Bab 5 • RGSA - Ruang Tempat Tatiana Dirawat

Catalina mengemas barang yang akan ia bawa.

Karena tidak punya banyak pakaian, hanya yang ia pakai dan beberapa di dalam tas punggungnya.

Pakaian yang ia kenakan kali ini tidak terlalu kumal. Itu adalah pakaian terbaik yang ia miliki. Namun harganya jauh dari kata mahal. Hanya beberapa pound dan ya, itu adalah uang terakhir yang ia miliki sebelum kelaparan selama dua hari.

Semiskin itu ia. Benar-benar miskin.

Jika membeli pakaian, tidak makan, tetapi jika tidak membelinya, ia tidak berpakaian.

Hidup yang sangat kejam dan tidak adil.

Selesai mengemas, Catalina segera pergi meninggalkan apartemennya.

Tidak ada sisa rasa yang tertinggal di tempat ini. Tidak ada kesedihan, sama sekali. Apartemen kumuh, siapa yang akan sedih jika meninggalkannya? Bahkan jika ia meninggalkan tempat yang sudah bertahun-tahun menjadi tempat tinggalnya dan tidak kembali lagi, tidak akan ada penyesalan dalam hidupnya.

Ia justru merasa bangga bisa terbebas dari tempat sialan itu. Meski uang sewa yang sudah ia bayar di muka untuk satu tahun ke depan tidak akan dikembalikan, ia tidak peduli. Uang yang tidak seberapa, tidak ada artinya jika dibandingkan dengan hidup Tatiana.

Catalina tinggal di Valdes, tenggara Alaska, terletak di Prince William Sound 305 mil timur Anchorage. Ia harus pergi dengan kereta menuju bandara Anchorage yang merupakan bandara terdekat dari tempat tinggalnya. Yang mungkin juga menjadi alasan kenapa Nick lebih memilih Anchorage daripada Juneau, karena cukup dekat dengan tempat tinggalnya. Cukup naik kereta, maka sudah sampai. Tidak perlu mengeluarkan banyak uang.

Setibanya di Anchorage, Catalina tinggal di bandara sembari menunggu waktu penerbangannya. Untungnya penerbangannya dini hari, terbang tidak berselang lama setelah kedatangannya, jadi ia tidak harus menunggu sampai berhari-hari seperti gelandangan.

Ia naik pesawat dan segera pesawat melesat pergi membawanya ke London. Transit satu kali dan lima belas jam kemudian pesawat mendarat di London.

Tidak perlu berkeliling seperti orang gila, Catalina yakin Nick menjemputnya. Dan benar saja, ia melihat Nick berdiri di sana memakai masker dan kacamata hitam. Meski wajahnya tidak terlihat, ketengilannya tidak bisa ditutupi sebanyak apa masker dan kacamata menutupi wajahnya.

Catalina menggeleng. Sungguh tidak berguna.

Catalina berjalan menuju Nick dengan langkah pelan. "Kau menungguku?" tanyanya begitu mencapai pria itu. Pertama kalinya ia naik pesawat, rasanya cukup menegangkan. Namun ia tidak ingin Nick mengetahuinya atau pria busuk itu akan mengejeknya sampai mati.

"Aku tahu kau akan datang," Nick berkata dengan bangga. Ia percaya Catalina akan datang, dan ya, gadis itu benar-benar datang. Ia menyodorkan masker, topi dan kacamata hitam kepada gadis itu. "Pakai ini!" perintahnya.

"Uh huh." Catalina menerima pemberian Nick tanpa banyak bertanya kemudian memakainya. "Kau benar-benar serius ingin aku datang?" Ia tidak mengira. Tidak. Ia sudah menduga. Ia yakin Nick sangat ingin ia datang. Dan ternyata pria itu benar-benar menunggunya di bandara. Ia sedikit terharu, dan haruskah ia mengubah pendapatnya tentang pria itu?

Nick menaikan sebelah alisnya. "Kau baru tahu sekarang?" Ia sudah mengatakan jika ia sangat serius, tapi siapa yang tidak percaya? Catalina kan? Sekarang gadis itu bertanya dengan santainya, apa hati nuraninya tidak sakit?

