5

Antara Aku dan Maduku

Episode 5

Tiffany Pov

Beberapa bulan kemudian,aku mendengar kabar kalau yuqi positive hamil.Hatiku langsung panas seketika.Aku bener bener gak rela kalau yuqi mengandung darah daging suamiku."nyonya hari ini pak daniel izin soalnya istrinya melahirkan"ujar nancy aku pun hanya tersenyum manis kepadanya."Tuan kemana nyonya???kok belum pulang???"tanya doyeon menghampiriku.Aku tak menggubrisnya dan asyik dengan pikiranku."udah sekarang kalian kembali kerja sana"bentakku pada mereka berdua.Doyeon dan nancy segera pergi dan melanjutkan kerjaan mereka

.

.

.

9 bulan kemudian....

Aku memang gak bisa akur dengan istri muda suamiku itu.Rencananya sih aku akan menyuruh yuqi kerja di rumahku saja karena gini gini aku kasihan padanya yg dari kecil hidup susah.Lumayan dapet pembantu gratis."Mas,gimana kalau yuqi kerja dirumah kita???nanti fanny yg akan memberi dia makan dan fanny janji gak akan berantem lagi sama dia kayak kemaren"ujarku sambil gelendotan manja disisinya.Mas lucas melepas kacamatanya dan menatapku curiga."Kamu sedang merencanakan sesuatu ya sayang???"tanya mas lucas dingin.Aku terkejut dan kesal dengan negative thinking-nya mas lucas."enggak gak ada rencana apa apa....aku cuma mau bantu aja kasihan kan yuqi dari kemaren ku jahatin terus ya boleh ya"ucapku dengan raut wajah ku imut imutin biar mas lucas percaya dengan omonganku.Mas lucas menghela nafas dan mengangguk pelan.Aku bersorak kegirangan dan reflek langsung memeluk erat tubuh besar suamiku itu."Tapi,hati hati yuqi sekarang sedang hamil besar awas aja kamu aneh aneh sama dia"ancam mas lucas tapi bagiku itu tidak menyeramkan malah menggelikan."cieee yg perhatian sama yuqi cieee"godaku sambil menoel noel pipinya.Tentu saja mas lucas malu malu kucing ku goda seperti itu.Pipinya saja sudah bersemu merah."bikinin mas kopi gih udah lama gak minum kopi"perintah mas lucas dan aku segera menurutinya dibantu dua pembatuku tentunya."ini tuan silahkan diminum kopinya"ucapku meniru doyeon dan nancy ketika membuatkan kopi untuk suamiku.Mas lucas terkekeh geli melihat tingkahku yg meniru dua pembantuku tsb."kopi buatanmu lebih enak daripada buatan doyeon ataupun nancy sayang"puji mas lucas yg sukses membuatku senyum senyum kesenengen

Malam harinya,aku melaksanakan kewajibanku sebagai istri.Aku juga ingin segera hamil seperti yuqi agar suamiku perhatian juga ke aku.Selesai bercinta,kulihat mas lucas sudah tertidur di sebelahku.Kuciumi seluruh bagian wajahnya."Aku bener bener cinta sama kamu mas....Kamu terus aja disini sama aku jangan perhatiin yuqi"gumamku sambil terus memandangi wajah damainya ketika sedang tertidur pulas seperti sekarang.Lalu aku pun segera menyusul suamiku menuju ke alam mimpi

Esok paginya,yuqi datang ke rumahku untuk memulai bekerja."Fan,mas berangkat kerja....jangan macam macam sama yuqi dia sedang hamil tua bentar lagi lahiran jaga baik baik yuqi ya"perintah mas lucas padaku sebelum berangkat kerja.Aku tersenyum lalu mencium tangannya."kan fanny dah janji mas kemaren kalau fanny akan baik sama yuqi"ujarku dan mas lucas hanya tersenyum lalu mencium kening dan kedua pipiku mesra.Mas lucas menghampiri yuqi lalu memeluknya mesra dan tak lupa mas lucas juga memberikan ciuman mesra padanya."kamu jangan terlalu capek ya kasihan baby*elus perut buncit yuqi sayang*kalau udah waktunya melahirkan,kamu segera telfon aku"nasihat mas lucas pada istri mudanya itu.Yuqi tersenyum dan mengangguk tanda mengerti."iya mas....kamu berangkat giihh udah siang ini nanti kamu telat"kata yuqi lalu mencium bibir mas lucas mesra.Aku panas melihat adegan antara mas lucas dan yuqi itu

