berusaha ikhlas

~ meraih keikhlasan tentu tidak mudah ,tapi kita harus berlatih, sebab tanpa ikhlas kita tidak akan memperoleh pahala ibadah dan ketenangan~ Atiqah khoirunnisa

Waktu terus berjalan begitu saja.kini Atiqah tengah menangis,tiga hari yg lalu orang tuanya telah tiada Atiqah merasa tak nyaman,dirinya ingin pergi ke makam kedua orang tuanya tapi dokter dan rizky melarang karna kondisi Atiqah masih belum stabil.

Setelah melaksanakan shalat subuh dan mendoakan kedua orang tuanya,kini Atiqah hanya duduk sambil menangis di atas bed hospital nya.

" ya allah ..aku berusaha ikhlas untuk menerima kenyataan, dimana kedua orangtuaku telah tiada ,aku ikhlas dengan keadaan aku yg sekarang .tapi tetep aja hati ini sngaat sakit dan terasa sesak".

Lagi-lagi air matanya berderai dengan sendirinya,mungkin kata ikhlas telah Atiqah ucapkan tapi tetap saja hatinya masih pilu.

Ifah baru saja pergi keluar untu membeli sarapan di kantin rumah sakit,saat kembali dan membuka pintu kamar inap Atiqah ifah melihat Atiqah tenganh menangis sambil duduk .

ifah telah kembali ke indonesia.mendapat kabar duka dari suaminya bahwa keluarga Atiqah mengalami kecelakaan yg tragis saat sedang perjalanan menuju rumah .

saat itu juga ifah langsung memesen tiket ,rasanya ingin langsung tiba ke Indonesia.Namun syg ,tiketnya kosong dan harus menunggu jadwal besok pagi untuk penerbangan .

dan kini ifah sudah dua hari berada di indonesia dan merawat AtiqahIfah buru-buru mendekat ke arah Atiqah

" Atiqah ,kenapa kamu menangis ?" tanya ifah dengan raut wajah khawatir.

Mendapati Atiqah yg diam,ifah langsung memeluk Atiqah dengan erat seraya menenangkan ya.

" Atiqah ini aku kak ifah,tenanglah ada aku di sini.kamu jangan menangis! Aku tau apa yg kamu rasakan ini ,sangat berat dan tak mudah untuk di lalui begitu saja. Tapi percayalah kamu pasti bisa .dan aku juga tau kamu orang nya tak selemah ini,kamu sangat tabah dan penyabar kamu pasti kuat! Bangkitlah. Kedua orang tuamu pasti tak tega melihat anaknya seperti ini .buatlah mereka senang dan tenang dengan kekurangan kamu yg sekarang sayang"

"Hiks,aku rindu kedua orang tuaku kak.aku mohon antarkan aku ke tempat mereka di makamkan.aku rindu kak.aku ingin melihat wajah umi dan abiku.bisa tidak kalau aku saja yg meninggal! Hiks. Kenapa? Kenapa bisa terjadi kecelakaan itu? Aku tidak bisa melihat lagi,bahkan kedua orang tua ku juga tiada .

" jangan menangis! Ini sudah terjadi .aku janji besok aku bawa kamu ke pemakaman,aku tak tega melihat mu seperti ini .tenanglah aku akan terus menjagamu. Ucap ifah yg sambil menangis.

" beneran kak?"

" iya .besok pagi kita berangkat ke sana,aku tau pasti kamu sudah merindukan kedua orang tuamu bukan? Maka dari itu berhenti menangis! Bangkitlah dari semua musibah inu dengan keterbatasanku yg sekarang aku yakin kamu bisa menjadi lebih kuat

" maaf kalau aku merepotkan mu kak"

" apaan sih Atiqah,kamu tidak merepotkan sama sekali kok.tenang aku di sini bersama mu.

Ifah melepas pelukan ya ,lalu mengajak Atiqah untuk sarapan bersama.sudah berapa hari inu,Atiqah selalu makan sedikit.

" sekarang kita sarapan dulu"

ifah berniat untuk menyuapi Atiqah .tapi Atiqah menolak dengan baik ,katanya dia bisa sendiri .ifah mengiyakan dan membiarkan Atiqah makan sendiri.

