BAB 3_Markas Diserang

"Syarat apa?" balas Elard sambil mengerenyitkan dahinya, pasti mommy nya itu akan meminta hal hal yang aneh aneh.

🥕🥕🥕

"Sayang, kamu kan tahun depan udah mau tiga puluh, gak mau apa cari pendamping." ucap mommy Sheila membuat Elard menghela nafasnya.

"Hah, mom aku masih belum ingin menikah mom," ucap Elard.

Sedangkan daddy Brian hanya diam saja karena dia tahu bagaimana tertekannya sang anak jika di suruh menikah karena dia dulu juga begitu di suruh untuk menikah dengan maminya yaitu Oma salma.

"Sayang, biarkan saja Elard mencari pendamping nya sendiri kita cukup menunggu saja jangan suruh dia buru-buru menikah nanti kalau gak langgeng gimana?" sahut daddy Brian mencoba untuk menenangkan sang istri, maklum sekarang daddy Brian sudah sangat bucin dengan sang istri membuat sifatnya yang dingin dan kejam seketika luntur jika dengan sang istri dan juga keluarga kecilnya.

"Kamu ya sayang gak usah bela bela Elard terus, dan kamu Elard umur gak ada yang tahu bisa saja besok atau lusa mommy sudah tidak ada dan belum bisa melihat cucu mommy yang sangat lucu," ucap mommy Sheila dengan wajah memelasnya.

"Biarkan dia mencari sendiri sayang, nanti kalau kecepatan malah gak baik," ucap daddy Brian.

"Gak baik gimana buktinya aku sama kamu menikah cepet banget, tuh lihat malah sekarang punya dua anak dan langgeng tuh sampai sekarang, mau bantah gimana lagi hm!" protes mommy Sheila dan sekarang ini daddy Brian hanya bisa diam karena sudah kalah telak dari sang istri.

Elard pun sudah tidak tahan dengan sang mommy pun langsung pergi ke kamarnya karena dia merasa tidak akan menang dengan sang mommy.

"Hey sayang mau kemana?" teriak mommy Sheila karena dia belum selesai untuk bicara namun sudah di tinggal saja oleh sang anak.

"Mommy selalu saja menyuruhku menikah, aku masih ingin menguasai bisnis ku dan juga ingin mengembangkan klan elang agar semakin berjaya," gumamnya dengan sorot mata dingin.

Tak lama dering ponsel nya bergerak membuat Elard pun langsung mengangkat telepon tersebut karena di sana tertera nama Jimi asistennya sekaligus tangan kanannya di dunia mafia.

[Halo, ada apa?] tanyanya to the point.

[Tuan, markas elang di serang!] ucap Jimi dari sebrang telepon membuat Elard langsung bergegas untuk segera menuju ke markas.

Baru saja dia keluar di sana sudah ada sang daddy yang juga terlihat cemas dan akan pergi juga.

"Kamu akan ke markas?" tanya daddy Brian dan di angguki oleh sang anak.

"Iya dad, Daddy juga?"

"Iya, kalau gitu kita segera ke sana!" tegas daddy Brian.

Setelah itu mereka pun segera menuju ke markas yang baru saja di serang, untungnya saja di sana tidak terlalu parah dan hanya ada beberapa anggota yang terluka namun tidak parah.

"Bagaimana ini bisa terjadi?" tanya daddy Brian kepada Aldo. (Buat yang udah baca season 1 pasti tahu, aku gak bakalan jelasin lagi jadi aku saranin buat baca yang season 1 dulu biar tahu ya,)

"Seperti nya ada yang ingin mencari gara-gara dengan klan elang bos, saya belum tahu siapa pelakunya dan dari klan mana tapi bisa di pastikan mereka punya dendam terpendam dengan klan elang," jawab Aldo.

"Siapa yang berani beraninya menyerang markas ku! Aldo, Elard seperti nya kita akan kedatangan musuh baru atau bisa saja beberapa orang dulu yang muncul kembali, aku harap kita harus berhati-hati." tutur daddy Brian.

