2. Crazy, Sezy, Cool.

Pagi yang cerah menyambut hari seorang pria rupawan yang baru saja selesai membersihkan diri. Tubuh tinggi tegapnya yang kini sudah terbalut setelan jas mahal berwarna silver. Jam Rolex Oyster Perpetual Black Dial Automatic Men's Watch seharga ratusan juta rupiah juga senantiasa melingkari pergelangan tangan kiri.

Langkah kakinya kemudian berjalan ke arah cermin besar yang ada di tengah walk in closet. Ia biasa menggunakan dasi sambil bercermin di sana. Selesai dengan tampilannya yang selalu rapih dan paripurna, ia beranjak meninggalkan walk in closet, berjalan menuju dapur. Ia sudah menyempatkan diri untuk membuat sarapan sebelum mandi.

Hidupnya memang selalu beredar dengan teratur. Jadwal paginya selalu terkontrol dengan baik. Setiap bangun pagi ia akan berolahraga minimal 30 menit setiap pagi, setelah melaksanakan kewajiban sebagai umat beragama. Selesai berolahraga, ia akan pergi ke dapur untuk mengambil sebotol air mineral seraya membuat sarapan untuk dirinya sendiri.

Semua kebutuhan pangan tidak pernah telat diisi. Lemari pendinginnya seminggu dua kali diisi oleh bahan makanan baru oleh orang suruhan Ibunya, atau beliau sendiri yang melakukan pekerjaan tersebut. Jika tidak membuat sarapan sendiri, akan ada salah seorang staf sang Ibu yang datang mengantarkan makanan. Namun, ia kerap kali menolak dan memilih membuat sarapan sendiri.

Terkadang ia membuat sandwich berisi sayuran atau buah, waffled sandwich filled with creamy scrambled egg dengan melted cheese and smoke beef jika ingin. Terkadang juga ia hanya sarapan scrambled eggs dengan potongan tomat dan sosis panggang atau sarapan dengan granula dengan susu. Ia memang tidak terlalu pemilih soal makanan. Asalkan makanan itu sehat dan ada sayurnya, ia akan memakan tanpa pikir panjang.

Dalam hidupnya, planning is number one. Semua yang akan ia lakukan sudah digolongkan ke dalam tiga schedule, yaitu planning jangka pendek, jangka menengah hingga jangka panjang.

Altar Jhonyan Dee Diantoro namanya. Orang terdekat kerap kali menyapa Al atau Altar. Golongan pria ideal yang selalu memiliki planning dalam setiap kesempatan. Ia tipikal orang yang memegang teguh prinsip hidup, karena Altar sudah dididik menjadi putra sulung yang mandiri sejak kecil.

Dulu Altar hanya anak yatim-piatu yang kemudian diadopsi oleh Anita dan suaminya karena mereka tak kunjung bisa memiliki momongan. Selang empat tahun setelah mengadopsi Altar, hadir Afka dalam rahim Anita. Selang tiga tahun kemudian, hadir Arez dalam rahim Anita.

Altar bak jimat keberuntungan bagi pasangan suami istri tersebut. Altar juga tidak pernah kekurangan kasih sayang sejak diadopsi oleh mereka. Ia disekolahkan di instansi pendidikan ternama yang cocok dan sesuai dengan minat dan bakatnya. Ia juga dididik dengan dan digembleng dengan tegas sebagai contoh bagi adik-adiknya.

Kedua orang tua Altar selalu memberi kalimat pengingat seperti, they looks up to you. Adik-adiknya akan mengikuti diri ia dari apa yang mereka lihat. Altar juga selalu diajarkan untuk menjadi pribadi yang bisa memahami, mengayomi dan menjadi pemimpin.

"They think you are cool," adik-adiknya akan selalu berpikir demikian.

Semua itu dibebankan kepadanya sebagai seorang kakak. Dia tidak pernah banyak mengeluh apapun yang orang tuanya tekankan. Ia tidak memiliki alasan untuk mengeluh atau menolak, karena kedua orang tua angkatnya itu tidak pernah menjerumuskan kepada jalan yang salah. Ia memiliki banyak hutang budi.

