The Beast Beauty

The Beast Beauty

BAB 1. Gadis Berambut Pirang

"Aaaarrrggh"

Suara jeritan seorang gadis menggema di tengah malam. Burung burung yang ada di sekitarnya terkejut dan mengepakkan sayapnya ke udara. Cahaya bulan merebak menembus dedaunan yang lebat, memberi kilauan pada matanya yang masih basah.

"Dasar manusia kejam! terkutuk kalian semua!" sumpah serapah keluar dari bibirnya yang merah merona.

Matanya menyapu setiap sudut tempat itu, di mana semua kenangannya semakin menambah luka di hatinya.

Awan hitam sesekali datang menutupi bulan yang indah, angin sejuk berhembus menambah dinginnya malam.

Rambut yang berantakan, kaki yang kedinginan tidak membuatnya ingin masuk dan beristirahat.

Gadis itu baru saja kehilangan seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya.

Nenek Maepong, orang yang paling berjasa dalam hidupnya harus meregang nyawa karena penyakit langka.

Beberapa bulan terakhir gadis cantik itu telah berkeliling ke sana kemari untuk mencari pengobatan untuk sang nenek. Namun karena penyakit langka yang dideritanya, tak ada satu pun tabib yang bisa menolongnya.

Dia yang juga seorang tabib sebenarnya mampu membuat obat untuk sang nenek. Namun ada dua jenis ramuan yang hanya bisa didapatkan di dalam istana, sayangnya dia dan neneknya hanyalah orang biasa yang tidak mungkin diizinkan untuk masuk dan mendapatkan pengobatan di istana. Selain itu, konflik antara dirinya dengan sang kekasih membuat Ia kesulitan memasuki istana.

Dia kembali mengingat bagaimana kebengisan prajurit penjaga istana saat mengusir dirinya yang ingin meminta pertolongan. Dia mengepalkan tangannya seakan ingin segera membalas dendam.

Bulan purnama kembali bersinar terang saat awan hitam berlalu, kini wajah cantik dengan mata yang sembab terlihat jelas di bawah pancaran sinar bulan, rambut panjangnya yang berwarna pirang seakan bersinar ditengah kegelapan malam.

Dialah Arumeey, gadis berambut pirang yang hidup di atas bukit, jauh dari perkampungan. Dia sudah hidup di sana sejak berusia delapan tahun, tepat setelah kedua orang tuanya terbunuh. Nenek Maepong merawat dan mendidiknya hingga menjadi wanita yang tangguh.

Di usianya yang ke 16 tahun nenek Maepong berhasil memasukkan Arumeey ke perguruan tinggi Hwangguna. Tentu saja itu bukan hal yang mudah, mengingat latar belakang keluarganya. Nenek Maepong harus mencari cara agar cucunya diterima menjadi salah satu murid di perguruan tinggi itu.

Setelah berhasil masuk ke perguruan tinggi, Arumeey harus meninggalkan sang nenek yang sudah tua hidup seorang diri di atas bukit yang jauh dari orang orang. Arumeey berkali kali menolak keinginan sang nenek. Namun nenek bersikeras agar cucunya mau menempuh pendidikan agar menjadi orang yang berguna.

Di balik wajahnya yang Anggun Arumeey menyimpan ketangguhannya, selama ini dia hidup dan berlatih dengan keras, Arumeey mampu bertarung dengan menggunakan pedang dan juga mampu memanah sambil berkuda. Dia sangat giat berlatih karena berniat membalaskan dendam untuk kematian orang tuanya yang sampai saat ini masih menjadi misteri.

Dua belas tahun yang lalu, Arumeey dan ke dua orang tuanya tinggal di sebuah kota kecil yang dekat dengan istana. Ayah dan ibunya adalah tabib kepercayaan raja Hwangguna.

Pada suatu malam yang kelam tanpa sinar bulan, ketika semua orang sudah terlelap, terjadi pertumpahan darah di rumah yang ditempati oleh Arumeey dan orang tuanya. Suara berisik dari orang yang sedang bertarung membuat Arumeey terbangun dari tidur nyenyak nya. Dia segera turun dari ranjangnya dan melihat apa yang terjadi.

Dari celah pintu Arumeey menyaksikan beberapa orang tengah bertarung dengan kedua orang tuanya yang tentu saja bukan lawan yang seimbang bagi kedua orang tua Arumeey. Arumeey yang ketakutan hanya bisa menangis di balik pintu.

