Jomblo Terhormat

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Kasian amat lo!" ujar Heaven dan ArXy berbarengan.

Skala langsung menoleh dan menatap tajam sepupunya itu dengan kesal. Rain yang paling bungsu saja sudah mendapatkan Pawangnya tapi ia yang sudah duduk di bangku kuliah belum juga mendapat hilal jatuh cinta.

Skala yang memang populer sejak remaja akan ketampanannya itu banyak di kejar oleh kaum hawa termasuk Nara yang menjadi salah satu yang mengejar perhatian Skala selama ini. Tapi, dari sekian banyak gadis itu tak ada satupun yang menggetarkan hati seorang pewaris Rahardian Group tersebut.

Padahal, ia tak pernah menarget seperti apa gadis yang ia inginkan. Asal baik dan membuat ia nyaman rasanya itu sudah cukup karna sebuah cantik itu relatif.

"Emang lo punya? gue jomblo terhormat, gak kaya lo di tinggal kawin gebetan!" ledek Skala pada ArXy yang seperti skak mat untuk putra Baby Koala.

"Gak usah di ingetin!" balasnya kesal yang malah membuat Skala dan Heaven tertawa.

"Si bapak meong kemana? tumben gak ikut?" tanya Skala.

"Lagi dampingin si Luna lahiran, katanya mau normal eh taunya subuh tadi telepon gue cuma minta doa doang kalo 5 menit lagi tuh kucing mau di Caesar, " cerita Heaven yang kembali dongkol dengan kejadian pagi tadi.

"Bapak siaga," timpal ArXy sambil terkekeh.

Tak ada hal lain yang di lakukan Rain selain mengurus puluhan kucingnya bersama Sang kekasih, Rindu.

"Ini kita mau gini aja?"

"Mau apa? maen petak umpet?" Heaven balik bertanya.

Skala dan ArXy langsung saling pandang dan beberapa detik kemudian memukul Heaven dengan bantal.

"Berani lo? gue kurung di kandang si MariMar ya," ancamnya yang merasa kesakitan.

Skala langsung bergidik ngeri, ia memang paling takut dengan hewan kesayangan Sepupunya itu, seekor ular besar yang jinak tapi tetap saja menyeramkan.

.

.

.

ArXy yang sudah pamit pulang, kini tinggalah Skala dan Heaven. Dua pemuda tampan yang besarnya tak di dampingi oleh Sang Gajah itu pun memutuskan ke rumah Jingga, gadis galak incaran Putra Biantara.

"Mpet, telepon Si Bumbum suruh nyusul gitu," titah Heaven pada Skala yang duduk di sampingnya karna ia tengah sibuk memutar setir mobil.

"Hem," sahut Skala hanya berdehem pelan lalu meraih ponsel di saku celananya.

"Bumi, dimana?" tanya Skala saat panggilan teleponnya tersambung.

"Di jalan, mau beli susu miong," jawab Rain di sebrang sana, entah dimana pastinya.

"Kata si ahli Jahannam, lo suruh nyusul kerumah Jingga," ucap Skala seperti yang di perintahkan oleh Heaven barusan padanya.

"Ngapain?" tanya Rain lagi.

"Woy, ngapain kata Si Bum?" Skala balik bertanya pada Heaven.

"Pacaran!" jawab Heaven agar Rain bisa langsung mendengarnya.

Rain pun langsung mengiyakan, dan akan langsung ketempat Jingga bersama Rindu setelah membeli beberapa keperluan untuk semua peliharaannya tersebut.

Mobil pun menepi di sebuah rumah yang tergabung dengan Klinik, bangunan itu memang tak mewah namun cukup asri karna banyak tanaman di halaman depan dekat pagar besi.

Dan saat Heaven dan Skala turun, datanglah mobil Rain yang berhenti di belakang mobil Heaven.

"Mau ada acara penembakan lagi?" ledek Rain sambil menggandeng bahu pawangnya.

"Hem, do'ain diterima sebelum gue lumutan ya," jawab Heaven penuh harap.

Keempat orang itu pun berjalan bersama menuju teras rumah Jingga yang ternyata pintu rumahnya terbuka.

"Eh, kalian?"

"Hai--," sapa semuanya pada Jingga.

"Hai juga," balas Jingga, jika tak ada Rindu mungkin tiga pemuda tampan itu akan langsung di usir.

Mau tak mau Jingga mempersilahkan tamunya itu duduk, ia duduk disisi Heaven tepat di depan Rindu dan Rain.

"Jangan bengong ya, Mpet, Liat kita pacaran," ledek Heaven dengan bangganya.

"Cih, sorry ya gue gak ngiler!" sahut Skala.

"Tapi pengen 'kan punya pacal?" timpal Rain sambil tertawa.

"Baru pacar doang, pada sombong banget! gimana kaya gue nih?" oceh Skala mulai emosi.

"Emang lo kenapa?" tanya Heaven dan Rain berbarengan.

.

.

.

.

Punya EMAK dua biji dong!!!

Cie....

Bangga amat si Mpet 😂😂

Gak takut direbus bang?? ama mama Teri 🤭🤭🤭

Terpopuler

Comments

Adzril Alfarizqi

Adzril Alfarizqi

bangga amat Skala terompet punya Emak 2 biji

2023-06-02

1

Putri Nunggal

Putri Nunggal

terinya dibikin balado aja campur nasi anget dikumpulin dipiring yakin dah minta nambah 🤭

2023-05-16

1

Putri Nunggal

Putri Nunggal

si mpet gak kalah sombong niiih😁

2023-05-16

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!