Catalina tersenyum kecil. "Aku sudah menduganya." Hanya saja tingkat keyakinannya tidak mencapai seratus persen.

"Sekarang kau percaya, kan?"

"Kau memaksaku mempercayainya," Catalina menimpali. Beberapa waktu terakhir, ia mulai berdamai dengan keadaan. Bukan karena Nick sangat meyakinkan, ia hanya tidak bisa mempertahankan sifat arogannya karena bukan tempatnya untuk bertingkah arogan. Dan ya, karakter itu tidak berguna untuk orang miskin seperti dirinya.

Nick mengangguk puas. "Baguslah." Ia bersyukur karena setidaknya ada harapan untuk menghidupkan kembali nama Tatiana.

"Lagipula aku tidak bisa membiarkan orang yang menyakiti adikku menjalani hidup dengan mulus," Catalina menambahkan. Ia sudah bertekad untuk melihat seperti apa kehidupan Tatiana selama ini, juga wajah-wajah tercela yang sudah menyakitinya.

Catalina akan membiarkan Nick memanfaatkannya karena ia juga akan melakukan hal yang sama. Mereka saling memanfaatkan, tidak ada kerugian sama sekali.

Terlebih, Catalina adalah gadis yang kasar. Sama seperti bagaimana ia menjalani hidup. Ia tidak akan membiarkan siapapun menindas adiknya. Cukup sekali, pun karena ketidaktahuannya, karena ketidakhadirannya. Setelah ia tahu, setelah ia di sini, ia tidak akan membiarkan mereka menggertak dan hidup di atas penderitaannya.

Tunggu dan lihat apa yang akan ia lakukan.

"Aku suka tekadmu yang kuat," puji Nick. "Sekarang, kita akan pergi ke rumah sakit. Tatiana pasti senang kau datang." Selesai berkata, ia mengajak Catalina ke mobilnya lalu membawanya ke rumah sakit.

Hanya perlu enam puluh menit dan mobil sudah terparkir rapi di rumah sakit.

Setelah turun dari mobil, mereka naik lift lalu berjalan menyusuri koridor, kemudian mereka tiba di depan ruang tempat Tatiana dirawat.

"Dia dirawat di sini," celetuk Nick sembari menunjuk sebuah ruangan yang letaknya cukup tersembunyi.

Catalina mengangguk pelan. Ia ingin mengintip melalui jendela, namun ia tidak melihat jendela di manapun. Ruangan itu begitu rapat dan tersembunyi. Tidak ada celah untuk mengintip.

Nick menariknya pergi dan membawanya ke tempat pembersihan diri. Setelah mencuci tangan dan melakukan serangkaian prosedur pembersihan, mereka kembali ke tempat semula.

Nick menempelkan kartu lalu pintu terbuka. Ia memiliki akses pribadi untuk keluar masuk tempat perawatan Tatiana. Jadi tidak perlu meminta persetujuan siapapun untuk datang berkunjung. Kapanpun ia mau, ia bisa datang.

Saat Catalina datang, ia tercengang sesaat. Selain tersembunyi, tempat ini juga aman dan terlindungi. Seolah mencegah kedatangan orang yang tidak berkepentingan, tempat ini seakan diciptakan khusus untuk Tatiana.

Melihat bagaimana Tatiana di perlakukan, Nick jelas bukan orang sembarangan. Memang, tidak sulit bagi orang yang mempunyai uang untuk mendapatkan hak istimewa. Namun masalahnya, tanpa koneksi, hak istimewa itu juga tidak mudah di dapatkan.

Catalina menatap Nick dan perasaannya menjadi rumit. Jelas peran Nick dalam hidup Tatiana patut di perhitungkan. Tapi, apa benar hubungan mereka hanya sebatas aktris dan manager?

Ketika langkah kaki semakin dekat, sesosok gadis yang terbaring di ranjang semakin jelas terlihat. Semakin terlihat, semakin Catalina merasa takut. Semakin jelas kenyataan, semakin takut ia untuk mengetahuinya.

Catalina berharap semoga dia bukan Tatiana, namun realita tidak berubah sejauh apapun ia berharap.

Tidak di ragukan lagi, benar, itu memang Tatiana.

Dan semakin lama ia melihat, kenyataan semakin terpampang nyata.

