Malam Kelam

Kinanti adalah seorang gadis perantau yang berasal dari sebuah desa di daerah Jawa tengah.

Saat ini, keluarganya semua bermukim di kampung.

Setelah lulus kuliah dengan penuh perjuangan. Kinanti yang punya mimpi untuk bekerja di Ibukota melamar kerja di sebuah perusahaan untuk mendapatkan pekerjaan.

Setelah melamar kerja ke beberapa perusahaan dan lamarannya di tolak. Barulah saat ia melamar bekerja di perusahaan Prasetya kontruksi group, lamarannya di terima.

Sudah tiga tahun berlalu, dan sampai sekarang Kinanti masih betah untuk bekerja di perusahaan Prasetya kontruksi group dengan nyaman.

Merasa nyaman bekerja di perusahaan yang sedang berkembang pesat itu. Membuat Kinanti paham, bagaimana perusahaan itu berkembang.

Uang hasil bekerjanya sebagian Kinanti simpan dan sebagian lagi ia kirimkan ke kampung halaman untuk membantu perekonomian keluarganya.

Kinanti sendiri saat ini tingal di sebuah rumah kost yang tak jauh dari tempat ia bekerja.

Ia hanya perlu naik bus beberapa menit untuk bisa sampai di tempat kerjanya.

Hidup sendirian di ibukota Jakarta membuat Kinanti harus bisa berhemat.

Selain ia tidak mau boros dalam pengeluaran keuangan. Kinanti juga tipe orang yang tak suka bergaul dengan banyak orang.

Kinanti hanya punya beberapa teman selama ia berada di Jakarta.

Teman temannya itu pun adalah teman kerjanya yang juga bekerja di perusahaan Prasetya.

Jika ia tidak bekerja, biasanya Kinanti menghabiskan waktunya untuk bermalas-malasan di kostan.

Kadang ia lebih suka mengudang teman teman wanitanya untuk main ke tempat kostnya. Dan asik nonton film atau mengobrol saja sepanjang hari.

Soal pacaran, bukanya Kinanti tidak mau. Ia hanya tidak ingin buang waktu untuk berpacaran.

Meski sudah ada beberapa Pria yang sudah mencoba untuk mendekatinya. Tapi Kinanti tidak ingin berpacaran dan fokus karir.

Tapi, belakangan ini, ada sesuatu yang selalu membuat dirinya berdebar ketika ia dekat dengan bos nya, yaitu Prasetya.

Seorang Pria dewasa yang sudah punya istri dan juga telah di karuniai seorang anak laki-laki.

Meskipun tau perasaannya pada sang bos adalah sesuatu yang salah. Tapi apa boleh buat. Kinanti begitu mengangumi sang bos Prasetya.

Bahkan, disaat ia tengah memberikan laporan kepada Prasetya di ruangannya. Kinan selalu mencuri pandang pada Pria berwajah rupawan tersebut.

Hingga pada suatu malam, kejadian Kinan dan Prasetya tidur bersama di sebuah hotel itu terjadi.

☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️☘️

Flashback

Setelah pintu liftnya terbuka. Kinanti dengan segera membawa Prasetya untuk menuju kamar hotel milik sang bos.

Kinan tak habis pikir, bagaimana bisa Prasetya bisa mabok separah itu.

Sebagai sekertaris, ia hanya bisa pasrah membantu sang bos.

Dengan mengunakan akses card untuk masuk kedalam kamar hotel. Kinanti dengan susah payah memapah tubuh Prasetya menuju rajang kamar hotel.

Niat Kinan saat itu ingin merebahkan tubuh Pras ke rajang. Tapi tiba-tiba tubuh mungil Kinanti terhuyung dan ambruk menubruk tubuh Pras, tepat di atas tubuh Prasetya.

Dan hal itu sudah cukup membuat Prasetya membuka matanya. Karena ada seseorang yang berada di atasnya.

Kini kedua mata itu saling bertatapan dengan begitu dalamnya.

