Asal Usul Mutiara Biru

Bab 20

Flashback Masa lalu Raja Iblis Naga

100 tahun yang lalu Di kerajaan iblis yang dipimpin oleh pemimpin muda, yaitu raja dika si iblis naga yang merupakan raja terkuat di dunia dengan kekuatannya dia bisa menghancurkan satu pulau dalam sekejap.

Tapi kekuatan yang sangat besar itu tidak bisa membuatnya menjadi penjahat dan iblis yang ditakuti semua orang karena di dalam dirinya masih ada rasa kemanusiaan yang membuatnya sulit untuk membunuh siapapun itu.

Pada suatu hari raja Dika bertemu dengan raja teken yang merupakan raja dari kerajaan Togayo yang saat ini dipimpin oleh cucunya yaitu Deken, pada saat itu mereka berpas pasan di jalan saat akan menuju ketempat yang dituju dari masing masing pihak.

Raja Dika pada saat itu hanya ditemani oleh regen iblis beruang, tidak ada prajurit lain yang mengawalnya karena jika ada musuh pun bisa dihadapi oleh raja Dika sendirian.

"Siapa mereka?" tanya raja Dika kepada regen.

"Dia adalah raja teken pemimpin dari kerajaan Togayo yang mulia!" ujar regen dengan tegas.

"Kalo gitu habisi mereka dan ambil semua hartanya!" raja Dika menunjuk kawanan prajurit yang mengawal raja teken.

Kemudian regen melompat dari kudanya, dan akan melawan 100 prajurit kerajaan, satu per satu ditumbangkannya dan langsung dibunuh dengan sadis yaitu memisahkan kepala dengan badannya.

Tak selang waktu lama Prajurit pedang itu tinggal setengah dari jumlah awal, regen menghabisi setengah prajurit hanya dengan menggunakan kuku nya yang tajam.

Melihat prajuritnya yang berjatuhan raja teken turun dari kudanya, kemudian melawan regen dengan pedangnya.

Pertarungan sengit terjadi antara pedang dengan kuku, mereka seimbang sehingga pertarungan terus terjadi dengan dahsyat.

Iblis beruang yang masih muda, seimbang dengan raja teken, sedangkan raja Aftur melawan iblis beruang yang sudah tua harus menggunakan jurus andalannya.

Saking kuatnya raja teken berhasil mengalahkan regen dengan memberikannya luka tusukan di perutnya.

"Sini kau turun dasar iblis!" teriak raja teken sambil menunjuk ke arah raja Dika.

Raja Dika membuang napas kesal, kemudian dia melompat dari kudanya sambil mengedipkan matanya ke arah raja teken. Kedipan  itu langsung membuat  raja teken merasakan panas disekujur tubuhnya.

Raja teken menahan panas dengan berguling guling ditanah, tapi rasa panas itu tidak kunjung hilang.

Melihat raja teken yang meronta-ronta membuat rasa empati raja Dika muncul dan dia menghilangkan sihir panas dari raja teken dengan mengedipkan matanya lagi.

Iblis beruang heran dengan sifat dari rajanya itu, padahal dia yang menyuruh membunuh, tapi kenapa dia sendiri malah mengampuninya.

"Pergilah kau dari hadapanku! sebelum aku berubah pikiran dan membunuhmu!" ujar raja Dika dengan sorot mata tajam.

"Baik!" raja teken bergidik ngeri dengan kekuatan raja Dika, hanya dengan kedipan Dia bisa membuat dirinya tak berdaya.

Kemudian raja teken dengan prajuritnya yang tersisa, pergi meninggalkan raja Dika dan

Regen dengan sangat cepat menggunakan kudanya.

"Agggh, kenapa aku tidak bisa menghilangkan rasa empati ini!" raja Dika berteriak sambil memukul ulu hati nya.

Raja Dika menyembuhkan luka pada perut regen, hanya dengan menyentuhnya menggunakan talapak tangannya.

"Bagaimana agar aku bisa menjadi penjahat tanpa ada rasa kasihan?"

"Aku dengar dari kerajaan bonata ada seorang raja yang bisa menyembuhkan penyakit apa aja yang mulia, mungkin rasa empati yang berada pada diri raja bisa disembuhkan!" ujar regen.

Raja Dika menganggukan kepalanya lalu mereka pergi ke kerajaan bogata, sesampainya disana dia langsung menemui raja Altar yang masih muda dia adalah ayah dari raja Aftur.

Kemudian raja altar melakukan ritual sihir dan memindahkan semua rasa empati dari raja Dika ke dalam mutiara bening, setelah semua di pindahkan, mutiara yang bening tadi berubah menjadi mutiara biru, dengan memancarkan cahayanya yang terang.

Setelah selesai ritual raja Dika merasa emosinya meluap luap dan dia akan membunuh prajurit yang ada didepannya dengan kedipan matanya, tapi prajurit itu tidak kenapa kenapa.

Raja Dika sontak kaget melihat kekuatannya yang menurun.

"Apa yang terjadi dengan kekuatanku, kenapa melemah gini?" raja Dika membalik badan ke arah raja altar.

Raja altar hanya tersenyum lebar.

Kemudian raja dika melihat mutiara biru bercahaya itu.

"Kembalikan mutiara biru itu!" teriak raja Dika sambil menunjuk mutiara biru bercahaya itu

Kemudian raja altar menggunakan kekuatan dari mutiara biru itu dan langsung membuat raja Dika terlempar dari kerajaan bogata.

Raja altar tidak hanya mengeluarkan rasa empatinya saja, tapi dia juga mengambil 1/3 kekuatan dari raja Dika.

Karena itulah raja Dika selalu menyerang kerajaan bogata dengan tujuan agar mendapatkan mutiara birunya itu.

Terpopuler

Comments

Minakim

Minakim

setan teriak iblis🙃

2023-01-17

0

Women-Stars🍁 Al-Zha

Women-Stars🍁 Al-Zha

heeh author, konsisten dong nama orang huruf besar ya😁

2023-01-17

0

Hielmeera

Hielmeera

mutiara biru???

2023-01-17

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!