Saat ini Atiqah sedang duduk di teras mesjid yg ada di kampus.duduk termenung sendiri bayangan Arsyad selalu ada dalam benak hatinya. Atiqah berpikir bahwa Arsyad akan membencinya,tapi Atiqah yakin Tak mungkin juga Arsyad akan membencinya tapi entah kenapa di dalam hati Atiqah terus berpikir tentang Arsyad .
" assalamualaikum Atiqah" ucap zahra setengah berteriak seraya menepuk pundak Atiqah.
"astagfirullahal'adzim zahra" Atiqah terperanjat kaget .
entah datang dari mana sahabatku itu tiba-tiba muncul.
" maaf,maaf kamu sih malah ngelamun"
Atiqah berdecak kesal.
" waalaikumsalam .kamu mah ngagetin aja tau" gerutunya.
Zahra tersenyum getir lalu ikut duduk di samping Atiqah.
" Ngelamun apa sih ? Dari tadi juga aku terus panggil kamu malah ga nyaut-nyaut! "
Atiqah menghela nafasnya pelan.
"Gx tau ah yu kita ke kantin ,aku laper" katanya seraya berdiri
" ya udah yuk kita makan dulu" ucapnya seraya beranjak dari tempat duduk.
Berjalan beriringan menuju kanti ,sepanjang lorong gedung banyak mahasiswa lainya sepertinya mereka akan ke kantin juga.
Sesmpai di kantin Atiqah dan zahra memilih tempat duduk di pojokan dekat jendela
" zahra ,kamu mau pesan apa?" tanya Atiqah
" mie ayam sama es teh aja deh"
" oke sama,biar aku pesen dulu"
" eh biar aku aja Atiqah,kamu duduk aja di sini"
" ya udah aku tunggu" Atiqah kembali duduk santai sambil melihat keluar kaca jendela.
Zahra langsung melangkah pergi untuk memesan makanan.
10 menit kemudian...
" nih Atiqah pesanan udah datang" ucap zahra
seraya menaruh dua mangkok mie ayam dan dua gelas es teh.
" alhamdulillah makasih zahra" ucap Atiqah yg kini tengah mengaduk-ngaduk mie ayam.
" ya sama-sama.ya udah kita mulai makan"!.
" berdoa dulu ya zahra baru makan"
" iya,iya" ucap zahra diiringi tawa kecil
Atiqah hanya neng geleng-geleng kan kepalanya.setelah itu mereka berdoa lalu makan.
***
Dua bulan telah berlalu...
Semenjak kejadian dimana Arsyad pergi kerumah Atiqah sahabat masa kecilnya itu untuk mengkhitbahnya,tapi harapan ya tak sesuai keinginan Arsyad.
dimana Atiqah memilih yg terbaik untuk keduanya.untuk melanjutkan pendidikannya masing-masing.mereka juga masih sangat muda dan perjalanan pun masih panjang.
Kini Arsyad tengah duduk sendirian di ruang keluarga.sesudah selesai makan malam,yg sedari tadi sudah berlalu Arsyad masih belum bergeming dari tempat duduknya.Tv menyala sedari tadi tapi Arsyad tak menonton pandangan ya lurus kedepan tatapan ya kosong entah apa yg Arsyad pikirkan.
Arsyad tersadar dari lamunanya.lalu,melihat jam dinding rupanya sudah larut malam beranjak dari sopa untuk pergi ke kamar.
Saat Arsyad tiba di kamarnya tiba-tiba ponselnya berbunyi.ternyata pesan singkat dari kakak iparnya.
" Arsyad kamu harus langsung berangkat ke amerika pendaftaran kuliah kamu sudah selesai. Ingat! Kamu harus pindah ke amerika Ini perintah kakak kamu dan keinginan alm ayah kamu untuk kuliah di sana.mas rizky sudah memesan tiket untukmu .apatermen juga sudah di sediakan tempatnya dekat kampus.
Arsyad tak membalas pesan dari kakak iparnya itu.Arsyad langsung meletakan hpnya di atas meja kecil di samping tempat tidur.rasanya sudah mengantuk. Besok harus pergi ke kampus untuk menyiapkan daftar pindahannya.
"Atiqah..
dua bulan yg lalu aku telah mengkhitbahmu walaupun kamu menolakku tapi aku tetap akan datang menemui mu kembali. Ternyata waktu begitu cepat perasaan ku masih sama. untukmu yg selalu ku sebut dalam doa izinkan aku menjadi bagian dalam hidupmu.kusampaikan rinduku lewat doa dalam sujud ku". ucapnya dalam hati.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments