Tehnik Tombak Klan Basu

Berdasarkan pengetahuan yang mangelir dalam pikiran Basu Karna sebelumnya. Hal ini terjadi karena spirit prana tidak cukup untuk memanggil bayangan jin atau cahaya malaikat. Basu Karna dapat merasakan secara samar-samar dalam hati, bahwa memanggil cahaya malaikat atau bayangan jin ini, membutuhkan lebih dari sepuluh kali lipat spirit prana daripada binatang yang dipanggil lainnya.

“Ada apa?” Ibu Radha itu menatap wajah Basu Karna, dan bertanya dengan khawatir: “Apa yang terjadi?”

“Tidak ada, spirit prana saya tidak cukup, jadi saya belum bisa memanggil khodam tersebut.” Basu Karna menggelengkan kepalanya.

“Ah? Karna, jangan terlalu khawatir, binatang kelas elemental memang memiliki permintaan yang sangat tinggi untuk spirit prana. Maka, sangat wajar jika tidak keluar. Karakteristik khodam sendiri merupakan binatang yang paling membantu dalam pertumbuhan anda.” Ibu Radha dengan cepat menghibur Basu Karna.

“Ya, saya pasti akan bekerja keras dalam kultivasi, sehingga dapat segera memanggilnya!” Basu Karna berkata begitu, tetapi ada beberapa ide yang berbeda dalam pikiran.

Dengan pengetahuan yang dikirim melalui gunwang, ia tahu standar spirit prana yang dibutuhkan.

Jika dia beralih ke kelas elemental biasa, Basu Karna merasa bahwa dia dapat memanggilnya sekarang.

Ini hanya bayangan jin yang membutuhkan spirit prana sepuluh kali lebih banyak dari khodam lainnya. Terlalu tinggi! Sekarang hanya Level 1. Jika levelnya meningkat, Basu Karna khawatir jumlah spirit prana yang dibutuhkan sangat menakutkan. Selain itu ada cahaya malaikat yang memiliki persyaratan yang sama, benar-benar mengkhawatirkan.

Tapi ini bukan hal yang buruk, karena semakin banyak kebutuhan spirit prana untuk menghadirkan khodam, semakin kuat pula binatang yang di panggil ini.

Dengan pengetahuan yang terlintas dalam pikirannya, Basu Karna juga menemukan bahwa waktu kemunculan cahaya malaikat atau bayangan jin sendiri memiliki perbedaan yang sangat besar dengan binatang atau khodam orang lain.

Ambil contoh, jika serdadu biasa yang memanggil khodam tersebut, maka setiap khodam yang di panggik akan hilang dalam satu jam. Jika serdadu luar biasa, bisa bertahan selama dua atau tiga jam. Sedangkan untuk beberapa jenius super, waktunya bisa mencapai lima jam, tapi orang seperti ini merupakan tipe yang langka.

Basu Karna yang menyentuh gunwang, merasa ada resonansi tertentu di lubuk hatinya. Setelah beberapa induksi hati-hati, dia ngeri menemukan bahwa begitu kedua khodam ini dipanggil, itu bisa berlangsung selama sepuluh hari.

“f*ck!” Jantung Basu Karna melompat, rahasia ini tidak boleh diketahui orang lain, kalau tidak, dia mungkin akan ditangkap dan dijadikan sebagai kelinci percobaan!

“Kak Karna, apa itu f*ck?” Gadis kecil itu berteriak penuh rasa ingin tahu, dengan polos bertanya.

“Ah, itu adalah skil spesial yang dapat memanggil binatang mistis. Ketika dikatakan, itu dapat meningkatkan nilai prana hingga seratus. Bahkan bisa menyebabkan musuh menjadi gila, gila, gila. Dia akan menggenggam rambut, melompat, membenturkan kepalanya ke dinding dan keadaan kacau lainnya. Namun untuk jiwa yang tidak tahu malu atau jiwa murni yang defensif secara mental, itu sama sekali tidak akan efektif!”

Jawab Basu Karna dengan penuh keyakinan. Seperti profesor yang mengajar mahasiswanya. Sedangkan Ibu Radha yang mendengarnya mulai berpikir bahwa anak ini terlalu bersemangat, tanpa sengaja mengeluarkan sumpah serapah.

Tapi kemudian dia menjadi serius, merasa khawatir bahwa Basu Karna memiliki harapan yang terlalu tinggi dan mustahil untuk digapai. Karena memang di dunia ini ada binatang mistis, namun itu sangat langka.

Tentu saja, dia juga tahu bahwa binatang mistis tidak akan mudah untuk dipanggil, apalagi untuk dalwang tingkat sudra pemula. Jadi ide ini harus di cegah agar tidak membuat Basu Karna merasa kecewa pada dirinya lagi.

Ibu Radha dengan cepat-cepat memberi tahu Basu Karna: “Karna, binatang mistis dan sejenisnya, mereka adalah makhluk hidup yang sangat kuat, tidak mungkin serdadu yang lemah menandatangani kontrak dengannya. Kamu tidak boleh memikirkannya sekarang! Tingkatkan spirit prana, binatang dan kemampuanmu sendiri secara perlahan dengan kerja keras! Setelah tahun baru, saya dan ayahmu akan mengirim kamu ke dalam perguruan tinggi. Ingat kata ibu, hasil tidak akan pernah mengkhianati proses!”

“Ya, ya.” Basu Karna menyeka keringat dingin, untung dia tidak mendengarnya, kalau tidak, dia mungkin akan memberikannya tamparan.

Setelah Basu Karna mengirim mereka berdua keluar, dia bisa merasa tenang dan berkata dalam hati: “Syukurlah, mereka tidak mengetahui bahwa dirinya adalah impostor. Tapi, apa yang harus aku lakukan selanjutnya?”

Basu Karna yang berbaring di tempat tidur selama dua menit, bangkit kembali. Mencari informasi tentang pria menyedihkan ini adalah hal yang paling penting sekarang. Beberapa jam kemudian, semua barang yang ada di kamar terbalik, berantakan total.

Akhirnya Basu Karna menemukan buku harian pria menyedihkan itu, meski tidak banyak membantu. Konten yang dia tulis terutama tentang pengalaman meditasi dalwang dan berbagai kultivasi yang dapat menyempurnakan Tehnik Tombak Klan Basu.

Sekarang Basu Karna menemukan bahwa pria menyedihkan sebenarnya tipikal orang sangat rajin. Selain ketidakmampuan dalam membuat kontrak dengan gunwang, dia dapat menyempurnakan Tehnik Tombak Keluarga Basu, ini tidak buruk. Sayangnya pria menyedihkan ini belum mengungkapkan temuan ini ke publik.

Berdasarkan pada yang tertulis dalam buku hariannya. Dia berencana untuk mengungkapkannya kepada publik bersaman dengan dirinya menjadi seorang dalwang di masa depan. Justru karena ketidakjelasannya ini, orang lain berpikir bahwa dia adalah seorang sampah yang tidak berguna.

Pria menyedihkan, menyebutkan bahwa Tehnik Tombak Klan Basu ini adalah tehnik pertempuran dari Keluarga Basu, yang sangat cocok digunakan dengan binatang dari kelas penguatan, itu akan melipat gandakan kekuatan tempur dalwang.

Dia menulis lebih dari satu kali dalam buku hariannya. Pada ribuan tahun yang lalu, salah satu serdadu tingkat atas, leluhur Klan Basu dibunuh oleh pengkhianat. Sehingga sebagian besar dari Tehnik Tombak Klan Basu hilang.

Dia percaya jika sebagian tehnik tersebut tidak hilang, Klan Basu tidak akan hanya berada diperingkat terakhir dari empat klan besar yang ada hari ini, melainkan akan berada di peringkat pertama.

Meski begitu, Tehnik Tombak Klan Basu masih menjadi tehnik pertempuran yang terkenal di dunia. Selain itu juga masih banyak melahirkan ksatra. Seperti paman ke tiga pria menyedikan ini yang bernama Basu Sanjaya, adalah serdadu super paling luar biasa di Klan Basu dalam 100 tahun terakhir. Namun, sangat disayangkan telah meninggal di usia muda.

“Seni tombak?” Basu Karna melihat, semakin menghargai pria menyedihkan itu.

