Chapter... 5 : Lima Orang Tidak Tahu Diri

Jarak antara lembah bunga dan kediaman Klan Zhang lumayan jauh. Dengan kecepatan yang dimiliki Zhang Yu, membutuhkan waktu tiga puluh menit untuk sampai di bagian terluar dari lembah bunga.

Sekarang tepat di depan mata, dua tebing tinggi menjulang saling berhimpitan hingga hanya menyisakan celah tak lebih besar dari gerbang kota.

Tidak banyak membuang waktu Zhang Yu melesat masuk ke sana dan merasakan sendiri aroma semerbak.

Inilah kenapa lembah ini disebut sebagai lembah bunga. Bukan karena ada taman bunga di dalamnya, tapi karena aroma harum yang ada di pintu masuknya.

Zhang Yu terus menerobos ke dalam. Dengan cepat telah masuk ke wilayah bagian dua. Dari sini dia mulai merasakan hawa hawa keberadaan binatang spiritual. Namun, tidak satupun yang mencoba muncul di hadapannya.

"Apakah mereka semua takut denganku hingga bersembunyi?" gumam Zhang Yu.

Meski ini adalah pertama kali baginya memasuki lembah bunga, tapi ia sangat yakin lembah bunga bukan tempat yang begitu sepi. Terlebih beberapa generasi muda Klan Zhang sebelumnya membicarakan tentang gelombang binatang spiritual. Itu adalah saat di mana sebagian besar populasi binatang spiritual bergejolak. Normalnya, mereka akan keluar dari sarang dan saling memburu satu sama lain.

Awu...

Langkah Zhang Yu terhenti mendengar suara lolongan. Mata berpendar dengan cepat, telinga bergerak-gerak seperti berusaha menangkap suara jika lolongan kembali terdengar.

Dan itu benar. Sejurus kemudian suara lolongan itu kembali terdengar.

Awwuuuu!

Zhang Yu mengalirkan Qi ke tangan lalu melesat ke arah suara lolongan.

Setelah beberapa mil bergerak, dia menemukan pemilik suara lolongan itu. Sekarang perhatiannya tak bisa lepas darinya, sosok serigala putih dengan bola mata berwarna merah. Giginya yang tajam ada sedikit noda darah, juga beberapa helai bulu yang tercecer di antara kakinya.

Rwrr...

Serigala tingkat kedua ini menyadari keberadaan Zhang Yu. Dia menatap menggunakan sorot matanya yang tajam, disertai geram dan dengusan dari moncongnya.

"Apa kau baru saja berburu? Maka sekarang adalah giliranmu menjadi mangsa." Zhang Yu langsung melepaskan energi kekuatan dalam bentuk gumpalan cahaya.

Dalam satu kali ayunan tangan, serangan itu melesat mengincar serigala putih.

Blam!

Ledakan yang cukup kuat terjadi. Luapan udara menyapu ke sekitar, beberapa pecahan batu terlempar tak beraturan dan tanah hancur berantakan.

Namun, serigala putih seperti tidak terjadi apa-apa padanya. Menerobos gumpalan asap yang menggulung di sekitar tempatnya, menyerang balik dengan cakar yang siap menerkam.

Awuu!

Serigala putih seperti sengaja memberi peringatan. Akan tetapi sial bagi binatang spiritual tingkat kedua itu karena lawannya adalah Zhang Yu.

Satu serangan tadi hanya permulaan. Ketika melihat serigala putih mendekat, dia merapatkan tangan lalu mengeluarkan teknik tinju batu.

Kepalan tangannya yang meninju ke depan dilapisi kekuatan berwarna kuning seperti sarung tangan raksasa.

Boom!

Tubuh serigala putih terhempas dan menghantam pilar batu yang ada di sisi tebing.

Bagai jatuh tertimpa tangga. Getaran pada pilar batu membuat bagian atas bergoyang. Batu bundar berdiameter lima kaki meluncur dari atas dan langsung menimpa kepala serigala putih hingga hancur.

Bam!

Darah berceceran.

Zhang Yu menarik kembali Qi miliknya, kemudian berjalan mendekati tubuh serigala yang terjepit batu besar.

Hal pertama yang dia lakukan adalah mengambil inti binatang spiritual. Kristal trigonal berwarna perak berkilau memukau mata. Zhang Yu tak berlama-lama langsung menyimpannya dalam cincin penyimpanan.

"Serigala ini setidaknya setara dengan tingkat ahli bintang lima. Meski lumayan, tapi masih kurang." Selama ini sebagian besar inti binatang spiritual yang dia serap adalah tingkat ketiga dan keempat. Meski sadar dengan kekuatannya mungkin akan sulit mengalahkan binatang spiritual tingkat ketiga, tapi harusnya masih tidak masalah untuk berhadapan dengan binatang spiritual tingkat kedua yang separuh langkah menuju tingkat ketiga.

Srak-srak...

Kewaspadaan Zhang Yu sekali lagi harus diuji dengan suara yang datang dari kesunyian.

Terdengar begitu pelan, hingga sulit untuk dipastikan. Namun Zhang Yu yakin jika suara langkah ini bukanlah binatang spiritual.

"Siapa yang datang? Apa mungkin beberapa generasi Klan Zhang sebelumnya?" Zhang Yu mengedarkan pandangannya mencari tempat untuk bersembunyi. Pilihannya terpaku pada satu sisi tebing yang cekung ke dalam. Itu seperti gua buatan yang sangat cocok dijadikan tempat persembunyian.

Zhang Yu cepat-cepat pergi ke sana, tidak lama kemudian sekitar lima orang berjalan di sekitar mayat serigala putih. Mereka berhenti dan tampak mengamati dengan hati-hati.