Meski tidak berjumpa lebih dari sepuluh tahun, namun tidak membuat Catalina meragukannya. Wajahnya sangat mirip dengannya. Sekali lihat, ia langsung tahu jika dia memang gadis itu. Gadis yang ia mimpikan setiap malam setelah perpisahan mereka.

Gadis kesayangannya.

Tatiana.

Menatap wajahnya yang pucat, Catalina merasakan gumpalan di tenggorokannya dan ia sedikit mengerucutkan bibirnya. Begitu beberapa emosi terangsang, akan sulit untuk menekannya.

Terlepas dari itu, ia juga tidak bisa mengambil kendali. Mungkin ini adalah sifatnya. Tidak berdaya saat berhadapan dengan Tatiana.

"Kau bisa menyentuhnya jika mau," suara serak Nick memecah keheningan. Selain suara bip, tempat ini begitu sunyi. Seolah ruangan ini diciptakan khusus untuk pasien dengan kondisi vegetatif seperti Tatiana, tempat ini sedikit mencekam. Tidak menciptakan kesan damai, namun justru menciptakan kesan menakutkan.

Catalina tersentak. Ia sedikit bingung. "Apa boleh?" tanyanya. Saat berada jauh darinya, ia pernah berkata akan memeluk dan memanjakannya. Namun saat sudah di depan mata, ia justru tidak tahu harus berbuat apa.

Nick mengangguk. "Uh huh."

Catalina berjalan mendekati Tatiana. Meski takut, ia memaksa dirinya untuk membuka mata lebar-lebar. Tidak ada yang perlu ditakuti, hidup memang selalu tanpa disadari mengungkapkan hal-hal yang mengerikan. Menghancurkan semua fantasi tak berdosa yang tidak realistis.

Kenyataan kejam itu, memang ada dan nyata. Seseorang tidak bisa menghindarinya, seseorang hanya harus menghadapinya. Suka tidak suka, mau tidak mau.

Catalina mengulurkan tangan dan menyentuh puncak kepala Tatiana. Begitu menyentuhnya, perasaannya bercampur aduk.

Rasa hangat ini, apa ini nyata?

Sudah lama ia tidak merasakannya, dan ia yang sudah lupa bagaimana rasanya, akhirnya diingatkan kembali. Membuat jantungnya berpacu sangat cepat, namun ia gagal menyembunyikan kesedihannya.

Sosok yang terbaring di hadapan, berwajah sangat pucat, tidak ada jejak keceriaan, tidak ada jejak kebahagiaan. Gadis itu terlelap begitu damai dalam tidurnya. Seolah apapun yang terjadi, tidak akan mengganggunya, tidak akan membangunkannya. Saking lelapnya, jika bukan karena oksigen yang masih bekerja, siapapun yang melihat akan berpikir dia sudah mati.

Catalina mendekatkan wajahnya kemudian berbisik di telinganya, "Tatiana, apa kabar? Ini aku, Catalina. Apa kau masih ingat aku? Aku datang menjenguk mu. Kau tahu kenapa aku datang? Aku sangat merindukanmu. Aku ingin melihat senyummu. Aku ingin melihat kebahagiaanmu. Kau harus bangun dan menunjukkannya padaku, oke? Kau dengar? Aku ingin melihat kebahagiaanmu. Aku akan selalu berada di sampingmu dan menunggu sampai keinginan itu menjadi nyata." Suaranya rendah. Dari awal sampai akhir nadanya tetap sama, tidak berubah meski beberapa emosi mulai membludak di hatinya.

Tidak hanya mengusap puncak kepalanya, sentuhan Catalina mulai berpindah ke wajahnya, lalu ia memberanikan diri menyentuh tangannya dan menggenggamnya. "Tatiana, kehidupanku di Alaska sangat baik. Tetapi aku merindukanmu setiap waktu. Kau tahu, aku selalu memimpikan mu setiap malam. Wajahmu yang tersenyum, gelak tawamu, serta kau yang selalu menempel padaku. Sekarang, setelah bertahun-tahun, ternyata aku masih sama, masih sangat menyayangimu. Bagaimana denganmu? Apa kau merindukanku? Apa kau masih menyayangiku? Apa kau mengingatku sama seperti aku mengingatmu?" Setetes bening tanpa terasa luruh di pipinya. Namun ia buru-buru menghapusnya. "Karena aku sudah di sini, biarkan aku menjagamu. Buka matamu dan lihat aku. Aku di sini, untukmu. Buka matamu dan bangun, Tatiana! Kau harus bangun! Kau harus bangun!" Dengan berakhirnya perkataannya, air mata berbondong-bondong jatuh tanpa bisa di cegah. Ia menangis terisak dan tidak lagi bisa mengatakan apapun.

