Bab 5 ~ Aroma Parfum

“Kak Nabil?”

Nabil benar-benar terkejut saat mendapati Shanum sudah berdiri di hadapannya. Pria itu mengucek matanya beberapa kali untuk memastikan kalau itu benar-benar Shanum.

Terlihat Shanum baru saja memasuki halaman rumah dengan menenteng beberapa kantong belanjaan yang berisi makanan ringan dan beberapa kaleng softdrink.

“Kamu dari mana saja malam-malam begini?” tanya Nabil tidak percaya sekaligus kesal.

Bagaimana tidak kesal kalau saat jam sudah menunjukkan di angka dua belas lebih beberapa menit dan Shanum masih kelayapan. Bahkan pakaian yang dikenakan Shanum saat ini hanya piyama tidur dengan setelan celana panjang dan dibalut dengan cardigan. Meskipun tertutup, tapi Nabil melihatnya membuat ada desiran aneh pada tubuhnya.

“Aku dari minimarket yang ada di kompleks ini, Kak.” Jawab Shanum dengan menunjukkan kantong belanjaannya.

“Kenapa harus malam-malam begini? Kamu sadar nggak dengan pakaian yang kamu kenakan? Bagaimana kalau ada orang berbuat jahat padamu?” tanya Nabil dengan kesal.

“Aku yakin kompleks ini aman, Kak. Banyak pos satpam di setiap gang. Dan aku keluar malam karena sejak tadi nggak bisa tidur. Akhirnya aku pilih beli cemilan saja. lalu dengan pakaianku? Memangnya kenapa?” tanya Shanum bingung sambil menelisik sendiri pakaiannya.

“Ah sudahlah! Kamu kan bisa menghubungiku kalau butuh sesuatu. Nggak harus keluar malam sendirian. Jangan GR, aku hanya menjalankan amanat Om Bagas.” Lagi-lagi Nabil berkata dengan nada kesal.

“Iya, aku nggak GR kok. Tapi bukannya Kak Nabil sendiri yang bilang kalau aku nggak boleh mencampuri urusan Kak Nabil di luar jam kantor.” jawab Shanum dengan tenang.

Nabil menjadi bingung menjawab ucapan Shanum. Karena benar apa yang diucapkan Shanum baru saja. tidak seharusnya juga ia khawatir dengan perempuan itu. tanpa mengucapkan sesuatu, Nabil langsung meninggalkan Shanum dan masuk ke rumahnya.

“Kak Nabil ada perlu apa tadi?” tanya Shanum sedikit berteriak.

“Nggak penting!” jawab Nabil dan langsung masuk ke rumahnya tanpa menoleh sedikitpun pada Shanum.

Shanum hanya menggelengkan kepalanya saja. dia juga merasa sangat aneh dengan sikap Nabil baru saja. terlebih memang selama ini dia tidak begitu dekat dengan Nabil. Jadi Shanum tidak tahu tahu bagaimana sifat asli Nabil.

Tak lama kemudian Shanum juga masuk ke rumahnya. Dia memang kalau tidak bisa tidur pasti akan mencari sesuatu yang bisa dimakan. Berhubung ini adalah pertama kalinya ia tinggal di tempat baru dan belum mempunyai persiapan apapun. Akhirnya tadi ia memutuskan untuk membeli makanan ringan di minimarket.

***

Keesokan harinya Shanum sudah siap dengan setelan kerjanya dan siap menuju rumah Nabil. Perempuan itu belum cukup paham bagaimana nantinya akan pergi ke kantor Nabil. Apakah ikut satu mobil dengan Nabil atau naik taksi. Dia juga belum tahu pasti alamat kantor Nabil.

Shanum masuk ke rumah Nabil berpapasan dengan seorang pembantu Nabil yang datang hanya pagi hari saja untuk membersihkan rumah sekaligus membuatkan sarapan untuk Nabil.

“Pagi, Bi! Apa Kak Nabil ada di dalam?” tanya Shanum pada wanita paruh baya dengan usia kisaran empat puluh lima tahun.