"Bukankah kau mengatakan Zhang Yu pergi ke arah sini? Kenapa sampai sejauh ini juga tidak menemukannya? Apa kau berbohong?!" Salah satu pria muda itu mencengkeram kerah pakaian pria di sampingnya.

Pria itu yang ketakutan hanya bisa menggelengkan kepala. "Tidak! Aku tidak berbohong. Aku sungguh melihat Zhang Yu pergi ke arah sini. Hanya saja ...."

Ketika akan menyelesaikan kalimatnya, mata pria itu tak sengaja menangkap keberadaan mayat serigala putih yang mati mengenaskan. Tubuhnya gemetar dan menunjuk dengan ketakutan. "Li-lihat itu! Itu adalah serigala tingkat kedua!"

Empat orang lainnya sontak mengikuti telunjuk pria tersebut. Mereka semua menahan nafas saat melihat mayat serigala putih. "I-itu sungguh binatang spiritual tingkat kedua. Bagaimana bisa berakhir seperti itu?"

"Mungkinkah Zhang Yu benar-benar melintasi tempat ini dan ia yang mengalahkan serigala putih itu?"

Mereka sempat berpikir yang melakukannya adalah Zhang Yu. Tapi satu dari mereka membantahnya dengan lantang. "Tidak mungkin! Apa kalian tidak merasakan kekuatan serigala ini? Paling tidak masih setara dengan tingkat ahli bintang tiga. Bahkan jika Zhang Yu bisa berkultivasi. Mustahil baginya mengalahkan serigala ini."

Sementara kelima pria mengenakan sabuk Klan Zhang sedang membicarakan dirinya, Zhang Yu mengawasi dari atas. "Mereka bukan kelompok yang sebelumnya. Jadi apakah mereka datang untuk mengikutiku? Siapa yang menyuruh mereka?"

Rasa penasaran semakin menggebu. Ketika melihat kelima orang ini akan berbalik pergi, Zhang Yu melompat dari atas dan mendarat tepat beberapa langkah di depan mereka.

"Kenapa kalian mengikutiku? Siapa yang menyuruh kalian?"

Kelima orang terkejut sampai ingin melompat. Mereka tertegun beberapa saat sebelum kembali sadar. "Zhang Yu! Kami sedang mencarimu, tak kusangka kau malah datang sendiri!"

"Ini benar-benar kesempatan! Kita habisi saja dia dan selesaikan tugasnya. Ketika kembali kita akan mendapat hadiah." Satu dari kelima pria berkata dengan senyum yang lebar.

"Benar. Itu benar! Kita habisi dia dan segera ambil hadiahnya." Mata kelima orang ini berbinar membayangkan keuntungan yang akan mereka dapatkan.

Sungguh berbanding terbalik dengan Zhang Yu. Mendengar lima pria di depannya datang untuk mencelakainya, ekspresi wajahnya seketika berubah.

"Kalian tidak tahu sedang berhadapan dengan siapa. Kalian akan menyesal!"

