My Hot Lawyer

My Hot Lawyer

MHL Bab 1

Erangan kecil penuh kepuasan, membuat pria yang terus saja menghentak kasar wanita di bawahnya terlihat mencebik kesal. Raut wajahnya seketika berubah dingin, pria itu melepaskan penyatuannya dengan kasar saat melihat sang wanita sudah tergolek tak berdaya.

"Fuc**k!" umpatnya.

Pria bertubuh tinggi kekar itu bangkit, meraih satu gelas air yang ada didekatnya lalu meneguknya hingga tandas. Napasnya naik turun, emosinya hampir tidak terkendali saat nap*su yang sudah di ubun ubun tidak tersalurkan dengan baik.

Dia baru mendapatkan pelepasan pertama, itu pun terasa sangat cepat dan tidak memuaskan sama sekali.

"Kali ini kau mengecewakan ku, Bet!" geramnya.

Dengan cepat dia berjalan menuju kamar mandi. Sisa percintaan yang belum tuntas itu membuat perutnya mual, kepalanya memanas seakan hendak meledak. Niatnya ingin melepas rasa lelah setelah menangani kasus perceraian seorang klien, tapi sekarang beban didalam kepalanya malah bertambah.

Pria itu melepaskan lateks yang membungkus Serigala gurun kesayangannya, membuangnya ketempat sampah lalu mengguyur kepalanya dengan air shower. Kedua matanya terpejam, otaknya tengah membayangkan sebuah percintaan hebat yang mampu membuat Serigala gurunnya kembali mengaum.

Desisan pelan keluar dari bibir sexynya, bahkan mulutnya sedikit terbuka kala dia merasakan hantaman penuh kenikmatan yang mulai naik keubun ubunnya.

Napasnya kembali terengah, dan setelah beberapa belas menit berlalu erangan penuh kepuasan akhirnya dia rasakan. Kedua lututnya melemas, tubuhnya yang basah menjadi panas tak terkendali. Pria itu mengumpat kala melihat banyak lelehan calon bakal anaknya hilang tersapu air.

"Menjijikan! aku harus bermain solo disini, dasar gila!"

Dia terus saja menggerutu, dengan cepat pria itu membersihkan tubuhnya. Malam semakin larut, dia harus segera pulang dan beristirahat karena besok pagi masih ada kasus yang harus diselesaikannya.

Dan sepertinya kasus kali ini akan sedikit berat, karena melibatkan perebutan hak asuh anak dan harta gono gini yang dia yakini tidak akan mudah di tengahi oleh hukum.

🐺

🐺

🐺

Antonio Dexter

Tag name yang tersemat di dada kirinya. Jas hitam mewah dan mahal membalut tubuh sempurnanya, dipadukan dengan kemeja maroon pas body serta celana bahan halus berbahan sutra yang pastinya tidaklah murah.

Dexter berjalan tegap memasuki ruang sidang, wajah tampan dan tubuh proporsional idaman semua kaum hawa mampu menyihir orang orang yang mengikuti persidangan ini. Dexter yang sudah duduk berdampingan bersama kliennya hanya tersenyum tipis, lalu melirik ke arah meja lain yang tengah diduduki oleh sang rival yang menjadi pengacara mantan suami kliennya

"Apakah aku bisa memenangkan hak asuh putraku, Tuan Dexter?" tanya wanita itu pelan.

Tatapan ibu dari dua orang anak itu terlihat tidak yakin. Dexter paham karena dia tahu kalau mantan suami wanita ini adalah salah satu konglomerat di kota ini, dukungannya tidak perlu diragukan lagi. Tanpa harus ke pengadilan pun Dexter yakin pria itu akan mendapatkan apa yang diinginkannya.

"Kalau anda percaya padaku, tenang dan diamlah. Anak anak mu masih dibawah umur, aku yakin pihak pengadilan akan mengabulkan permohonan seorang ibu. Lagi pula aku yakin, kalau pun mantan suami mu itu berhasil mengambil hak asuh anak anak mu, wanita muda yang ada disebelahnya tidak akan sudi untuk menerimanya," cetus Dexter dengan pandangan terus terarah kedepan.

Salah satu sudut bibirnya terangkat kala melihat wanita muda yang tidak jauh darinya melirik. Wanita itu menampilkan senyuman manis nan tipis pada Dexter, bahkan sangat terlihat sekali tatapan penuh puja itu dapat Dexter lihat lewat sudut matanya, membuat Sang Pengacara semakin menaikan sudut bibirnya.

"Dia kekasihnya!" cetus sang klien.

"Ya aku tahu. Karena dia kau dan mantan suami itu berpisah, bukan?" Dexter menoleh, kedua matanya melirik wanita yang menjadi kliennya.

"Tapi kau jangan khawatir Nyonya, aku yakin tidak lama lagi hubungan mantan suami dan kekasihnya itu akan segera berakhir." imbuhnya.

Dexter kembali menfokuskan diri pada persidangan yang akan segera dimulai. Senyuman di bibirnya semakin melebar, dia sudah bisa membaca apa yang akan terjadi pada wanita muda itu dan pria yang ada disebelahnya.

'I hate marriage!' desisnya dalam hati.

**HOLAAAA SELAMAT DATANG DI CERITA BARU AUTHOR

CERITA YANG INI KELUAR DARI DINASTI DUREN SAWIT YA TAPI ENGGAK KALAH SERU

GENRE 21+ BANYAK UMPATAN DAN ADEGAN DEWASA JADI MOHON BIJAK SAAT MEMBACA

TERIMAKASIH YANG SUDAH MAMPIR LOPE LOPE BUAT KALIAN 😘😘😘😘**

Terpopuler

Comments

Aisyah Zahra

Aisyah Zahra

nama nya dexter, aku baca nya daster :(

2024-02-23

1

Aisyah Zahra

Aisyah Zahra

nama nya dexter, aku baca nya daster :(

2024-02-23

0

Rahma Inayah

Rahma Inayah

mampir

2023-12-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!