Bab 4# Kekacauan Di Hari Pernikahan

Bab 4# Kekacauan Hari Pernikahan

Kesalahan dua kali dalam menit menit yang sama itu pertanda tidak beres. Lantas saja semua pada curiga termasuk Nata, Abian dan keluarga lainnya.

Gema - Papi Purnama tiba tiba berdiri dari kursinya. Seperti nya ia sudah sadar akan postur tubuh di balik baju pengantin bercadar itu. Anak kurang ajar!

"Kamu siapa?" kata Abian yang juga baru sadar kalau di sampingnya bukanlah calon pengantin sesungguhnya.

"Heheh... Piss Man, jangan marah." katanya ke Abian yang tampangnya tercengang, mulut membuka Aaaaa.

Purnama yang sudah ketahuan, akhirnya membuka cadar yang menutup seluruh bagian wajah dan kepalanya. Ia cengegesan karena salah tingkah melihat reaksi orang orang yang shock. Tante Ibel-nya dan Jum-Maminya kompak pingsan. Gahwaaat... Ramai dan urusannya panjaaang ini mah, aah.

Purnama sudah mau mengambil jurus seribu langkah kaki, kabuuurr. Tetapi duagh... Ia malah menabrak dada besar Gema-Papi nya. Double matiiiii! Tangannya sudah di cekal kuat oleh kekuatan super sang Papi. Mata beliau sudah nyaris lompat pertanda kemarahannya sudah bertanduk di kepala.

"Pi... Ama bisa jelasin! Piii, sungguh ini hanya karena Pet__" Purnama terjeda akan rekaman suara Petir tiba-tiba terdengar yang bunyinya masih di pertanyakan asalnya.

"Maaf... maaf... maaf dan maaf...!"

Sontak saja semua orang mendadak hening, ingin mendengar jelas apa yang sebenarnya terjadi.

'Untuk keluarga Vay dan semua orang yang ada di sini, termasuk keluarga besar ku juga... maaf! Vay saya culik karena rasa cinta besarku. Saya tidak mau Vay menjadi milik Abian atau pria mana pun diluar sana. Jadi Om Nata, kalau mau marah... Marahnya sama Topan aja karena Topan yang memberi saran menculik Vay. Bye... Jangan cari kami ya Om Nata. Saya akan balik setelah berhasil mendapatkan cinta anak mu!'

'Kampreto! Teman nggak ada akhlak!' Topan yang mendapat perhatian penuh kemarahan dari semua keluarga Vay bahkan Ayahnya sendiri sudah memberi sorot mata...End, mambatin kesal. Pettiiiiiir... Hah! Nyebelin.

"Aku nggak terima Om Nata! Ini mencoreng nama baik keluarga besar ku! Kalau pun aku gagal menikah dengan Vay, maka Purnama lah biang keroknya...Om Gema, anakmu harus bertanggung jawab. Ia harus menikah dengan ku sebagai ganti Vay." Sorot mata Abian menaruh amarah besar ke Purnama. Fixed... Cewek itu akan menjadi bulan bulanannya.

" Alaamakk... Jangan mau, Pi...!" Purnama mengibaskan satu tangannya sebagai penolakan telaknya. Tetapi Gema masih diam menahan kemarahan dan malu akibat ulah anaknya.

"Pengawaaal!" Nata tidak menjawab Abian. Ia berteriak tegas. "Tangkap Topan, Purnama dan semua sahabat Vay." Bukan Topan dan Purnama saja yang akan di sidang oleh Nata, melainkan semuanya karena ia yakin.. Semuanya itu berkomplot. Sedari kecil, anak-anak badung itu memang kerap sekali membuat masalah. Biang kerok!

Mendengar hal tersebut dan takut menjadi pengantin pengganti, sontak saja Purnama menyentak kuat tangan Papi nya yang sedari tadi mencengkeramnya. Ia tidak mau nikaaaaahhhh dan cepat tuaaaa!

"AMAAAA! PAPI BILANG BERHENTI!"

Bodo amat lah ngebantah teriakan Papi nya, ia terus berlari dengan susah payah menjinjit jinjit gaun pengantin yang ujungnya lumayan panjang merepotkan.

Abian ikut berlari mengejar Purnama! Awas saja gadis badung itu tertangkap. Nggak ada ampun.

Semua tamu memang tidak ikut campur, hanya saja mulut mereka yang berbisik bisik nyelekit. Jadi, lari Purnama hanya di uber penjaga. Guruh ingin membantu adiknya, tetapi ia sudah di cekal dua bodyguard keluarga Vay. Topan sendiri hanya santai santai duduk di kursi. Lari? Percuma saja! Nanti juga ujung-ujungnya di datangi ke rumah.

"Peeeeee... Hadang merekaaaa!" jerit Purnama ke Pelangi yang berada di ambang pintu ballroom.

Hap... Ketangkap! Bukan Pe yang menghadang dua bodyguard keluarga Vay, melainkan Pelangi yang tertangkap. Mau melawan, suara Biru - ayahnya menggemah seantero ballroom akan bantuan mix Bapak Penghulu, "Jangan ada yang melawan atau Ayah sendiri yang akan memasukkan kalian ke penjara!"

