yogyakarta

Setelah melakukan perjalanan yg cukup panjang akhirnya Atiqah sampai di rumah neneknya . kenangan bersama nenek dan kakeknya yg sedari kecil merawatnya,saat kedua orang tuanya sibuk bekerja.

Senyuman terbit di bibir Atiqah saat melihat rumah neneknya masih seperti dulu saat terakhir ia tinggal beberapa tahun yg lalu. Rumah bercat biru yg memiliki halaman luas ,serta tanaman hias yg masih menghiasi pekarangan rumah sederhana milik neneknya itu.

***

mahaloka paradise salah satu destinasi wisata yogyakarta yg menyajikan hamparan sawah yg menyajikan. Cocok untuk melepas penat dari suasana perkotaan yg padat dan berpolusi.

" banyak berubah ya yogyakarta" gumam Atiqah.

Atiqah berkeliling yogyakarta,menikmati keindahan yogyakarta yg memanjakan mata.

Atiqah memejamkan mata ,merentangkan tangan ya .

" sejuk juga disini rasanya tenang dan damai apalagi melihat persawahan seperti ini" gumam Atiqah menikmati semilir angin yg sejuk dan menenangkan.

Suasana mahaloka yg tenang membuatnya sejenak melupakan kegundahan hati.

Malam yg tenang mengiringi keindahan suasana rumah di malam hari .langit cerah dihiasi bintang- bintang bertebaran menemani sang rembulan yg berkilau.

" Atiqah " sapa nenek Alina memasuki kamar Atiqah .

" iya nek" Atiqah meletakan mushafnya di nakas seraya menghampiri nenek Alina yg duduk di ranjang tempat tidurnya.

" apa kamu sudah menemukan jawabannya cu?" tanya nenek Alina menggenggam tangan Atiqah

Atiqah menundukkan kepalanya .hampir seminggu Atiqah menjalankan shalat tahjud dan istikhorohnya. Selama ikhtiar yg ia jalani itu,Atiqah selalu mendapatkan petuntuk yg sama dan tentu jawaban yg sama.tapi dari hati kecilnya Atiqah masih merasakan ada keraguan akan langkahnya.

***

flashback on

" Aku ingin melakukan ta'aruf denganmu "

ucap hanan setengah berbisik

namun cukup mengejutkan Atiqah.sehingga refleks melihat lelaki yg ada di hadapanya,di detik berikutnya ia tersadar dan kembali menundukkan wajahnya yg kini telah meronta merah d balik cadar hitamnya.

" datanglah temui abi"

balas Atiqah sebisa mungkin menyembunyikan getar suara bahagianya.

" ya .setelah lulus kuliah aku akan

kerumahmu menemui abi zaidan".

Atiqah hanya menganggu kan kepala sebagai jawaban dengan tetap menundukkan pandangan ya.

kemudian kedua insan tersebut melanjutkan perjalanan ke tujuan mereka ,Atiqah yg akan mengajar mengaji anak-anak pesantren dan hanan menuju salah satu kamar yg dia huni di pesantren khusus pengurus .ya! setelah sembilan tahun yg lalu hanan mengabdikan dirinya di pesantren yg dimiliki abi zaen .

dalam 9 tahun terakhir hanan hidup dilingkungan pesantren bersama sang pujaan hati bernama Atiqah khoirunnisa" .bertahun-tahun hanan memiliki rasa pada santri putri itu,begitupun sebaliknya Atiqah pun menyimpan rasa itu dalam diam dan melangitkan doa pada sang maha pencipta.

hanan menjadi sosok yg sangat haus akan ilmu agama dan menemukan kedamaian dalam hatinya.hanan pun berjanji setelah lulus kuliah akan meminang gadis pujaan hatinya .

flashback off.

"cu gimana pun keputusanmu nenek dan kedua orang tuamu akan mendukungmu" ucap nenek Alina.

" iya nek" ucap Atiqah seraya tersenyum dan memeluk nenek Alina .

drrrrttt..

ponsel Atiqah bergetar di atas nakas!

rupanya umi yg menelpon.

"assalamualaikum nak"

" waalaikumsalam umi"

" gimana kabarmu nak dan nenek?"

" alhamdulillah kami di sini sehat umi,umi dan abi sehat kan?"

"syukur kalau gitu umi lega,alhamdulillah umi dan abi sehat nak" ucap umi seraya tersenyum

" apa kmu sudah menemukan jawabannya nak?"

"Ma.." Atiqah terdiam mencoba merangkai kata yg tepat agar sang mama mengerti.

" bicaralah ,mama akan mencoba memahami dirimu "

" apa mama masih ingat bahwa ustadz hanan akan kerumah menemui abi".

sang mama mengangguk pelan mengiyakan, sang mama tau kalau memang ustadz hanan mempunyai maksud tertentu,lama kita menunggu kedatangannya hingga saat ini belum tau kabarnya gimana. Atiqah pasti mengharapkan sosok laki-laki itu berharap bisa bersanding denganya. namun nihil yg di harapkan tak kunjung datang membuat Atiqah kecewa.

" mama paham kalau kamu meragukan Arsyad ,mama sangat paham. Tapi sayang ,kita tidak pernah tau bagaimana perasaan seseorang nantinya. Kamu masih punya allah .Allah mampu membolak balikan perasaan seseorang,dengan berjalanya waktu mama yakin Arsyad akan menjadi suami yg baik buat kamu.kamu paham maksud mama?"

sang mama memberi pengertian kepada Atiqah .Atiqah mengangguk kepalanya memahami semua perkataan mamanya mencoba meresapinya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***