pemakaman

Tiba-tiba ponselnya berbunyi pesan singkat dari rizky ternyata.

"Syad .aku sedang di rumah pak zaidan dan aku juga sudah mengurus pemakaman serta memberi uang kepada pihak keluarga sebagai permintaan maaf dan memberi sebuah rumah yg lebih layak untuk mereka tempati.

Arsyad harus langsung menuju rumah pak zaidab.dirinya harus ikut ke pemakaman.

Di rumah kediaman zaidan warga berdatangan ke rumah pak zaidan untuk mengucapkan bela sungkawa dab membantu proses pemakaman .para tetangga masih tidak percaya dengan kejadian yg menimpa keluarga pak zaidan,begitu mengenaskan dan mau mengambil mereka berdua secara bersamaan padahal baru kemaren warga melihat pak zaidan selalu shalat berjamaah di mesjid tapi sekarang sudah meninggal dunia dengan kejadian yg sangat tragis

Rizky duduk di tengah jenazah zaidan dan nasywa sedari tadi dirinya enggan untuk beranjak dari sana. Lantunan surat yasin sedari tadi sudah selesai dan jenazah pun sudah di kain kafani.

seorang pria yg usianya sudah terbilang sepuh ,duduk didekat rizky

"Nak sebaiknya kita menyelenggarakan shalat jenazah sekarang"

" sebentar pak.adik saya belum datang,dia sedang dalam perjalanan kemari.ucapnya dengan lirih

" baiklah"

tak lama kemudian Arsyad datang. Memandangi kedua jenazah zaidan dan nasywa bergantian. Rasanya ingin melihat secara lekat org yg sudah menyayangi nya seperti anak kandung sendiri. Air mata sudah tak bisa ia bendung lagi ,Arsyad menangis seraya bersimpuh dihadapan kedua kaki zaidan.

Orang-orang tertegun dan terharu melihat apa yg dilakukan oleh Arsyad .

"kita harus mengshlatkan pak zaidan dn bu nasya" ucap rizky

seraya menepuk pundak Arsyad. Kini mereka harus ikhlas.

Arsyad mengangguk setuju mereka pun melaksanakan shalat jenazah di mesjid banyak warga yg mengikuti shalat jenazah mereka juga tahu bahwa keluarga pak zaidan memang taat pada perintah allah .baik hati dan suka berbagi.

Setelah selesai melaksanakan shalat jenazah mereka mengantarkan ke pemakaman ,sungguh luar biasa banyak masyarakat yg pergi untuk mendoakan alm pak zaidan dan bu nasywa.

Mereka semua juga merasa bersedih dan merasa kehilangan. pemakaman sudah selesai semua orang pergi meninggalkan pemakaman.kini tinggal Arsyad dan rizky saja mereka berdua masih berdoa .

rizky pun berdiri sambil membenarkan kecamata hitamnya

"kita harus segera ke rumah sakit melihat keadaanya Atiqah"

" aku ga kuat ngeliat kondisinya kak,sekarang dia buta" ucap Arsyad sambil menangis

Rizky langsung memeluk adiknya itu.semua sangat berat untuk di lalui kejadian yg tragis harus menimpa keluarga pak zaidan.apalagi sekarang Atiqah tidak bisa melihat dan kedua orang tuanya meninggal.

" sebaiknya kita harus kerumah sakit ,kita harus merawat dan menjaga Atiqah sebaik mungkin sampai sembuh" ucap rizky dengan tegas

" iya aku tau kak,tapi aku takut !! Atiqah tak bisa nerima ini semua apalagi udah kehilangan penglihatan ya dan juga kedua orang tuanya. Ini semua terlalu berat baginya ,pati akan sangat terluka.

"aku tau.tapi kamu tau kan Atiqah seperti apa?? Atiqah akan berusaha ikhlas dan tabah menerima semua ini.Atiqah sangat berpegang teguh pada iman ya aku yakin dia bisa "

kini mereka pergi dari area pemakaman,menjalankan mobilnya menuju rumah sakit pelita.rizky yg menyetir karna Arsyad sedang melamun dengan pikiran ya yg kosong.ia tahu pasti Arsyad sangat sedih atas kejadian ini..