Terpopuler

Comments

JOE NATHAN ALFARYZy

JOE NATHAN ALFARYZy

mantap gan

2023-12-08

5

JOE NATHAN ALFARYZy

JOE NATHAN ALFARYZy

josssss thor

2023-12-08

1

Jade Meamoure

Jade Meamoure

curiga mantan tunangan yg nyuruh bunuh

2023-11-22

2

lihat semua
Episodes
1 Chapter... 1 : Kebangkitan Seorang Sampah
2 Chapter... 2 : Mengakhiri Kontrak Pernikahan
3 Chapter... 3 : Kondisi Fisik Spesial
4 Chapter... 4 : Pergi ke Lembah Bunga
5 Chapter... 5 : Lima Orang Tidak Tahu Diri
6 Chapter... 6 : Tidak Takut Dengan Masalah
7 Chapter... 7 : Dua Anak Singa Tingkat Kedua
8 Chapter... 8 : Kembali ke Kediaman
9 Chapter... 9 : Kesepakatan
10 Chapter... 10 : Acara Kedewasaan
11 Chapter... 11 : Kehebohan
12 Chapter... 12 : Menang Dengan Cepat
13 Chapter... 13 : Babak 8 Besar
14 Chapter... 14 : Mengalahkan Zhang Ying
15 Chapter... 15 : Mendominasi
16 Chapter... 16 : Babak Final
17 Chapter... 17 : Peraturan Tidak Masuk Akal
18 Chapter... 18 : Mengalahkan Zhang Feng
19 Chapter... 19 : Bunga Pembersih Hati
20 Chapter... 20 : Kemarahan Tetua Pertama
21 Chapter... 21 : Gejolak Lembah Bunga
22 Chapter... 22 : Aura Misterius
23 Chapter... 23 : Kawanan Binatang Spiritual
24 Chapter... 24 : Tabung Logam Aneh
25 Chapter... 25 : Kelompok Mencurigakan
26 Chapter... 26 : Mereka Dalangnya
27 Chapter... 27 : Lembah Utara
28 Chapter... 28 : Utusan Klan Jiang
29 Chapter... 29 : Rencana Licik Klan Jiang
30 Chapter... 30 : Du Xiong
31 Chapter... 31 : Hukuman Untuk Jiang Yang
32 Chapter... 32 : Tujuan Du Xiong Sebenarnya
33 Chapter... 33 : Kebingungan Orang-Orang Klan
34 Chapter... 34 : Tambang Sumber Daya
35 Chapter... 35 : Petunjuk Tentang Guru
36 Chapter... 36 : Sun Naik Tingkat
37 Chapter... 37 : Menangkap Basah
38 Chapter... 38 : Jangan Berpikir Untuk Kabur!
39 Chapter... 39 : Hukuman Untuk Zhang Xu
40 Chapter... 40 : Meningggalkan Kota
41 Chapter... 41 : Layak Dibuang ke Sungai
42 Chapter... 42 : Akademi Kekaisaran
43 Chapter... 43 : Menjadi Murid
44 Chapter... 44 : Latihan Pertama
45 Chapter... 45 : Bertahan Paling Akhir
46 Chapter... 46 : Permintaan Maaf
47 Chapter... 47 : Tantangan Dari Guru
48 Chapter... 48 : Naik ke Panggung Kedua
49 Chapter... 49 : Peringkat Dua Ratus Teratas
50 Chapter... 50 : Tabir Ilusi (Boneka Kayu)
51 Chapter... 51 : Melewati Rintangan
52 Chapter... 52 : Tabir Ilusi (Mayat Hidup)
53 Chapter... 53 : Tabir Ilusi (Tekad)
54 Chapter... 54 : Guru?
55 Chapter... 55 : Hadiah Peringkat
56 Chapter... 56 : Misi Pertama
57 Chapter... 57 : Identitas Guru
58 Chapter... 58 : Misi ke Desa Sura
59 Chapter... 59 : Mengumpulkan Informasi
60 Chapter... 60 : Kelompok Bandit
61 Chapter... 61 : Tidak Berbelas Kasihan
62 Chapter... 62 : Feng Gao Si Buronan
63 Chapter... 63 : Kembali Untuk Mendapatkan Hadiah
64 Chapter... 64 : Pemberian Guru
65 Chapter... 65 : Membantu Wu Zetian
66 Chapter... 66 : Misi Baru dari Guru
67 Chapter... 67 : Kelompok Berpakaian Hitam
68 Chapter... 68 : Konflik Istana
69 Chapter... 69 : Penjara Rahasia
70 Chapter... 70 : Ternyata Dia Kaisar
71 Chapter... 71 : Mengobati Keluarga Kekaisaran
72 Chapter... 72 : Kelicikan Song Wejin
73 Chapter... 73 : Pertempuran di Istana
74 Chapter... 74 : Terdesak
75 Chapter... 75 : Membalikkan Keadaan
76 Chapter... 76 : Kalung Yang Sama
77 Chapter... 77 : Sampai di Akademi
78 Chapter... 78 : Rahasia di Dalam Liontin
79 Chapter... 79 : Kedatangan Ketujuh Pangeran
80 Chapter... 80 : Musuh Selalu Bertemu
81 Chapter... 81 : Kakak-Adik Seperguruan
82 Chapter... 82 : Tentang Alam Zhen Yang
83 Chapter... 83 : Gagal Untuk Berhasil
84 Chapter... 84 : Alam Zhen Yang Terbuka
85 Chapter... 85 : Kadal Bersayap
86 Chapter... 86 : Dua Pemuda
87 Chapter... 87 : Mengalahkan Mereka
88 Chapter... 88 : Barang Rampasan
89 Chapter... 89 : Kecil Tapi Rakus
90 Chapter... 90 : Antek-Antek Wen Bailou
91 Chapter... 91 : Membunuh Tanpa Menyentuh
92 Chapter... 92 : Altar
93 Chapter... 93 : Hanya Kultivasi Biasa Kan?
94 Chapter... 94 : Bertemu Wu Zetian
95 Chapter... 95 : Apa Itu Pagoda Naga?
96 Chapter... 96 : Dia dari Klan Kuno
97 Chapter... 97 : Mulutnya Sangat Berbisa
98 Chapter... 98 : Bersatu Untuk Menang
99 Chapter... 99 : Sampai di Pagoda Naga
100 Chapter... 100 : Sudah Waktunya