Dia memang banyak tahu tentang seni bela diri. Dalam hal penguasaan senjata, tombak merupakan senjata yang paling sulit untuk dikuasai, jika bukan karena kerja keras yang lama, sulit untuk mendapat prestasi. Metode tombak sendiri lebih sedikit daripada senjata yang lain. Selain itu, dia juga menemukan tehnik pertempuran dari tiga senjata lainnya seperti pisau, pedang, dan tongkat.

Namun, Basu Karna memutuskan untuk terlebih dahulu menunda mempelajari seni pisau, seni pedang, seni tongkat dan seni tombak tersebut. Karena kemampuan yang ia butuhkan sekarang bukanlah tehnik pertempuran. Sedangkan dalam kehidupan sebelumnya, jika Basu Karna berkata bahwa dia adalah master seni pisau nomor 2! Master seni pedang nomor 2! Master seni tongkat nomor 2! Master seni tombak nomor 2! Maka tidak akan ada orang lain yang berani berkata untuk menjadi master nomor 1!

Selain itu, penting dikatakan bahwa tehnik pertempuran telah benar-benar menurun di Benua Mahabarata. Tehnik pertempuran, harus mengalami kultivasi yang pahit dan sulit. Bahkan beberapa tehnik pertempuran yang terkenal, seperti seni tombak Klan Basu, bisa dikatakan sepi peminat. Tehnik pertempuran sendiri memiliki kemiripan dengan seni beladiri yang ada di Indonesia. Seni beladiri atau pencak silat tersebut dapat memperkuat kekuatan tempur.

Basu Karna juga memiliki induksi tertentu, yang mengatakan kepada dirinya bahwa penggunaan seni beladiri atau pencak silat tradisional yang sesuai dengan karakteristik binatang yang di panggil dapat meningkatkan kekuatan tempur hingga berkali-kali lipat. Seperti, seorang dalwang memanggil binatang sejenis kera dan menggunakan tehnik atau jurus kera sakti.

Episodes
1 Transmigrasi
2 Ibu Radha
3 Dalwang, Pemilik Gunwang
4 Kekuatan OP Otaku Basu Karna
5 Tehnik Tombak Klan Basu
6 Dewi Roh Tombak
7 Tangan Brajamusti; Tahap Pertama Prana Tombak Gaib
8 Basu Prameswari Mahadewi
9 Kontrak Binatang Pertama
10 Tembakan Bulu Duri Beracun
11 Peran Guru Berbalik
12 Kemampuan Pemakan Bangkai Suket Teki Gragas
13 Kelahiran Jenius Basu Purocanaputra
14 Jenius Basu Nartosabdo
15 Boneka Kelinci Pancanitas
16 Liontin Giok Hitam
17 Segel Liontin Giok Hitam
18 Ulat Menjadi Kupu-kupu
19 Kelahiran Jenius Ksatra Brata
20 Menghancurkan Logika Benua Mahabarata
21 Tri Pramana, Tahap Kedua Prana Tombak Gaib
22 Mendaftar Anggota Serikat Tentara Bayaran
23 Pria Tua Resepsionis Serikat Pembunuh
24 Lulus Ujian Serikat Pembunuh
25 Mendapatkan Peta Bunga Kala dan Gelar Hantu Pendendam
26 Pertarungan Perdana Melawan Watu Ireng
27 Hidangan Perdana Suket Teki Gragas
28 Pesta Seks? Tidak Buruk!
29 Menggoda Pencuri Bermata Cerah
30 Cinta Dalam Diam
31 Dendam Wanita Berpayudara Besar
32 Tylak Terbunuh
33 Candi Dewata
34 Permaisuri Gagak Dhumavati
35 Tapak Dara
36 Permintaan Permaisuri Dhumavati
37 Loli Gagak Iblis
38 Sri Rajni Dhumavati
39 Bangunan Hutan Subaga
40 Tuan Hastin
41 Bertarung Melawan Hastin
42 Surendra Mengganggu Pertempuran
43 Alam Baratayuda
44 Surendra, Tak Tahu Malu
45 Pawitra Yuda
46 Lembu Prakosa Tembaga
47 Mata Pralaya Lembu Prakosa Tembaga
48 Menghindari Mata Pralaya
49 Kegilaan Surendra
50 Tombak Agung Basu Karna
51 Anumana Pramana
52 Kemampuan Yasan dan Rayshiva
53 Iblis Lembu Prakosa
54 Kekejaman Bandit Gunung Kund
55 Basu Karna Menyusul Mahadewi
56 Serigala Cakar Wesi
57 Menganiaya Serigala Cakar Wesi
58 Taraksa Subali
59 Peringkat Vishaka Binatang
60 Bertemu Tuan Muda Bima
61 Bertemu Kembali Pencuri Bermata Cerah
62 Memasuki Lingkaran Teleportasi
63 Memasuki Candi Dewata
64 Pria Jujur
65 Yudistira, Dkk
66 Lembah Nogososro
67 Rencana Konyol Basu Karna
68 Pura Saka
69 Walikota Shirin
70 Memasuki Pura Cetramasa
71 Melawan Golem Mesa
72 Raja Catur Bermain Teka-teki
Episodes

