Iparku Perusak Rumah Tanggaku
Wanita cantik bernama Rachel sedang berbahagia karena ia baru saja menikah dengan seorang pemuda tampan bernama Rocky. Dan ia baru saja pulang dari honeymoon.
"Sayang, apa aku nggak apa-apa tinggal di rumahmu? bukannya di rumahmu ada kakakmu dan kakak iparmu?" tanya Rocky ragu.
"Nggak apa-apa, mas. Karena kebetulan kakak iparku dan kakakku sedang ada di luar negeri. Mereka sedang ada urusan, makanya pada saat kita menikah mereka tidak bisa datang," ucap Rachel meyakinkan suaminya.
'Lantas bagaimana dengan orang tuamu?" tanya Rocky.
"Bukankah orang tuaku yang meminta kita tinggal bersama mereka? itu karena mereka tidak ingin kesepian tinggal hanya berdua saja,' ucap Rachel.
Tak berapa lama, datanglah orang tua Rachel menyambut kepulangan anak dan menantunya yang baru pulang dari acara honeymoon.
"Selamat datang anak dan menantuku, semoga bahagia selalu untuk kalian berdua," ucap Mamah Nana.
"Rocky, kamu nggak usah sungkan tinggal di sini ya. Karena kamu sudah menjadi anak kami," ucap Papah Sony.
"Iya mah-pah, terima kasih ya sudah mau menerimaku menjadi menantu kalian dan bahkan di perbolehkan tinggal di sini," ucap Rocky tersenyum ramah.
Rachel mengajak Rocky untuk ke kamar mereka, dan pada saat sepasang pengantin baru ini sibuk menata pakaian mereka. Pulanglah kakak dan kakak ipar Rachel yakin Rama dan Reta.
"Wah, akhirnya kalian pulang juga ya? kenapa nggak pulang pada saat adikmu menikah, Rama?" tanya Mamah Nana.
"Kan sudah aku katakan, mah. Kebetulan tugasku di sana itu belum selesai. Mana pengantin barunya, kami ingin bertemu. Mamah dan papah juga Rachel pelit banget, masa iya tidak mengirim kami foto pengantinnya?" Rama celingukan.
"Astaga, kami sampai lupa. Karena pada waktu itu memang suasana ramai sekali banyak tamu undangan dan juga setelah acara resepsi, Rachel langsung honeymoon. Dan kami kelelahan sehingga lupa tak memberi tahumu, Rama." Papah Sony menepuk jidatnya.
"Ya sudah, aku akan memanggil mereka sekarang juga."
Rama melangkah menuju ke kamar adiknya dengan menggandeng tangan istrinya, dan meninggalkan kopernya begitu saja.
"Tok tok tok"
Rama mengetuk pintu kamar adiknya.
"Siapa?" tanya Rachel dari dalam kamarnya, akan tetapi sana sekali tidak ada jawaban.
"Tok tok tok"
kembali lagi Rama mengetuk pintu kamar adiknya, ia sengaja tidak bersuara dengan maksud ingin membuat surprise.
"Mah-pah, jangan bercanda dong."
Akhirnya Rachel melangkah menuju ke pintu kamarnya untuk membukanya.
Dia begitu histeris pada saat melihat siapa yang ada di muka pintu kamarnya.
"Haaah....Mas Rama- Mba Reta"
Rachel langsung memeluk kakak dan kakak iparnya.
"Dasar adik durhaka, masa iya menikah kok sama sekali nggak mengirimkan foto pernikahan kalian, mentang-mentang aku nggak bisa pulang ya." Rama memencet hidung adiknya.
"Aauww...sakit tahu mas. Mba Reta, ini suamimu nakal kok mba diam saja sih?" Rachel melirik ke arah kakak iparnya dengan harapan ia mau membelanya.
"Kan memang Mas Rama seperti itu, suka usil. Mana suamimu, kok nggak di panggil? kami juga ingin bertemu, iya kan Mas Rama?" Reta celingukan tapi tidak terlihat batang hidung Rocky.
"Mas Rocky, kemari sebentar. Ada yang ingin bertemu denganmu," teriak Rachel.
Dan Rocky pun segera berlari kecil dari arah kamar mandi menuju ke pintu kamar. Ia begitu kaget pada saat melihat wanita yang ada di ambang pintu beserta seorang pria. Begitu pula dengan wanita tersebut.
"Hah Eta?"
