Menjadi Dia

Menjadi Dia

1. Karena Benci

Siang itu, hari terlihat cerah dan terik matahari pun terasa menyengat kulit.

Anand duduk di atas motor sport nya dengan tangan yang mencengkram erat stang motor nya. Pemuda dengan rambut sebahu yang di kuncir itu nampak sedang menatap tajam ke arah Rio dan Rindy yang nampak berdiri disisi jalan yang berseberangan.

Dari balik helm full face yang dikenakan nya, nampak kilatan amarah di mata Anand saat melihat dua insan yang berdiri berseberangan itu saling melempar senyuman.Tiba-tiba, dengan kecepatan penuh Anand melajukan motornya. Ditengah teriknya matahari itu, tiba-tiba hujan turun bertepatan dengan...

Brumm.. Brakk!

"Rioooo!!!"pekik Rindy yang melihat dengan mata dan kepalanya sendiri, Rio ditabrak oleh pengendara motor yang sangat dikenali Rindy, dia adalah Anand, suaminya sendiri. Tubuh Rio terpental beberapa meter dan mendarat dengan keras di pinggir aspal.

"Mampus!"umpat Anand yang baru saja menabrak Rio, namun sedetik kemudian Anand membelalakkan matanya saat tiba-tiba ada sebuah truk muncul di depannya.

Tiiiinnnn!! Brakk!

Tanpa bisa menghindari truk yang tiba-tiba muncul, Anand pun menabrak truk di depannya itu dengan laju motor yang sangat kencang. Dalam hujan panas di tengah teriknya matahari itu, tubuh Anand pun terpental.

Rindy berlari ditengah kacaunya lalu lintas karena kecelakaan dan hujan panas yang mengguyur bumi. Rindy menghampiri Rio yang tergeletak di pinggir aspal.

Rioo!!"pekik Rindy berlari menghampiri Rio dengan air mata yang bercampur dengan air hujan.

"Akkhh!" betapa terkejutnya Rindy saat berada satu meter di depan Rio malah melihat tubuh Anand yang baru saja bertabrakan dengan truk malah terpental dan jatuh tepat di sebelah Rio yang sudah bersimbah darah. Dan bertepatan dengan jatuhnya tubuh Anand di samping Rio...

"Duarr" tiba-tiba ditengah hujan panas itu, kilat dan petir menyambar secara bersamaan tepat di antara tubuh Rio dan Anand yang tergeletak bersebelahan di pinggir aspal.

"Akkhh!"pekik Rindy yang berdiri di depan Rio dan Anand. Petir yang menyambar bersamaan dengan kilat yang menyilaukan mata itu terasa memekakkan telinga hingga Rindy menutup telinganya dan memejamkan matanya. Jantungnya terasa akan meledak karena terkejut saat kilat dan petir menyambar di depan matanya dengan suara menggelegar yang rasanya hampir memecahkan gendang telinga nya.

Rindy berdiri kaku didepan dua pria yang mencintai nya, dua pria yang tergeletak bersebelahan. Wanita dengan rambut yang panjang nya mencapai pinggang itu terlihat sangat syok. Pertama Rindy syok karena Anand menabrak Rio, orang yang sampai saat ini masih dicintainya. Kedua syok karena tiba-tiba tubuh Anand jatuh tepat di samping tubuh Rio yang bersimbah darah. Ketiga syok karena kilat dan petir yang menyambar secara bersamaan tepat diantara tubuh Rio dan Anand. Dan mirisnya, semua kejadian itu terjadi tepat di depan matanya sendiri.

Ditengah hujan panas yang terus mengguyur bumi, Rindy terduduk di depan kedua pria yang mencintai nya dengan cara yang bertolak belakang itu. Tubuhnya terasa lemas tanpa tenaga dan seperti tak bertulang. Air matanya mengalir bercampur dengan air hujan yang membasahi tubuhnya. Darah dari kedua pria yang ada di depannya pun mengalir, bercampur dengan air hujan.

Tak lama kemudian ambulans pun membawa kedua pemuda itu ke rumah sakit. Duduk diam dengan kepala menunduk dan hati yang gelisah, Rindy menunggu di depan UGD, tak lama kemudian orang tua Anand pun datang.

"Apa yang terjadi pada Anand?"tanya Pramana, ayah mertua Rindy yang datang bersama istrinya.

"Anand menabrak seseorang, kemudian bertabrakan dengan truk," sahut Rindy dengan suara yang terdengar datar, masih menundukkan kepalanya. Masih jelas di ingatan Rindy saat Anand berusaha membunuh Rio, mantan kekasihnya, didepan matanya, hingga Anand bertabrakan dengan truk.

"Menabrak orang?"tanya Pramana nampak terkejut begitu pula dengan istri Pramana yang juga terlihat terkejut.

Anand dan Rio sama-sama tampan, tapi Anand bersikap arogan dan suka menindas orang lain dengan kekayaan yang dimilikinya. Sedangkan Rio adalah pemuda yang ramah dan tidak sombong sehingga banyak gadis yang lebih menyukai Rio dari pada Anand. Dan karena itu, Anand menganggap bawah Rio adalah saingannya dan sangat membencinya.

