Xena

Xena

XENA @ BAB 1

Seorang lelaki dengan busur ditangannya tengah berjalan mengendap-mengendap, mengikuti hewan buruannya. Karena tak ingin gagal mendapatkan mangsanya, si pemburu tidak akan bertindak ceroboh seperti tadi.

Merasa sekarang adalah waktu yang tepat, pemburu itu bergegas mengarahkan dan melepaskan satu anak panah dari busurnya. Dengan cepat anak panah itu melesat dan tertancap tepat di perut mangsanya. Dia nampak senang, lalu berjalan menghampiri mangsa yang sudah tidak berdaya.

"Malam ini kita akan makan besar." Ujarnya senang seraya mengangkat hewan itu sambil tersenyum. Namun, senyum dibibirnya perlahan memudar, saat dia menyadari sesuatu. Dia mengedarkan pandanganya ke sekeliling hutan, dan ternyata dirinya hanya sendirian disana. Tidak ada satupun orang yang mengikutinya, padahal tadi dia bersama sepuluh orang lainya dihutan itu. "Kemana mereka? Apa mereka sengaja ingin membuangku?." Gumamnya.

Dia, si pemburu itu adalah pangeran Alaric yang sudah hampir lima hari berburu di area hutan itu, bersama sembilan orang pengawal, dan satu ajudan kepercayaannya. Karena hobinya itu, pangeran Alaric tidak mempedulikan larangan penasehat kerajaan ataupun nasehat orang tuanya, untuk tidak berburu di hutan tersebut. Selain sangat lebat dan seperti belum terjamah oleh manusia, hutan itu juga memiliki cerita yang menyeramkan.

"Jangan berburu dihutan itu, Ayah tidak akan mengijinkanmu."

"Tapi kenapa ayah?. Kenapa ayah tidak mengijinkanku?."

"Kamu tidak tahu nak, siapapun yang masuk ke hutan itu tidak akan pernah bisa kembali dengan selamat. Banyak hewan buas, dan menurut cerita, hutan itu juga dijaga oleh sesosok makhluk aneh menyeramkan dan sadis. Dia tidak akan membiarkan manusia yang sudah berani menginjakkan kakinya dihutan itu keluar begitu saja. Ayah tidak mau sesuatu yang buruk terjadi padamu."

"Ayah tenang saja. Itu tidak akan terjadi, aku berjanji."

Pangeran Alaric sama sekali tidak peduli dengan semua mitos atau cerita yang dia dengar. Sebaliknya dia sangat tertantang dan ingin sekali bertemu dengan makhluk itu, dan bertekad akan mengalahkan dan membawanya ke istana.

...

Pangeran Alaric melangkahkan kaki mencari ke sepuluh orang pengawalnya sambil berteriak memanggil nama mereka masing-masing. " Paman Conrad!! Matthew!! Gabriel!! Pangeran Alaric memanggil anak buahnya. Suaranya terdengar begitu menggema di tengah hutan yang sangat lebat dan jauh dari tempat asalnya.

Sudah hampir satu jam dia mencari jalan keluar dari hutan itu, dan mencari ke sepuluh pengawalnya, tapi tak kunjung menemukanya. Sebaliknya, dia malah semakin terjebak jauh kedalam hutan itu. "Sepertinya aku tersesat." Gumamnya sambil tersenyum miring.

Pangeran Alaric menghentikan langkahnya, saat merasakan kehadiran orang atau makhluk lain yang tidak jauh dari tempatnya berdiri sekarang.

Awalnya dia mengira mungkin mereka adalah pengawalnya, tapi ternyata bukan.Yang datang menghampirinya adalah sekawanan serigala hutan yang sepertinya sedang kelaparan. Pangeran Alaric bisa melihatnya dari tatapan para serigala itu yang tertuju pada hewan buruan yang dibawanya, juga kepada dirinya. "Arggghhhh sial." umpatnya.

Manik mata berwarna biru milik pangeran Alaric bergerak sangat lincah, menatap satu persatu serigala hutan yang berjumlah lebih dari sepuluh ekor itu.

Salah satu dari kawanan serigala mulai melolong. Pangeran Alaric lalu melemparkan hewan buruan ditangannya ke arah yang lumayan jauh dari kawanan serigala tersebut. Dan dengan cepat kawanan serigala itu berlari mengejar kearah hewan buruan yang pangeran Alaric lemparkan, mengerumuni dan mencabik-cabik dagingnya hingga dalam sekejap hanya tinggal tulangnya saja yang tersisa.

Serigala yang sepertinya masih kelaparan kembali melolong, dan mulai bergerak berbalik arah mengejar pangeran Alaric yang berusaha pergi dari sana. Kawanan serigala dengan cepat menemukan keberadaan pangeran Alaric, langsung mengelilingi dan mulai menyerangnya.