Kinanti yang tiba-tiba merasa sesuatu terjadi pada tubuhnya kini semakin bereaksi.

Apalagi, wanita yang masih perawan itu merasakan sesuatu yang keras terasa menempel pada organ intim nya. Saat ia berada di atas Prasetya.

Meskipun masih terhalang rok span selutut yang Kinan kenakan. Tapi tetap saja, sesuatu itu di rasakan oleh Kinanti.

Sedangkan Prasetya sendiri justru melihat Kinanti seolah-olah wanita itu adalah Haningrum, istrinya.

"Hanin." sebut Prasetya. Menyebutkan nama sang istri yang sangat ia cintai itu.

"Saya bukan Hanin Pak. Saya Kinan." tutur Kinanti yang masih sadar, dengan posisi dirinya masih berada di atas tubuh Prasetya.

"Tidak, jika kau Kinanti, kau tidak akan berada di atas ku seperti ini." tutur Prasetya sambil memeluk tubuh Kinanti yang ada di atasnya agar tidak pergi.

"Kau cantik sekali Hanin." imbuh Prasetya sambil menatap wajah Kinan dengan tatapan mendamba.

Tidak hanya mabuk, Prasetya juga merasakan sesuatu dari tubuhnya. Gairah untuk bercinta kini di rasakan oleh Pras. Sesuatu yang menuntutnya untuk segera di puaskan.

"Pak sadar Pak, saya Kinan. Saya bukan Hanin istri Bapak." ucap Kinan sambil mendorong dada Pras. Karena Pria beristri itu semakin mendekati wajahnya.

"Jangan menolak ajakan ku Hanin. Bukankah selama ini kau tidak pernah menolak ajakan bercinta dengan ku." tutur Prasetya.

Kemudian ia menggulingkan tubuhnya ke samping. Dan merubah posisinya kini menjadi di atas Kinanti.

Tanpa mendengar penolakan Kinanti, Prasetya yang tidak dalam kondisi sadar dan sudah larut dalam pengaruh minuman keras tersebut langsung menyerang bibir ranum Kinanti dengan begitu rakusnya.

Serangan tiba tiba bibir Pras yang menempel sempurna di bibir Kinanti membuat wanita yang masih perawan dan lajang itu terlena.

Di tambah lagi dengan getaran getaran aneh yang terjadi pada diri wanita itu. Saat ciuman itu berlangsung membuat Kinan kini sudah lupa akan segalanya.

Dan justru ia meleburkan diri untuk meladeni nafsu Prasetya.

Efek obat perangsang yang ia tidak tau bagaimana bisa ia minum saat itu sudah tidak bisa dikendalikan.

Kinanti sendiri tidak tahu harus berbuat apa. Dalam kondisi ia saat itu masih berciuman dengan Pras.

Pikirannya yang masih bisa berfikir waras, mencoba untuk melepaskan diri. Namun, Pras malah justru semakin merangsekkan dirinya pada tubuh Kinanti.

Tangan Prasetya juga sudah tidak bisa diam. Ia menjamah setiap jengkal lekuk tubuh Kinanti yang dia pikir itu adalah Hanin.

Ketika keduanya kini sudah dalam puncak gairah. Mereka pun sama sama melepaskan pakaian mereka. Dan di atas tempat tidur, di kamar hotel milik Prasetya.

Kedua insan manusia yang tidak punya hubungan status sah sebagai suami istri itu melakukan hubungan badan yang seharusnya mereka tidak melakukannya.

Percintaan panas nan membara itu benar-benar mereka lakoni seperti keduanya melakukannya dengan suka sama suka.

Yang ada di pikiran mereka saat itu hanyalah. Bagaimana mereka berdua sama sama mendapatkan kepuasaan.

Setelah beberapa kali melakukan penyatuan, mereka berdua sama sama terhempas ke tempat tidur dengan napasnya yang masih memburu.

