Gagal move on.

"Papa!" Kiana langsung menghambur ke dalam pelukan sang ayah. Saat pria itu hendak berjalan ke arah luar rumah, dan berpapasan dengan Kiana yang baru saja turun dari dalam mobil.

Danu sempat terlihat bingung, karena tidak biasanya gadis itu berperilaku demikian. Namun tak menjadi masalah, karena Danu begitu bahagia, putrinya mulai berubah dan itu semua berkat didikan Jovian terhadap putrinya.

"Maaf aku pulang telat, tadi bawa teman-teman jalan dulu ke mall. Aku kasih mereka belanja juga, … kartunya sudah aku kasih Om Jovian lagi." Ucap Kiana dengan suara manjanya.

Sementara Danu hanya tersenyum, sifat manis Kiana benar-benar tak bisa dia tolak.

"Baiklah tidak apa-apa. Sekarang masuk, bersihkan diri dan makanlah, … Mama sudah masak makanan kesukaan kamu."

"Apa?"

"Udang goreng tepung saus asam manis, apalagi?" Danu terkekeh, seraya mengusap-usap kepala Kiana.

"Ya sudah aku masuk ya Pah!" Dia berjinjit, mencium pipi Danu, dan beranjak pergi melangkahkan kaki ke arah dalam rumah.

"Jovian memang hebat. Tidak salah jika dia meminta izin untuk sedikit lebih keras ketika mendidik Kiana ternyata ini tujuannya. Dia menjadi sangat penurut sekarang, tanpa banyak menyangkal atau membangkang apapun yang aku perintahkan."

Danu berujar dengan sangat bahagia dan bangga. Putrinya yang sering berbuat ulah kini mulai berubah, bahkan hubungan mereka tampaknya semakin membaik. Padahal dulu Kiana sangat tidak ramah kepada dirinya, bersikap ketus dan tidak sopan meski mereka adalah seorang ayah dan anak.

"Jovian?" Panggil Danu.

Pria paruh baya dengan setelah rumahannya itu berjalan ke arah ruangan yang sering di tempati para pekerja, khususnya Denis, Jovian dan para pengawal lainnya.

"Iya Pak? Ada sesuatu?" Jovian segera menghampiri.

Bibirnya tersenyum merekah, raut Danu juga berbinar. Membuat Jovian sedikit keheranan.

"Rubah itu pasti sudah memulai aksinya!" Batin Jovian berbicara.

Tiba-tiba saja sirine di dalam otak menyala. Sebuah pertanda jika setelah ini harus lebih ekstra hati-hati menghadapi Kiana, gadis manipulatif. Yang menggunakan sebuah kebaikan hanya untuk melancarkan aksi jahatnya.

"Ah aku sangat senang! Banyak perubahan yang Kiana lakukan, dia bahkan menjadi lebih penurut dan manis. Itu semua berkat didikanmu."

"Nah, benar bukan. Pasti akan ada sesuatu setelah ini!" Hatinya kembali berbicara.

"Kerjamu bagus, Jo! Dia benar-benar takut kepadamu, tidak seperti kepada Denis, dia bahkan selalu terlihat lebih galak daripada Bodyguard nya sendiri, tapi sekarang dia berbeda." Danu terlihat sangat bangga.

"I-iya Pak!" Jovian sedikit memaksakan senyumnya.

Tentu saja, dia mengetahui sesuatu bukan? Bahkan prilaku Kiana berbeda-beda. Beda tempat beda cerita.

"Baik kalau begitu kau boleh pulang lebih awal dan beristirahat." Kata Danu.

Jovian mengangguk lagi. Dan setelah itu Danu beranjak pergi mendekati rekan-rekan yang lain, termasuk Denis dan berbincang-bincang di sana.

"Ah seandainya dia tahu Kiana hanya bersandiwara agar mendapatkan lagi apa yang sempat mereka ambil karena ketidakpercayaan kedua orang tuanya terhadap gadis itu." Dia menatap Danu.

Jaut wajah pria paruh baya itu berseri-seri, sangat menggambarkan jika dirinya tengah bahagia karena perubahan pesat yang Kiana perlihatkan.

Menjadi gadis manis dan sangat penurut.