Pangeran Alaric mengangkat busur dan melesatkan anak panahnya satu persatu ke arah serigala, hingga mereka semua mati, lalu dia pergi dari sana. Banyak sekali hewan buas yang dia temui, namun dengan kekuatan dan ketangkasannya dia bisa melindungi dirinya dari serangan hewan-hewan itu, walau tetap saja ada luka kecil yang dia dapatkan di tangan ataupun bagian tubuh lainya.

Setengah jam berjalan, sepertinya pangeran Alaric semakin terjebak jauh kedalam hutan. Suasana disana semakin gelap dan terasa semakin dingin. Hanya pepohonan besar dan tanaman semak belukar yang bisa dia lihat. Sejenak kemudian, mata pangeran Alaric melihat pantulan cahaya beberapa meter di depannya. Dia yakin cahaya itu berasal dari pantulan sinar matahari yang jatuh diatas permukaan air.

Dia berjalan mendekat kesana, dan seperti dugaanya, dia melihat sebuah danau yang sangat indah. Pangeran Alaric mempercepat langkahnya mendekati danau tersebut. Namun tiba-tiba, sekawanan serigala kembali menghadangnya. Sial. Mereka menyerang pangeran Alaric, hingga pertarungan sengit pun terjadi.

Pangeran Alaric melawan kawanan serigala itu seorang diri dengan pedangnya, karena anak panah yang dia bawa habis tak tersisa. Pangeran Alaric sedikit kewalahan, hingga ia pun lengah. Salah satu serigala itu menyerang dari belakang dan menggigitnya hingga dia terluka cukup dalam.

Darah segar menetes dari luka gigitan itu. Bau darah pangeran Alaric membuat para serigala semakin bernafsu untuk memangsanya. Banyaknya luka gigittan dan cakaran dari para serigala membuat pertahanannya melemah. Dia merasa tidak mungkin akan menang melawan kawanan serigala itu sendirian. Dia harus bisa secepatnya pergi melarikan diri darisana. Tapi bagaimana mungkin?. Dia terluka dan banyak mengeluarkan darah, serigala-serigala itu pasti dengan mudah bisa mengejarnya.

Sebisa mungkin dia bertahan melawan serigala itu, walau harus mendapatkan luka yang lebih banyak ditubuhnya.

Pangeran Alaric semakin kewalahan menghadapi para serigala itu. Dia memilih untuk melarikan diri, tapi usahanya sia-sia. Para serigala mengejarnya, dan satu diantaranya bahkan akan menerkamnya. Serigala itu kini berada di atas tubuh pangeran Alaric, dan sedang bersiap menerkam lehernya. Namun tiba-tiba saja, secepat kilat sebuah anak panah melesat dan tertancap tepat di leher serigala itu, hingga dia roboh ke tanah.

Tak hanya satu, tapi puluhan anak panah seolah bertebangan dan menancap tepat di tubuh kawanan serigala itu hingga akhirnya mereka semua mati. Pangeran Alaric menghela nafas lega, karena lolos dari maut. Para pengawalnya datang disaat yang tepat. Aku harus memberikan penghargaan yang sangat besar kepada mereka. Itulah yang dipikirkan pangeran Alaric saat ini, untuk para pengawal yang sudah menyelamatkanya dari kematian konyol yang akan sangat memalukan bagi keluarga kerajaan.

Pangeran Alaric bangkit dengan menahan rasa sakit karena luka ditubuhnya. Dia sedikit heran saat melihat tidak ada satupun pengawalnya ditempat itu. Yang ada hanyalah bangkai kawanan serigala dengan panah yang masih menancap di tubuhnya. "Kemana perginya mereka?. Kenapa bisa secepat itu?." Gumamnya.

Pangeran Alaric mengedarkan pandangan mencari jejak para pengawalnya, tapi dia tidak menemukanya. Dan sepertinya memang tidak ada tanda-tanda kalau ada orang yang datang kesana selain dirinya dan para serigala itu.

Sesaat kemuadian, pangeran Alaric tertegun, saat melihat tubuh salah satu bangkai serigala yang berubah warna menjadi biru kehitaman. Dia mendekati dan memperhatikan anak panah tersebut untuk memastikan sesuatu. Ternyata apa yang dia fikirkan memang benar, anak panah tersebut memang beracun. Dan....anak panah itu bukan anak panah yang dia atau pengawalnya gunakan. Anak panah itu bukan berasal atau milik kerajaannya.

"Lalu dari mana anak panah itu berasal?. Siapa pemiliknya?. Siapa yang telah menyelamatkan nyawaku? Kemana dia?." Tanyanya heran.

🌻🌻🌻🌻

Terpopuler

Comments

Reyshia Ratu

Reyshia Ratu

mampir sini dulu ah

2023-02-25

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!