"Terimakasih Hanin." ucap Prasetya kala itu. Yang masih meyakini jika wanita yang ia ajak bersenggama itu adalah sang istri.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Di rumah Prasetya

Saat Hanin meraih baju kemeja sang suami yang hendak ia pindahkan ke keranjang kotor. Hanin sedikit merasa aneh dengan aroma parfum khas lain yang menempel pada kemeja putih Prasetya.

Karena merasa aneh dengan bau parfum yang ada di kemeja sang suami, Hanin kemudian mengendus kemeja tersebut.

Dan, aroma parfum yang ada di kemeja sang suami terasa berbeda. Berbagi pikiran aneh mulai bergelayut di pikiran Hanin.

"Astagfirullah Han, jangan berfikir souzon ma suami, Dosa." ucap Hanin lirih pada dirinya sendiri.

"Mas Prasetya ngak mungkin seperti itu." ucap Hanin lagi sambil berusaha membuang prasangkanya jauh jauh dari pikirannya.

Tampa mau berfikir buruk lagi tentang bau parfum itu. Hanin segera membawa keluar keranjang baju kotor itu untuk di berikan pada asistennya untuk di cuci.

Hanin adalah tipe seorang istri yang sangat menaruh rasa percaya pada suaminya.

Bahkan ia tidak ingin mencurigai sang suami dengan alasan alasan yang mungkin saja itu tidak benar. Kehidupan rumah tangga Hanin dan Prasetya sejauh ini sangat harmonis dan bahagia.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Prasetya yang berpostur bandan tinggi besar dan memiliki wajah sangat tampan terlihat keluar dari mobil mewahnya. Setelah mengunci mobilnya, Prasetya langsung bergegas menuju gedung perkantoran yang menjadi tempatnya bekerja selama ini.

Ketika Prasetya hendak masuk ke dalam sebuah lift. Secara bersamaan. Kinanti yang saat itu sedang ingin naik ke lantai yang sama dengan lantai Prasetya, berpapasan di dalam lift.

Ke-dua nya nampak canggung, tidak seperti biasanya yang saling menyapa dengan ramah.

Selama berada di dalam lift. Baik Prasetya dan juga Kinanti sama sekali tidak saling bicara.

Bahkan saat mereka sudah sampai di lantai yang mereka tuju. Mereka masih saling diam dan berlalu menuju tempat mereka masing-masing.

Prasetya langsung menuju ruangannya dan Kinanti menuju tempat kerjanya.

🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺🌺

Sesampainya Kinanti di meja kerjanya. Seperti biasa Kinanti tengah bersiap untuk beraktivitas. Tapi, saat ia ingin konsentrasi dengan pekerjaannya. Bayangkan malam kelam itu kembali bergelayut di pikirannya.

Kepingan demi kepingan percintaan nya dengan Prasetya bagaikan puzzle. Yang kadang-kadang terlihat berantakan dan kadang kadang liat nyata di pikirannya.

Dan ingatan itu masihkah segar. Karena terjadi dua hari lalu. Saat keduanya sedang berada di luar kota.

"Saya bukan Hanin Pak. Saya Kinan." tutur Kinanti yang masih sadar, dengan posisi dirinya masih berada di atas tubuh Prasetya.

"Tidak, jika kau Kinanti, kau tidak akan berada di atas ku seperti ini." tutur Prasetya sambil memeluk tubuh Kinanti yang ada di atasnya agar tidak pergi.

"Kau cantik sekali Hanin." imbuh Prasetya sambil menatap wajah Kinan dengan tatapan mendamba.

Tidak hanya mabuk, Prasetya juga merasakan sesuatu dari tubuhnya. Gairah untuk bercinta kini di rasakan oleh Pras. Sesuatu yang menuntutnya untuk segera di puaskan.

"Pak sadar Pak, saya Kinan. Saya bukan Hanin istri Bapak." ucap Kinan sambil mendorong dada Pras. Karena Pria beristri itu semakin mendekati wajahnya.