“Tuan Nabil sedang sarapan, Non.” Jawabnya dengan sopan.

Shanum mengangguk dan langsung masuk ke rumah. tepatnya menuju ruang makan. Dan benar saja di sana ada Nabil yang tengah menikmati sarapannya. Pria itu juga sudah siap dengan setelan kerjanya. Hanya saja belum memakai jasnya.

“Pagi, Kak!” sapa Shanum dengan tersenyum manis.

Uhukkk

Nabil yang sedang mengunyah makanannya seketika terbatuk karena sangat terkejut tiba-tiba mendengar suara seseorang. Shanum pun dengan sigap menuangkan air minum ke dalam gelas dan memberikannya pada Nabil.

“Pelan-pelan, Kak!” ucap Shanum.

Nabil melirik sengit pada Shanum yang sudah duduk manis di hadapannya. Karena ulah perempuan itu hingga membuat dirinya tersedak makanan. Apalagi penampilan Shanum pagi ini yang sangat cantik dan menarik. Dan pakaian yang dikenakan juga masih dalam kategori sopan.

“Bisa nggak kamu tidak ngagetin?” tanya Nabil setelah reda rasa sesak di dadanya habis tersedak.

“Maaf.” Hanya itu yang diucapkan oleh Shanum. Setelah itu dia diam kembali membiarkan Nabil melanjutkan makannya. Tapi sayangnya Nabil sudah hilang selera makan.

“Ada apa kamu pagi-pagi kesini?” tanya Nabil.

“Ehm, aku mau tanya dimana alamat kantor Kak Nabil? Aku belum hafal daerah sini.” jawab Shanum jujur.

“Tunggulah di luar. Hari ini kamu berangkat bareng aku. setelahnya kamu bisa berangkat dengan naik taksi.” Jawab Nabil setelah itu ia bergegas meninggalkan ruang makan dan masuk ke kamarnya untuk mengambil ponselnya.

Tidak lama Shanum menunggu Nabil. Pria itu sudah keluar rumah dengan pakaian yang sagat rapi. Shanum sampai terpesona melihat ketampanan Nabil, hingga membuatnya tidak berkedip sama sekali.

“Mau sampai kapan kamu akan berdiri di sana?” tanya Nabil membuyarkan lamunan Shanum.

Shanum bergegas masuk ke dalam mobil menyusul Nabil yang baru saja masuk. Saat Sahnum baru saja memasuki mobil, indra penciuman Nabil disuguhi oleh semerbak harum parfum yang dipakai Shanum. Pria itu sangat suka dengan aroma parfum itu. hingga tanpa sadar membuat Nabil mencondongkan tubuhnya mendekati Shanum.

“Kak Nabil mau apa?” tanya Shanum bingung sekaligus takut.

.

.

.

*TBC

Happy Reading‼️

Terpopuler

Comments

Mrs.Riozelino Fernandez

Mrs.Riozelino Fernandez

mau cium kamu shanum 😂😂😂😂
nabil... nabil... main hati dilawan...

2023-01-19

1

Ana

Ana

ck so muna nih nabil 😅

2022-12-03

1

Neneng cinta

Neneng cinta

jutek bgt sih😁....kl shanum dkt sm cwo lain...gmn coba....apalagi cwoya baik dan perhatian...