Pak daniel segera bersiap untuk mengantar mas lucas ke kantor hari ini.Setelah kepergian mas lucas,Aku segera menarik paksa tangan yuqi untuk segera memulai bekerja."supaya lahirannya nanti lancar,kamu harus banyak gerak....udah sana buruan nyapu sama ngepel lantai atas dan bawah"suruhku sambil rebahan santai di sofa.Yuqi kaget dengan perintahku yg menurutnya sadis itu."mbak ini tega banget sama aku....gak inget pesan mas lucas sebelum berangkat tadi aku lagi hamil mbak bentar lagi melahirkan lagian kan udah ada bi doyeon dan bi nancy suruh mereka aja"protes yuqi gak terima lalu segera mendudukkan dirinya di sofa sebelahku.Aku menatap tajam maduku tersebut dengan tatapan benci dan gak bersahabat."KAMU MAU LAHIRAN NANTI LANCAR GAK???AKU KAYA GINI TUH PEDULI SAMA KAMU NGERTI GAK SUPAYA LAHIRAN NANTI BERJALAN DENGAN MUDAH EH MALAH BANYAK PROTES UDAH BURUAN KERJAIN"Omelku gak terima dengan tingkah maduku tsb.Dengan kesal,yuqi menuruti perintahku.Pertama tama dia nyapu dan ngepel lantai bawah lalu dia nyapu dan ngepel lantai atas yg jauh lebih luas dibanding lantai bawah.Ketika akan turun tangga,kulihat dia sangat hati hati mungkin takut jatuh kali ya.Sengaja hari ini doyeon dan nancy kuliburkan selama seminggu karena kedatangan yuqi hari ini yg akan menggantikan sementara posisi doyeon dan nancy."Udah yuqi???"tanyaku yg melihat dia duduk di sofa sebelahku sambil mengatur nafasnya."Udah selesai semua mbak....capek banget aku"keluhnya sambil memijit lengan tangan dan kakinya saking capeknya."Semoga diberi kelancaran dan kemudahan ya yuqi pas kamu melahirkan nanti....Kamu harus banyakkin gerak biar mudah nanti saat kamu ngelahirin makasih udah mau bantu aku"kataku sambil tersenyum tulus padanya.Yuqi menoleh ke arahku dan mengangguk."sama sama mbak aammiinnn makasih mbak doanya semoga juga mbak fanny bisa cepet nyusul aku"katanya lalu mengelus perutku yg masih rata.Aku menangis haru dibuatnya lalu tersenyum."Kamu istirahat sana di kamar kamu kan butuh banyak tenaga untuk persalinan nanti"ujarku perhatian ke maduku a.k.a istri muda suamiku."Gak deh mbak....Yuqi disini aja nemenin mbak"tolaknya halus sambil mengelus elus perut buncitnya sayang."Besok jatahmu yuqi mas lucas besok nginep di rumahmu kan???"tanyaku memastikan.Yuqi menoleh padaku dan mengangguk.Aku hanya tersenyum dan segera ke lantai atas guna bersantai di balkon

Aku ditelepon ibu mertuaku.Katanya,besok dia akan kesini menjenguk anak sulungnya.Otomatis aku bahagia karena ada yg menemani besok gak sendirian lagi.Setelah selesai menelepon,aku termenung mengingat ketika aku dan mas lucas masih jadi pengantin baru.Waktu itu,aku dan mas lucas sama sama masih belia.Mas lucas menikahiku ketika kita berdua sama sama baru lulus SMA.Kebetulan juga kita satu sekolah dulunya.Aku senyum senyum sendiri mengingat kejadian bersejarah itu

Selang beberapa menit aku duduk santai di balkon,aku pun segera turun ke bawah.Aku terkejut ketika melihat maduku seperti kesakitan sambil memegangi perutnya."Mbak,tolong telfon mas lucas kayanya ini udah waktunya"ujar dia padaku dengan wajah memelas."Sambil aku telfon mas lucas,kamu cuciin baju aku sama bajunya mas lucas di lantai atas ya"ujarku lalu bergegas menelepon mas lucas.Yuqi menatap kepergianku dengan pandangan tak percaya lalu segera menuruti perintahku."Kamu harus banyakkin gerak pas momen momen inilah kamu tuh harus banyak gerak biar baby mudah lahirnya"nasihatku sambil menepuk pundaknya yg sudah berkeringat.Yuqi,sambil menahan sakit,berhati hati menaiki tangga menuju lantai atas."mbak,mas lucas udah ditelfon???"tanyanya padaku.Aku menggeleng sambil pasang wajah sedih."Nomernya gak bisa dihubungi"ujarku kemudian.Lalu,dia terlihat seperti pasrah dan segera melakukan tugasnya.Aku mencoba berkali kali menelfon mas lucas tapi tetep aja nomernya susah dihubungi

"Lindungilah suami hamba ya tuhan"gumamku kemudian karena tiba tiba saja perasaanku gak enak.Ditambah lagi yuqi sekarang mau melahirkan pas sudah penderitaanku."Pak daniel"aku keluar rumah dan segera menemui pak daniel di pos satpam."iya nyonya ada apa???"tanyanya kemudian."Perasaan saya tiba tiba gak enak.....Tolong pak daniel bawa yuqi ke rumah sakit 1 jam lagi sepertinya dia akan segera melahirkan"ujarku dan langsung diiyakan oleh pak daniel."Tuan kenapa gak ditelfon nyonya???"tanyanya heran."Hp tuan gak bisa dihubungi mungkin dia lupa isi pulsa"jawabku masih dengan raut wajah khawatir.Pak daniel hanya mengangguk faham."yaudah ya pak saya masuk dulu makasih"pamitku dan segera masuk ke rumahku

Bersambung.....

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***