I Love You Om Dokter
Alisya Adi Cahyaning smith, gadis berusia 19 tahun. Merupakan anak ke 3 dari 4 bersaudara, namun dengan ibu berbeda. Ibu kandung Alisya telah meninggal dunia di saat melahirkannya 19 tahun silam. Ayahnya, Tuan Alisky smith yang merupakan seorang pengusaha di bidang kuliner tersebut memilih menikah lagi ketika usia Alisya baru menginjak 1 tahun. Dari pernikahan ke duanya, Tuan Alisky memiliki 1 putri yang usianya hanya terpaut 1 tahun dengan Alisya.
Kedua kakak Alisya semuanya adalah laki-laki. Akshana Carlo Adi smith dan Akmal Carli adi smith. Aksha yang merupakan kakak tertua Alisya bekerja di sebuah restoran cabang milik ayahnya. Sedangkan Akmal masih melanjutkan kuliahnya sebagai seorang dokter.
Alisya sendiri adalah seorang mahasiswa di Fakultas Kedokteran. Namun demikian, Alisya lebih suka melakukan hobynya berjalan mondar-mandir di Catwalk. Hoby yang selalu ditentang oleh ayahnya. Tuan Alisky memang tak pernah mengijinkan Alisya menekuni hobynya tersebut.
Sementara adiknya, Samanta Alina Smith masih menekuni studinya. Keluarga Smith selalu menjaga kerukunan. Meski mempunyai jiwa memberontak, namun Alisya tak pernah melakukan hal diluar batas.
Tak ada perbedaan perlakuan diantara mereka semua. Nyonya Diandra yang merupakan istri ke dua Tuan Alisky bahkan menyayangi mereka semua tanpa membedakan antara Alia dan Alisya.
🍃🍃🍃🍃🍃🍃
"Minggu depan ada peragaan busana di pusat kota. Kau mau datang?" Siang ini Alisya sedang menikmati makan siangnya di kantin kampus bersama Cindi. Sahabatnya yang juga mempunyai hobi sama dengannya.
"Ada acara keluarga dirumah. Sepertinya aku tak akan bisa pergi kali ini." Alisya mendesah pelan.
"Kalau begitu aku juga tak akan pergi."
"Hei, kenapa harus begitu. Bukankah masih ada yang lain?" Alisya berujar seraya menyeruput es teh yang dipesannya.
"Kau tahu mereka hanya mau mendompleng kita tanpa mau berusaha. Tanpamu aku pasti akan kewalahan nantinya." Cindi mencibir.
Alisya hanya tertawa sumbang. Tentu gadis itu tahu bagaimana sikap sahabatnya yang lain.
"Ada makul siang ini"
"Pagi ini sudah selesai, nanti sore baru lanjut lagi." Alisya menyantap mie ayamnya dengan lahap.
Gadis yang mempunyai tinggi badan 170 cm dengan berat badan ideal tersebut tak pernah ada pantangan. Segala makanan dilahapnya habis. Namun bentuk tubuhnya tak pernah berubah.
"Aku masih ada kelas sebentar lagi. Kamu mau langsung pulang?" Cindi bertanya sambil menoleh pada Alisya yang masih asyik dengan mangkuk mie nya.
"Aku mau ke resto kak Aksha. Mau membantu disana saja, dari pada dirumah Aku hanya tiduran. Mama tak pernah mengijinkan aku membantunya."
"Seharusnya kamu bersyukur. Mama kamu tak pernah menyuruhmu ini itu. Tidak seperti mamaku yang tak pernah suka jika melihatku sedikit santai." Cindi memasukan potongan pentol dalam mulutnya.
Alisya tergelak, dia yang memang tak pernah diijinkan oleh Deandra untuk membantu dirumah terkadang merasa sangat bosan hingga terkadang harus curi curi jika ingin melakukan pekerjaan. Karenanya disaat ada waktu senggang dirinya akan memilih berada di restoran sangat kakak.
Bukan tanpa alasan Deandra melarang Alisya maupun Alina melakukan pekerjaan. Keduanya hampir celaka bersamaan di usia mereka yang menginjak 11 dan 12 tahun. Saat itu, Alisya yang sedang menginginkan sosis goreng dan Alina membantunya. Keduanya memilih untuk membuatnya sendiri tanpa bantuan pembantu. Namun naas, api menyambar wajan dan membuat lengan Alisya mengalami luka bakar. Beruntung api tak sempat membesar sehingga dengan muda bisa dieadamkan. Mulai saat itulah, Deandra melarang keduanya membantu di dapur hingga saat ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 171 Episodes
Comments
☠Arin_
alisya dan cindi sahabatan mereka
2023-01-09
4
☠@AngguN
mampir thor, kayaknya keluarganya harmonis tanpa membeda bedakan kasih sayang
2023-01-09
2
ㅤKᵝ⃟ᴸRaisya𝐙⃝🦜
keluarga Alisa harmonis❤️❤️❤️
2023-01-05
2