Ia sedih. Sangat.

Melihat bagaimana Catalina sedih karena merindukan Tatiana, Nick mendekat kemudian menyentuh bahunya. "Sudah, jangan menangis." Kemudian ia memeluknya, mengusap bahunya, mencoba menenangkannya.

Bukan mereda, tangis Catalina justru semakin keras. Ia benci terlihat rapuh di depan orang lain. Ia benci orang lain mengetahui kesedihannya. Namun ia lupa jika ia hanya manusia biasa, ia tidak bisa menanggung semuanya seorang diri, ia juga perlu bahu untuk bersandar.

Terpopuler

Comments

Runa💖💓

Runa💖💓

semakin menarik kak
Semoga Catalina bisa membalas perbuatan orang yg sudah mencelakai Tatania

2022-12-04

6

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 • RGSA - Diburu Sekelompok Pria
2 Bab 2 • RGSA - Gadis Dalam Ingatan
3 Bab 3 • RGSA - Tempat Tinggal Catalina ^^
4 Bab 4 • RGSA - Fakta Baru Yang Menyakitkan
5 Bab 5 • RGSA - Ruang Tempat Tatiana Dirawat
6 Bab 6 • RGSA - Dia Bukan Gadis Bodoh
7 Bab 7 • RGSA - Keluarga Sampah Yang Legendaris
8 Bab 8 • RGSA - Susahnya Menjadi Orang Miskin
9 Bab 9 • RGSA - Tinggal Di Kondominium Tatiana
10 Bab 10 • RGSA - Bisa Berbahasa Rusia
11 Bab 11 • RGSA - Bertemu Tunangan Tatiana ^^
12 Bab 12 • RGSA - Pria Ini Patut Dicurigai
13 Bab 13 • RGSA - Sehan Punya Adik?
14 Bab 14 • RGSA - Catalina Menggagalkan Rencananya ^^
15 Bab 15 • RGSA - Kau Harus Bertanggung Jawab
16 Bab 16 • RGSA - Membuang Kemeja Pemberian Sehan
17 Bab 17 • RGSA - Sebenarnya, Siapa Gadis Itu?
18 Bab 18 • RGSA - Pasrah Boleh, Menyerah Jangan ^^
19 Bab 19 • RGSA - Siapa Pemeran Utama Pria?
20 Bab 20 • RGSA - Memasukkan Nomornya Ke Daftar Hitam
21 Bab 21 • RGSA - Tidak Pernah Jatuh Cinta
22 Bab 22 • RGSA - Siapa Yang Ingin Dia Goda?
23 Bab 23 • RGSA - Dia Gadis Murahan
24 Bab 24 • RGSA - Aroma Musim Semi di Udara
25 Bab 25 • RGSA - Mengetahui Gambaran Keseluruhannya
26 Bab 26 • RGSA - Melawan Agresi Yang Tiba-tiba ^^
27 Bab 27 • RGSA - Gagal Memukul dan Jatuh ke Pelukannya ^^
28 Bab 28 • RGSA - Kau Merokok?
29 Bab 29 • RGSA - Haruskah Ia Menghukumnya?
30 Bab 30 • RGSA - Mencuri Ciuman Lagi
31 Bab 31 • RGSA - Bunga Sebagai Permintaan Maaf ^^
32 Bab 32 • RGSA - Luka Di Bibir
33 Bab 33 • RGSA - Pergi Mengunjungi Keluarga Sampah ^^
34 Bab 34 • RGSA - Pria Di Kamar Mandi
35 Bab 35 • RGSA - Bisakah Ia Memanjatnya?
36 Bab 36 • RGSA - Aku Hanya Menginginkannya
37 Bab 37 • RGSA - Berhasil Melarikan Diri
38 Bab 38 • RGSA - Kejam Terhadap Priamu Sendiri
39 Bab 39 • RGSA - Mansion Pria Itu