Kebencian Anand pun semakin menjadi saat mereka sama-sama mencintai Rindy, dan Rindy terang-terangan mengatakan tidak mencintai Anand tapi hanya mencintai Rio.

Rindy terpaksa putus dengan Rio karena orang tua Rindy memaksa Rindy untuk menikah dengan Anand. Hal itu membuat Rindy malah membenci Anand dan tidak bisa melupakan cintanya pada Rio. Dan Anand sendiri menjadi semakin membenci Rio karena walaupun Rindy sudah menjadi istrinya, tapi Anand tidak pernah bisa memiliki hati Rindy.

Kembali pada saat ini, sebelum Rindy sempat menjawab pertanyaan Pramana, pintu ruang UGD terbuka dan seorang dokter nampak keluar dari dalam ruangan itu, membuat Rindy dan kedua orang tua Anand pun langsung menghampiri dokter itu.

"Dengan keluarga pasien yang bernama Rio?"tanya dokter itu.

"Saya temannya, Dok,"jawab Rindy cepat, sedangkan orang tua Anand terlihat semakin cemas karena belum juga bisa mengetahui keadaan Anand, menatap ke arah UGD, tempat Anand ditangani dengan perasaan gelisah.

"Dimana keluarga nya?"tanya dokter itu lagi.

"Dia yatim piatu, dok,"jawab Rindy lagi.

"Kalau begitu saya akan menyampaikan pada anda. Kami sudah berusaha menyelamatkan teman anda, tapi Tuhan berkehendak lain. Rio tidak bisa kami selamatkan, dia sudah meninggal dunia,"ucap dokter itu membuat Rindy terhuyung dan hampir saja terjatuh jika tidak bersandar di dinding. Tanpa terasa butir-butir kristal menetes dari matanya, membasahi pipinya yang putih mulus.

"Rindy, bagaimana keadaan Rio,"tanya Putra yang baru saja datang karena dihubungi Rindy yang memberi kabar jika Rio mengalami kecelakaan. Wajah pemuda itu terlihat sangat cemas, apalagi saat melihat Rindy menangis.

Rindy menggeleng pelan,"Rio.. Rio.. dokter tidak bisa menyelamatkan Rio,"ucap Rindy lirih dengan air mata yang terus menetes. Tubuh Putra seketika terhuyung mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Rindy. Kepalanya menggeleng pelan dengan mata yang berkaca-kaca. Rasanya Putra tidak percaya jika sahabatnya itu telah tiada,"I.. ini tidak benar, 'kan?"gumam Putra terlihat syok, namun mencoba menenangkan hatinya sendiri.

Tak lama kemudian seorang dokter kembali keluar dari ruangan itu. "Keluarga Anand Pramana,"ucap dokter itu.

"Kami orang tuanya, dok,"ucap Pramana seraya menghampiri dokter itu.

"Walaupun tadi sempat kritis, putra anda selamat. Kami akan terus memantau kondisinya,"ucap dokter itu.

"Syukurlah! Terimakasih, Dok!"ucap kedua orang tua Anand nampak lega.

"Anand juga mengalami kecelakaan?" tanya Putra pada Rindy dengan ekspresi terkejut, dan Rindy menjawabnya dengan anggukan pelan seraya menghapus air matanya,"Biar aku saja yang mengurus pemakaman Rio. Tidak enak jika kamu meninggalkan suamimu dalam keadaan seperti ini," ucap Putra pengertian.

"Terimakasih!"ucap Rindy tanpa mengatakan pada Putra jika sebenarnya Anand lah yang menabrak Rio, hingga akhirnya Rio meninggal.

Ingin rasanya Rindy mengantarkan Rio ke tempat peristirahatan terakhirnya. Namun sebagai seorang wanita yang sudah menikah dan sekarang suaminya baru saja melewati masa kritis, tidak pantas rasanya jika Rindy meninggalkan suaminya untuk ikut ke pemakaman mantan kekasihnya.

Rindy memang tidak mencintai Anand, dan bahkan sekarang sangat membenci Anand karena dengan mata kepalanya sendiri telah melihat Anand menabrak Rio sampai meninggal. Sangking bencinya Rindy pada Anand, beberapa saat lalu Rindy bahkan berdoa agar Anand mati dan Rio selamat. Namun Tuhan berkata lain, kenyataannya Anand lah yang selamat dan Rio yang meninggal.

Namun bagaimanapun juga, Anand tetaplah suaminya dan tidak pantas bagi Rindy, jika meninggalkan Anand dalam keadaan seperti ini.

.

...🌟"Rasa benci, membuat seseorang melakukan hal-hal buruk yang pada akhirnya berbalik pada dirinya sendiri."🌟...

..."Nana 17 Oktober"...

...🌸❤️🌸...

.

.

To be continued

Terpopuler

Comments

Dewi S Ayunda

Dewi S Ayunda

aku mampir Juga d sini kak.... 🤩

2024-01-29

1

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

💜🌷halunya jimin n suga🌷💜

absen dulu ahhhh

2023-09-05

2

Waris panca Kumala

Waris panca Kumala

Tuhan memang bijak..saat seseorang yang baik sulit dilupakan dan memiliki kesempatan menghancurkan rumah tangga orang lain...tuhan memanggilnya untuk berada di sisinya

2023-08-13

1

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!