Hari ini Atiqah akan pergi ke pemakaman kedua orang tuanya,ada rasa sedih yg teramat sakit di hatinya ada juga senang akhirnya Atiqah bisa pergi kepemakaman kedua orang tuanya.dan hari ini juga Atiqah sudah di perbolehkan pulang.
Semua barang-barang milik Atiqah sudah di masukan ke dalam tas milik Atiqah .sementara Atiqah sudah berjalan dengan memegangi tongkat hitam panjang. Tangan keduanya saling bergandengan ,berjalan menuju parkiran dimana rizky sudah menunggu sejak tadi.
Arsyad dan rizky sudah berdiri di dekat mobil.ifah dan Atiqah langsung mendekat .rizky langsung meraih tas milik Atiqah dan ifah,memasukan tas itu kedalam bagasi mobil semuanya langsung masuk kedalam bagasi mobil.
Ifah mengerjitkan dahinya saat melihat tangan Atiqah gemetaran.
" Atiqah kamu kenapa? Kenapa kamu gemetaran begitu?" tanya ifah seraya memegang erat tangan kanan Atiqah.
"Eng-Enggak kak ,aku hanya sedikit merasa takut" ucap Atiqah terbata-bata .tubuhnya bergetar tangan kirinya mencengkram baju gamis nya .
" tenanglah kita akan baik-baik saja aku akan membawa mobilnya dengan hati-hati dan perlahan". Ucap rizky yg tau akan ke traumaan Atiqah .
kini mobil yg dikenakan rizky langsung meninggalkan rumah sakit melaju menuju ke pemakaman.
Kini mobil rizky sudah sampai di pemakaman umum ,mereka turun dari mobil secara bergantian.seperti biasa ifah membantu Atiqah turun dari mobil dengan sangat hati-hati.
"Nah Atiqah sekarang kamu suda berada di tengah- tengah makam kedua orang tuamu.di sebelah kiri makam umi mu dan di sebelah kanan makam abimu" ucap ifah menjelaskan.
Atiqah meletakan tangan kanan di sebelah batu nisan alm abinya dan tangan kiri menyentuh batu nisan alm umi nya .Atiqah memejamkan kedua matanya ,tangisnya pecah seketika.
"Assalamualaikum umi dan abi " ucap Atiqah tersenyum seraya beruraian air mata ."
"umi abi aku rindu kalian berdua. Malah aku sangat rindu .hatiku sakit!! Ini sangat menyakitkan dan terasa sesak .maaf,maafkan aku .aku belum sempat membahagiakan kalian berdua ,sekarang aku hanya bisa mendoakan kalian berdua aku sayang kalian"_.ucap Atiqah
"Abi umi tanpamu ,disini rasanya sangat berbeda .aku merindukanmu,nasihatmu,senyummu,serta canda tawamu." batin Atiqah
"ya allah,haramkan wajah umi mu dan abiku dari Sambaran api neraka.karuniakan buatnya syurga tanpa hisab" ucap Atiqah serasa mengusap batu nisan orang tuanya.
" aamiin"
Arsyad hanya diam saja.seraya memandangi kedua makam ortunya Atiqah
" assalamualaikum umi abi.saya di sini akan selalu menjaga dek Atiqah .walau besok harus pergi ke amerika,tapi percayalah!! Walau dari jarak jauh saya akan tetap menjaganya " batin Arsyad
setelah cukup lama Atiqah melepas rindunya .semua langsung berdoa bersama untuk mendoakan kedua orang tua Atiqah.
Setelah berdoa mereka pergi meninggalkan pemakaman dan pergi untuk ke rumahnya Atiqahdan tak lama mereka pun sampai di kediaman rumah Atiqah.
Ifah memutuskan untuk menginap saja lagi pula kasian Atiqah tinggal sendiri.sebenarnya rizky dan ifah ingin Atiqah tinggal di rumah nya tapi Atiqah menolak.dirinya ingin tinggal di rumah umi dan abi nya saja .
Merekapun langsung masuk ke dalam rumah.ifah langsung mendudukan Atiqah di sopa ruang tamu rizky dan Arsyad pun duduk di sopa panjang mengedarkan pandangan ya ke seluruh ruang tamu .
" Atiqah kamu yakin mau tinggal di sini saja? Kamu lebih baik di rumah kakak bersama kak ifah" tanya rizky
" tidak kak .aku ingin di sini saja,kak rizky tidak usah khawatir .aku akan baik-baik saja ". Ucap Atiqah dengan yakin
" baiklah.jaga dirimu dengan baik.kalau butuh apa-apa bilang saja padaku" ucap rizky
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Rini Musrini
kasihan atiqah sudah yatim piatu buta jg .. semangat atiqah
2023-02-21
1