40 Bab 40 • RGSA - Pria Kejam Itu Menjadi Mesum
41 Bab 41 • RGSA - Sangat Tersentuh
42 Bab 42 • RGSA - Barang-barang Aneh Di Paperbag
43 Bab 43 • RGSA - Itu Sebabnya Aku Menginginkanmu
44 Bab 44 • RGSA - Sekelebat Rasa Nyeri
45 Bab 45 • RGSA - Benih Bayi
46 Bab 46 • RGSA - Sudah Terlambat Untuk Malu
47 Bab 47 • RGSA - Pria Ini Adalah Penyebabnya
48 Bab 48 • RGSA - Pandai Memilih
49 Bab 49 • RGSA - Kehilangan Kepolosannya
50 Bab 50 • RGSA - Tertangkap Basah
51 Bab 51 • RGSA - Gejala Cinta
52 Bab 52 • RGSA - Konsekuensi Dari Pilihannya
53 Bab 53 • RGSA - Kau Yakin Tatiana Akan Bangun?
54 Bab 54 • RGSA - Bodyguard Untuk Catalina ^^
55 Bab 55 • RGSA - Harimau Betina Yang Pendendam
56 Bab 56 • RGSA - Bergosip Tentang Sehan
57 Bab 57 • RGSA - Pria Yang Harus Dijauhi ^^
58 Bab 58 • RGSA - Aku Datang Untukmu
59 Bab 59 • RGSA - Memang Kenapa Jika Kau Hamil?
60 Bab 60 • RGSA - Tolong Buang Ke Tempat Sampah ^^
61 Bab 61 • RGSA - Pria Miskin Kreatif
62 Bab 62 • RGSA - Cincin ^^
63 Bab 63 • RGSA - Kenapa Menggemaskan Sekali?
64 Bab 64 • RGSA - Penurunan Harga Saham ^^
65 Bab 65 • RGSA - Pria Yang Sulit Ditangani
66 Bab 66 • RGSA - Berhenti Berpikir Mesum! ^^
67 Bab 67 • RGSA - Kau Ingin Melakukannya Di Meja?
68 Bab 68 • RGSA - Bertingkah Seperti Layaknya Manusia ^^
69 Bab 69 • RGSA - Gunakan Mulutmu! ^^
70 Bab 70 • RGSA - Kecurigaan Lexus
71 Bab 71 • RGSA - Menelan Semua Cairan
72 Bab 72 • RGSA - Menyeret Lexus Pergi
73 Bab 73 • RGSA - Karena Kau Kekasihku ^^
74 Bab 74 • RGSA - Kucing Liar ^^
75 Bab 75 • RGSA - Menghampirinya Dan Memasang Umpan
76 Bab 76 • RGSA - Kau Mengikutiku?
77 Bab 77 • RGSA - Berhubungan Di Belakangnya
78 Bab 78 • RGSA - Kembali Ke Tempat Ini Lagi
79 Bab 79 • RGSA - Pengemudi Yang Ayahnya Kirim ^^
80 Bab 80 • RGSA - Vila Keluarga Geffrey ^^
81 Bab 81 • RGSA - Mengetahui Keseluruhan Cerita
82 Bab 82 • RGSA - Diabaikan Oleh Semua Orang
83 Bab 83 • RGSA - Seperti Ada Yang Mengawasi ^^
84 Bab 84 • RGSA - Sebutkan Hargamu ^^
85 Bab 85 • RGSA - Remnya Tidak Berfungsi
86 Bab 86 • RGSA - Dimana Stacey?
87 Bab 87 • RGSA - Baik-baik Saja
88 Bab 88 • RGSA - Kembali Ke Kondominium
89 Bab 89 • RGSA - Pelaku Di Balik Ini
90 Bab 90 • RGSA - Datang Ke Vila
91 Bab 91 • RGSA - Tidak Menyukai Keluarga Addams
92 Bab 92 • RGSA - Berhalusinasi
93 Bab 93 • RGSA - Satu Ronde Yang Panjang
94 Bab 94 • RGSA - Tatiana Sudah Sadar
95 Bab 95 • RGSA - Benar-benar Sadar
96 Bab 96 • RGSA - Tidak Bisa Dihubungi
97 Bab 97 • RGSA - Hanya Cinta Sepihak
98 Bab 98 • RGSA - Tega Menusuk Dari Belakang
99 Bab 99 • RGSA - Membantu Menutupi Kasus Itu
100 Bab 100 • RGSA - Berjalan Di Bawah Hujan
101 Bab 101 • RGSA - Alasan Untuk Menangis
102 Bab 102 • RGSA - Berhasil Membuat Kesepakatan
103 Pengumuman ~ Cerita Baru
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bab 1 • RGSA - Diburu Sekelompok Pria
2
Bab 2 • RGSA - Gadis Dalam Ingatan
3
Bab 3 • RGSA - Tempat Tinggal Catalina ^^
4
Bab 4 • RGSA - Fakta Baru Yang Menyakitkan
5
Bab 5 • RGSA - Ruang Tempat Tatiana Dirawat
6
Bab 6 • RGSA - Dia Bukan Gadis Bodoh
7
Bab 7 • RGSA - Keluarga Sampah Yang Legendaris
8
Bab 8 • RGSA - Susahnya Menjadi Orang Miskin
9
Bab 9 • RGSA - Tinggal Di Kondominium Tatiana
10
Bab 10 • RGSA - Bisa Berbahasa Rusia
11
Bab 11 • RGSA - Bertemu Tunangan Tatiana ^^
12
Bab 12 • RGSA - Pria Ini Patut Dicurigai
13
Bab 13 • RGSA - Sehan Punya Adik?
14
Bab 14 • RGSA - Catalina Menggagalkan Rencananya ^^
15
Bab 15 • RGSA - Kau Harus Bertanggung Jawab
16
Bab 16 • RGSA - Membuang Kemeja Pemberian Sehan
17
Bab 17 • RGSA - Sebenarnya, Siapa Gadis Itu?
18
Bab 18 • RGSA - Pasrah Boleh, Menyerah Jangan ^^
19
Bab 19 • RGSA - Siapa Pemeran Utama Pria?
20
Bab 20 • RGSA - Memasukkan Nomornya Ke Daftar Hitam
21
Bab 21 • RGSA - Tidak Pernah Jatuh Cinta
22
Bab 22 • RGSA - Siapa Yang Ingin Dia Goda?
23
Bab 23 • RGSA - Dia Gadis Murahan
24
Bab 24 • RGSA - Aroma Musim Semi di Udara
25
Bab 25 • RGSA - Mengetahui Gambaran Keseluruhannya
26
Bab 26 • RGSA - Melawan Agresi Yang Tiba-tiba ^^
27
Bab 27 • RGSA - Gagal Memukul dan Jatuh ke Pelukannya ^^
28
Bab 28 • RGSA - Kau Merokok?
29
Bab 29 • RGSA - Haruskah Ia Menghukumnya?
30
Bab 30 • RGSA - Mencuri Ciuman Lagi
31
Bab 31 • RGSA - Bunga Sebagai Permintaan Maaf ^^
32
Bab 32 • RGSA - Luka Di Bibir
33
Bab 33 • RGSA - Pergi Mengunjungi Keluarga Sampah ^^
34
Bab 34 • RGSA - Pria Di Kamar Mandi
35
Bab 35 • RGSA - Bisakah Ia Memanjatnya?
36
Bab 36 • RGSA - Aku Hanya Menginginkannya
37
Bab 37 • RGSA - Berhasil Melarikan Diri
38
Bab 38 • RGSA - Kejam Terhadap Priamu Sendiri
39
Bab 39 • RGSA - Mansion Pria Itu
40
Bab 40 • RGSA - Pria Kejam Itu Menjadi Mesum
41
Bab 41 • RGSA - Sangat Tersentuh
42
Bab 42 • RGSA - Barang-barang Aneh Di Paperbag
43
Bab 43 • RGSA - Itu Sebabnya Aku Menginginkanmu
44
Bab 44 • RGSA - Sekelebat Rasa Nyeri
45
Bab 45 • RGSA - Benih Bayi
46
Bab 46 • RGSA - Sudah Terlambat Untuk Malu
47
Bab 47 • RGSA - Pria Ini Adalah Penyebabnya
48
Bab 48 • RGSA - Pandai Memilih
49
Bab 49 • RGSA - Kehilangan Kepolosannya
50
Bab 50 • RGSA - Tertangkap Basah
51
Bab 51 • RGSA - Gejala Cinta
52
Bab 52 • RGSA - Konsekuensi Dari Pilihannya
53
Bab 53 • RGSA - Kau Yakin Tatiana Akan Bangun?
54
Bab 54 • RGSA - Bodyguard Untuk Catalina ^^
55
Bab 55 • RGSA - Harimau Betina Yang Pendendam
56
Bab 56 • RGSA - Bergosip Tentang Sehan
57
Bab 57 • RGSA - Pria Yang Harus Dijauhi ^^
58
Bab 58 • RGSA - Aku Datang Untukmu
59
Bab 59 • RGSA - Memang Kenapa Jika Kau Hamil?
60
Bab 60 • RGSA - Tolong Buang Ke Tempat Sampah ^^
61
Bab 61 • RGSA - Pria Miskin Kreatif
62
Bab 62 • RGSA - Cincin ^^
63
Bab 63 • RGSA - Kenapa Menggemaskan Sekali?
64
Bab 64 • RGSA - Penurunan Harga Saham ^^
65
Bab 65 • RGSA - Pria Yang Sulit Ditangani
66
Bab 66 • RGSA - Berhenti Berpikir Mesum! ^^
67
Bab 67 • RGSA - Kau Ingin Melakukannya Di Meja?
68
Bab 68 • RGSA - Bertingkah Seperti Layaknya Manusia ^^
69
Bab 69 • RGSA - Gunakan Mulutmu! ^^
70
Bab 70 • RGSA - Kecurigaan Lexus
71
Bab 71 • RGSA - Menelan Semua Cairan
72
Bab 72 • RGSA - Menyeret Lexus Pergi
73
Bab 73 • RGSA - Karena Kau Kekasihku ^^
74
Bab 74 • RGSA - Kucing Liar ^^
75
Bab 75 • RGSA - Menghampirinya Dan Memasang Umpan
76
Bab 76 • RGSA - Kau Mengikutiku?
77
Bab 77 • RGSA - Berhubungan Di Belakangnya
78
Bab 78 • RGSA - Kembali Ke Tempat Ini Lagi
79
Bab 79 • RGSA - Pengemudi Yang Ayahnya Kirim ^^
80
Bab 80 • RGSA - Vila Keluarga Geffrey ^^
81
Bab 81 • RGSA - Mengetahui Keseluruhan Cerita
82
Bab 82 • RGSA - Diabaikan Oleh Semua Orang
83
Bab 83 • RGSA - Seperti Ada Yang Mengawasi ^^
84
Bab 84 • RGSA - Sebutkan Hargamu ^^
85
Bab 85 • RGSA - Remnya Tidak Berfungsi
86
Bab 86 • RGSA - Dimana Stacey?
87
Bab 87 • RGSA - Baik-baik Saja
88
Bab 88 • RGSA - Kembali Ke Kondominium
89
Bab 89 • RGSA - Pelaku Di Balik Ini
90
Bab 90 • RGSA - Datang Ke Vila
91
Bab 91 • RGSA - Tidak Menyukai Keluarga Addams
92
Bab 92 • RGSA - Berhalusinasi
93
Bab 93 • RGSA - Satu Ronde Yang Panjang
94
Bab 94 • RGSA - Tatiana Sudah Sadar
95
Bab 95 • RGSA - Benar-benar Sadar
96
Bab 96 • RGSA - Tidak Bisa Dihubungi
97
Bab 97 • RGSA - Hanya Cinta Sepihak
98
Bab 98 • RGSA - Tega Menusuk Dari Belakang
99
Bab 99 • RGSA - Membantu Menutupi Kasus Itu
100
Bab 100 • RGSA - Berjalan Di Bawah Hujan
101
Bab 101 • RGSA - Alasan Untuk Menangis
102
Bab 102 • RGSA - Berhasil Membuat Kesepakatan
103
Pengumuman ~ Cerita Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!