***

Setelah mengemudi dalam jangka waktu yang cukup lama. Akhirnya Jovian sampai di salah satu kawasan apartemen mewah dimana satu unit miliknya berada di sana. Dia berjalan menyusuri lorong, menenteng jas di lengannya, dengan dasi dan beberapa kancing baju yang sudah dia lepaskan, sampai penampilannya tidak serapih saat dia hendak pergi bekerja.

Suasana begitu hening, hanya derap langkah kakinya sendiri yang menjadi teman sepi saat Jovian berada di sana. Sesampainya di depan pintu apartemennya, dia menekan beberapa kode, lalu mendorongnya setelah berbunyi 'klik'.

Jovian kembali memasuki ruangan yang begitu sunyi. Tempatnya berteduh dan melakukan banyak aktivitas setelah bercerai dari Diana Eva beberapa tahun silam.

Terlebih dulu Jovian membuka sepatu juga kaos kakinya, lalu berjalan masuk kedalam kamar, masuk kedalam kamar mandi, memasukan jas kerja bekas pakai pada keranjang baju kotor, kemudian melucuti pakaian-pakaian lainnya untuk segera membersihkan diri.

Pria itu mulai berjalan mendekati shower, menarik kran air. Dan mengalirlah air dingin di sekujur tubuhnya dengan sangat kencang sampai dirinya benar-benar basah. Mata Jovian terpejam untuk beberapa saat, merasakan kekosongan yang tak kunjung sembuh.

Hampir 30 menit berada di dalam kamar mandi sana. Membersihkan diri setelah seharian bekerja, juga melakukan hal lain yang sudah menjadi kebutuhannya sebagai seorang pria dewasa. Sebenarnya dia masih mampu membayar seorang wanita hanya untuk memuaskan hasratnya. Namun, dia tidak mau menanggung resiko yang cukup tinggi, dimana dia harus memakai wanita yang sama dengan pria lainnya meski dengan pengaman sekalipun, Jovian tetap merasa jijik.

Celana pendek rumahan, tanpa mengenakan kaos atau apapun. Pria itu membiarkan tubuh bagian atasnya terbuka, kemudian menghambur naik ke atas tempat tidur, dan merebahkan tubuh disana, terlentang menatap langit-langit kamar.

Suasana di dalam ruangan sana tampak temaram. Kaca besar yang membentang di kamarnya belum tertutup tirai, namun cahaya matahari yang mulai meredup, membuat suasananya menjadi sedikit gelap, tapi Jovian menyukainya.

Dia mengubah posisi berbaring ya menjadi miring, melihat gedung-gedung tinggi di sekitarnya dengan tatapan kosong, juga pikiran yang melayang-layang entah kemana.

Dan hal yang paling dia benci, apapun masalahnya sampai membuat hati Jovian merasa kosong, itu akan berujung dia mengingat Diana. Wanita cantik yang sempat mengisi hari-hari sebelum mereka bercerai.

"Dia yang meninggalkan aku, dia yang memilih pergi, lalu kenapa aku masih sibuk memikirkan dia. Bukankah aku sudah berkata jika aku melepaskan nya untuk kebahagian Diana sendiri?" Jovian bermonolog.

"Mungkin hidupnya sudah lebih baik, atau bahkan sudah menemukan pria yang dapat memberinya waktu yang banyak agar mereka bisa bersama kapanpun Diana mau, … berbeda denganku, yang tidak mempunyai waktu sama sekali karena kesibukanku yang bekerja sebagai seorang Bodyguard." Dia berbicara lagi.

"Aku kira menerima pekerjaan baru setelah lama berhenti, bisa mengalihkan pikiranku pada hal yang lebih baik. Namun kenyataannya tidak seperti itu, ini justru membuat aku semakin pusing! Di satu sisi Diana terus menghantui pikiranku, di sisi lain Kiana membuat aku pusing dan kesal di saat yang bersamaan."

Jovian menyapu wajahnya kasar.

"Apa wanita selalu begini? Membuat semua pria pusing? Apalagi gadis muda seperti Kiana. Dia benar-benar tidak seperti yang aku bayangkan, aku kira dia gadis biasa yang sedang hilang arah, tapi kenyataannya dia memang biang pembuat onar! Tapi jika mau begitu setidaknya dia sedikit pintar, jangan pernah mau di manfaatkan siapapun, … sayang sekali menghabiskan 25 juta hanya untuk membayar belanjaan ke empat temannya."

Dia terus berbicara sendiri, mengeluarkan setiap isi kepala yang memang selalu membuatnya terganggu.

