kenapa gelap??

Arsyad kembali lagi ke rumah sakit bersama rizky kini mereka sedang duduk di sopa dimana Atiqah sedang terbaring lemah dan belum sadarkan diri .rizky memindahkan Atiqah ke ruangan VIP bagi rizky mengeluarkan uang dengan berapapun nominalnya itu tidak masalah asal Atiqah nyaman dan segera sembuh.

"Kapan kamu ke amerika lagi?".

" apakah kakak tidak melihat!! Situasi sedang begini masih aja memikirkan hal itu,baru pulang maen suruh pergi aja" jawabnya dengan ketus

" tapi kamu harus segera k amerika lagi perkuliahan kamu akan segera di mulai"

" aku tidak peduli" ucap Arsyad dengan tegas

" dasar keras kepala.aku cape jiwa ragaku lelah banget" ucap rizky seraya memejamkan kedua matanya

" apa kak ifah tau tentang kejadian ini?"

" ya ifah sudah tau besok dia kemari"

Arsyad tak menjawab lagi pembicaraan rizky.sekarang Arsyad menatap terus ke arah Atiqah . Arsyad melihat tangan Atiqah bergerak! Dengan cepat Arsyad berdiri dan menghampiri Atiqah .benar saja kedua matanya perlahan-lahan kebuka.

" alhamdulillah Atiqah kamu sudah sadar" ucap rizky yg entah kapan sudah berada di samping Arsyad

"Atiqah" panggil rizky

" kenapa gelap kak?" tanya Atiqah

dengan lirih .

hati Arsyad sakit melihat kondisi Atiqah sekarang! Mata indah milik Atiqah itu kini menjadi tatapan kosong. Arsyad hanya diam saja membiarkan kakak nya saja yg berbicara .

" kak rizky apakah itu kakak?"

"Iya Atiqah ini kakak mu ,tenang kakak ada di sini semua akan baik-baik saja "

" kak kenapa sangat gelap gulita seperti ini hiks apakah aku tidak bisa menglihat??!!! Ucapnya dengan wajah kesakitan ,Atiqah langsung menangis histeris

"Atiqah dengarkan kakak! Kita akan berusaha mencari donor mata untuk kamu secepatnya tenanglah Atiqah kakak ada di sini untukmu".

" hiks,hiks, dimana orangtua ku mereka baik-baik saja ? Tanya Atiqah

Arsyad dan rizky saling lirik.sungguh tak tega harus menyampaikan berita buruk mengenai kedua orang tuanya telah tiada.

" kak dimana abi sama umiku. Aku merindukan mereka."

Atiqah mulai meronta-ronta ingin bangun dari tidurnya.

"Atiqah maaf kan kakak,tapi kamu harus ikhlas dengan kejadian ini semua ,kamu harus sabar allah lebih menyanyi mereka,mereka sudah tenang di sana Atiqah "ucap rizky hatinya sangat sakit melihat kondisi Atiqah seperti ini

deg

Jantung Atiqah terasa berhenti ,napasnya serasa sesak seperti tidak ada oksigen tubuhnya bergetar ia langsung terdiam tangan yg tadi meronta-ronta kini jatuh seperti tak bertenaga.

" Astagfirullahal'adzim.umi abi.enggak!! Ga mungkin kedua orang tuaku meninggal mereka masih hidup!! "

" Atiqah kamu harus tenang !! Ikhlaskan mereka ,percayalah Atiqah mereka pasti sangat sedih. Kalau melihat kamu terus menangis seperti ini"

Atiqah terdiam bibirnya bergetar tatapan ya kosong air matanya beruraian dengan deras.hatinya hancur sangat hancur kenapa bisa seperti ini? Kejadian sangat begitu cepat! Kenapa kecelakaan yg begitu tragis harus terjadi pada keluarganya sangat menyedihkan.

Arsyad yg sedari tadi diam dan melihat saja,kini air matanya menetes.rasanya tak tega melihat keadaan Atiqah yg seperti ini .rizky juga menangis melihat semua ini.

dengan tiba-tiba Atiqah diam dan tak sadarkan diri,matanya tertutup kembali .rizky menyadari Atiqah pingsan langsung menyuruh Arsyad untuk memanggil dokter.

Tidak butuh waktu lama seorang dokter wanita masuk bersama Arsyad langsung memeriksa keadaan Atiqah.

" tubuhnya sangat lemah ,dia juga tertekan sebaiknya kita biarkan saja dia beristirahat" ucap dokter itu seraya memeriksa kondisi tubuh Arisan

"baiklah dok,tolong lakukan yg terbaik buat Atiqah saya akan bayar berapapun nominalnya"

" tentu,kami akan berusaha semaksimal mungkin" setelah memeriksa keadaan Atiqah dokter itu kembali lagi .