101 Chapter... 101 : Lantai Kedua
102 Chapter... 102 : Bertemu "Kenalan"
103 Chapter... 103 : Melawan Wen Bailou
104 Chapter... 104 : Mengakhiri Dendam
105 Chapter... 105 : Satu Berakhir Yang Lain Datang
106 Chapter... 106 : Ruang Harta
107 Chapter... 107 : Lantai Keenam
108 Chapter... 108 : Sejarah Perang Abadi
109 Chapter... 109 : Pria Tua Sang Penguasa
110 Chapter... 110 : Ternyata Jiwa Dewa Naga
111 Chapter... 111 : Petaka
112 Chapter... 112 : Ruang Formasi
113 Chapter... 113 : Racun Api
114 Chapter... 114 : Kembali ke Akademi
115 Chapter... 115 : Antara Binatang Spiritual
116 Chapter... 116 : Menara Kultivasi Lantai Kelima
117 Chapter... 117 : Racun Petir
118 Chapter... 118 : Tingkat Master Bintang Sembilan
119 Chapter... 119 : Tantangan
120 Chapter... 120 : Ji Gou Mengaku Kalah
121 Chapter... 121 : Antara Xuan Yin dan Klan Xiao
122 Chapter... 122 : Meninggalkan Akademi
123 Chapter... 123 : Gua di Perbatasan
124 Chapter... 124 : Jangan Sampai Lolos
125 Chapter... 125 : Bantuan Dewa Naga
126 Chapter... 126 : Kota Dou Yan
127 Chapter... 127 : Lagi-lagi Klan Yan
128 Chapter... 128 : Apa itu Pertarungan Surga
129 Chapter... 129 : Lelang
130 Chapter... 130 : Meraup Keuntungan
131 Chapter... 131 : Mencari Barang Berharga
132 Chapter... 132 : Hati Kayu
133 Chapter... 133 : Informasi Pertarungan Surga
134 Chapter... 134 : Tiga Orang Tidak Tahu Diri
135 Chapter... 135 : Mencari Kuota Peserta
136 Chapter... 136 : Tantangan Long Guaye
137 Chapter... 137 : Mendapatkan Token Peserta
138 Chapter... 138 : Anak di Luar Pernikahan
139 Chapter... 139 : Berangkat ke Gunung Tiankong
140 Chapter... 140 : Pecahan Jiwa
141 Chapter... 141 : Secuil Kisah Membuat Darah Mendidih
142 Chapter... 142 : Pertarungan Surga
143 Chapter... 143 : Babak Pertama
144 Chapter... 144 : Tentang Guang Zhou
145 Chapter... 145 : Babak Kedua
146 Chapter... 146 : Mengalahkan Yan Xou
147 Chapter... 147 : Darah Klan Xiao
148 Chapter... 148 : Mengikuti Arus
149 Chapter... 149 : Babak Ketiga
150 Chapter... 150 : Tantangan Xiao Yuze
151 Chapter... 151 : Babak Final l
152 Chapter... 152 : Babak Final ll
153 Chapter... 153 : Babak Final lll
154 Chapter... 154 : Babak Final lV
155 Chapter... 155 : Antara Menantu dan Ibu Mertua
156 Chapter... 156 : Menuju Klan Xiao
157 Chapter... 157 : Bertemu Ibu dan Xuan Yin
158 Chapter... 158 : Mengeluarkan Mereka
159 Chapter... 159 : Pertemuan
160 Chapter... 160 : Yang Dilakukan Pria Normal
161 Chapter... 161 : Sembrono
162 Chapter... 162 : Mengetes Darah
163 Chapter... 163 : Energi Dingin Pada Tubuh Xuan Yin
164 Chapter... 164 : Hampir Lepas Kendali
165 Chapter... 165 : Tes Darah
166 Chapter... 166 : Rencana Xiao Yuze
167 Chapter... 167 : Hukuman Untuk Xiao Yuze
168 Chapter... 168 : Altar Leluhur
169 Chapter... 169 : Penyusup
170 Chapter... 170 : Istana Roh
171 Chapter... 171 : Melindungi Klan Xiao
172 Chapter... 172 : Menguasai Segel Kuno
173 Chapter... 173 : Membantu Kelompok Lain
174 Chapter... 174 : Membunuh Seluruh Penyusup
175 Chapter... 175 : Kematian Xiao Lang dan Xiao Yuze
176 Chapter... 176 : Perjalanan Pulang
177 Chapter... 177 : Sampai di Kekaisaran Xuan
178 Chapter... 178 : Keadaan Yang Kacau
179 Chapter... 179 : Menghancurkan Klan Wen l
180 Chapter... 180 : Menghancurkan Klan Wen ll
181 Chapter... 181 : Bertemu Kembali
182 Chapter... 182 : Energi Gelap
183 Chapter... 183 : Lagi-Lagi Istana Roh
184 Chapter... 184 : Menjadi Terkenal
185 Chapter... 185 : Cara Menyembuhkan Bibi
186 Chapter... 186 : Ming Jun dan Batu Inti Api
187 Chapter... 187 : Ingin Membunuh Ming Jun
188 Chapter... 188 : Mengobati Bibi
189 Chapter... 189 : Xuan Yin, Kau Wanitaku
190 Chapter... 190 : Tingkat Surgawi
191 Chapter... 191 : Satu Lawan Satu Menghadapi Bibi
192 Chapter... 192 : Bertemu Kembali Dengan Duan Jian
193 Chapter... 193 : Keluarga He
194 Chapter... 194 : Mencari He Jiao
195 Chapter... 195 : Firasat Buruk
196 Chapter... 196 : Tujuan Istana Roh
197 Chapter... 197 : Antara Guru dan Murid
198 Chapter... 198 : Bahaya di Depan Mata
199 Chapter... 199 : Jangan Sampai Lolos Penyusup Itu
200 Chapter... 200 : Menemukan Xuan Yin
201 Chapter... 201 : Aku Datang Menolongmu
202 Chapter... 202 : Membunuh Yu Dha
203 Chapter... 203 : Hukuman Untuk Perdana Menteri