"Haih, … lama-lama aku jadi gila hanya karena memikirkan dua wanita dengan permasalahan yang berbeda."

Jovian bangkit, dia menurunkan kedua kakinya dan berjalan ke arah luar kamar. Pria itu mendekati dapur, membaca cangkir juga satu sashet kopi hitam gula aren kesukaannya.

Setelah selesai Jovian kembali menapakan kaki di ruang tengah, duduk di sofa seraya menyalakan televisi, untuk menyaksikan beberapa tayangan yang mungkin bisa mengusir bayang-bayang Diana di dalam pikirannya.

Terpopuler

Comments

puputgendis

puputgendis

elahhh jooo kasihan amet km,udh snih ke tmpt aku ajh,aku siap ko abang upz keceplosan 🤭🤭🤣🤣🤣🤣

2022-12-16

1

puputgendis

puputgendis

jiaaahhh 😆😆🤭🤭🤭

2022-12-16

1

puputgendis

puputgendis

🤣🤣🤣🤣🤣awaaassss nanti jatuh cintaaaa,cinta kepada rubah kecil😆😆😆😆

2022-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Kantor polisi.
2 Tawaran pekerjaan.
3 Si keras kepala.
4 No woman no cry.
5 Tugas pertama.
6 Anak keras kepala.
7 Rindu.
8 Manipulatif.
9 Licik.
10 Rubah cantik dan licik.
11 Bodyguard.
12 Gagal move on.
13 Mulai beraksi.
14 Drift girls.
15 Pilih-pilih.
16 Perjanjian.
17 Membiasakan diri.
18 Lebih tenang.
19 Merasa terancam.
20 Bad mood.
21 Langganan razia polisi!
22 Bandel tapi penakut.
23 Perlakuan bodoh.
24 Tanggung jawab.
25 Privasi.
26 Deg-degan.
27 Makan malam atau kencan.
28 Perasaan Kiana.
29 Obrolan orang tua.
30 Demam.
31 Ajakan!
32 Berpikir.
33 Status yang lebih jelas.
34 Cream sup.
35 Mall.
36 The feeling.
37 Ask for a solution.
38 Akhir dari sebuah jawaban.
39 Menikah.
40 Memulai.
41 Malam Minggu.
42 I love you.
43 Sarapan.
44 Skandal.
45 Skors.
46 Bertarung dengan masa lalu.
47 Calon menantu idaman.
48 Khawatir.
49 Musyawarah.
50 Kompensasi.
51 Hal serius.
52 Perjalanan yang sangat panjang.
53 Broken hearted.
54 Pilihan.
55 Kehangatan keluarga.
56 Pamit.
57 Kiana & Eva.
58 Teh hangat di pagi hari.
59 Kebun teh.
60 Mencari pelaku.
61 Mobile Legen.
62 Chicken Cordon bleu.
63 Apartemen.
64 A girl.
65 Obrolan serius.
66 Sesuatu yang lebih berarti.
67 Give me one Kiss.
68 Mengantar sarapan.
69 It's my pleasure.
70 Kopi & coklat panas.
71 Pikun.
72 Pria dewasa.
73 Jasmine Kiana Danuarta.
74 Gym bersama.
75 Diamond.
76 Bayi Rubah.
77 Seperti dirimu.
78 Storry.
79 Mahar.
80 Menjadi egois.
81 Sabotase.
82 Engagement.
83 Sidang skripsi.
84 I miss you.
85 Segelas Wine.
86 Kecemburuan Kiana.
87 Bonsai.
88 Mencari tahu sesuatu.
89 Persetujuan.
90 Akad.
91 Bermalam.
92 Oversize.