Episodes
1 pengenalan tokoh
2 pulang
3 kampus
4 'Alif lam mim...
5 meminta waktu
6 yogyakarta
7 jawaban Atiqah
8 kamulah jodohku
9 kantin
10 ~LDR~
11 pertemuan dua manusia
12 mengikhlaskan..
13 kesedihan zahra
14 keputusan abi sholeh
15 kecelakaan
16 kesedihan Arsyad
17 pemakaman
18 kenapa gelap??
19 berusaha ikhlas
20 Rindu..
21 kedatangan zahra
22 keputusan Atiqah
23 mengajar
24 Apa itu cinta??
25 amerika
26 rencana melamar
27 di terima atau di tolak?
28 keputusan yg di ambil Atiqah
29 memelukmu lewat doa
30 empat tahun yg lalu
31 ada apa dengan mirza?
32 di pondok pesantren
33 pertemuan yg menyakitkan part1
34 pertemuan yg menyakitkan part2
35 sebuah perjanjian
36 frustasi
37 kemarahan arsyad
38 membujuknya ..
39 kecewa
40 dua hari lagi
41 kabar bahagia
42 mengajar
43 satu hari menjelang pernikahan
44 merelakan ..
45 ngidam
46 pernikahan 1
47 pernikahan 2
48 cemburu
49 LDR lagi
50 keguguran
51 ujian hidup
52 Rindu..
53 hak suami
54 presidir/CEO
55 Bertemu
56 koma
57 Dunia lain
58 aku pamit
59 sebuah keajaiban
60 bagaimana keadaan ustadz mirza?
61 kebenaran yg terungkap
62 berkunjung ke pesantren
63 hamil
64 ngidam?
65 keram perut part1
66 keram perut part 2
67 hakikat hidup?
68 mood ibu hamil
69 makan malam romantis
70 cinta,kasih dan sayang.
71 Bianca??
72 sekilas kenangan
73 makan malam
74 keputusan Arsyad dan somasi
75 bersyukur
76 saudara syaiton
77 perawatan
78 takut kehilangan mu
79 penyekapan
80 balas dendam vs memaafkan
81 acara syukuran
82 jadikan ini sebuah pelajaran
83 aku bahagia
84 berserah
85 Ijab qabul
86 sepucuk surat
87 kehilangan
88 Berduka
Episodes

Updated 88 Episodes

1
pengenalan tokoh
2
pulang
3
kampus
4
'Alif lam mim...
5
meminta waktu
6
yogyakarta
7
jawaban Atiqah
8
kamulah jodohku
9
kantin
10
~LDR~
11
pertemuan dua manusia
12
mengikhlaskan..
13
kesedihan zahra
14
keputusan abi sholeh
15
kecelakaan
16
kesedihan Arsyad
17
pemakaman
18
kenapa gelap??
19
berusaha ikhlas
20
Rindu..
21
kedatangan zahra
22
keputusan Atiqah
23
mengajar
24
Apa itu cinta??
25
amerika
26
rencana melamar
27
di terima atau di tolak?
28
keputusan yg di ambil Atiqah
29
memelukmu lewat doa
30
empat tahun yg lalu
31
ada apa dengan mirza?
32
di pondok pesantren
33
pertemuan yg menyakitkan part1
34
pertemuan yg menyakitkan part2
35
sebuah perjanjian
36
frustasi
37
kemarahan arsyad
38
membujuknya ..
39
kecewa
40
dua hari lagi
41
kabar bahagia
42
mengajar
43
satu hari menjelang pernikahan
44
merelakan ..
45
ngidam
46
pernikahan 1
47
pernikahan 2
48
cemburu
49
LDR lagi
50
keguguran
51
ujian hidup
52
Rindu..
53
hak suami
54
presidir/CEO
55
Bertemu
56
koma
57
Dunia lain
58
aku pamit
59
sebuah keajaiban
60
bagaimana keadaan ustadz mirza?
61
kebenaran yg terungkap
62
berkunjung ke pesantren
63
hamil
64
ngidam?
65
keram perut part1
66
keram perut part 2
67
hakikat hidup?
68
mood ibu hamil
69
makan malam romantis
70
cinta,kasih dan sayang.
71
Bianca??
72
sekilas kenangan
73
makan malam
74
keputusan Arsyad dan somasi
75
bersyukur
76
saudara syaiton
77
perawatan
78
takut kehilangan mu
79
penyekapan
80
balas dendam vs memaafkan
81
acara syukuran
82
jadikan ini sebuah pelajaran
83
aku bahagia
84
berserah
85
Ijab qabul
86
sepucuk surat
87
kehilangan
88
Berduka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!