2022-12-03

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 ~ Asisten Baru
2 Bab 2 ~ Terpesona
3 Bab 3 ~ Selamat Dunia Akhirat
4 Bab 4 ~ Khawatir
5 Bab 5 ~ Aroma Parfum
6 Bab 6 ~ Tidak Aman
7 Bab 7 ~ Memikirkan Shanum
8 Bab 8 ~ Membayangkan
9 Bab 9 ~ Murahan
10 Bab 10 ~ Sangat Tajam
11 Bab 11 ~ Menunggu Nabil
12 Bab 12 ~ Hawa Aneh
13 Bab 13 ~ Objek Fantasi
14 Bab 14 ~ Omong Kosong
15 Bab 15 ~ Khilaf Dalam Kenikmatan
16 Bab 16 ~ Keperawanan Sepupu
17 Bab 17 ~ Berpindah Kamar
18 Bab 18 ~ Menghindari
19 Bab 19 ~ Rasa Cemburu
20 Bab 20 ~ Peraturan Di Kantor
21 Bab 21 ~ Nona Cantik
22 Bab 22 ~ Pergi Jauh
23 Bab 23 ~ Tidak Aktif
24 Bab 24 ~ Kejanggalan
25 Bab 25 ~ Ceo Yang Kejam
26 Bab 26 ~ Jadi Obat Nyamuk
27 Bab 27 ~ Kegelisahan
28 Bab 28 ~ Jus Mangga
29 Bab 29 ~ Bertemu Andra
30 Bab 30 ~ Pertunangan
31 Bab 31 ~ Tak Percaya
32 Bab 32 ~ Benar-Benar Hancur
33 Bab 33 ~ Kemarahan Barra
34 Bab 34 ~ Bertanggung Jawab
35 Bab 35 ~ Minta Doa
36 Bab 36 ~ Tanda Kehamilan
37 Bab 37 ~ Pergi
38 Bab 38 ~ Buah Segar
39 Bab 39 ~ Mencari Shanum
40 Bab 40 ~ Kedatangan Nila
41 Bab 41 ~ Minta Ijin
42 Bab 42 ~ Titik Terang
43 Bab 43 ~ Tidak Menyangka
44 Bab 44 ~ Bertemu Shanum
45 Bab 45 ~ Rasa Nyaman
46 Bab 46 ~ Mencampakkannya
47 Bab 47 ~ Aku Mencintaimu
48 Bab 48 ~ Pulang
49 Bab 49 ~ Kebohongan Belaka
50 Bab 50 ~ Suami Siaga
51 Bab 51 ~ Persiapan Acara
52 Bab 52 ~ Pura-Pura Tidur
53 Bab 53 ~ Menasehati Shanum
54 Bab 54 ~ Menghapus Ingatan
55 Bab 55 ~ Perlakuan Manis
56 Bab 56 ~ Dekat Dengan Papanya
57 Bab 57 ~ Kejutan
58 Bab 58 ~ Penuh Cinta
59 Bab 59 ~ Rasanya Sangat Manis
60 Bab 60 ~ Suka Berhemat
61 Bab 61 ~ Mantan Tunangan
62 Bab 62 ~ Tidak Fokus
63 Bab 63 ~ Sepaket
64 Eps 64 ~ Memabukkan
65 Bab 65 ~ Mencuri Ciuman
66 Bab 66 ~ Teman Lama
67 Bab 67 ~ Reuni Dadakan
68 Bab 68 ~ Pergi Ke Mall
69 Bab 69 ~ Bahagia Yang Luar Biasa
70 Bab 70 ~ Pulang Dari Rumah Sakit
71 Bab 71 ~ Kado Terindah
72 Bab 72 ~ Baby Blues Syndrome
73 Bab 73 ~ Hadiah Teristimewa
74 Bab 74 ~ Tidak Tega
75 Bab 75 ~ Tidak Akan Terganggu
76 Bab 76 ~ Mimpi Buruk
77 Bab 77 ~ Tidak Akan Pernah Tergantikan
78 Bab 78 ~ Pertanda
79 Bab 79 ~ Pernikahan Andra Kayla
80 PROMO NOVEL BARU
81 Bab 80 ~ Terguncang
82 Bab 81 ~ Terancam
83 Bab 82 ~ Membuatnya Gila
84 Bab 83 ~ Keadaan Ruby
85 Bab 84 ~ Menembak Shanum
86 Bab 85 ~ Pesan Terakhir
87 PROMO NOVEL BARU