93 Oversize part 2.
94 Morning first.
95 Sarapan bersama.
96 First drive in the morning.
97 Obrolan dua lelaki.
98 Hadiah.
99 Perubahan sikap.
100 Open minded.
101 Patah hati.
102 Investasi.
103 Kegiatan setelah menikah.
104 Antara jajan dan pengalihan.
105 Night routine.
106 Night routine part 2.
107 Sunda Bule.
108 Seperti Axel.
109 wedding gifts.
110 Perjalanan pulang.
111 Aktivitas baru.
112 Sarapan bersama & berkemas
113 Kevin?
114 Villa
115 Keadaan
116 Lime ocean
117 First Love
118 Permintaan kedua
119 Problem
120 Makan malam
121 Overthink
122 Potato Head Beach Club
123 List
124 Keluarga bahagia
125 Potato Head Beach party
126 Pulang dan sebuah kabar
127 Pria tulang lunak
128 Demam
129 Mie rebus
130 Breakfast
131 Rencana
132 Bersinar
133 Persepsi Kiana
134 Keberuntungan hidup
135 Tentang kita
136 Healing
137 Healing part 2
138 Flashback
139 Masa subur
140 Pancake
141 Kedatangan Axel
142 Tangerang-Pangalengan
143 01.00 Dini hari
144 Sepuluh derajat
145 Tidak enak badan
146 Hadiah Wisuda
147 Hari Wisuda
148 Axel birthday
149 Sebuah kisah
150 Kemarahan Danu
151 Kemarahan Danu part 2
152 Khawatir
153 Rasa kesal Jonathan
154 Tentang Kiana
155 G-town lantai 17 pintu Q001
156 Rasa kecewa dan rencana
157 Mulai menyadari
158 Bahu untuk bersandar
159 Dokumen pribadi
160 Pasang perangkap
161 Disappointed
162 Perjalanan awal
163 Perasaan luar biasa
164 Pertunjuk selanjutnya
165 Bertindak Hati-hati
166 Pembuktian
167 Rasa rindu
168 sadness
169 335 ayat (1) KUHAP
170 Obrolan bersama
171 Soekarno-Hatta
172 Mama dan Papa
173 Kembali
174 Trouble
175 Hasil USG
176 Perasaan orang tua
177 Bawaan Hamil
178 Bau bawang!!
179 Berendam & Sarapan roti bakar
180 Bodyguard seumur hidup
181 Suasana kebun teh
182 Syukur & resepsi pernikahan
183 Menjadi lebih manja
184 Trimester pertama
185 Berpura-pura?
186 Aib
187 Kesulitan di trimester pertama
188 present
189 Mual-mual
190 A little cake
191 Siraman
192 Persiapan acara
193 Sabilulungan
194 Perjalanan bisnis
195 Kiana dan Jovian
196 Direktur utama vs Markisa
197 Gender reveal
198 Berita sore
199 Antara rumah baru dan buah markisa
200 Rencana kunjungan kerja
201 Jovian dan dunianya
202 Rindu
203 Rencana pergi
204 Pulang
205 Bekal sebelum ke Belanda
206 Kebiasaan
207 Markisa di belakang rumah
208 Moody's
209 Drama sebelum tidur
210 Pizza di sore hari
211 Percakapan
212 Schiphol
213 Zeeburg
214 15°C
215 Cerita sebelum tidur
216 Sebuah Acara
217 The End (Bintang & Langit)
218 Bintang Hisya Alton
Episodes

