bab 9

Sudah tiga hari lamanya Alfa pergi dan tak kembali. Selama itu pula dia bahkan tak menghubungi Ayla, sekedar bertanya tentang Uwais pun tidak. Padahal Uwais anak nya, sungguh sangat terlalu Alfa.

Ayla menatap wajah Uwais yang juga menatap wajahnya dengan mata bulat yang polos. Menunggu Ayla memberi jawaban kenapa sang ayah tak juga kembali? Kemana perginya? Sampai bertanya kabar pun tidak. Mungkinkah dia masih hidup?

"Ayah kerja sayang. Sabar ya." Ucap Ayla memberi jawaban yang ia sendiri tak yakin benar atau tidak.

"Telpon ayah,unda." Pinta Uwais memohon, tentu saja Ayla tak tega untuk menolak. Biarlah dia membuang egonya untuk mendiamkan Alfa sampai hati pria itu sendiri yang terbuka untuk menghubunginya.

"Sudahlah, demi Uwais." Gumam Ayla.

"Nanti setelah bunda pulang dari sini ya? Ayah juga masih kerja, nggak boleh di ganggu." Jelas Ayla memberi alasan.

Gurat sedih dan kecewa tampak terpancar di wajah Uwais. Hingga bucah itu hanya tertunduk lesu di belakang gerobak. Hati Ayla teriris melihatnya.

"Tega sekali kamu mas." Batin Ayla."Sedikitpun apa kamu nggak perduli pada Uwais? Dia anakmu. Bagaimana bisa kamu juga tak perduli padanya hanya karena marah padaku?" Batinnya lagi mengusap kepala Uwais.

Di depan gerobak jualannya, sebuah mobil Ferarri putih berhenti. Ayla hanya memperhatikan saja, kenapa ada mobil mahal yang berhenti di depan STAN nya.

Pintu kendaraan itu di buka. Mata Ayla melebar, pria bule yang dulu pernah melecehkannya keluar dari sana.

"Mau apa lagi dia?" Gumam Ayla mendekap erat Uwais.

Di luar dugaan, Roxy justru menyodori nya sebuket bunga mawar.

"A-apa-apaan dia ini?" Gumam Ayla pada dirinya sendiri.

"Aku melihat, kau sangat murung beberapa hari ini. Jadi, aku kemari untuk menghiburmu." Ucap Roxy menggoyangkan bunga yang dia bawa di depan wajah Ayla karena wanita itu tak juga menerima nya.

"Kau menguntiti ku?" Selidik Ayla menatap penuh curiga."Apa kau begitu sangat senggang hingga tau aku sangat murung?"

Menahan rasa kesal nya, Roxy menyugar rambut ke belakang.

"Dengar nona, aku sangat sibuk, sibuk sekali, tapi aku masih sangat memperhatikan mu. Apa kau tak bisa melihat itu?"

"Perlu saya ingatkan jika saya sudah bersuami?"

"Apa suami mu yang membuatmu sedih? Sudah tinggalkan saja dia."

"Sinting!"

Roxy menatap protes pada Ayla.

"Maaf, saya hanya melayani pembeli. Silahkan pergi jika tak ada perlu untuk itu."

"Baiklah, aku beli!" Dengan kesal meletakkan buket bunga di atas meja gerobak.

Kini giliran Ayla yang menatap protes.

"Unda, om ini ciapa?"

"Bukan siapa-siapa sayang, hanya pembeli." Ucap Ayla tersenyum pada Uwais.

Uwais yang mendapat senyuman, jantung Roxy yang justru berdentang tak karuan.

"Tenanglah hatiku... Wanita ini, pasti akan aku dapatkan." Gumam Roxy membatin.

"Uwais duduk dulu ya. Bunda mau melayani pembeli." Sambung Ayla mendudukkan anak lelakinya di atas kursi.

"Ummm..." Angguk Uwais patuh.

"Anda mau beli apa?" Tanya Ayla datar pada Roxy sembari mengambil bunga dan menyodorkan kembali pada Roxy.

"Itu untukmu,"

"Saya tidak butuh, mau beli apa?" Menyodorkan buket bunga itu pada Roxy.

"Semua! Aku borong semua. Dan ambil bunga nya itu untukmu." Geram Roxy.

Ayla menatap Roxy sekilas lalu melemparkan begitu saja buket bunga ke dalam tong sampah. Ayla menepuk tangannya seolah menghilangkan debu ditangan, lalu mencuci dan mulai membuat pesanan Roxy.

Membuat mata Roxy membulat dan mulutnya menganga. Disaat banyak wanita berlomba untuk mendapatkan perhatian darinya. Justru wanita bersuami di hadapan Roxy, malah membuang bunga beserta perhatian tepat di depan matanya.

Harga diri Roxy tercabik, tapi hanya dia seorang yang berhasil membuat Roxy tergugah setelah 30tahun lamanya. Apa yang pria bule itu bisa lakukan?

"Wanita ini tak bisa di harapkan, aku harus mencari siapa pria beruntung yang sudah menjadi suaminya." Geram Roxy dalam hati."Junior sialan! Kenapa kau justru tergerak hanya pada wanita seperti ini?"

****

Ayla berulang kali menghubungi suaminya. Namun, Alfa justru abai dan tak perduli.