204 Chapter... 204 : Tetua Gadungan
205 Chapter... 205 : Penyusup Tidak Layak Diampuni
206 Chapter... 206 : Aku Akan Selalu Melindunginya
207 Chapter... 207 : Senyumnya Seharga Nyawa
208 Chapter... 208 : Turbulensi Ruang
209 Chapter... 209 : Kabar Baik dan Buruk
210 Chapter... 210 : Terjebak Dalam Dimensi Gelap
211 Chapter... 211 : Menjadi Tawanan
212 Chapter... 212 : Tak Melepaskan Satu Pun Orang
213 Chapter... 213 : Benua Naga
214 Chapter... 214 : Membebaskan Tawanan Bandit
215 Chapter... 215 : Organisasi Pembunuh Bayaran
216 Chapter... 216 : Menjadi Terget
217 Chapter... 217 : Mengalahkan Mereka
218 Chapter... 218 : Menjadi Buronan
219 Chapter... 219 : Mereka Datang Lagi
220 Chapter... 220 : Satu Lagi Nyawa Melayang
221 Chapter... 221 : Anugerah Surga
222 Chapter... 222 : Sosok Pria Bertopeng
223 Chapter... 223 : Memusnahkan Kedai Bulan Merah
224 Chapter... 224 : Belum Berakhir
225 Chapter... 225 : Benar-Benar Menghabisi Mereka
226 Chapter... 226 : Keluarga Gong
227 Chapter... 227 : Rencana Gong Yuxiang
228 Chapter... 228 : Membuatnya Tak Berkutik
229 Chapter... 229 : Perjalanan Pulang
230 Chapter... 230 : Suku Niao
231 Chapter... 231 : Batu Kualitas Tinggi
232 Chapter... 232 : Mereka Cukup Murah Hati
233 Chapter... 233 : Boneka Batu
234 Chapter... 234 : Belajar Menempa
235 Chapter... 235 : Sampai di Kekaisaran Xuan
236 Chapter... 236 : Antara Suami dan Istri
237 Chapter... 237 : Menolak Tua
238 Chapter... 238 : Hari Yang Ditunggu
239 Chapter... 239 : Surat Dari Guru
240 Chapter... 240 : Meningkatkan Kualitas Senjata
241 Chapter... 241 : Bertemu Dewa Penempa
242 Chapter... 242 : Menjalankan Misi Khusus
243 Chapter... 243 : Kekaisaran Long
244 Chapter... 244 : Firasat
245 Chapter... 245 : Turnamen
246 Chapter... 246 : Siapa Zhang Yu Sebenarnya
247 Chapter... 247 : Musuh Selalu Bertemu
248 Chapter... 248 : Mati Mengenaskan
249 Chapter... 249 : Harus Berakhir Lebih Cepat
250 Chapter... 250 : Terlalu Cepat Untuk Senang
251 Chapter... 251 : Segera Mengambil Tindakan
252 Chapter... 252 : Mencari Petunjuk
253 Chapter... 253 : Datang Dengan Sendirinya.
254 Chapter... 254 : Mendapatkan Informasi Markas
255 Chapter... 255
256 Chapter... 256
257 Chapter... 257
258 Chapter... 258
259 Chapter... 259
260 Chapter... 260
261 Chapter... 261
262 Chapter... 262
263 Chapter... 263
264 Chapter... 264
265 Chapter... 265
266 Chapter... 266
267 Chapter... 267
268 Chapter... 268
269 Chapter... 269
270 Chapter... 270
271 Chapter... 271
272 Chapter... 272
273 Chapter... 273
274 Chapter... 274 : Mirip Seperti Ayahnya
275 Chapter... 275 : Misteri Warisan Leluhur Suku Niao
276 Chapter... 276 : Pertarungan Babak Kedua
277 Chapter... 277 : Kembali ke Pulau Suku Niao
278 Chapter... 278 : Misi Menyelamatkan Tawanan
279 Chapter... 279 : Berhasil
280 Chapter... 280 : Menyerang Balik
281 Chapter... 281 : Kemenangan Suku Niao
282 Chapter... 282 : Prasasti Batu
283 Chapter... 283 : Bencana Dahsyat
284 Chapter... 284 : Identitas Suku Niao Sebenarnya
285 Chapter... 285 : Berlayar Untuk Pulang
286 Chapter... 286 : Mereka Bukan Ayah dan Anak
287 Chapter... 287 : Batu Delima
288 Chapter... 288 : Anugerah Surga Ketiga
289 Chapter... 289 : Satu Alasan Untuk Menjadi Kuat.
290 Chapter... 290 : Kabar dari Kekaisaran Long
291 Chapter... 291 : Kunjungan Keluarga Lei
292 Chapter... 292 : Sedikit Petunjuk
293 Chapter 293 : Harus Pergi
294 Chapter... 294 : Mulai Bertindak
295 Chapter... 295 : Pertarungan di Akademi
296 Chapter... 296 : Dendam Kesumat
297 Chapter... 297 : He Jiao Diculik
298 Chapter... 298 : Penyesalan
299 Chapter... 299 : Pertanda
300 Chapter... 300 : Awal Mula Hilangnya Ketenangan
301 Chapter... 301 : Tekad Untuk Melindungi
302 Chapter... 302 : Invasi di Desa Hao
303 Chapter... 303 : Situasi Kota
304 Chapter... 304 : Binatang Spiritual Tingkat Setengah Abadi
305 Chapter... 305 : Belum Berakhir
306 Chapter... 306 : Keanehan
307 Chapter... 307 : Gao Ran dan Teknik Pengorbanan Darah
308 Chapter... 308 : Usaha Menggagalkan
309 Chapter... 309 : Terlambat
310 Chapter... 310 : Teknik Segel Kuno
311 Chapter... 311 : Mati Satu, Tumbuh Lagi
312 Chapter... 312 : Situasi Berbalik
313 Chapter... 313 : Akhir Pertarungan (End)
314 Pengumuman
Episodes