Updated 218 Episodes

1
Kantor polisi.
2
Tawaran pekerjaan.
3
Si keras kepala.
4
No woman no cry.
5
Tugas pertama.
6
Anak keras kepala.
7
Rindu.
8
Manipulatif.
9
Licik.
10
Rubah cantik dan licik.
11
Bodyguard.
12
Gagal move on.
13
Mulai beraksi.
14
Drift girls.
15
Pilih-pilih.
16
Perjanjian.
17
Membiasakan diri.
18
Lebih tenang.
19
Merasa terancam.
20
Bad mood.
21
Langganan razia polisi!
22
Bandel tapi penakut.
23
Perlakuan bodoh.
24
Tanggung jawab.
25
Privasi.
26
Deg-degan.
27
Makan malam atau kencan.
28
Perasaan Kiana.
29
Obrolan orang tua.
30
Demam.
31
Ajakan!
32
Berpikir.
33
Status yang lebih jelas.
34
Cream sup.
35
Mall.
36
The feeling.
37
Ask for a solution.
38
Akhir dari sebuah jawaban.
39
Menikah.
40
Memulai.
41
Malam Minggu.
42
I love you.
43
Sarapan.
44
Skandal.
45
Skors.
46
Bertarung dengan masa lalu.
47
Calon menantu idaman.
48
Khawatir.
49
Musyawarah.
50
Kompensasi.
51
Hal serius.
52
Perjalanan yang sangat panjang.
53
Broken hearted.
54
Pilihan.
55
Kehangatan keluarga.
56
Pamit.
57
Kiana & Eva.
58
Teh hangat di pagi hari.
59
Kebun teh.
60
Mencari pelaku.
61
Mobile Legen.
62
Chicken Cordon bleu.
63
Apartemen.
64
A girl.
65
Obrolan serius.
66
Sesuatu yang lebih berarti.
67
Give me one Kiss.
68
Mengantar sarapan.
69
It's my pleasure.
70
Kopi & coklat panas.
71
Pikun.
72
Pria dewasa.
73
Jasmine Kiana Danuarta.
74
Gym bersama.
75
Diamond.
76
Bayi Rubah.
77
Seperti dirimu.
78
Storry.
79
Mahar.
80
Menjadi egois.
81
Sabotase.
82
Engagement.
83
Sidang skripsi.
84
I miss you.
85
Segelas Wine.
86
Kecemburuan Kiana.
87
Bonsai.
88
Mencari tahu sesuatu.
89
Persetujuan.
90
Akad.
91
Bermalam.
92
Oversize.
93
Oversize part 2.
94
Morning first.
95
Sarapan bersama.
96
First drive in the morning.
97
Obrolan dua lelaki.
98
Hadiah.
99
Perubahan sikap.
100
Open minded.
101
Patah hati.
102
Investasi.
103
Kegiatan setelah menikah.
104
Antara jajan dan pengalihan.
105
Night routine.
106
Night routine part 2.
107
Sunda Bule.
108
Seperti Axel.
109
wedding gifts.
110
Perjalanan pulang.
111
Aktivitas baru.
112
Sarapan bersama & berkemas
113
Kevin?
114
Villa
115
Keadaan
116
Lime ocean
117
First Love
118
Permintaan kedua
119
Problem
120
Makan malam
121
Overthink
122
Potato Head Beach Club
123
List
124
Keluarga bahagia
125
Potato Head Beach party
126
Pulang dan sebuah kabar
127
Pria tulang lunak
128
Demam
129
Mie rebus
130
Breakfast
131
Rencana
132
Bersinar
133
Persepsi Kiana
134
Keberuntungan hidup
135
Tentang kita
136
Healing
137
Healing part 2
138
Flashback
139
Masa subur
140
Pancake
141
Kedatangan Axel
142
Tangerang-Pangalengan
143
01.00 Dini hari
144
Sepuluh derajat
145
Tidak enak badan
146
Hadiah Wisuda
147
Hari Wisuda
148
Axel birthday
149
Sebuah kisah
150
Kemarahan Danu
151
Kemarahan Danu part 2
152
Khawatir
153
Rasa kesal Jonathan
154
Tentang Kiana
155
G-town lantai 17 pintu Q001
156
Rasa kecewa dan rencana
157
Mulai menyadari
158
Bahu untuk bersandar
159
Dokumen pribadi
160
Pasang perangkap
161
Disappointed
162
Perjalanan awal
163
Perasaan luar biasa
164
Pertunjuk selanjutnya
165
Bertindak Hati-hati
166
Pembuktian
167
Rasa rindu
168
sadness
169
335 ayat (1) KUHAP
170
Obrolan bersama
171
Soekarno-Hatta
172
Mama dan Papa
173
Kembali
174
Trouble
175
Hasil USG
176
Perasaan orang tua
177
Bawaan Hamil
178
Bau bawang!!
179
Berendam & Sarapan roti bakar
180
Bodyguard seumur hidup
181
Suasana kebun teh
182
Syukur & resepsi pernikahan
183
Menjadi lebih manja
184
Trimester pertama
185
Berpura-pura?
186
Aib
187
Kesulitan di trimester pertama
188
present
189
Mual-mual
190
A little cake
191
Siraman
192
Persiapan acara
193
Sabilulungan
194
Perjalanan bisnis
195
Kiana dan Jovian
196
Direktur utama vs Markisa
197
Gender reveal
198
Berita sore
199
Antara rumah baru dan buah markisa
200
Rencana kunjungan kerja
201
Jovian dan dunianya
202
Rindu
203
Rencana pergi
204
Pulang
205
Bekal sebelum ke Belanda
206
Kebiasaan
207
Markisa di belakang rumah
208
Moody's
209
Drama sebelum tidur
210
Pizza di sore hari
211
Percakapan
212
Schiphol
213
Zeeburg
214
15°C
215
Cerita sebelum tidur
216
Sebuah Acara
217
The End (Bintang & Langit)
218
Bintang Hisya Alton

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!