dipanggil oleh Basu Karna dan berkata pada dirinya sendiri: “Apakah kamu pikir ini adalah ilusi?”

“Ini masih Suket Teki Gragas sebelumnya!” Basu Karna aneh, ada apa? Mengapa? Kenapa?

“Itu telah layu, harusnya kamu tidak dapat memanggilnya hari ini. Bagaimana kamu bisa memanggilnya lagi?” Basu Prameswari Mahadewi akan pingsan, apakah kamu bahkan memiliki tiga? Apakah kakak adalah jenius langka selama ribuan tahun?

Dikatakan bahwa ada semacam jenius abnormal yang dapat memanggil binatang yang sangat cocok untuknya. Tapi abnormal sepert ini, bahkan belum pernah terdengar dalam beberapa milenium. Apalagi dalam seratus tahun.

Apakah mungkin kak Karna adalah jenis abnormal ini?

Episodes
1 Transmigrasi
2 Ibu Radha
3 Dalwang, Pemilik Gunwang
4 Kekuatan OP Otaku Basu Karna
5 Tehnik Tombak Klan Basu
6 Dewi Roh Tombak
7 Tangan Brajamusti; Tahap Pertama Prana Tombak Gaib
8 Basu Prameswari Mahadewi
9 Kontrak Binatang Pertama
10 Tembakan Bulu Duri Beracun
11 Peran Guru Berbalik
12 Kemampuan Pemakan Bangkai Suket Teki Gragas
13 Kelahiran Jenius Basu Purocanaputra
14 Jenius Basu Nartosabdo
15 Boneka Kelinci Pancanitas
16 Liontin Giok Hitam
17 Segel Liontin Giok Hitam
18 Ulat Menjadi Kupu-kupu
19 Kelahiran Jenius Ksatra Brata
20 Menghancurkan Logika Benua Mahabarata
21 Tri Pramana, Tahap Kedua Prana Tombak Gaib
22 Mendaftar Anggota Serikat Tentara Bayaran
23 Pria Tua Resepsionis Serikat Pembunuh
24 Lulus Ujian Serikat Pembunuh
25 Mendapatkan Peta Bunga Kala dan Gelar Hantu Pendendam
26 Pertarungan Perdana Melawan Watu Ireng
27 Hidangan Perdana Suket Teki Gragas
28 Pesta Seks? Tidak Buruk!
29 Menggoda Pencuri Bermata Cerah
30 Cinta Dalam Diam
31 Dendam Wanita Berpayudara Besar
32 Tylak Terbunuh
33 Candi Dewata
34 Permaisuri Gagak Dhumavati
35 Tapak Dara
36 Permintaan Permaisuri Dhumavati
37 Loli Gagak Iblis
38 Sri Rajni Dhumavati
39 Bangunan Hutan Subaga
40 Tuan Hastin
41 Bertarung Melawan Hastin
42 Surendra Mengganggu Pertempuran
43 Alam Baratayuda
44 Surendra, Tak Tahu Malu
45 Pawitra Yuda
46 Lembu Prakosa Tembaga
47 Mata Pralaya Lembu Prakosa Tembaga
48 Menghindari Mata Pralaya
49 Kegilaan Surendra
50 Tombak Agung Basu Karna
51 Anumana Pramana
52 Kemampuan Yasan dan Rayshiva
53 Iblis Lembu Prakosa
54 Kekejaman Bandit Gunung Kund
55 Basu Karna Menyusul Mahadewi
56 Serigala Cakar Wesi
57 Menganiaya Serigala Cakar Wesi
58 Taraksa Subali
59 Peringkat Vishaka Binatang
60 Bertemu Tuan Muda Bima
61 Bertemu Kembali Pencuri Bermata Cerah
62 Memasuki Lingkaran Teleportasi
63 Memasuki Candi Dewata
64 Pria Jujur
65 Yudistira, Dkk
66 Lembah Nogososro
67 Rencana Konyol Basu Karna
68 Pura Saka
69 Walikota Shirin
70 Memasuki Pura Cetramasa
71 Melawan Golem Mesa
72 Raja Catur Bermain Teka-teki
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Transmigrasi
2
Ibu Radha
3
Dalwang, Pemilik Gunwang
4
Kekuatan OP Otaku Basu Karna
5
Tehnik Tombak Klan Basu
6
Dewi Roh Tombak
7
Tangan Brajamusti; Tahap Pertama Prana Tombak Gaib
8
Basu Prameswari Mahadewi
9
Kontrak Binatang Pertama
10
Tembakan Bulu Duri Beracun
11
Peran Guru Berbalik
12
Kemampuan Pemakan Bangkai Suket Teki Gragas
13
Kelahiran Jenius Basu Purocanaputra
14
Jenius Basu Nartosabdo
15
Boneka Kelinci Pancanitas
16
Liontin Giok Hitam
17
Segel Liontin Giok Hitam
18
Ulat Menjadi Kupu-kupu
19
Kelahiran Jenius Ksatra Brata
20
Menghancurkan Logika Benua Mahabarata
21
Tri Pramana, Tahap Kedua Prana Tombak Gaib
22
Mendaftar Anggota Serikat Tentara Bayaran
23
Pria Tua Resepsionis Serikat Pembunuh
24
Lulus Ujian Serikat Pembunuh
25
Mendapatkan Peta Bunga Kala dan Gelar Hantu Pendendam
26
Pertarungan Perdana Melawan Watu Ireng
27
Hidangan Perdana Suket Teki Gragas
28
Pesta Seks? Tidak Buruk!
29
Menggoda Pencuri Bermata Cerah
30
Cinta Dalam Diam
31
Dendam Wanita Berpayudara Besar
32
Tylak Terbunuh
33
Candi Dewata
34
Permaisuri Gagak Dhumavati
35
Tapak Dara
36
Permintaan Permaisuri Dhumavati
37
Loli Gagak Iblis
38
Sri Rajni Dhumavati
39
Bangunan Hutan Subaga
40
Tuan Hastin
41
Bertarung Melawan Hastin
42
Surendra Mengganggu Pertempuran
43
Alam Baratayuda
44
Surendra, Tak Tahu Malu
45
Pawitra Yuda
46
Lembu Prakosa Tembaga
47
Mata Pralaya Lembu Prakosa Tembaga
48
Menghindari Mata Pralaya
49
Kegilaan Surendra
50
Tombak Agung Basu Karna
51
Anumana Pramana
52
Kemampuan Yasan dan Rayshiva
53
Iblis Lembu Prakosa
54
Kekejaman Bandit Gunung Kund
55
Basu Karna Menyusul Mahadewi
56
Serigala Cakar Wesi
57
Menganiaya Serigala Cakar Wesi
58
Taraksa Subali
59
Peringkat Vishaka Binatang
60
Bertemu Tuan Muda Bima
61
Bertemu Kembali Pencuri Bermata Cerah
62
Memasuki Lingkaran Teleportasi
63
Memasuki Candi Dewata
64
Pria Jujur
65
Yudistira, Dkk
66
Lembah Nogososro
67
Rencana Konyol Basu Karna
68
Pura Saka
69
Walikota Shirin
70
Memasuki Pura Cetramasa
71
Melawan Golem Mesa
72
Raja Catur Bermain Teka-teki

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!