Updated 314 Episodes

1
Chapter... 1 : Kebangkitan Seorang Sampah
2
Chapter... 2 : Mengakhiri Kontrak Pernikahan
3
Chapter... 3 : Kondisi Fisik Spesial
4
Chapter... 4 : Pergi ke Lembah Bunga
5
Chapter... 5 : Lima Orang Tidak Tahu Diri
6
Chapter... 6 : Tidak Takut Dengan Masalah
7
Chapter... 7 : Dua Anak Singa Tingkat Kedua
8
Chapter... 8 : Kembali ke Kediaman
9
Chapter... 9 : Kesepakatan
10
Chapter... 10 : Acara Kedewasaan
11
Chapter... 11 : Kehebohan
12
Chapter... 12 : Menang Dengan Cepat
13
Chapter... 13 : Babak 8 Besar
14
Chapter... 14 : Mengalahkan Zhang Ying
15
Chapter... 15 : Mendominasi
16
Chapter... 16 : Babak Final
17
Chapter... 17 : Peraturan Tidak Masuk Akal
18
Chapter... 18 : Mengalahkan Zhang Feng
19
Chapter... 19 : Bunga Pembersih Hati
20
Chapter... 20 : Kemarahan Tetua Pertama
21
Chapter... 21 : Gejolak Lembah Bunga
22
Chapter... 22 : Aura Misterius
23
Chapter... 23 : Kawanan Binatang Spiritual
24
Chapter... 24 : Tabung Logam Aneh
25
Chapter... 25 : Kelompok Mencurigakan
26
Chapter... 26 : Mereka Dalangnya
27
Chapter... 27 : Lembah Utara
28
Chapter... 28 : Utusan Klan Jiang
29
Chapter... 29 : Rencana Licik Klan Jiang
30
Chapter... 30 : Du Xiong
31
Chapter... 31 : Hukuman Untuk Jiang Yang
32
Chapter... 32 : Tujuan Du Xiong Sebenarnya
33
Chapter... 33 : Kebingungan Orang-Orang Klan
34
Chapter... 34 : Tambang Sumber Daya
35
Chapter... 35 : Petunjuk Tentang Guru
36
Chapter... 36 : Sun Naik Tingkat
37
Chapter... 37 : Menangkap Basah
38
Chapter... 38 : Jangan Berpikir Untuk Kabur!
39
Chapter... 39 : Hukuman Untuk Zhang Xu
40
Chapter... 40 : Meningggalkan Kota
41
Chapter... 41 : Layak Dibuang ke Sungai
42
Chapter... 42 : Akademi Kekaisaran
43
Chapter... 43 : Menjadi Murid
44
Chapter... 44 : Latihan Pertama
45
Chapter... 45 : Bertahan Paling Akhir
46
Chapter... 46 : Permintaan Maaf
47
Chapter... 47 : Tantangan Dari Guru
48
Chapter... 48 : Naik ke Panggung Kedua
49
Chapter... 49 : Peringkat Dua Ratus Teratas
50
Chapter... 50 : Tabir Ilusi (Boneka Kayu)
51
Chapter... 51 : Melewati Rintangan
52
Chapter... 52 : Tabir Ilusi (Mayat Hidup)
53
Chapter... 53 : Tabir Ilusi (Tekad)
54
Chapter... 54 : Guru?
55
Chapter... 55 : Hadiah Peringkat
56
Chapter... 56 : Misi Pertama
57
Chapter... 57 : Identitas Guru
58
Chapter... 58 : Misi ke Desa Sura
59
Chapter... 59 : Mengumpulkan Informasi
60
Chapter... 60 : Kelompok Bandit
61
Chapter... 61 : Tidak Berbelas Kasihan
62
Chapter... 62 : Feng Gao Si Buronan
63
Chapter... 63 : Kembali Untuk Mendapatkan Hadiah
64
Chapter... 64 : Pemberian Guru
65
Chapter... 65 : Membantu Wu Zetian
66
Chapter... 66 : Misi Baru dari Guru
67
Chapter... 67 : Kelompok Berpakaian Hitam
68
Chapter... 68 : Konflik Istana
69
Chapter... 69 : Penjara Rahasia
70
Chapter... 70 : Ternyata Dia Kaisar
71
Chapter... 71 : Mengobati Keluarga Kekaisaran
72
Chapter... 72 : Kelicikan Song Wejin
73
Chapter... 73 : Pertempuran di Istana
74
Chapter... 74 : Terdesak
75
Chapter... 75 : Membalikkan Keadaan
76
Chapter... 76 : Kalung Yang Sama
77
Chapter... 77 : Sampai di Akademi
78
Chapter... 78 : Rahasia di Dalam Liontin
79
Chapter... 79 : Kedatangan Ketujuh Pangeran
80
Chapter... 80 : Musuh Selalu Bertemu
81
Chapter... 81 : Kakak-Adik Seperguruan
82
Chapter... 82 : Tentang Alam Zhen Yang
83
Chapter... 83 : Gagal Untuk Berhasil
84
Chapter... 84 : Alam Zhen Yang Terbuka
85
Chapter... 85 : Kadal Bersayap
86
Chapter... 86 : Dua Pemuda
87
Chapter... 87 : Mengalahkan Mereka
88
Chapter... 88 : Barang Rampasan
89
Chapter... 89 : Kecil Tapi Rakus
90
Chapter... 90 : Antek-Antek Wen Bailou
91
Chapter... 91 : Membunuh Tanpa Menyentuh
92
Chapter... 92 : Altar
93
Chapter... 93 : Hanya Kultivasi Biasa Kan?
94
Chapter... 94 : Bertemu Wu Zetian
95
Chapter... 95 : Apa Itu Pagoda Naga?
96
Chapter... 96 : Dia dari Klan Kuno
97
Chapter... 97 : Mulutnya Sangat Berbisa
98
Chapter... 98 : Bersatu Untuk Menang
99
Chapter... 99 : Sampai di Pagoda Naga
100
Chapter... 100 : Sudah Waktunya
101
Chapter... 101 : Lantai Kedua
102
Chapter... 102 : Bertemu "Kenalan"
103
Chapter... 103 : Melawan Wen Bailou
104
Chapter... 104 : Mengakhiri Dendam
105
Chapter... 105 : Satu Berakhir Yang Lain Datang