"Hah Oky? kenapa berubah namanya menjadi Rocky?" batin Reta.
"Jadi suami Rachel adalah Oky?" batin Reta tak suka melihat Rocky tapi ia tak bisa pergi begitu saja, pasti nanti suami dan adik iparnya curiga.
"Mas Rocky, ini Mas aku namanya Mas Rama. Dan itu istrinya namanya Reta."
Rachel mengenalkan suaminya pada kakak dan kakak iparnya.
"Wah, ternyata suamimu ini ganteng banget mirip aktor Korea."
Puji Rama menyalami Rocky.
"Hem, ganteng tapi playboy," batin Reta kesal.
Dengan sangat terpaksa, Reta menyalami Rocky.
"Hem, ternyata Eta masih sama seperti yang dulu. Ia masih cantik saja, bahkan jika di bandingkan dengan Rachel lebih cantik Eta.
Tak sadar Rocky terus saja menatap ke arah Reta, membuat Rama sejenak heran.
"Heh Rocky, jangan bilang kamu naksir sama istriku loh ya?" tegurnya membuat Rocky langsung mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"Bukan seperti itu, Mas Rama. Mba Eta eh Reta ini mirip sekali dengan seseorang yang aku kenal," ucap Rocky menutupi rasa gugupnya.
"Hem, masa sih? jangan bilang seseorang yang kamu kenal itu adalah mantan pacar loh ya? hheee bercanda kok Rocky."
"Yuk turun, kita ngobrol-ngobrol bareng. Aku juga ingin kenal lebih dekat dengan adik iparku yang tampan ini."
Rama tanpa ada rasa sungkan merangkul Rocky keluar dari kamarnya. Sementara Reta bersama dengan Rachel, seperti biasa bercengkrama berdua.
Tak terasa waktu telah menjelang malam, dan saatnya untuk semua orang beristirahat di kamarnya masing-masing. Akan tetapi pikiran Rocky selalu tertuju pada Reta.
Bahkan ia melamunkan kenangan pada saat terakhir kalinya ia bersama Reta.
"Eta, aku minta maaf atas kesalahanku di masa lalu. Aku telah merenggut kesucianmu tetapi aku tidak bertanggung jawab malah aku meninggalkan dirimu begitu saja."
"Aku kabur darimu setelah aku mendapatkan sesuatu yang sangat berharga darimu. Aku minta maaf, Eta."
"Sayang, kenapa kamu bengong di sini? ayok tidur, ini sudah malam loh."
Rachel menuntun Rocky yang ada di balkon kamarnya dan membawanya melangkah menuju ke pembaringan.
Sementara di kamar Rama, Reta juga sedang melamun. Dia ingat betul sakit hati yang ia rasakan dulu karena Rocky.
"Kenapa aku harus bertemu dengan masa laluku? masa lalu yang sempat menghancurkan kehormatanku."
"Aku pikir dulu Oky benar-benar cinta padaku. Hingga pada saat aku di minta olehnya untuk membuktikan rasa cintaku, aku rela menyerahkan kehormatanku."
"Dia malah menghilang setelah aku menyerahkan kesucianku padanya. Padahal ia berkata akan mempertanggung jawabkan perbuatannya."
Terus saja Reta melamun hingga Rama merasa heran dengan sikap istrinya yang semula ceria kini berubah menjadi murung.
"Sayang, kamu kenapa murung? apa ada yang meresahkan hatimu? apa kamu masih saja ingat masa lalumu yang pahit itu?"
"Sayang, aku sudah menerimamu apa adanya. Aku tidak pernah mempermasalahkan masa lalumu yang kelam itu."
"Bahkan aku tetap menikahimu walaupun kamu sudah maaf... tidak perawan lagi."
Sejenak Reta menatap wajah suaminya yang memang tidak setampan Rocky tetapi memiliki hati yang sangat baik.
"Mas, aku minta maaf ya. Tidak bisa memberikan kesucianku padamu. Hingga detik ini aku kadang merasa aku ini tidak pantas untukmu," ucap Reta sedih.
"Hust, jangan berkata seperti itu. Kamu sudah setia padaku itu sudah cukup. Sudah, nggak usah di ingat lagi masa laluku yang kelam itu."
Rama memeluk Reta begitu mesranya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
Nonny
mkch KK, 😘😘
2023-02-19
0
Bundha Shantie
mampir kk
2023-02-18
1