kejujuran ustadz Haris

para ibu pun diam, mereka pun ketakutan mendengar itu, Rahayu membayar uang belanja dan kemudian pulang.

tapi ustadz haris bingung melihat penjual sayur itu, karena semua dagangannya sangat lengkap.

"dek apa pedagang itu orang luar desa?"

"iya dia orang yang di pilih oleh Ki Bisono untuk mencukupi semua kebutuhan dari warga desa," jawab Rahayu singkat.

"kamu masih marah dan kesal ya"

"menurut mas," jawab Rahayu

ustadz Haris tak bisa terus mengalami hal seperti ini, jadi dia membawa motornya dengan ngebut, saat sampai di rumah dia memberikan belanjaan pada Ahmad.

dan dia ingin mengajak istrinya itu bicara berdua, karena dia tak bisa jika Rahayu terus marah padanya.

"ada apa mas," tanya Rahayu

ustadz Haris mendudukkan tubuh Rahayu di tepi ranjang, "Maaf, bukan aku menghina mu, bukan aku yang merasa sok suci atau apapun itu, tapi yang sejujurnya adalah, aku tak menyentuh mu karena saat aku ingin melakukan hal itu aku selalu melihat wanita lain, aku melihat wanita yang aku cintai, kamu tau jelas jika aku dan kamu menikah karena apa, maaf bukan aku tak mau memberikan dirimu hak mu, tapi aku memang tak bisa melakukannya," terang ustadz Haris.

"iya mas tak apa-apa, aku menyadari nya, aku sadar jika semua yang terjadi terlalu buru-buru, tapi kalau boleh, bisakah mas memikirkan bagaimana agar kita bisa saling mencintai, bagaimana pun tak baik jika hidup terus dengan keadaan begini," kata Rahayu.

"tentu, tapi bisakah memberikan aku waktu, apa kamu mau?"

"tentu saja, mas bisa memintanya untuk itu, dan aku akan mengabulkannya."

ustadz Haris pun akan mencobanya, dan tanpa di duga oleh Rahayu, pria itu malah memeluknya sekarang.

dan itu membuatnya sangat senang, tak butuh waktu lama rombongan dari Cakra dan beberapa anak buahnya datang ke desa itu.

jika dulu gapura desa tertutup, sekarang semua orang bisa melihat desa itu seperti desa normal yang lain.

mereka datang membawa banyak kayu dan keperluan untuk membangun sebuah pelataran lagi karena teras rumah Rahayu sudah tak bisa menampung warga yang ingin sholat berjamaah dan mengaji.

"assalamualaikum ... apa kabar nih, apa sudah ada kabar bahagia dek?" tanya Cakra memeluk ustadz Haris.

"mas aneh deh, jika sudah ada Kabar bahagia, itu berarti Rahayu sudah hamil sebelum menikah dengan ku dong," kata ustadz Haris ingin sekali memukul kakaknya itu.

"bercanda dek, sudah semuanya cepat bangun tempatnya, karena tempat itu sangat di perlukan," perintah Cakra.

"baik bos," jawab kesepuluh orang itu.

akhirnya di bantu dengan para warga yang sudah meyakini agama Islam, mereka pun mulai gotong royong membuat tempat yang akan di gunakan para wanita.

hanya sebuah bangunan sederhana yang di buat, tapi itu sudah sangat cukup, bahkan sekarang teras rumah itu nampak sangat sejuk dan luas.

sore hari akhirnya semua selesai, sebelum pergi Cakra memberikan obat untuk para warga.

"minta semuanya minum, karena sebentar lagi akan ada wabah, semoga kalian di jauhkan dari marabahaya itu," kata Cakra

"baik mas, kami akan melakukannya," kata ustadz Haris.

Ki Bisono baru selesai mengobati lukanya, dia keluar dari gua, dan penampilannya sekarang sangat seram.

"bahkan pria itu sudah nampak seperti setan yang sedang berkeliaran mencari mangsa.

pak Taji yang menunggu di luar mulut gua pun kaget saat melihat Ki Bisono.

"kenapa Ki Bisono berpenampilan seperti ini, anda seperti orang yang baru saja kembali dari kubangan lumpur, dan aroma busuk ini," kata pak Taji menutup hidungnya.

pasalnya aroma tubuh dari Ki bisono sangat menyengat dan busuk, "tutup mulut mu dan ayo kita pulang karena aku tak mau lama-lama disini," kata Ki Bisono.

mereka pun pulang, sesampainya di rumah, ternyata dia malah melihat istrinya sedang melakukan olahraga panas dengan dua pria.

melihat itu Ki Bisono hanya diam, "bagaimana perkembangan di desa, berapa orang yang mengikuti pemuda busuk itu,"

"maaf Ki bisono, sepertinya sudah hampir sepertiga warga, dan di dominasi ibu-ibu dan anak-anak.

dan yang menjengkelkan para wanita yang sudah mengikuti pemuda itu sudah tak mau di sentuh oleh para warga," kata pak Taji.

"sialan, jika tak ada yang melakukan hal buruk, bagaimana aku bisa bertahan, terlebih patung Nyai Ratih Agung juga sudah hancur, itu berarti Nyai itu sudah meninggalkan kita," kata Ki Bisono.

"terus kita harus bagaimana Ki?"

"sepertinya kita harus menyingkirkan mereka semua terlebih dahulu, baru kita bisa membuat desa kita seperti dulu," kata Ki Bisono.

"baik Ki Bisono, malam ini aku akan meminta para orang untuk bergerak menyerang ustadz Haris," kata pak Taji.

"buat apa, aku bukan ingin menyerang mereka, tapi aku ingin menyerang pondok pesantren yang telah berani ikut campur," kata Ki Bisono yang menguyur tubuhnya dengan air dingin.

bahkan seluruh lukanya sudah pulih sepenuhnya, pak Taji tak mengira jika Ki Bisono begitu sehat.

"karena sekarang aku bukan Bisono yang lama, melainkan aku adalah orang yang lain dan semakin sakti,"

"apa itu benar ki?" tanya pak Taji tak percaya.

tanpa di duga, Ki Bisono melemparkan sebuah cahaya putih yang membuat sebuah batu besar itu meledak.

"aku sekarang lebih kuat, jadi kamu tak perlu takut, dan kita bisa mengambil banyak gadis muda di sana, kamu tentu tau untuk apa, dan kita bisa lihat apa yang bisa di lakukan oleh pemuda sialan itu,"

"baik Ki Bisono," jawab Ki Taji.

mereka berdua mafuk kedalam rumah, dan terlihat wanita itu sudah selesai dan ingin menyentuh tubuh Ki Bisono.

plak....

"jangan berani menyentuhku, dan pergi dari sini sebelum aku membunuh ku, dan sekarang jika ada yang berani melakukan hal men-ji-jik-kan itu di depan ku, aku akan memusnahkan kalian, pergi!!" bentak Ki Bisono.

pak Taji bingung, dulu Ki Bisono yang memperbolehkan, tapi sekarang malah melarang, terus perbuatan apa yang harus tetap di lakukan oleh warga desa itu.

sejarah saja dia sudah bingung harus bagaimana menghadapi pria itu.

sedang di pondok, Ilya sedang berada di rumah ustadz sepuh, dia melihat busur panah yang tersimpan baik di sebuah kotak kaca.

Terpopuler

Comments

Nawir Aja

Nawir Aja

bersambung lg

2022-12-07

1

🎎 Lestari Handayani 🌹

🎎 Lestari Handayani 🌹

lanjut ceritanya say

2022-12-07

1

Apriyanti

Apriyanti

lanjut thor

2022-12-07

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!