106
Chapter... 106 : Ruang Harta
107
Chapter... 107 : Lantai Keenam
108
Chapter... 108 : Sejarah Perang Abadi
109
Chapter... 109 : Pria Tua Sang Penguasa
110
Chapter... 110 : Ternyata Jiwa Dewa Naga
111
Chapter... 111 : Petaka
112
Chapter... 112 : Ruang Formasi
113
Chapter... 113 : Racun Api
114
Chapter... 114 : Kembali ke Akademi
115
Chapter... 115 : Antara Binatang Spiritual
116
Chapter... 116 : Menara Kultivasi Lantai Kelima
117
Chapter... 117 : Racun Petir
118
Chapter... 118 : Tingkat Master Bintang Sembilan
119
Chapter... 119 : Tantangan
120
Chapter... 120 : Ji Gou Mengaku Kalah
121
Chapter... 121 : Antara Xuan Yin dan Klan Xiao
122
Chapter... 122 : Meninggalkan Akademi
123
Chapter... 123 : Gua di Perbatasan
124
Chapter... 124 : Jangan Sampai Lolos
125
Chapter... 125 : Bantuan Dewa Naga
126
Chapter... 126 : Kota Dou Yan
127
Chapter... 127 : Lagi-lagi Klan Yan
128
Chapter... 128 : Apa itu Pertarungan Surga
129
Chapter... 129 : Lelang
130
Chapter... 130 : Meraup Keuntungan
131
Chapter... 131 : Mencari Barang Berharga
132
Chapter... 132 : Hati Kayu
133
Chapter... 133 : Informasi Pertarungan Surga
134
Chapter... 134 : Tiga Orang Tidak Tahu Diri
135
Chapter... 135 : Mencari Kuota Peserta
136
Chapter... 136 : Tantangan Long Guaye
137
Chapter... 137 : Mendapatkan Token Peserta
138
Chapter... 138 : Anak di Luar Pernikahan
139
Chapter... 139 : Berangkat ke Gunung Tiankong
140
Chapter... 140 : Pecahan Jiwa
141
Chapter... 141 : Secuil Kisah Membuat Darah Mendidih
142
Chapter... 142 : Pertarungan Surga
143
Chapter... 143 : Babak Pertama
144
Chapter... 144 : Tentang Guang Zhou
145
Chapter... 145 : Babak Kedua
146
Chapter... 146 : Mengalahkan Yan Xou
147
Chapter... 147 : Darah Klan Xiao
148
Chapter... 148 : Mengikuti Arus
149
Chapter... 149 : Babak Ketiga
150
Chapter... 150 : Tantangan Xiao Yuze
151
Chapter... 151 : Babak Final l
152
Chapter... 152 : Babak Final ll
153
Chapter... 153 : Babak Final lll
154
Chapter... 154 : Babak Final lV
155
Chapter... 155 : Antara Menantu dan Ibu Mertua
156
Chapter... 156 : Menuju Klan Xiao
157
Chapter... 157 : Bertemu Ibu dan Xuan Yin
158
Chapter... 158 : Mengeluarkan Mereka
159
Chapter... 159 : Pertemuan
160
Chapter... 160 : Yang Dilakukan Pria Normal
161
Chapter... 161 : Sembrono
162
Chapter... 162 : Mengetes Darah
163
Chapter... 163 : Energi Dingin Pada Tubuh Xuan Yin
164
Chapter... 164 : Hampir Lepas Kendali
165
Chapter... 165 : Tes Darah
166
Chapter... 166 : Rencana Xiao Yuze
167
Chapter... 167 : Hukuman Untuk Xiao Yuze
168
Chapter... 168 : Altar Leluhur
169
Chapter... 169 : Penyusup
170
Chapter... 170 : Istana Roh
171
Chapter... 171 : Melindungi Klan Xiao
172
Chapter... 172 : Menguasai Segel Kuno
173
Chapter... 173 : Membantu Kelompok Lain
174
Chapter... 174 : Membunuh Seluruh Penyusup
175
Chapter... 175 : Kematian Xiao Lang dan Xiao Yuze
176
Chapter... 176 : Perjalanan Pulang
177
Chapter... 177 : Sampai di Kekaisaran Xuan
178
Chapter... 178 : Keadaan Yang Kacau
179
Chapter... 179 : Menghancurkan Klan Wen l
180
Chapter... 180 : Menghancurkan Klan Wen ll
181
Chapter... 181 : Bertemu Kembali
182
Chapter... 182 : Energi Gelap
183
Chapter... 183 : Lagi-Lagi Istana Roh
184
Chapter... 184 : Menjadi Terkenal
185
Chapter... 185 : Cara Menyembuhkan Bibi
186
Chapter... 186 : Ming Jun dan Batu Inti Api
187
Chapter... 187 : Ingin Membunuh Ming Jun
188
Chapter... 188 : Mengobati Bibi
189
Chapter... 189 : Xuan Yin, Kau Wanitaku
190
Chapter... 190 : Tingkat Surgawi
191
Chapter... 191 : Satu Lawan Satu Menghadapi Bibi
192
Chapter... 192 : Bertemu Kembali Dengan Duan Jian
193
Chapter... 193 : Keluarga He
194
Chapter... 194 : Mencari He Jiao
195
Chapter... 195 : Firasat Buruk
196
Chapter... 196 : Tujuan Istana Roh
197
Chapter... 197 : Antara Guru dan Murid
198
Chapter... 198 : Bahaya di Depan Mata
199
Chapter... 199 : Jangan Sampai Lolos Penyusup Itu
200
Chapter... 200 : Menemukan Xuan Yin
201
Chapter... 201 : Aku Datang Menolongmu
202
Chapter... 202 : Membunuh Yu Dha
203
Chapter... 203 : Hukuman Untuk Perdana Menteri
204
Chapter... 204 : Tetua Gadungan
205
Chapter... 205 : Penyusup Tidak Layak Diampuni
206