Episodes
1 pengenalan tokoh
2 pulang
3 kampus
4 'Alif lam mim...
5 meminta waktu
6 yogyakarta
7 jawaban Atiqah
8 kamulah jodohku
9 kantin
10 ~LDR~
11 pertemuan dua manusia
12 mengikhlaskan..
13 kesedihan zahra
14 keputusan abi sholeh
15 kecelakaan
16 kesedihan Arsyad
17 pemakaman
18 kenapa gelap??
19 berusaha ikhlas
20 Rindu..
21 kedatangan zahra
22 keputusan Atiqah
23 mengajar
24 Apa itu cinta??
25 amerika
26 rencana melamar
27 di terima atau di tolak?
28 keputusan yg di ambil Atiqah
29 memelukmu lewat doa
30 empat tahun yg lalu
31 ada apa dengan mirza?
32 di pondok pesantren
33 pertemuan yg menyakitkan part1
34 pertemuan yg menyakitkan part2
35 sebuah perjanjian
36 frustasi
37 kemarahan arsyad
38 membujuknya ..
39 kecewa
40 dua hari lagi
41 kabar bahagia
42 mengajar
43 satu hari menjelang pernikahan
44 merelakan ..
45 ngidam
46 pernikahan 1
47 pernikahan 2
48 cemburu
49 LDR lagi
50 keguguran
51 ujian hidup
52 Rindu..
53 hak suami
54 presidir/CEO
55 Bertemu
56 koma
57 Dunia lain
58 aku pamit
59 sebuah keajaiban
60 bagaimana keadaan ustadz mirza?
61 kebenaran yg terungkap
62 berkunjung ke pesantren
63 hamil
64 ngidam?
65 keram perut part1
66 keram perut part 2
67 hakikat hidup?
68 mood ibu hamil
69 makan malam romantis
70 cinta,kasih dan sayang.
71 Bianca??
72 sekilas kenangan
73 makan malam
74 keputusan Arsyad dan somasi
75 bersyukur
76 saudara syaiton
77 perawatan
78 takut kehilangan mu
79 penyekapan
80 balas dendam vs memaafkan
81 acara syukuran
82 jadikan ini sebuah pelajaran
83 aku bahagia
84 berserah
85 Ijab qabul
86 sepucuk surat
87 kehilangan
88 Berduka
Episodes

Updated 88 Episodes

1
pengenalan tokoh
2
pulang
3
kampus
4
'Alif lam mim...
5
meminta waktu
6
yogyakarta
7
jawaban Atiqah
8
kamulah jodohku
9
kantin
10
~LDR~
11
pertemuan dua manusia
12
mengikhlaskan..
13
kesedihan zahra
14
keputusan abi sholeh
15
kecelakaan
16
kesedihan Arsyad
17
pemakaman
18
kenapa gelap??
19
berusaha ikhlas
20
Rindu..
21
kedatangan zahra
22
keputusan Atiqah
23
mengajar
24
Apa itu cinta??
25
amerika
26
rencana melamar
27
di terima atau di tolak?
28
keputusan yg di ambil Atiqah
29
memelukmu lewat doa
30
empat tahun yg lalu
31
ada apa dengan mirza?
32
di pondok pesantren
33
pertemuan yg menyakitkan part1
34
pertemuan yg menyakitkan part2
35
sebuah perjanjian
36
frustasi
37
kemarahan arsyad
38
membujuknya ..
39
kecewa
40
dua hari lagi
41
kabar bahagia
42
mengajar
43
satu hari menjelang pernikahan
44
merelakan ..
45
ngidam
46
pernikahan 1
47
pernikahan 2
48
cemburu
49
LDR lagi
50
keguguran
51
ujian hidup
52
Rindu..
53
hak suami
54
presidir/CEO
55
Bertemu
56
koma
57
Dunia lain
58
aku pamit
59
sebuah keajaiban
60
bagaimana keadaan ustadz mirza?
61
kebenaran yg terungkap
62
berkunjung ke pesantren
63
hamil
64
ngidam?
65
keram perut part1
66
keram perut part 2
67
hakikat hidup?
68
mood ibu hamil
69
makan malam romantis
70
cinta,kasih dan sayang.
71
Bianca??
72
sekilas kenangan
73
makan malam
74
keputusan Arsyad dan somasi
75
bersyukur
76
saudara syaiton
77
perawatan
78
takut kehilangan mu
79
penyekapan
80
balas dendam vs memaafkan
81
acara syukuran
82
jadikan ini sebuah pelajaran
83
aku bahagia
84
berserah
85
Ijab qabul
86
sepucuk surat
87
kehilangan
88
Berduka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!