Updated 72 Episodes

1
Transmigrasi
2
Ibu Radha
3
Dalwang, Pemilik Gunwang
4
Kekuatan OP Otaku Basu Karna
5
Tehnik Tombak Klan Basu
6
Dewi Roh Tombak
7
Tangan Brajamusti; Tahap Pertama Prana Tombak Gaib
8
Basu Prameswari Mahadewi
9
Kontrak Binatang Pertama
10
Tembakan Bulu Duri Beracun
11
Peran Guru Berbalik
12
Kemampuan Pemakan Bangkai Suket Teki Gragas
13
Kelahiran Jenius Basu Purocanaputra
14
Jenius Basu Nartosabdo
15
Boneka Kelinci Pancanitas
16
Liontin Giok Hitam
17
Segel Liontin Giok Hitam
18
Ulat Menjadi Kupu-kupu
19
Kelahiran Jenius Ksatra Brata
20
Menghancurkan Logika Benua Mahabarata
21
Tri Pramana, Tahap Kedua Prana Tombak Gaib
22
Mendaftar Anggota Serikat Tentara Bayaran
23
Pria Tua Resepsionis Serikat Pembunuh
24
Lulus Ujian Serikat Pembunuh
25
Mendapatkan Peta Bunga Kala dan Gelar Hantu Pendendam
26
Pertarungan Perdana Melawan Watu Ireng
27
Hidangan Perdana Suket Teki Gragas
28
Pesta Seks? Tidak Buruk!
29
Menggoda Pencuri Bermata Cerah
30
Cinta Dalam Diam
31
Dendam Wanita Berpayudara Besar
32
Tylak Terbunuh
33
Candi Dewata
34
Permaisuri Gagak Dhumavati
35
Tapak Dara
36
Permintaan Permaisuri Dhumavati
37
Loli Gagak Iblis
38
Sri Rajni Dhumavati
39
Bangunan Hutan Subaga
40
Tuan Hastin
41
Bertarung Melawan Hastin
42
Surendra Mengganggu Pertempuran
43
Alam Baratayuda
44
Surendra, Tak Tahu Malu
45
Pawitra Yuda
46
Lembu Prakosa Tembaga
47
Mata Pralaya Lembu Prakosa Tembaga
48
Menghindari Mata Pralaya
49
Kegilaan Surendra
50
Tombak Agung Basu Karna
51
Anumana Pramana
52
Kemampuan Yasan dan Rayshiva
53
Iblis Lembu Prakosa
54
Kekejaman Bandit Gunung Kund
55
Basu Karna Menyusul Mahadewi
56
Serigala Cakar Wesi
57
Menganiaya Serigala Cakar Wesi
58
Taraksa Subali
59
Peringkat Vishaka Binatang
60
Bertemu Tuan Muda Bima
61
Bertemu Kembali Pencuri Bermata Cerah
62
Memasuki Lingkaran Teleportasi
63
Memasuki Candi Dewata
64
Pria Jujur
65
Yudistira, Dkk
66
Lembah Nogososro
67
Rencana Konyol Basu Karna
68
Pura Saka
69
Walikota Shirin
70
Memasuki Pura Cetramasa
71
Melawan Golem Mesa
72
Raja Catur Bermain Teka-teki

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!