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 ~ Asisten Baru
2
Bab 2 ~ Terpesona
3
Bab 3 ~ Selamat Dunia Akhirat
4
Bab 4 ~ Khawatir
5
Bab 5 ~ Aroma Parfum
6
Bab 6 ~ Tidak Aman
7
Bab 7 ~ Memikirkan Shanum
8
Bab 8 ~ Membayangkan
9
Bab 9 ~ Murahan
10
Bab 10 ~ Sangat Tajam
11
Bab 11 ~ Menunggu Nabil
12
Bab 12 ~ Hawa Aneh
13
Bab 13 ~ Objek Fantasi
14
Bab 14 ~ Omong Kosong
15
Bab 15 ~ Khilaf Dalam Kenikmatan
16
Bab 16 ~ Keperawanan Sepupu
17
Bab 17 ~ Berpindah Kamar
18
Bab 18 ~ Menghindari
19
Bab 19 ~ Rasa Cemburu
20
Bab 20 ~ Peraturan Di Kantor
21
Bab 21 ~ Nona Cantik
22
Bab 22 ~ Pergi Jauh
23
Bab 23 ~ Tidak Aktif
24
Bab 24 ~ Kejanggalan
25
Bab 25 ~ Ceo Yang Kejam
26
Bab 26 ~ Jadi Obat Nyamuk
27
Bab 27 ~ Kegelisahan
28
Bab 28 ~ Jus Mangga
29
Bab 29 ~ Bertemu Andra
30
Bab 30 ~ Pertunangan
31
Bab 31 ~ Tak Percaya
32
Bab 32 ~ Benar-Benar Hancur
33
Bab 33 ~ Kemarahan Barra
34
Bab 34 ~ Bertanggung Jawab
35
Bab 35 ~ Minta Doa
36
Bab 36 ~ Tanda Kehamilan
37
Bab 37 ~ Pergi
38
Bab 38 ~ Buah Segar
39
Bab 39 ~ Mencari Shanum
40
Bab 40 ~ Kedatangan Nila
41
Bab 41 ~ Minta Ijin
42
Bab 42 ~ Titik Terang
43
Bab 43 ~ Tidak Menyangka
44
Bab 44 ~ Bertemu Shanum
45
Bab 45 ~ Rasa Nyaman
46
Bab 46 ~ Mencampakkannya
47
Bab 47 ~ Aku Mencintaimu
48
Bab 48 ~ Pulang
49
Bab 49 ~ Kebohongan Belaka
50
Bab 50 ~ Suami Siaga
51
Bab 51 ~ Persiapan Acara
52
Bab 52 ~ Pura-Pura Tidur
53
Bab 53 ~ Menasehati Shanum
54
Bab 54 ~ Menghapus Ingatan
55
Bab 55 ~ Perlakuan Manis
56
Bab 56 ~ Dekat Dengan Papanya
57
Bab 57 ~ Kejutan
58
Bab 58 ~ Penuh Cinta
59
Bab 59 ~ Rasanya Sangat Manis
60
Bab 60 ~ Suka Berhemat
61
Bab 61 ~ Mantan Tunangan
62
Bab 62 ~ Tidak Fokus
63
Bab 63 ~ Sepaket
64
Eps 64 ~ Memabukkan
65
Bab 65 ~ Mencuri Ciuman
66
Bab 66 ~ Teman Lama
67
Bab 67 ~ Reuni Dadakan
68
Bab 68 ~ Pergi Ke Mall
69
Bab 69 ~ Bahagia Yang Luar Biasa
70
Bab 70 ~ Pulang Dari Rumah Sakit
71
Bab 71 ~ Kado Terindah
72
Bab 72 ~ Baby Blues Syndrome
73
Bab 73 ~ Hadiah Teristimewa
74
Bab 74 ~ Tidak Tega
75
Bab 75 ~ Tidak Akan Terganggu
76
Bab 76 ~ Mimpi Buruk
77
Bab 77 ~ Tidak Akan Pernah Tergantikan
78
Bab 78 ~ Pertanda
79
Bab 79 ~ Pernikahan Andra Kayla
80
PROMO NOVEL BARU
81
Bab 80 ~ Terguncang
82
Bab 81 ~ Terancam
83
Bab 82 ~ Membuatnya Gila
84
Bab 83 ~ Keadaan Ruby
85
Bab 84 ~ Menembak Shanum
86
Bab 85 ~ Pesan Terakhir
87
PROMO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!