"Iya dad," balas Elard.

"siap boss," balas Aldo juga.

"Brandon, bagaimana dengan pengiriman ke negara Y, apakah uncle Eric sudah menerima kiriman kita?" tanya daddy Brian.

"Sudah tuan, dan sebentar lagi uncle Eric juga segera mengirimkan barang pesanan kita," ucap Brandon.

Memang mulai beberapa tahun ini Brandon asisten dari uncle Steven sudah tidak bekerja sebagai asisten uncle Steven lagi karena sudah hampir lima tahun uncle Steven sudah tiada dan dia sekarang bekerja di klan elang sebagai asisten dan juga tangan kanan dari daddy Brian dan akan juga sebagai asisten dan tangan kanan dari Elard karena sebentar lagi klan elang akan di ambil alih oleh sang anak.

TOK TOK TOK

Tiba tiba saja pintu di ketuk oleh seseorang dari luar membuat daddy Brian pun langsung menyuruh masuk dan di sana ternyata ada yoga yang datang dengan laporan nya.

"Bagaimana?" tanya daddy Brian.

"Kami masih belum tahu siapa otak di balik penyerangan di markas ini dan juga klan apa yang menyerah markas tuan tapi dalam penyelidikan di ketahui ada salah satu anggota klan rajawali yang dulu pernah kita habisi yang ternyata masih tersisa," ucap yoga yang memberitahukan informasi yang sudah dia dapatnya.

Daddy Brian yang mendengar hal itu pun langsung mengeraskan rahangnya dan bersumpah akan kembali menghabisi seluruh anggota rajawali yang tersisa dan dia akan pastikan akan hilangkan semua nya di muka bumi ini.

Sedangkan Elard yang tahu sang daddy sedang marah pun hanya diam saja karena dia sendiri juga marah atas penyerangan ini.

"Terus pantau keadaan uncle, dan daddy biar aku yang ambil alih masalah ini, bukankah daddy sudah mengatakan bahwa hanya akan memantau saja biarkan Elard yang menggantikan daddy di sini." sahut Elard.

Daddy Brian pun merasa bahwa apa yang di ucapkan sang anak sangat lah tepat, seperti nya ini adalah waktu yang tepat untuk Elard belajar dalam dunia mafia ya walaupun dia sudah belajar lama dari uncle Eric dan klan mafia di negara Y tapi tetap saja daddy Brian ini memberikan praktek nyata untuk sang anak.

"Oke, daddy setuju. Daddy akan kasih kamu kasus ini tapi tetap dalam pantauan daddy, kalau kamu sampai berhasil menyelesaikan kasus ini maka secara resmi nanti klan elang akan menjadi milik kamu dan juga perusahaan ard company akan daddy serahkan sepenuhnya kepada kamu," ucap daddy Brian penuh gairah bukan hadiahnya namun bagi Elard harga dirinya jangan sampai terjatuh karena orang orang seperti Elard sangat menjunjung harga diri yang sangat tinggi hingga mereka tidak punya reaksi yang berlebihan akan suatu hal.

"Siap dad."

Setelah itu mereka pun kembali ke mansion karena kondisi sudah mulai aman dan kondusif.

Setelah penyerangan itu markas klan elang mulai di jaga dengan ketat bahkan daddy Brian dan Elard sudah memasang peralatan keamanan canggih di gunakan untuk menghalau musuh.

"El, kamu masih memikirkan ucapan dari mommy mu?" tanya daddy Brian karena melihat sang anak dari tadi melamun terus padahal dia sedang menyetir mobil.

"Gak ada apa-apa kok dad," balas Elard beralasan.

Setelah itu tak lama mereka sampai di depan mansion, di sana sudah cukup sepi karena sekarang ternyata sudah memasuki pukul dua belas malam wajar sekali bukan semuanya sudah tidur.

Kalau seumpama tidak ada penyerangan di markas mungkin  semua orang sudah terlelap.

.

.

TBC

Terpopuler

Comments

Azka Titi

Azka Titi

seson 1 apa judulnya thor. kok di cari gak nemu ya...??