Sejak kecil ia dididik dan digembleng dengan keras agar masa depannya terjamin. Maka saat tiba pada waktunya ia mengambil alih kepemimpinan, hari-harinya hanya dipenuhi dengan work and work. Alhasil ia masuk ke dalam golongan workaholic yang gila kerja.

Di usianya yang masih muda Altar sudah berhasil menduduki posisi CEO atau Chief Exsekutive Officer menggantikan Ayah angkatnya. Ia berhasil membawa perusahaan yang bergerak di dunia perhotelan, periklanan, furniture, kuliner, fashion, dan sebagainya menuju puncak keemasan. Setelah adiknya menikah, Altar menyerahkan posisi CEO kepada adik pertamanya, yaitu Afka. Ia kemudian mengisi posisi CFO atau Chief  Financial Officer.

CFO atau Chief  Financial Officer lebih dikenal sebagai Direktur Keuangan. Jabatan seorang CFO mungkin jarang didengar, karena seorang CFO cenderung bekerja di balik meja. Posisi ini berbeda dengan COO atau Chief Operations Officer yang mengurusi urusan teknis perusahaan, serta CEO yang menjadi wajah perusahaan sehingga lebih dikenal oleh publik.

Chief Financial Officer merupakan pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap segala hal di bidang keuangan. Meliputi perencanaan keuangan, pencatatan keuangan, hingga administrasi perusahaan. Kendati demikian, tugas utama dari seorang CFO adalah melakukan perencanaan keuangan dan bertanggung jawab terhadap cash flow perusahaan. Dalam beberapa sektor, CFO juga bertanggung jawab untuk analisis data.

CFO biasanya memberi laporan kepada Chief Executive Officer, dewan direksi, serta tambahan keistimewaan duduk di dewan. Tak hanya itu, seorang CFO juga harus dapat menganalisis kekuatan finansial perusahaan sehingga dapat menjadi kebijakan perusahaan ke depannya. Seorang CFO bertanggung jawab kepada CEO, dan membantu memberikan keputusan di bidang keuangan dengan berbagai forecast, serta analisis bisnis.

Dalam perusahaan yang bergerak di bidang keuangan, seorang CFO adalah pucuk pimpinan, namun untuk industri lainnya, seorang CFO biasanya menduduki posisi ketiga dalam struktur kepemimpinan. Setelah CEO dan COO.

Selain itu, kemampuan analisis dari seorang CFO juga perlu diperhitungkan. Hal ini agar kebijakan perusahaan dapat diputuskan dengan tepat dan sesuai. Hal lain yang harus dimiliki oleh seorang CFO adalah kemampuan memimpin. Mengingat posisi CFO adalah posisi pimpinan, mengandalkan kemampuan teknis dalam keuangan saja tidaklah cukup. Hal itu harus didukung dengan kemampuannya dalam memimpin seluruh jajarannya.

“Bang,” panggil suara yang familiar di telinganya kala ia keluar dari area lobby apartemen.

“Hm?”

“Hari ini kita ada meeting sama bagian micro finance. Abang gak lupa, ‘kan? Bang Afka udah nunggu soalnya.”

Altar mengangguk kecil sebagai jawaban.

Ia kemudian melirik pria muda di sampingnya untuk sejenak. Ia adalah Arez—si bungsu. Jangan tanya kenapa pria muda itu bisa ada di kawasan ini sepagi ini. Jawabannya bukan karena ingin berlagak dengan cara mengingatkan schedule meeting, melainkan kedok agar ia bisa menghindari rutinitas pagi di kediamannya sendiri. Arez memang sedang terlibat keruwetan dalam hubungan asmara, semenjak menikah gadis yang masih sangat belia.

Kedua pria tersebut kini sudah tiba di lobby kantor D’A Cooperation sekitar pukul 08.00 pagi. Banyak mata yang menyapa dan senyum yang dilemparkan ke arah mereka. Pesona dua saudara itu memang tidak bisa ditolak dengan sekejap mata. Yang satu terkenal sebagai lady killer ter-panas seantero D’A Cooperation. Sedangkan satunya lagi, terkenal sebagai pribadi yang crazy, sexy and cool. Tak ayal jika dirinya dijuluki sebagai bujangan terpanas seantero D’A Cooperation.