Setelah nyawa kedua orang tuanya dihabisi, mereka mulai menggeledah mencari keberadaan Arumeey, seakan ingin menghabisi seluruh keluarga itu. Arumeey dengan cepat melompat keluar jendela lalu berlari dengan cepat meninggalkan kota Taraka.

Arumeey berjalan seorang diri di tengah malam gelap gulita. Apa yang telah ia saksikan, menyisakan trauma di ingatannya. Dia tidak tahu siapa orang orang itu, dia hanya melihat sebuah simbol seperti kepala elang yang terbuat dari benang bewarna merah.

Arumeey berjalan hingga Ia merasa sangat lelah, anak perempuan berusia delapan tahun berjalan sendirian di tengah gelap malam. Di sisi lain, para penjahat terus memburunya.

Arumeey berhasil menemukan sebuah pohon besar, dia yang kelelahan memutuskan berdiam di balik pohon itu. Dengan matanya yang masih basah Arumeey pun tertidur lelap.

Ketika matahari mulai menyapa wajahnya, Arumeey terbangun dari mimpi buruknya. Dia kembali mengayunkan langkahnya menuju ke sebuah bukit untuk menemui satu satunya keluarga yang tertinggal.

Sesampainya di kaki bukit, Arumeey mulai merasakan nyeri pada kedua kakinya. Matahari sudah berada tepat di atas kepalanya. Perutnya pun mulai meminta diisi meskipun sebenarnya ia telah kehilangan selera makanya. Di saat tubuhnya mulai melemah, Arumeey kehilangan keseimbangannya hingga terjatuh dan tak sadarkan diri.

Ketika Dia membuka mata, dia sadar dia telah berada di sebuah rumah, yang tak lain adalah rumah nenek Maepong, ibu dari Ayahnya.

Setiap hari ia habiskan dengan berlatih. Nenek Maepong adalah petarung handal di masa mudanya.

Mulai dari hari itu Arumeey tidak pernah kembali ke kota hingga dia berusia enam belas tahun.

Saat pertama kalinya Arumeey kembali ke kota, Ada kepedihan yang terlihat jelas di raut wajahnya yang anggun. Gadis berambut pirang itu masih mengingat apa yang terjadi pada kedua orang tuanya. Hiruk pikuk dan lalu lalang orang orang tidak terlewatkan dari pandangannya.

Dia selalu bertanya tanya siapa gerangan? Dan apa arti simbol dari elang merah itu, bahkan nenek Maepong pun tidak tahu menahu tentang simbol itu.

Dia masih ingat di mana letak rumahnya. Arumeey berjalan menyusuri kota yang berada tidak jauh dari istana. Melewati kebisingan pasar yang berada di pusat kota hingga sampailah ia di depan sebuah rumah tua yang terlihat suram dan tidak terawat. Ya, itulah rumah yang menjadi saksi bisu tragedi di malam itu, malam yang tidak akan pernah ia lupakan.

Dia mencoba membuka pintu yang ternyata tidak terkunci. Arumeey melihat ke segala sudut ruangan yang sudah mulai penuh dengan sarang laba laba, seluruh ruangan terlihat berantakan, semua kenangan masa kecilnya yang indah terkunci di sana. Arumeey melangkah masuk lebih dalam lagi, dia terlihat sedang mencari sesuatu.

Arumeey masuk ke bilik kedua orang tuanya, semua barang juga terlihat berantakan dan sebagian sudah rusak dimakan rayap. matanya yang tajam masih menyoroti setiap sudut ruangan, pada akhirnya, pandangannya jatuh ke atas langit langit rumahnya. Arummey mencoba memanjatnya, di atas sana Arumeey mendapatkan apa yang dicarinya.

Arumeey mencoba menggapainya, "Ternyata masih ada"

Dia segera memasukkan kotak itu kedalam tas kain yang ia bawa.

Setelah keluar dari rumah itu Arumeey membeli beberapa keperluan untuk memulai hidup baru di Asrama perguruan tinggi Hwangguna.

tbc...