2024-04-10

2

Ayu Lestari

Ayu Lestari

merka jodoh

2024-03-20

0

Angraini Devina Devina

Angraini Devina Devina

jodoh nya dg nesa

2023-10-22

0

lihat semua
Episodes
1 BAB 1_Pulang
2 BAB 2_Dasi
3 BAB 3_Markas Diserang
4 BAB 4_Kecelakaan
5 BAB 5_Ditinggalkan
6 BAB 6_Yatim Piatu
7 BAB 7_Tinggal Bersama
8 BAB 8_Ide Gila Mommy Sheila
9 BAB 9_Obat Tidur
10 BAB 10_Rencana Berhasil
11 BAB 11_Tanggung Jawab
12 BAB 12_Pernikahan
13 BAB 13_Malam Pertama
14 BAB 14_Bioskop
15 BAB 15_Pil Kontrasepsi
16 BAB 16_Pindah
17 BAB 17_Ditinggal
18 BAB 18_Pingsan
19 BAB 19_Perhatian
20 BAB 20_Pertunjukan
21 BAB 21_Cemburu?
22 BAB 22_Hukuman
23 BAB 23_Bi Nana Datang
24 BAB 24_Meminta Pemindahan Kerja
25 BAB 25_Kemarahan Daddy Brian
26 BAB 26_Kecewa
27 BAB 27_Kembali ke Apartemen
28 BAB 28_Apartemen Diserang
29 BAB 29_Meminta Izin
30 BAB 30_Pesta Ulang Tahun
31 BAB 31_Jebakan
32 BAB 32_Elard Marah
33 BAB 33_Sentuhan Lembut
34 BAB 34_Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan
35 BAB 35_Mansion Baru
36 BAB 36_Kue
37 BAB 37_Ke Kantor
38 BAB 38_Akhirnya Ketemu
39 BAB 39_Ditinggal ke Luar Negeri
40 BAB 40_Khawatir Tapi Gengsi
41 BAB 41_Wisuda
42 BAB 42_Positif
43 BAB 43_Harus Bagaimana?
44 BAB 44_Pergi
45 BAB 45_Pergi Jauh
46 BAB 46_Kebenaran Terungkap
47 BAB 47_Periksa Kandungan
48 BAB 48_Surat Cerai!
49 BAB 49_Melahirkan
50 BAB 50_Arshaka Virendra Eisha
51 BAB 51_Melepaskannya
52 BAB 52_Perwakilan Perusahaan
53 BAB 53_Gugup
54 BAB 54_Bertemu
55 BAB 55_Harus Pergi
56 BAB 56_Siapa anak itu?
57 BAB 57_Dia Bukan Anak Kamu, Dia Anak Aku!
58 BAB 58_Dia Datang!
59 BAB 59_Kapal
60 BAB 60_Apakah Karena Dirinya?
61 BAB 61_Apartemen
62 BAB 62_Mandi Bareng
63 BAB 63_Psikiater
64 BAB 64_Memaafkan
65 BAB 65_Permohonan
66 BAB 66_Tidur Bersama
67 BAB 67_Bertemu Mikaila
68 BAB 68_Menjelaskan Ke Mikaila
69 BAB 69_Jangan Bunuh Saya!
70 BAB 70_PAPA!
71 BAB 71_Cucu Aku!
72 Bab 72_Menjelaskan
73 BAB 73_Balas Dendam
74 BAB 74_AKU MAU KITA PISAH!
75 BAB 75_Berharap
76 BAB 76_Merindukan Suara Ini
77 BAB 77_Konferensi Pers & Ending (END)
78 Terpikat Pesona Duda Anak 1
79 New Story: Married With My Boss
80 New Story: Kesalahan Satu Malam
81 New Story: Our Love Story
82 INFO GRUP NOVELTOON
83 New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
84 New Story: Cinta Lama Belum Kelar
85 New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
86 New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
87 New Story: Kapten Pemikat Hati
88 New Story: Suami Pilihan Mama
89 New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia
Episodes