Episodes
1 pengenalan tokoh
2 pulang
3 kampus
4 'Alif lam mim...
5 meminta waktu
6 yogyakarta
7 jawaban Atiqah
8 kamulah jodohku
9 kantin
10 ~LDR~
11 pertemuan dua manusia
12 mengikhlaskan..
13 kesedihan zahra
14 keputusan abi sholeh
15 kecelakaan
16 kesedihan Arsyad
17 pemakaman
18 kenapa gelap??
19 berusaha ikhlas
20 Rindu..
21 kedatangan zahra
22 keputusan Atiqah
23 mengajar
24 Apa itu cinta??
25 amerika
26 rencana melamar
27 di terima atau di tolak?
28 keputusan yg di ambil Atiqah
29 memelukmu lewat doa
30 empat tahun yg lalu
31 ada apa dengan mirza?
32 di pondok pesantren
33 pertemuan yg menyakitkan part1
34 pertemuan yg menyakitkan part2
35 sebuah perjanjian
36 frustasi
37 kemarahan arsyad
38 membujuknya ..
39 kecewa
40 dua hari lagi
41 kabar bahagia
42 mengajar
43 satu hari menjelang pernikahan
44 merelakan ..
45 ngidam
46 pernikahan 1
47 pernikahan 2
48 cemburu
49 LDR lagi
50 keguguran
51 ujian hidup
52 Rindu..
53 hak suami
54 presidir/CEO
55 Bertemu
56 koma
57 Dunia lain
58 aku pamit
59 sebuah keajaiban
60 bagaimana keadaan ustadz mirza?
61 kebenaran yg terungkap
62 berkunjung ke pesantren
63 hamil
64 ngidam?
65 keram perut part1
66 keram perut part 2
67 hakikat hidup?
68 mood ibu hamil
69 makan malam romantis
70 cinta,kasih dan sayang.
71 Bianca??
72 sekilas kenangan
73 makan malam
74 keputusan Arsyad dan somasi
75 bersyukur
76 saudara syaiton
77 perawatan
78 takut kehilangan mu
79 penyekapan
80 balas dendam vs memaafkan
81 acara syukuran
82 jadikan ini sebuah pelajaran
83 aku bahagia
84 berserah
85 Ijab qabul
86 sepucuk surat
87 kehilangan
88 Berduka
Episodes

Updated 88 Episodes

1
pengenalan tokoh
2
pulang
3
kampus
4
'Alif lam mim...
5
meminta waktu
6
yogyakarta
7
jawaban Atiqah
8
kamulah jodohku
9
kantin
10
~LDR~
11
pertemuan dua manusia
12
mengikhlaskan..
13
kesedihan zahra
14
keputusan abi sholeh
15
kecelakaan
16
kesedihan Arsyad
17
pemakaman
18
kenapa gelap??
19
berusaha ikhlas
20
Rindu..
21
kedatangan zahra
22
keputusan Atiqah
23
mengajar
24
Apa itu cinta??
25
amerika
26
rencana melamar
27
di terima atau di tolak?
28
keputusan yg di ambil Atiqah
29
memelukmu lewat doa
30
empat tahun yg lalu
31
ada apa dengan mirza?
32
di pondok pesantren
33
pertemuan yg menyakitkan part1
34
pertemuan yg menyakitkan part2
35
sebuah perjanjian
36
frustasi
37
kemarahan arsyad
38
membujuknya ..
39
kecewa
40
dua hari lagi
41
kabar bahagia
42
mengajar
43
satu hari menjelang pernikahan
44
merelakan ..
45
ngidam
46
pernikahan 1
47
pernikahan 2
48
cemburu
49
LDR lagi
50
keguguran
51
ujian hidup
52
Rindu..
53
hak suami
54
presidir/CEO
55
Bertemu
56
koma
57
Dunia lain
58
aku pamit
59
sebuah keajaiban
60
bagaimana keadaan ustadz mirza?
61
kebenaran yg terungkap
62
berkunjung ke pesantren
63
hamil
64
ngidam?
65
keram perut part1
66
keram perut part 2
67
hakikat hidup?
68
mood ibu hamil
69
makan malam romantis
70
cinta,kasih dan sayang.
71
Bianca??
72
sekilas kenangan
73
makan malam
74
keputusan Arsyad dan somasi
75
bersyukur
76
saudara syaiton
77
perawatan
78
takut kehilangan mu
79
penyekapan
80
balas dendam vs memaafkan
81
acara syukuran
82
jadikan ini sebuah pelajaran
83
aku bahagia
84
berserah
85
Ijab qabul
86
sepucuk surat
87
kehilangan
88
Berduka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!