"Astaghfirullah! Kenapa dengan mu mas? Apa kau sedikitpun tak rindu pada Uwais?" Gumam Ayla kesal menggenggam ponselnya erat.

"Unda?" Wajah Uwais yang memelas dan mengharap itu membuat Ayla sedih. Ayla berjongkok menyamakan tinggi lalu mengulas senyum pada anak lelakinya dan mengusap kepala Uwais dengan sayang.

"Ayah masih sangat sibuk sayang. Besok ya."

"Ayah..." Mata Uwais berembun lalu menangis. "Ayah...."

Ayla memeluk tubuh mungil itu, matanya ikut berembun. Namun, ia harus kuat tak ada air mata yang boleh menetes. Ayla melihat ke atas sekuat tenaga membendung air matanya sembari mengusap punggung anak lelakinya.

Sesungguhnya, bukan hanya Uwais yang butuh di kuatkan. Ayla juga. Ia tak setegar itu, di atas sajadah, ia tumpahkan semua. Satu pertengkaran bisa membuat Alfa menjadi tak perduli bahkan pada anak yang kini merindui nya.

***

Di sisi lain.

Alfa membuang nafasnya kasar melihat beberapa pesan dan panggilan Ayla yang sengaja dia abaikan.

"Kenapa mas?" Agya duduk di samping Alfa sembari menyender pada pria yang selama tiga hari ini tinggal bersamanya.

"Ini, Ayla."

"Kenapa dia, mas?"

"Dia minta mas pulang karena Uwais nanyain terus."

"Oohh, terus mas mau pulang?"

"Malas aku, gy sebenarnya."

"Ya udah, mas tinggal aja di sini lebih lama."

"Nggak papa nih? Nanti kalau di grebek gimana?"

"Ya bagus dong, kita bisa nikah." Jawab Agya enteng sembari mengupas kulit kacang lalu memakan isinya.

"Nggak bisa dong Gy, gimana aku jelasin ke ibuk ntar. Bisa-bisa mati aku disate ibuk."

"Halah mas, takut banget sama ibuk?" Agya mengibaskan tangannya di udara."Urusan ibuk nanti biar aku aja."

"Nggak bisa Gy." Alfa beranjak dari duduknya. "Mas harus pulang."

Agya menghela nafas beratnya.

"Mas!"

Alfa menoleh sembari memakai jaketnya.

"Gimana kalau aku hamil."

"Nggak akan, Gy. Aku pakai pengaman. Kamu nggak akan hamil." Elak Alfa enteng memakai sepatunya."mas pergi ya."

Sementara Agya menatap kepergian Alfa dengan wajah kesal.

Terpopuler

Comments

Elisanoor

Elisanoor

sinting luh miskin pake segala selingkuh 😆

2023-10-27

2

Elisanoor

Elisanoor

🤣🤣🤣🤣

2023-10-27

0

Elisanoor

Elisanoor

lucu dah ini su bule 😆

2023-10-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 bab 2
3 bab 3
4 bab 4
5 Bab 5
6 bab 6
7 bab 7
8 bab 8
9 bab 9
10 bab 10
11 bab 11
12 bab 12
13 bab 13
14 bab 14
15 bab 15
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 bab 22
23 bab 23
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 Bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66 • dua satu plus plus •
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 bab 77
78 bab 78
79 bab 79
80 bab 80
81 bab 81 - Semi
82 bab 82
83 bab 83
84 bab 84
85 bab 85
86 bab 86
87 bab 87
88 bab 88
89 bab 89
90 bab 90
91 bab 91
92 bab 92
93 bab 93
94 bab 94
95 bab 95
96 bab 96
97 bab 97
98 bab 98
99 bab 99
100 bab 100
101 bab 101
102 bab 102
103 bab 103
104 bab 104
105 bab 105
106 bab 106
107 bab 107
108 Bab 108
109 bab 109
110 bab 110
111 bab 111
112 bab 112
113 bab 113
114 bab 114
115 bab 115
116 bab 11 6
117 bab 117 • bagian akhir •
Episodes

Updated 117 Episodes

1
Bab 1
2
bab 2
3
bab 3
4
bab 4
5
Bab 5
6
bab 6
7
bab 7
8
bab 8
9
bab 9
10
bab 10
11
bab 11
12
bab 12
13
bab 13
14
bab 14
15
bab 15
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
bab 22
23
bab 23
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
Bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66 • dua satu plus plus •
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
bab 77
78
bab 78
79
bab 79
80
bab 80
81
bab 81 - Semi
82
bab 82
83
bab 83
84
bab 84
85
bab 85
86
bab 86
87
bab 87
88
bab 88
89
bab 89
90
bab 90
91
bab 91
92
bab 92
93
bab 93
94
bab 94
95
bab 95
96
bab 96
97
bab 97
98
bab 98
99
bab 99
100
bab 100
101
bab 101
102
bab 102
103
bab 103
104
bab 104
105
bab 105
106
bab 106
107
bab 107
108
Bab 108
109
bab 109
110
bab 110
111
bab 111
112
bab 112
113
bab 113
114
bab 114
115
bab 115
116
bab 11 6
117
bab 117 • bagian akhir •

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!