"Jangan menolak ajakan ku Hanin. Bukankah selama ini kau tidak pernah menolak ajakan bercinta dengan ku." tutur Prasetya.

Kemudian ia menggulingkan tubuhnya ke samping. Dan merubah posisinya kini menjadi di atas Kinanti.

Tanpa mendengar penolakan Kinanti, Prasetya yang tidak dalam kondisi sadar dan sudah larut dalam pengaruh minuman keras tersebut langsung menyerang bibir ranum Kinanti dengan begitu intens.

Serangan tiba tiba bibir Pras yang menempel sempurna di bibir Kinanti membuat wanita yang masih perawan dan lajang itu terlena.

Di tambah lagi dengan getaran getaran aneh yang terjadi pada diri wanita itu. Saat ciuman itu berlangsung membuat Kinan kini sudah lupa akan segalanya.

Dan justru ia meleburkan diri untuk meladeni nafsu Prasetya.

Efek obat perangsang yang ia tidak tau bagaimana bisa ia minum saat itu sudah tidak bisa dikendalikan.

Kinanti sendiri tidak tahu harus berbuat apa. Dalam kondisi ia saat itu masih berciuman dengan Pras. Pikirannya yang masih bisa berfikir waras, mencoba untuk melepaskan diri. Namun, Pras malah justru semakin merangsekkan dirinya pada tubuh Kinanti.

Tangan Prasetya juga sudah tidak bisa diam. Ia menjamah setiap jengkal lekuk tubuh Kinanti yang dia pikir itu adalah Hanin.

Ketika keduanya kini sudah dalam puncak gairah. Mereka pun sama sama melepaskan pakaian mereka. Dan di atas tempat tidur, di kamar hotel milik Prasetya.

Kedua insan manusia yang tidak punya hubungan status sah sebagai suami istri itu melakukan hubungan badan yang seharusnya mereka tidak melakukannya.

"Tidak." ucap lirih Kinanti di saat ia kembali teringat bagaimana dirinya saat itu sedang bercinta dengan Prasetya di kamar hotel milik sang bos.

Potongan demi potongan kegiatan panas itu seolah melekat di otaknya.

"Ya Allah, semoga tidak terjadi apa apa dengan ku." ucap Kinanti membatin.

Kemudian Kinanti meraih ponselnya dan ia mengecek periode menstruasinya.

Meskipun ia masih single, Kinanti iseng untuk mencatat masa periode menstruasinya pada sebuah aplikasi di ponselnya. Karena ia memang sejak dulu punya periode menstruasi yang tidak teratur.

Ketika Kinanti sedang fokus pada ponselnya. Tiba-tiba sebuah suara terdengar dekat di sebelah nya. Dan hal itu langsung membuat Kinanti kaget dan reflek. Ponsel milik Kinanti terjatuh di lantai.

Belum sempat Kinanti mengambil ponsel miliknya. Ponsel tersebut sudah keduluan di ambil oleh seseorang.

Dan seseorang itu ternyata adalah Prasetya

Terpopuler

Comments

🍾⃝ͩ sᷞuͧ ᴄᷠIͣ Hiatus🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

🍾⃝ͩ sᷞuͧ ᴄᷠIͣ Hiatus🕊️⃝ᥴͨᏼᷛ

yg dikasih obt perangsang it prasetya doang kan thoor,??
berarti kinanti it menikamti dan menyerahakn tubuh ny buat si bos dong🤦🏻‍♀️,,

ini niih krn kurang gaul sii jadi kuper,,
makany gaul neng kin liat diluaran sna byk lelaki bujang ewh massa yg beristri didemenin siih,,
aduub klo udh kek gini kan km yg rugi sendri,,

2022-12-28

0

F.Queen

F.Queen

creziup baca ku ,semoga tidak lupa komen

2022-12-16

1

Shanum❤️

Shanum❤️

Masih tak pantau kamu Kinan

2022-12-06

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!