Chapter... 206 : Aku Akan Selalu Melindunginya
207
Chapter... 207 : Senyumnya Seharga Nyawa
208
Chapter... 208 : Turbulensi Ruang
209
Chapter... 209 : Kabar Baik dan Buruk
210
Chapter... 210 : Terjebak Dalam Dimensi Gelap
211
Chapter... 211 : Menjadi Tawanan
212
Chapter... 212 : Tak Melepaskan Satu Pun Orang
213
Chapter... 213 : Benua Naga
214
Chapter... 214 : Membebaskan Tawanan Bandit
215
Chapter... 215 : Organisasi Pembunuh Bayaran
216
Chapter... 216 : Menjadi Terget
217
Chapter... 217 : Mengalahkan Mereka
218
Chapter... 218 : Menjadi Buronan
219
Chapter... 219 : Mereka Datang Lagi
220
Chapter... 220 : Satu Lagi Nyawa Melayang
221
Chapter... 221 : Anugerah Surga
222
Chapter... 222 : Sosok Pria Bertopeng
223
Chapter... 223 : Memusnahkan Kedai Bulan Merah
224
Chapter... 224 : Belum Berakhir
225
Chapter... 225 : Benar-Benar Menghabisi Mereka
226
Chapter... 226 : Keluarga Gong
227
Chapter... 227 : Rencana Gong Yuxiang
228
Chapter... 228 : Membuatnya Tak Berkutik
229
Chapter... 229 : Perjalanan Pulang
230
Chapter... 230 : Suku Niao
231
Chapter... 231 : Batu Kualitas Tinggi
232
Chapter... 232 : Mereka Cukup Murah Hati
233
Chapter... 233 : Boneka Batu
234
Chapter... 234 : Belajar Menempa
235
Chapter... 235 : Sampai di Kekaisaran Xuan
236
Chapter... 236 : Antara Suami dan Istri
237
Chapter... 237 : Menolak Tua
238
Chapter... 238 : Hari Yang Ditunggu
239
Chapter... 239 : Surat Dari Guru
240
Chapter... 240 : Meningkatkan Kualitas Senjata
241
Chapter... 241 : Bertemu Dewa Penempa
242
Chapter... 242 : Menjalankan Misi Khusus
243
Chapter... 243 : Kekaisaran Long
244
Chapter... 244 : Firasat
245
Chapter... 245 : Turnamen
246
Chapter... 246 : Siapa Zhang Yu Sebenarnya
247
Chapter... 247 : Musuh Selalu Bertemu
248
Chapter... 248 : Mati Mengenaskan
249
Chapter... 249 : Harus Berakhir Lebih Cepat
250
Chapter... 250 : Terlalu Cepat Untuk Senang
251
Chapter... 251 : Segera Mengambil Tindakan
252
Chapter... 252 : Mencari Petunjuk
253
Chapter... 253 : Datang Dengan Sendirinya.
254
Chapter... 254 : Mendapatkan Informasi Markas
255
Chapter... 255
256
Chapter... 256
257
Chapter... 257
258
Chapter... 258
259
Chapter... 259
260
Chapter... 260
261
Chapter... 261
262
Chapter... 262
263
Chapter... 263
264
Chapter... 264
265
Chapter... 265
266
Chapter... 266
267
Chapter... 267
268
Chapter... 268
269
Chapter... 269
270
Chapter... 270
271
Chapter... 271
272
Chapter... 272
273
Chapter... 273
274
Chapter... 274 : Mirip Seperti Ayahnya
275
Chapter... 275 : Misteri Warisan Leluhur Suku Niao
276
Chapter... 276 : Pertarungan Babak Kedua
277
Chapter... 277 : Kembali ke Pulau Suku Niao
278
Chapter... 278 : Misi Menyelamatkan Tawanan
279
Chapter... 279 : Berhasil
280
Chapter... 280 : Menyerang Balik
281
Chapter... 281 : Kemenangan Suku Niao
282
Chapter... 282 : Prasasti Batu
283
Chapter... 283 : Bencana Dahsyat
284
Chapter... 284 : Identitas Suku Niao Sebenarnya
285
Chapter... 285 : Berlayar Untuk Pulang
286
Chapter... 286 : Mereka Bukan Ayah dan Anak
287
Chapter... 287 : Batu Delima
288
Chapter... 288 : Anugerah Surga Ketiga
289
Chapter... 289 : Satu Alasan Untuk Menjadi Kuat.
290
Chapter... 290 : Kabar dari Kekaisaran Long
291
Chapter... 291 : Kunjungan Keluarga Lei
292
Chapter... 292 : Sedikit Petunjuk
293
Chapter 293 : Harus Pergi
294
Chapter... 294 : Mulai Bertindak
295
Chapter... 295 : Pertarungan di Akademi
296
Chapter... 296 : Dendam Kesumat
297
Chapter... 297 : He Jiao Diculik
298
Chapter... 298 : Penyesalan
299
Chapter... 299 : Pertanda
300
Chapter... 300 : Awal Mula Hilangnya Ketenangan
301
Chapter... 301 : Tekad Untuk Melindungi
302
Chapter... 302 : Invasi di Desa Hao
303
Chapter... 303 : Situasi Kota
304
Chapter... 304 : Binatang Spiritual Tingkat Setengah Abadi
305
Chapter... 305 : Belum Berakhir
306
Chapter... 306 : Keanehan
307
Chapter... 307 : Gao Ran dan Teknik Pengorbanan Darah
308
Chapter... 308 : Usaha Menggagalkan
309
Chapter... 309 : Terlambat
310
Chapter... 310 : Teknik Segel Kuno
311
Chapter... 311 : Mati Satu, Tumbuh Lagi
312
Chapter... 312 : Situasi Berbalik
313
Chapter... 313 : Akhir Pertarungan (End)
314
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!