Mampus nggak tuh! Auto semua sahabat Petir mati kutu kecuali Purnama yang takut dinikahkan. Ia terus berlari dan masih di uber Abian.

"Nah itu dia...!" gumam Lautan yang melihat kedatangan Purnama. Ia siap menolong sahabatnya, namun tiba tiba.. Klik... Pintu mobil yang ia duduki di kemudi, terbuka. Alamaaakk... Ada Langit - Papanya yang melotot bak setan.

"Heheh... Papa, apa__Adu, adu..." Lautan mengadu kesakitan. Ia terpaksa turun dari mobil karena mengikuti jewaran kuat tangan sang Papa.

"MALU-MALUIN!" marah Langit. Ia serasa kehilangan muka di depan semua orang akan sikap pecundang anak pertamanya - Petir yang ia tidak tahu kalau anak nya itu sudah pulang dari Inggris.

Semua sahabat Petir sudah di kumpulkan di sebuah ruangan, kecuali Purnama yang saat ini masih kejar kejaran dengan Abian. Para tamu dibubarkan paksa. Malu, pasti sangat malu lah seorang Nata di muka publik.

"Gadis badung itu cepat juga larinya!" gumam kesal Abian.

Mereka berdua sudah di area trotoar yang tidak jauh dari gedung hotel.

"Kenapa terus ngejar sih! Ahh... Dasar bahlul!" dumel Purnama. Setiap orang yang ia lewati, tidak ia pedulikan. Purnama juga kerap kali menabrak bahu orang. Teriakan makian hanya dianggap angin kosong.

"Siapa pun, toloooong!" jeritnya. Namun sayangnya, tidak ada yang peduli. Purnama dan Abian malah jadi tontonan aneh karena baju pengantin yang mereka kenakan sembari lari lari.

Duaghh ...

Purnama ke serimpet ujung gaunnya yang lebar. Terjatuh di dekat lampu merah.

Melihat itu, Abian tersenyum jumawa.

"Mau lari kemana lagi kamu, Gadis badung, eum?"

"Abi, ahhh... Ini bukan salah gue tau!" rajuk Purnama memelas. Abian tersenyum ejek yang saat ini sudah berkacak pinggang di depan jatuhnya Purnama.

"Kalian semua salah. Dan lo tersangka kedua nya setelah Petir. Lo harus tanggung jawab. Menjadi menantu Shakil Laksana. Lihat saja, tiap tahun lo akan ngelahirin keturunan gue."

Gleeek... Lo kira gue kucing yang bunting terus. Sialan! Sayangnya, Purnama hanya bisa mendengus kesal dalam hati. Ia tidak mau memancing lebih emosi Abian lagi. Bisa nambah runyam, pikirnya. Padahal, keadaan memang sudah runyam.

Saat ini, ia terlihat pasrah di tuntun tangannya untuk berdiri.

"Jangan membantah, Ama!"

"Kaki gue sakit, Bodoh!"

"Jaga tutur bahasa mu. Kamu akan jadi bini seorang ningrat. So... Atittude mu perlu di upgred."

Neraka ini mah.

Halo, seorang gadis blak blakan dan petakilan plus cara pakaiannya abrudal, tiba tiba di suruh ber-style putri kemayu berkebaya, anggun dan santun. Mana bisa? Purnama bergidik seram. Tiba-tiba otaknya menghalu kalau di kepalanya ada sanggul berat setiap hari menyiksa. Apa nggak puyeng tuh kepala?

"Hayooolohh!"

"Aaarggh!" jerit Abian dan Purnama kompak.

Abian yang saat ini berjalan sembari menarik tangan Purnama, tiba-tiba di hadang seorang perempuan dengan penampilan compang camping. Orang gila!

"Kamu calon suami ku! Ayo kita menikah, Sayang! Jangan sama pelakor ini! " kata tuh orang gila seraya melepaskan tangan Abian yang mencekal pergelangan tangan Purnama.

"Amaaa... Tolongin gueee...!" Kali ini, Abian-lah yang ngebirit jurus seribu langkah di kejar orang gila.

"Abaaaaaanggggg! Jangan lari! Ayo bikin adonan anaaak!"

"Hahahaha..." Perut Purnama tergoncang dengan sudut mata berair saking tawanya susah di tahan. Ia begitu menikmati nasib buruk Abian yang berakhir di uber orang gila.

"Allahuakbar, ini musibah atau apa sih? Bodo ah... Gue mau ngumpet dulu." katanya penuh kebebasan. Ia berniat mau kabur keluar kota sampai keadaan mulai kondusif.

Terpopuler

Comments

Eliawati

Eliawati

part ini saya ngakak habis author lucu 😄😄😄

2023-11-09

0

ᵉˡ̳𝐀𝐘𝐃𝐀⸙ᵍᵏ

ᵉˡ̳𝐀𝐘𝐃𝐀⸙ᵍᵏ

enak kali Ama jadi istri seorang ningrat 😁😁

2022-12-04

0

Siti Amyati

Siti Amyati

hahaha,sumpah kak bcnya ngga pernah bosen selalu bikin happy

2022-12-04

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!