~jarak bukan hanya pemisah ,hanya sebagai jeda agar kita bisa saling memperbaiki diri supaya kelak kau pantas untukku dan aku pantas untukmu ~
kini Arsyad sudah selesai memasukan barang-barang kedalam koper besar untuk persiapan keberangkatan ya besok pagi.di sana Arsyad harus menyesuaikan diri di tempat asing dan beradaptasi di lingkungan baru.
Suara ketukan pintu mengalihkan perhatian Arsyad dengan cepat dirinya membuka pintu kamar. Pintu telah terbuka,terlihatlah baim temanya itu.sudah tidak waras apa bagaimana! Malam-malam begini bertemu.dengan tampang polosnya ,baim menerobos masuk begitu saja kedalam kamar Arsyad ,dan merebahkan dirinya di kasur big size nya
" jadi besok,jadi nih ke Amerikanya?" tanya baim,seraya berguling-guling di atas kasur.
"Iya"
Baim mendesah kecewa.
"Tega banget lo ya,ninggalin gue".
"Ya harus bagaimana lagi,udah seharusnya gue kesana".
" OMG syad. Gue kesepian nih!! Semenjak putus dari Alisa gue jomblo," celetuk baim dengan ketus
Arsyad yg mendengarkan ya pun langsung tersenyum puas.
" dasar gila ini akibat lo dan sekarang lo malah nertawain gue"
" udah move on aja! Alisa tuh gx baik buat lo"
" iya,iya dah ah ,gue pulang dulu dan gue doain semoga perjalanan lo lancar ". Baim beranjak dari tempat tidur dan menepuk pundak Arsyad.
" makasih im"
" ya udah sana"
setelah kepergian baim ,Arsyad merebahkan tubuhnya .besok dirinya harus bangun lebih awal.
Setelah melaksanakan shalat isya berjamaah d rumah dimana zaidan menjadi imam untuk kedua bidadarinya yakni istri dan anaknya .
kemarin sore zaidan dapat telpon dari rizky .katanya hari senin pagi Arsyad akan pergi ke amerika untuk kuliah di sana selama beberapa tahun,dan mengajak keluarga zaidan untuk mengantar ke bandara.
Tentu saja zaidan sangat senang Arsyad dapat melanjutkan study nya di luar negri ,apalagi mengingat kemauan alm ayahnya Arsyad untuk kuliahnya di sana terkabul .. zaidan sudah memberi tahu istrinya tentang ini mereka sudah setuju untuk pergi mengantar Arsyad .
"Atiqah besok pagi kita akan pergi ke bandara untuk mengantar Arsyad pergi ke amerika .ucap zaidan
Atiqah menoleh menatap abinya yg sekarang tengah menatapnya.
" jadi Arsyad kuliahnya pindah ke amerika? Tanya Atiqah
zaidan mengangguk
"iya nak,besok sopir pribadinya nak rizky akan menjemput" ucap nasywa
" iya umi" ucap Atiqah
" kenapa tiba-tiba dia pindah keluar negri?apa gara-gara aku menolak lamaranya?". batin Atiqah yg merasa heran .
setelah itu ia beranjak menuju kamarnya untu segera ke alam mimpinya.
***
Hari ini Arsyad akan pergi,ia akan berjuang menggapai impiannya. Arsyad,ia sudah yakin dengan keputusan ya.meninggalkan negara indonesia dan gadis pujaan hatinya untuk menimba ilmu di amerika .
berbagai keperluan sudah ia
bawa,koper sudah rapih dengan isinya.Arsyad menatap kamarnya dengan haru,ia akan meninggalkan tempat ini.
" sampai jumpa di titik terbaik menurut taqdir Atiqah khoirunnissa" lirih Arsyad.
Rizky,ifah dan keluarga zaidan sudah menyambut kedatangan Arsyad di ruangan keluarga.
"Semoga allah melindungi mu d sana nak Arsyad" ujar zaidan .
ia sambil memeluk Arsyad akhirnya keinginan alm ayahnya tercapai. Arsyad pun membalas pelukannya .pelukan hangat itu membuat semangat semakin menggelora, Arsyad mulai keluar dari rumah menuju bandara.
Bandara udara internasional begitu ramai . rizky membantu Arsyad membawa kopernya. Ia akan melepas adiknya untuk menempuh pendidikan yg jauh dari negara sendiri.
Sosok wanita berwarna hitam itu terlihat begitu syahdu saat di pakai oleh Atiqah ,perempuan itu menatap Arsyad akan ke pergianya.
" kak,tanah air menunggu hasil karyamu ,maka pulanglah dengan berlandasan ilmu dan taqwa". Ujar Atiqah tersenyum hangat sambil menundukkan pandanganya.
" iya ,dek tunggu aku pulang karna aku akan menjemputmu kembali,rasa ini masih sama sampai kapanpun" ujar Arsyad tersenyum hangat.
Deg .
Arsyad pun segera memasuki pesawat,keluarganya menatap kepergian Arsyad .rizky memutuskan untuk membawa pulang keluarga pak zaidan ,setelah menatap pesawat itu .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments