Perjodohan

*****

"Nah gaun ini cocok buat lo,cocok buat tubuh lo yang ideal" ucap cilla melihat kéyra memakai gaun berwarna merah dan sedikit ketat.

"Gak!! Gak!! Gila lu yee emang harus pakai ginian, risih banget" ucap keyra méngomel

"Kéy!! Ini pertama kali Lo lihat jodoh Lo jadi Lo tuh harus danda cakep" ucap cilla

"Gue risih anjirr, lebih baik gue pakai nie baju aja" ucap keyra menunjukkan baju yang ga biasa ia pakai pergi nongkrong.

"Gak!! Gak!! Gak boleh" ucap cilla mengambil baju nya dan menyimpan nya.

"Hari ini Lo harus nurut sama gue!, okey? Yaudah sekarang lo pakai sepatu ini" ucap cilla mengambil sepatu hak tinggi

"Gila lo, gue gak bisa pakai ini anjirr, bisa-bisa kaki gue patah" ucap keyra menolak

"Udah, gue ajarin deh ah sibuk amat sekarang pakai, waktu tinggal sétengah jam, lo belum makeup" ucap cilla memakaikan sepatunya.

"Nah kan cantik banget kamu" ucap cilla tepuk tangan kesenangan.

"Sekarang Lo hapus make up Lo yang James ini dan Lo harus pakai make up natural" ucap cilla

"Gak!! Gak!, ini tuh keren gak boleh di hapus anjir" ucap Keyra.

"Sibuk amat sih" ucap cilla menarik keyra menghapus make up nya.

****

"Kita tunggu bentar lagi yah, anak saya bentar lagi sampai kok" ucap Bima

"Gak papa pak,santai saja!" ucap David tersenyum

"Sayang, kamu gak papa?" tanya geby ibu vino

"Saya baik-baik saja ma" ucap vino tersenyum.

"Tenang aja nak vino, kamu pasti suka kok melihat putri saya, dia cantik baik" ucap Riri tersenyum.

"Saya percaya akan perkataan Tante, seburuk apa pun rupanya atau perilaku nya saya akan menerima nya dan sa-!!" perkataan vino terhentikan disaat seorang wanita datang.

"Bunda!!" ucap wanita itu,semua menoleh ke arah keyra dan begitu juga dengan vino. vino kaget dan tercengang dan begitu juga dengan wanita itu.

"Kutu" ucap keyra kaget dan menunjuk vino.

"Kamu!!" ucap vino kaget.

"Tunggu!!, kalian Udah saling kenal?" tanya Bima

"Kami satu sekolah!!" ucap mereka berdua kompak.

***

"Jadi, karena kalian UdaH saling kenal berarti bagus dong, gak perlu berkenalan lagi, jadi gimana pak David?" tanya Bima

Keyra dan Vino saling buang muka, sungguh tak percayanya mereka bisa bertemu disini dengan keadaan yang buruk.

"Semakin cepat semakin bagus!!" ucap geby

"Jadi besok akan acara lamaran nya" ucap David.

"Hah!!" ucap keyra dan vino kaget.

"Pa!! Ga secepat itu juga pa" ucap vino

"Papa, keyra masih sekolah pa!!" ucap keyra ke arah Bima.

"Tenang aja pernikahan kalian di adakan secara pribadi, jadi teman sekolah kamu tidak akan tau dan hanya saudara dan kerabat yang akan di undang" ucap bima

Keyra dan Vino saling berhadapan dengan tajam, dan langsung membuang muka.

”acara pernikahan nya 2 Minggu lagi akan di laksanakan, kami akan segera mengurusnya dengan cepat" ucap David

"Kami menghormati keputusan bapak" ucap Bima.

"Ahhh!! Ini mimpi calon suami gue vino? Gak!! Gak!!" batin keyra tak terima.

"Pasti ini mimpi, keyra? Masa keyra sih!!" batin vino kesal.

SKIP...

"Apa!!, vino? hahahaha!!" tawa Cilla lepas.

"Stttt!!, ini rahasia gak ada boleh yang tau selain kita berdua,dan lebih parahnya nanti malam acara lamaran dan pernikahan nya di percepat,aku pusing" ucap keyra memegang kepalanya.

"Tenang aja itu aman, bisa tepat banget yah,musuh jadi suami" ledek cilla

"Lo ngeledek yah? Awas aja lo" ucap keyra kesal.

"Maaf,éh lo gimana sih penampilan lo uda béda kemarin kok sekarang jadi kayak gémbel lagi" ucap cilla kesal

"Serah gue" ucap keyra keluar dari kantin.

"Hahah, gak boleh ngambek calon istrinya ketua OSIS" ucap cilla mengejar keyra.

***

"Kemarin penampilan keyra béda banget, teryata dia lebih cantik kalau penampilan nya feminin gitu" batin Vino termenung di ruangan kelas nya.

"Ahh!! Kok jadi mikirin keyra, musuh tetap musuh, oh iya nanti ada rapat OSIS, hampir lupa" batin Vino

BRUK!!

seseorang membuka pintu dengan kecang hinggah Vino kaget.

"Éh kecebong, kenapa Lo harus terima perjodohan ini, gue gak mau yah harus hidup seumur hidup sama Lo" ucap keyra menatap tajam vino.

"Eh, kecoak siapa juga yang mau hidup Sama Lo, satu atap rumah sama Lo, dengar yah tipe gue tuh gak kayak lo, tipe gue itu berkharisma, punya pemikiran yang dewasa sedang kan Lo taunya berantem doang" ucap vino

"Dasar yah Lo" ucap keyra mendekat dan ia tak melihat jalan ia tersandung meja.

"Ahhhhh!!!" teriak keyra

BRUK!!

keyra terjatuh kelantai tetapi ia tak merasakan sakit sedikit pun.

"Auhhh!!" ringis seseorang.

Keyra membuka matanya dan melihat wajah vino dengan dekat mereka saling tatapan.

"Ia bernafas di wajah ku!" batin keyra

"Dilihat-lihat dari Deket keyra cakep juga" batin vino.

Vino tersadar dan langsung kesal.

"Bisa gak sih Lo geser tubuh Lo tuh keberatan dosa" ucap vino kesakitan.

Keyra segera menyingkir dan langsung membuang muka.

"Maaf, makanya kalau punya kelas tuh sikutan luas Napa, sempit amat" ucap keyra dan langsung pergi meninggalkan vino.