Terpopuler

Comments

鍵BSK Ipin🦅

鍵BSK Ipin🦅

izin hampir kk🙏🏼

2024-05-20

1

鍵BSK Ipin🦅

鍵BSK Ipin🦅

aduh baru di baca sudah terkejut /Facepalm/

2024-05-20

0

ᴹˢ᭄𝕯𝖆𝖗𝖐𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝖒☢︎٭⃟👾⃟

ᴹˢ᭄𝕯𝖆𝖗𝖐𝐒𝐢𝐬𝐭𝐞𝖒☢︎٭⃟👾⃟

Mampirrrr

2024-01-14

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1. Gadis Berambut Pirang
2 BAB 2. Perguruan Tinggi Hwangguna
3 BAB 3. Kerajaan Hwangguna
4 BAB 4. Putra Mahkota dan Pangeran ke dua
5 BAB 5. Racun Yang Mematikan
6 BAB 6. Sebuah Surat
7 BAB 7. Kasih Tak Sampai
8 BAB 8. Hari Yang Indah
9 BAB 9. Sebuah Kotak
10 BAB 10. Sebuah Peringatan
11 BAB 11. Terluka
12 BAB 12. Rumah di Atas Bukit
13 BAB 13. Aku Merindukanmu
14 BAB 14. Ujian
15 BAB 15. Ujian 2
16 BAB 16. Ujian 3
17 BAB 17. Ruang Racik
18 BAB 18. Guru Ang
19 BAB 19. Masih Menjadi Misteri
20 BAB 20. Hati Yang Terluka
21 BAB 21 Ada Apa Denganmu?
22 BAB 22. Pohon Suci Paveera
23 BAB 23. Pemakaman
24 BAB 24. Tempat Pertama Kita Bertemu
25 BAB 25. Penobatan Raja Ke Sembilan
26 BAB 26. Tabib kotor
27 BAB 27. Keterlibatan
28 BAB 28. Malam Terakhir
29 BAB 29. Pesta Telah Usai
30 BAB 30. Kehilangan
31 BAB 31. Bertemu gadis itu
32 BAB 32. Bersinar di Tengah Pasar
33 BAB 33. Pertemuan Pertama
34 BAB 34. Perlawanan
35 BAB 35. Gadis Yang Diburu
36 BAB 36. Bertahan
37 BAB 37. Seperti Anjing dan Kucing
38 BAB 38. Nona Buruk Rupa
39 BAB 39. Tidak Berdaya
40 BAB 40. Mengejutkan
41 BAB 41. Kau Tidak Mengenal Ku?
42 BAB 42. Jiwa Yang Hampa
43 BAB 43. Rahasia Yang Terungkap
44 BAB 44. Para Pengkhianat
45 45.
46 46
47 47
48 48
49 49
50 50
51 51
52 52
53 53
54 54
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68
69 69
Episodes

Updated 69 Episodes

1
BAB 1. Gadis Berambut Pirang
2
BAB 2. Perguruan Tinggi Hwangguna
3
BAB 3. Kerajaan Hwangguna
4
BAB 4. Putra Mahkota dan Pangeran ke dua
5
BAB 5. Racun Yang Mematikan
6
BAB 6. Sebuah Surat
7
BAB 7. Kasih Tak Sampai
8
BAB 8. Hari Yang Indah
9
BAB 9. Sebuah Kotak
10
BAB 10. Sebuah Peringatan
11
BAB 11. Terluka
12
BAB 12. Rumah di Atas Bukit
13
BAB 13. Aku Merindukanmu
14
BAB 14. Ujian
15
BAB 15. Ujian 2
16
BAB 16. Ujian 3
17
BAB 17. Ruang Racik
18
BAB 18. Guru Ang
19
BAB 19. Masih Menjadi Misteri
20
BAB 20. Hati Yang Terluka
21
BAB 21 Ada Apa Denganmu?
22
BAB 22. Pohon Suci Paveera
23
BAB 23. Pemakaman
24
BAB 24. Tempat Pertama Kita Bertemu
25
BAB 25. Penobatan Raja Ke Sembilan
26
BAB 26. Tabib kotor
27
BAB 27. Keterlibatan
28
BAB 28. Malam Terakhir
29
BAB 29. Pesta Telah Usai
30
BAB 30. Kehilangan
31
BAB 31. Bertemu gadis itu
32
BAB 32. Bersinar di Tengah Pasar
33
BAB 33. Pertemuan Pertama
34
BAB 34. Perlawanan
35
BAB 35. Gadis Yang Diburu
36
BAB 36. Bertahan
37
BAB 37. Seperti Anjing dan Kucing
38
BAB 38. Nona Buruk Rupa
39
BAB 39. Tidak Berdaya
40
BAB 40. Mengejutkan
41
BAB 41. Kau Tidak Mengenal Ku?
42
BAB 42. Jiwa Yang Hampa
43
BAB 43. Rahasia Yang Terungkap
44
BAB 44. Para Pengkhianat
45
45.
46
46
47
47
48
48
49
49
50
50
51
51
52
52
53
53
54
54
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68
69
69

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!