Updated 89 Episodes

1
BAB 1_Pulang
2
BAB 2_Dasi
3
BAB 3_Markas Diserang
4
BAB 4_Kecelakaan
5
BAB 5_Ditinggalkan
6
BAB 6_Yatim Piatu
7
BAB 7_Tinggal Bersama
8
BAB 8_Ide Gila Mommy Sheila
9
BAB 9_Obat Tidur
10
BAB 10_Rencana Berhasil
11
BAB 11_Tanggung Jawab
12
BAB 12_Pernikahan
13
BAB 13_Malam Pertama
14
BAB 14_Bioskop
15
BAB 15_Pil Kontrasepsi
16
BAB 16_Pindah
17
BAB 17_Ditinggal
18
BAB 18_Pingsan
19
BAB 19_Perhatian
20
BAB 20_Pertunjukan
21
BAB 21_Cemburu?
22
BAB 22_Hukuman
23
BAB 23_Bi Nana Datang
24
BAB 24_Meminta Pemindahan Kerja
25
BAB 25_Kemarahan Daddy Brian
26
BAB 26_Kecewa
27
BAB 27_Kembali ke Apartemen
28
BAB 28_Apartemen Diserang
29
BAB 29_Meminta Izin
30
BAB 30_Pesta Ulang Tahun
31
BAB 31_Jebakan
32
BAB 32_Elard Marah
33
BAB 33_Sentuhan Lembut
34
BAB 34_Mencari Kesempatan Dalam Kesempitan
35
BAB 35_Mansion Baru
36
BAB 36_Kue
37
BAB 37_Ke Kantor
38
BAB 38_Akhirnya Ketemu
39
BAB 39_Ditinggal ke Luar Negeri
40
BAB 40_Khawatir Tapi Gengsi
41
BAB 41_Wisuda
42
BAB 42_Positif
43
BAB 43_Harus Bagaimana?
44
BAB 44_Pergi
45
BAB 45_Pergi Jauh
46
BAB 46_Kebenaran Terungkap
47
BAB 47_Periksa Kandungan
48
BAB 48_Surat Cerai!
49
BAB 49_Melahirkan
50
BAB 50_Arshaka Virendra Eisha
51
BAB 51_Melepaskannya
52
BAB 52_Perwakilan Perusahaan
53
BAB 53_Gugup
54
BAB 54_Bertemu
55
BAB 55_Harus Pergi
56
BAB 56_Siapa anak itu?
57
BAB 57_Dia Bukan Anak Kamu, Dia Anak Aku!
58
BAB 58_Dia Datang!
59
BAB 59_Kapal
60
BAB 60_Apakah Karena Dirinya?
61
BAB 61_Apartemen
62
BAB 62_Mandi Bareng
63
BAB 63_Psikiater
64
BAB 64_Memaafkan
65
BAB 65_Permohonan
66
BAB 66_Tidur Bersama
67
BAB 67_Bertemu Mikaila
68
BAB 68_Menjelaskan Ke Mikaila
69
BAB 69_Jangan Bunuh Saya!
70
BAB 70_PAPA!
71
BAB 71_Cucu Aku!
72
Bab 72_Menjelaskan
73
BAB 73_Balas Dendam
74
BAB 74_AKU MAU KITA PISAH!
75
BAB 75_Berharap
76
BAB 76_Merindukan Suara Ini
77
BAB 77_Konferensi Pers & Ending (END)
78
Terpikat Pesona Duda Anak 1
79
New Story: Married With My Boss
80
New Story: Kesalahan Satu Malam
81
New Story: Our Love Story
82
INFO GRUP NOVELTOON
83
New Story: Gadis Tawanan Sang Mafia
84
New Story: Cinta Lama Belum Kelar
85
New Story: Pembantu Menikahi Tuan Majikan
86
New Story: Pengantin Pengganti Tuan Bara
87
New Story: Kapten Pemikat Hati
88
New Story: Suami Pilihan Mama
89
New Story: Menaklukkan Hati Bos Mafia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!