Apalagi hingga kini ia masih betah menyandang status bujangan. Dikala gencatan pamer ayang.

“Good morning, ladies and gentle man.”

Seorang pria bersetelan kerja yang berdiri di depan para audience membuka meeting pagi ini. Jajaran kursi di ruang meeting sudah ini diisi oleh para staf divisi micro finance.  Mereka tentu duduk dengan jantung berdebar-debar. Kursi yang mereka duduki terasa seperti kursi panas di ruang eksekusi mati. Pasalnya setelah berleha-leha di beberapa hari dalam sebulan ini, tiba-tiba mereka di kumpulkan pada meeting penting yang langsung dihadiri oleh petinggi sekelas CFO. Alhasil divisi micro finance sudah riweh sejak pagi.

Lantai yang diperuntukan untuk para staf divisi micro finance memang berada di lantai lima. Berbeda dengan lantai yang diperuntukan untuk para jajaran petinggi serta dewan direksi. Biasanya, jika meeting bersama petinggi begini hanya para kepala divisi atau jajaran Deputy of Directory (DD) yang dipanggil ke lantai ini.

Altar menebar pandangannya ke seluruh ruangan. Kebiasaannya jika hendak memulai meeting, guna memastikan para audience sudah lengkap dan siap atau belum. Obsidian hitamnya kemudian terpaku pada kursi kosong di samping manager divisi micro finance.

“Ada yang masih belum datang?”

Seorang pria yang usianya hampir memasuki kepala lima langsung menoleh, lantas berkata. “Ah, ini, sekretaris saya kemungkinan datang terlambat.”

Pria berkacamata itu adalah manager divisi micro finance. Ia tersenyum kecil, seraya merutuki kelakuan sang sekretaris. Ia harap sekretarisnya itu segera datang sebelum pimpinan mereka marah.

Satu gedung ini juga sudah tahu jika CFO mereka ini orangnya selalu on time. Ia benci keterlambatan dan tidak suka waiting. Walaupun jarang menunjukan dirinya ke muka publik, rumor soal eksekutif muda yang berhasil menduduki kursi CFO itu santer terdengar.

Derit pintu yang terbuka dari luar secara tiba-tiba, agaknya berhasil membuat para audience di ruangan tersebut mengalihkan pandangan secara serempak. Mereka menatap ke arah pintu, di mana dalang dari sumber keributan itu baru saja muncul.

Seorang wanita bersurai hitam sepunggung dengan formal, rok a-line untuk menonjolkan kesan feminim berwarna hitam selutut yang dipadukan dengan atasan kemeja berwarna pastel, lengkap dengan ID Card yang tergantung di leher. Ia berdiri di sana dengan deru nafas tak beraturan. Kaki jenjangnya yang terbalut stiletto hitam hendak melangkah masuk dengan bibir tipis yang mengucapkan permintaan maaf lirih, namun ia urung masuk saat manik hazelnut miliknya bertubrukan dengan obsidian hitam milik pria yang tengah berdiri di podium.

Untuk beberapa detik terjadi eye contact di antara mereka, sebelum si pemilik obsidian hitam memutuskan kontak terlebih dahulu.

“Dia bekerja di sini.”

Siapa sangka mereka akan bertemu kembali secepat ini. Altar punya alasan kuat kenapa ia sampai mengingat wanita tersebut. Wanita pemilik manik hazelnut itu adalah wanita yang sama. Wanita yang ia jumpai di club night tempo hari.

...🍄🍄...

...TBC...

Semoga suka. Jangan lupa like, vote, add ke library, follow Author, share tabur bunga sekebon dan tonton iklan sampai selesai 😘

Tanggerang 28-11-22

Terpopuler

Comments

Nur Chairiyah

Nur Chairiyah

tau cerita ini krn barusan baca cerita ttg afka di sebelah...

2023-02-13

3

💕Erna iksiru moon💕

💕Erna iksiru moon💕

suka atuh

2023-01-09

1

tias

tias

sukaaaa

2022-12-20

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!